Alvaro tak membuang waktu.Dia mengangkat kakinya dan menghantamkan sepatu botnya tepat ke wajah Kendrik, seolah tengkorak pria itu tak lebih dari keset murah.Kepala Kendrik terhempas ke bawah, mencium kotoran di sepatu Alvaro.Kendrik terhuyung mundur, amarahnya membuat wajahnya berubah menjadi seringai mengerikan."Bajingan kau!" Dia meludah, suaranya bergetar karena murka. "Siapa kau, berani-beraninya ikut campur urusanku? Kau pasti mati!"Kendrik berbalik, berteriak memberi perintah seperti sersan yang murka. "Penjaga, kemari dan singkirkan dia!"Para penjaga bergegas maju, tetapi Joselin yang selalu seperti sumbu yang siap terbakar, melompat di antara mereka dan Alvaro. Api perlawanan menyala di matanya."Kalau sentuh dia, aku akan mematahkan tulang-tulangmu seperti ranting!" ancam Joselin, seakan menantang mereka untuk mencoba.Seorang penjaga mencoba meraih lengannya, tetapi justru mendapati lengannya sendiri dipelintir seperti pretzel.Joselin lalu menghantamkan tendangan ke s
Read more