Share

Bab 11. DENDAM

“Duduk!” suruh Dina kepada XL.

XL memandang bingung, ekspresinya lucu karena tidak mengerti dengan maksud temannya itu. Namun Dina tidak peduli, dia terus mengeluarkan alat-alat perangnya. Ada bedak, lipstik, maskara dan sebagainya. Alat kosmetik itu akan dipergunakan untuk menyulap XL menjadi seperti bidadari.

“Mau diapain?” tanya XL pura-pura tidak mengerti. Gadis itu cengengesan sambil memegang pipinya. “Awas jika tidak secantik artis,” ancamnya pula. Hatinya was-was ingin segera melihat hasilnya.

“Dasar tidak tahu diri, pakai ngancam segala. Hadeuuh … takdirku punya teman seperti ini,” keluh Dina.

“Sabar … gendut begitu juga dia lebih beruntung daripada kita. Calon suaminya tampan rupawan. Lah kita ….” Farah menghibur dengan mencoba berkata bijak.

“Hehe … itulah diriku, banyak sekali kelebihannya.” XL menimpali.

Gadis itu berdiri dengan tangan di dada. Mencoba untuk menyombongkan diri di hadapan teman-temannya. Membungkuk sedikit sambil menganggukkan kepala. Gadis itu berputar,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status