Suamiku Bukan Tukang Ojol Biasa

Suamiku Bukan Tukang Ojol Biasa

last updateLast Updated : 2025-03-27
By:  Eka_MomCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
68Chapters
1.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Selalu diremehkan dan tak dianggap oleh keluarganya karena menikah dengan seorang tukang ojol, membuat Diva geram. Mereka selalu meremehkan Aldo dalam segala hal. Namun ada suatu rahasia besar yang disembunyikan Aldo. Apakah rahasia besar itu ?

View More

Chapter 1

Bab 1 - Suami Idaman

"Assalamualaikum dek."

"Waalaikumsalam mas."

Kulihat Mas Aldo terlihat kelelahan karena sedari tadi pagi dia sudah bekerja sebagai ojek online. Aku bergegas membantunya melepaskan jaket yang melekat ditubuhnya. Kuhirup bau wangi dari tubuhnya. Terkadang aku heran, dia seharian di jalanan, namun tubuhnya tetap wangi. Aku saja pergi ke pasar beberapa jam, pulang - pulang sudah bau keringat. 

"Mas,mau mandi atau makan dulu?"

"Hmnn mau apa ya... makan kamu boleh gak?"

Mas Aldo memainkan kedua matanya dan berhasil membuat aku tersipu malu. Mas Aldo tiba - tiba saja menggendong tubuhku dan membawaku ke tempat peraduan. 

Pernikahan kami baru berjalan 5 bulan. Awalnya tak sengaja aku memesan ojek padanya. Entah mengapa semakin hari hubungan kami semakin dekat. Mas Aldo setiap hari menjemput dan mengantarkanku bekerja. Karena perlakuannya itu, aku merasa nyaman saat berada di dekatnya.

Saat itu hatiku sedang terluka karena calon suamiku telah direbut oleh kakak tiriku sendiri. Ibuku menikah kembali saat usiaku sudah menginjak umur 15 tahun. Di pernikahan keduanya ini aku mendapatkan kakak tiri yang jahat. Tak jarang dia sering memperlakukanku tidak baik. Namun yang membuatku bersedih, ibu selalu membela kakak tiriku.

Aku pun hidup dalam ketidakadilan. Kakak tiriku sering sekali memfitnahku. Tak jarang ibu sering memukuliku. Aku tak bisa berbuat banyak, karena hidupku masih bergantung padanya. Tapi setidaknya, aku masih beruntung, karena aku mempunyai bapak tiri yang selalu membelaku saat aku tak bersalah. Itulah yang membuatku bertahan sampai saat ini.

Setelah 2 bulan berkenalan, Mas Aldo memberanikan diri melamarku. Sontak ibuku menolak, karena pekerjaan Mas Aldo sebagai tukang ojol. Aku tak pernah sedikitpun melihat status orang lain. Yang terpenting pekerjaan itu halal. Hingga akhirnya ibu terpaksa merestui hubungan kami karena ayah tiriku mengancam akan menceraikan ibuku jika tak mengizinkanku menikah dengan Mas Aldo.

Setelah satu jam kami berbagi peluh, aku berbaring disamping Mas Aldo. Mas Aldo memelukku erat. Dan tiba - tiba saja perutnya berbunyi. Mendengar hal itu, seketika kami tertawa.

"Mas, kamu lapar ya. Hmnn kamu sih, tahu gitu kita makan dulu tadi."

"Habisnya aku kangen banget sama kamu sayang."

"Ya sudah, kita mandi dulu ya. Habis itu kita makan."

"Mandi... ayoklah kita mandi bareng."

" Mas... kalau kita mandi bareng, yang ada berjam - jam kita dikamar mandi. "

Aku mengerucutkan bibirku dan Mas Aldo pun tertawa melihatnya. 

"Ya sudah aku mandi dulu ya sayang."

Aku menganggukan kepalaku dan segera merapikan tempat tidur kami. Tak berapa lama kemudian Mas Aldo keluar dari kamar mandi dengan hanya melilitkan handuknya saja. Terpampang perutnya yang seperti roti sobek. Rambutnya yang basah dan wajahnya yang tampan membuatku tak bisa berpaling menatap dirinya. Aku hanya bisa menelan ludah saat melihat sosok suamiku itu. Mas Aldo seketika tersenyum saat menyadari tatapanku.

"Kenapa sayang, terpesona dengan ketampananku ya."

"Idih...pede banget. Mas waktu kamu narik ojol, apa gak ada yang naksir kamu gitu?"

Memang aku akui wajah Mas Aldo sangatlah tampan. Bahkan dia tak pantas menjadi seorang tukang ojol. 

"Hmnn banyak sih."

"Cantik - cantik ya mas."

"Ya mereka semua cantik - cantik. Tetapi lebih cantik istriku inilah."

"Gombal...Sudah ah aku mau mandi."

"Mau dimandiin gak?"

Tiba - tiba Mas Aldo mendekatiku dan mulai menggodaku. Teringat saat malam pertama kami dulu, aku seharian berada dikamar. Karena tubuhku lelah karena menurutinya sepanjang malam.

"Tidak!" 

Aku bergegas berlari menuju kamar mandi. Aku mendengar Mas Aldo tertawa terbahak - bahak saat melihat tingkahku itu. Awas saja mas, aku balas nanti. 

Setelah kami selesai membersihkan diri, aku mengajak Mas Aldo sholat berjamaah. Lalu di lanjutkan dengan makan malam bersama.

"Dek ini hasil ojek hari ini. Maaf ya hari ini mas cuma bisa ngasih segini."

Mas Aldo menyerahkan 3 lembar uang 50 ribuan. Aku tersenyum dan mengucap terima kasih padanya.

"Alhamdulillah mas, kita harus bersyukur berapapun rejeki yang diberikan oleh Allah pada kita."

"Mas beruntung mendapatkan istri sebaik kamu sayang."

"Dan aku juga beruntung mendapatkan suami sepertimu mas. Suami yang sangat bertanggung jawab dan begitu sayang kepadaku."

Kami pun saling melempar senyum dan membuat suasana makan malam itu semakin indah. Walaupun dengan menu makan malam yang sederhana,  Mas Aldo tetap menikmati makan malam itu dengan lahapnya. Aku seketika tersenyum melihat suamiku begitu menikmati makanan yang sudah aku masakkan sedari tadi.

Saat kami menikmati makan malam ini, tiba - tiba saja ada yang mengetuk rumah kontrakan kami. Aku bergegas berjalan ke arah pintu dan membukanya. Tampak ibu dan kakak tiriku sudah berada di hadapanku.

 "Ibu, Mbak Sari tumben malam - malam ke sini?" tanyaku bingung yang justru dibalas sinis oleh keduanya.

"Kenapa? Kamu tak suka jika kami datang ke sini?"

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
68 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status