Suamiku Pura-Pura Mati, Bos Besar Malah Mengejarku

Suamiku Pura-Pura Mati, Bos Besar Malah Mengejarku

By:  BreeUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
10Chapters
2views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Lima tahun saling mencintai, tiga tahun menikah, Intan Pangestu mengira dirinya akan hidup bersama dengan Peter Tanata hingga menua nanti. Bahkan saat mendengar kabar kecelakaan pesawat Peter, dia masih percaya kalau maut pun tak akan mampu memisahkan mereka. Mereka itu sehidup semati. Sampai akhirnya, dirinya tahu kalau Peter tidak mati. Peter hanya pergi menjadi suami orang lain, bahkan menjadi mesin pembuat anak. Intan pun tegas mengubur cintanya, mengakhiri drama konyol itu dan menerima perjodohan keluarga. Di Kota Medana, kabar bahwa putra sulung Keluarga Luwel yang berwibawa menikahi seorang janda langsung jadi bahan gunjingan. Bahkan Intan sendiri sempat mengira, Rico Luwel menikahinya karena alasan penyakit tersembunyi, makanya pernikahan pun terasa begitu terburu-buru. Keluarga Luwel sudah memberinya apa yang dirinya butuhkan, jadi dia juga harus menjaga kehormatan Riko. Dengan lapang hati, Intan berkata, “Kalau kamu nggak bisa… kita bisa mengadopsi saja. Aku bisa pura-pura hamil, lalu umumkan pada orang-orang kalau itu anak kandung kita.” Namun, Riko malah memeluk pinggangnya dan menjawab, “Bilang saja kalau mau, untuk apa harus berputar-putar begitu, Nyonya Luwel?” Di lingkaran pertemanan Riko, banyak yang diam-diam mencibir, kok putra keluarga kaya raya mau-mau saja jadi budak cinta? Riko tak peduli sama sekali. Dia bahkan tersenyum meremehkan, “Memangnya salah kalau jadi budak cinta? Pada akhirnya, aku sudah dapat apa yang aku mau!” Mereka menertawakannya, bilang sudah jadi budak cinta malah masih bangga. Padahal, mereka tidak tahu, betapa pahitnya cinta dalam diam dan betapa sulitnya akhirnya bisa mendapatkannya!

View More

Chapter 1

Bab 1

“John, pelan sedikit… aku sudah nggak tahan lagi….”

Suara manja bercampur dengan dentuman ranjang menghantam dinding dari kamar sebelah menusuk telinga Intan.

Tangannya mengepal erat, kuku-kukunya menancap ke telapak tangan sampai terasa perih.

Namun, rasa sakit itu tidak ada apa-apanya dibanding perih di dadanya.

Sesak yang datang bertubi-tubi membuatnya hampir tak bisa bernapas!

Padahal, seharusnya hari ini adalah hari dirinya mengakhiri hidupnya sendiri.

Empat puluh sembilan hari lalu, kabar duka datang dari Keluarga Tanata. Pesawat yang diduduki suaminya, Peter dan kakak iparnya, John Tanata mengalami kecelakaan.

Kakak iparnya selamat, tetapi suaminya malah meninggal dalam kecelakaan itu.

Malam itu, Intan menangis sampai pingsan.

Setelah berkabung selama empat puluh sembilan hari, Intan benar-benar sudah tak punya keinginan untuk hidup.

Sebulan lebih dirinya mengumpulkan obat tidur, tapi setiap kali terlintas mati di rumah yang tanpa Peter, rasanya terlalu sepi dan menyedihkan.

Karena itu, Intan berniat membawa obat tidur itu ke makam suaminya.

Namun, dia malah mendengar percakapan ibu mertuanya, Fanny Liam dengan John di taman rumah Keluarga Tanata.

“Peter, sudah sebulan lebih, perut Jane masih belum ada pergerakan? Jangan-jangan Jane juga bermasalah? Kamu sudah menyamar jadi kakakmu demi memberinya anak, tapi dia malah nggak menghasilkan?! Harus bagaimana ini? Istrimu juga susah hamil, keluarga kita benar-benar sial!”

Seketika, Intan hampir pingsan di taman. Kedua tangannya bertumpu pada tepi taman bunga, tubuhnya gemetar seakan tersambar petir, sulit untuk kembali sadar.

Pandangannya mengabur, dia menutup mulut rapat-rapat agar tak berteriak histeris.

Ternyata suaminya, si Peter tidak mati!

Yang mati adalah kakak iparnya, John. Hanya karena bertahun-tahun menikah dan kondisi tubuhnya tidak begitu baik, jadi sulit mengandung, Keluarga Tanata tega memakai cara sehina itu?

Intan tak berani percaya!

Peter yang dia kenal bukanlah orang seperti itu.

Mungkinkah ini semua perintah ibu mertuanya, supaya garis keturunan Keluarga Tanata tidak terputus?

Namun, kalimat yang keluar dari mulut Peter langsung menghancurkan semua harapannya.

“Aku sudah bawa Jane untuk periksa, dia nggak ada masalah. Hanya butuh waktu untuk hamil. Aku juga sedang berusaha.”

Berusaha? Dia memang cukup berusaha. Lebih dari sebulan ini, hampir setiap malam tanpa henti.

Awalnya, Intan mengira itu hanyalah keintiman suami istri setelah sama-sama selamat dari musibah.

Namun kini, dirinya hanya merasa sungguh menjijikkan!

Peter menambahkan lagi, “Ibu, jangan bicara begitu lagi di rumah. Kalau Jane dengar, dia pasti nggak sanggup menerimanya. Dia orangnya memang lemah dan penakut, kalau sampai tahu kakak sudah nggak ada, dia mungkin juga nggak akan bisa hidup lagi.”

Ternyata, Peter bukan dipaksa sama sekali!

Ternyata, dia sendiri juga begitu menyayangi Jane!

Intan terkulai di tepi taman bunga dan tersenyum getir. Jane tidak sanggup hidup kalau tahu kakak kecelakaan, lalu bagaimana dengan dirinya?

Lemah dan penakut, tak bisa hidup tanpa kakak?!

Alasan yang indah sekali!

Inilah sosok suami yang menemaninya lebih dari seribu malam!

Mengingat bahwa hari ini sebenarnya dirinya berniat bunuh diri di depan makam suaminya, Intan ingin menampar dirinya sendiri!

Dirinya khawatir suaminya dingin dan kesepian di bawah tanah, ternyata Peter malah khawatir kakak iparnya tak sanggup menerima kenyataan kakaknya kecelakaan. Lalu dengan tega meninggalkan istrinya, memilih jadi pengganti untuk memberi keturunan untuk kakaknya!

Air mata jatuh tanpa suara dari sudut matanya. Intan menggenggam erat botol obat tidur yang penuh itu, kenangan mesra dengan Peter berkelabat di kepalanya bagaikan potongan film.

Namun, Peter sendiri yang menekan tombol berhenti dan mengakhiri segalanya dengan kejam!

Intan diam-diam kembali ke rumah yang dulu mereka bangun bersama.

Di nakas samping ranjang, masih terpajang foto bulan madu mereka di Erop. Senyumannya begitu manis dalam foto itu, tapi kini tangisannya terasa begitu getir.

Selama sebulan lebih ini, dirinya hanya bisa tidur dengan memeluk bingkai foto itu.

Sungguh ironis!

Sungguh menyedihkan!

Intan menghantamkan bingkai foto itu hingga pecah, bersama dengan hancurnya lima tahun cinta dan tiga tahun pernikahannya dengan Peter!

Tak lama kemudian, telepon dari Keluarga Pangestu masuk.

Sejak kecelakaan itu, ibunya, Grace selalu menelepon setiap malam untuk menenangkannya, takut putrinya larut dalam duka dan melakukan hal nekat.

Begitu juga dengan malam ini.

Namun kali ini, suara Grace terdengar ragu-ragu….

“Ibu, kalau ada yang mau kamu sampaikan, katakan saja. Kita ini ibu dan anak, nggak perlu sungkan.”

Mendengar itu, akhirnya Grace pun terus terang, “Intan, Peter memang baru meninggal 49 hari. Ibu takut ucapan ini bisa membuatmu marah, tapi manusia harus tetap melangkah. Hari ini Keluarga Luwel datang dan ingin menepati janji lama.”

Keluarga Pangestu dan Keluarga Luwel memang pernah menjodohkan mereka sejak kecil.

Namun kemudian, Keluarga Pangestu jatuh miskin, tak lagi sebanding dengan Keluarga Luwel. Intan pun berpacaran bebas dan menikah dengan Peter, keluarganya pun mengerti dan tak pernah lagi menyinggung soal perjodohan itu.

Grace melanjutkan, “Haish… Ibu tahu kamu mungkin belum bisa keluar dari perasaan duka ini dalam waktu singkat. Jadi, Ibu juga nggak memaksa….”

Belum selesai Grace bicara, Intan langsung menjawab tegas, “Ibu, aku mau menikah!”

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
10 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status