Sheza memegang pipinya yang panas karena tamparan Tora kepadanya. Dia menatap Tora marah, sedangkan Tora terkesiap dan melihat tangannya sendiri yang sudah menampar Sheza. Salsa dan ibunya tersenyum lebar saat melihat adegan di depan mereka. "Wah, sudah main tangan ternyata." ucap Sheza dingin. Tak ada rasa takut di wajahnya, hanya ada rasa marah dan terluka. Sedangkan Tora merasa jika akan ada hal lain yang Sheza lakukan setelah ini. "Tentu saja aku menamparmu, kamu bahkan berani pulang pagi hari. Dimana kamu semalam? Adikmu mengatakan kalau kamu pergi dengan laki laki!!" Sheza sudah bisa menduga jika Salsa dengan cepat mengadu pada Tora jika dia tak pulang semalaman. "Oh, jadi dia mengadu pada papa? Wah, rajin sekali dia memantau hidupku!" sindir Sheza pada Salsa. Salsa gelagapan saat Sheza menatapnya tajam. "Kak, aku nggak ngadu. Papa tanya dimana kakak, aku hanya memberitahu tentang kakak kepada papa. Dan lagi kakak semalam kemana? Aku juga lihat kakak
Last Updated : 2025-12-23 Read more