Share

Bab 17

"Dia adalah sekretaris saya, Karina." 

Diperkenalkan oleh Isaac, Karina terpaksa harus tersenyum menyapa pria yang ternyata adalah putra tertua dari partner kerja Isaac. 

"Senang bertemu denganmu, Karina." Oscar meraih tangan Karina, kemudian menciumnya. 

Terkejut dengan perlakuan pria bernama Oscar tersebut, Karina refleks menarik tangannya dari pria itu dan menatapnya tajam. Namun, pria itu justru menarik sudut bibirnya membentuk seringai. 

Tidak tahan berlama-lama berada di pesta, Karina menarik ujung jas Isaac dan membisikkan sesuatu. 

"Apa pestanya masih lama? Saya ingin segera pergi dari sini?" bisik Karina. 

"Jika ingin pergi, pergilah sendiri!" 

Memang tidak ada yang bisa diharapkan dari Isaac, seharusnya Karina tidak perlu repot-repot bertanya pada pria itu jika ingin pulang. Lagi pula, pria semacam Isaac tidak akan peduli padanya. 

Mengembungkan pipi, Karina kesal kepada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status