Matahari terbenam, memancarkan cahaya hangat di lingkungan mewah Citra Asmarayudha. Di salah satu rumah, sebuah pesta kecil sedang berlangsung—perayaan ulang tahun yang cukup bersejarah. Rani berdiri di pinggir kerumunan, menggenggam segelas punch. Matanya menyapu dekorasi mewah dan gaun para tamu yang semuanya berkilauan. Ia sadar betul gaun sederhananya jauh berbeda dengan busana para sosialita—apalagi Tasya dan gengnya. Tasya, seperti biasa, jadi pusat perhatian. Suaranya lantang, tawanya renyah. “Jadi kemarin aku ke Paris,” katanya, matanya berbinar. “Kalian harus lihat koleksi musim terbaru di butik Avenue Montaigne. Desainernya langsung nyambut aku, bayangin! Aku bahkan dapat akses private showroom. Beneran… rasanya kayak mimpi.” Orang-orang di sekitarnya terkekeh, mengangguk-angguk, terpesona oleh cerita yang ia lontarkan. Rani hanya diam, mendengarkan, separuh kagum, separuh iri. Zenira mendekat, berbisik di telinga Rani dengan nada penuh rahasia. “Luar biasa, ya? T
Last Updated : 2025-09-02 Read more