Pendekar Pedang Dewa

Pendekar Pedang Dewa

Oleh:  Santri Kelabu  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9
89 Peringkat
22Bab
39.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Cyhou Chen adalah seorang pengemis yang sangat terkenal di seluruh plosok negri, dia sangat lihai untuk meloloskan diri dari setiap masalah yang ia buat.Dia tiba-tiba di tangkap oleh Sekte Teratai Salju dan di paksa untuk menunjukan arah jalan menuju ke arah Sekte Kunlun, di tengah perjalananya Chyou Chen terkejut karena perwakilan pendekar dari Sekte Teratai Salju, merupakan gadis dan dewi yang paling cantik di lembah gunus es.

Lihat lebih banyak
Pendekar Pedang Dewa Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Sape Piye
author ny da mamposs ni
2022-10-29 09:09:10
0
user avatar
JeoseoungSaja
Semangat Thor.. Titip Pesan, Mampir Ke Soul System. Menjadi Pendekar Dewa Kematian dengan Sistem, sudah 136 Bab.
2022-07-25 09:49:27
0
user avatar
Rmdni
hi kak jangan lupa mampir di ceritaku ya judulnya Legenda: Nusantara. Bercerita tentang petualangan di Tanah Nusantara dan akan menceritakan hal-hal berbau lokal pokoknya saya jamin seru deh
2022-03-30 15:34:05
0
user avatar
Nia
cerita seru
2022-02-09 23:35:24
0
user avatar
Aldho Alfina
Ijin promo thor. ~Reinkarnasi Ke-dua di Dunia Lain Isekai, Magic, Overpower, Demon Lord, Ecchi, Harem
2021-10-26 20:35:16
2
user avatar
Bong Khim Liung
huff ud semangat tapi ya sudahlah
2021-10-14 20:47:24
0
user avatar
Qaila Good
Apakah tidak ada Author yg melanjutkan Cerita ini, saya yakin cerita ini Sangat bagus dan bisa masuk daftar Populer
2021-10-03 19:49:23
0
user avatar
Langit Senja
bagus cpt selesai
2021-10-02 22:13:06
0
user avatar
Rully agustian
Pdhl ceritanya Keren tapi sayang Lenyap ditelan Bumi
2021-09-24 20:03:59
0
user avatar
Teddy Kurniawan
kok ilank.ga update lagi
2021-09-10 14:01:20
0
user avatar
KSATRIA PENGEMBARA
Numpang Promo y thor Pernah terbayangkan ngak ? kalau ada seorang pendekar dari JAWA DWIPA yg suka mengembara ke berbagai negeri & bertarung dg semua pendekar-pendekar hebat dari seluruh dunia. Pastinya pengembaraan ini sangat menarik utk diikuti Ksatria Pengembara akan UPDATE TIAP HARI
2021-09-08 23:42:27
1
user avatar
Maspuryadi8 Yadi
udah berhenti jd author kali ya...udh brp bln ga di lanjutin...
2021-09-05 12:12:59
0
user avatar
Teddy Kurniawan
lama ga update min....
2021-09-05 10:27:15
0
user avatar
Isna Minche
mantaomommmm
2021-09-02 13:01:42
0
default avatar
Ari93709432
udh ber minggu² di tunggu lanjutannya
2021-08-24 19:03:11
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 6
22 Bab
Prolog
Seorang pria dengan nafas terengah-engah, berdiri dengan gagah berani di hadapan semua musuhnya. Dia bernama Cyou chen, pendekar yang mendapatkan gelar tanpa tanding. Setelah di latih si sembilan iblis ahli pedang. Chyou chen menjelajah dunia untuk bertarung dengan berbagai pendekar ahli dari penjuru negri.  "Kenapa kalian hanya diam saja?" tanya Chyou chen, sambil menyeka keringat yang memenuhi keningnya. "Cepat serahkan semua kitab bela diri yang kau miliki. Setelah itu kami akan membiarkanmu tetap hidup," Chyou chen malah tertawa terbahak-bahak setelah mendengar penuturan tadi. "Persetan, dengan kalian semua. Kalian hanyalah orang-orang yang serakah! Aku akan segera menghabisi kalian semua dasar brengsek,"  Mereka bertarung dengan sangat sengit, sampai akhirnya Chyou chen berhasil hilang dan kabur dari musuh-musuhnya. Chyou chen kabur dengan memberikan sebuah luka dalam yang sangat parah kepada sembilan pendekar nomor wahid dunia
Baca selengkapnya
Bab satu - Lin Xue
Kesadaran Chyou Chen mulai kembali sedikit demi sedikit, Chyou Chen terkejut karena seluruh tubuhnya telah terikat kuat. Tubuhnya di ikat dan di gantungkan di sebuah kayu pondasi di dalam kandang kuda. "Mereka terlalu kejam untuk menghukum ku," grutu Chyou Chen sambil menggerakan sedikit tubuhnya yang terkunci, untuk mencari sebuah celah agar bisa kabur.'Ikatanya terlalu kuat, sial!' batin Chyou Chen dengan wajah kesal. "Itu akan percuma kalau kau ingin kabur sekarang." seru seorang pemuda sambil mengelus-elus tubuh kuda yang tengah makan rumput di depanya. Chyou Chen menoleh ke arah sumber suara tadi. "Apa kau di tugaskan untuk menjaga ku?" tanya Chyou Chen penasaran."Maaf kan aku jika aku akan mengecewakan mu, aku tidak sedang mengawasi mu atau menjaga mu Tuan. Tugasku memang di kandang kuda ini!" jawab lelaki itu santai.Chyou Chen, memperhatikanya cukup lama dan dalam. Dia mencoba menilainya menggunakan pengalaman yang dia punya, pemuda itu pu
Baca selengkapnya
Bab Dua - Kesepakatan
Chyou Chen menjerit dengan sejadi jadinya, dia di siksa dan di cambuk seperti binatang yang tengah di latih agar menurut. Seorang pria mendongakan kepala Chyou Chen ke atas, dia menarik rambut dan memaksa Chyou Chen agar diam dan menuruti ucapan dari setiap orang di Sekte Teratai Salju ini. Chyou Chen yang sudah lemah menatapnya dengan tatapan kosong, namun dia tetap memaksakan wajahnya untuk tersenyum santay."Dasar keras kepala!" suara keras dari cambuk yang di lontarkan ke arah tubuh Chyou Chen begitu nyaring di setiap telinga orang. Semua orang yang melihatnya akan menelan ludah mereka karena kejamnya siksaan tersebut. Fang Xue datang di temani beberapa tetua lain ke tempat tersebut, wajah tegas yang biasanya di tunjukan Fang Xue kepada setiap orang, seketika sedikit berubah karena terkejut melihat kondisi Chyou Chen yang sudah penuh luka serta tubuhnya yang sudah kurus kering tinggal tulang belulang saja. Chyou Chen tergeletak lemas, dengan kedua tangan yang
Baca selengkapnya
Bab Tiga - Memulai Perjalanan
Lixue berlatih jurus pedang di halaman belakang rumahnya, gerakanya sangat indah bagaikan seekor kupu-kupu. Seranganya begitu cepat dan tajam, seperti seekor lebah yang menyerang. Saking fokusnya dia berlatih, Lixue tidak sadar jika Fang Xue menatapnya sambil tersenyum. Gerakannya kemudian tiba-tiba semakin cepat dan gesit. Dia lalu mengeluarkan tebasan terakhirnya ke udara cukup kuat, dari tebasan itu membuat salju yang memenuhi halaman berhasil tergeser. Tumpukan salju yang setiap harinya selalu bercecer menutupi tanah di belakang rumahnya sampai menghilang. Fang Xue tersenyum puas melihat perkembangan putrinya yang semakin hari semakin signifikan. Fang Xue memberikan sebuah tepukan tangan kepada Lixue, gadis itu seketika terkejut dan langsung menoleh ke arah sumber tepukan tangan tersebut. "Ayah, sejak kapan anda berada di situ?" tanya Lixue dengan wajah yang memerah karena malu. "Aku ini ayah mu! Masa aku tidak boleh melihat mu berlatih." cletuk F
Baca selengkapnya
Bab Empat - Hutan Kematian
Di pagi hari sebuah badai menggiring rombongan berkuda ini, untuk melajukan kuda mereka agar lebih cepat berjalan menuju ke arah hutan yang ada di sebelahnya. Di atas kudanya yang berpacu dengan cepat, wajah Chyou chen sedari tadi terlipat karena dia tengah larut dalam pirikanya."Guru Xiao Wu, akan lebih baik kita memutar saja dan melewati jalur air." saran Chyou chen kepada pemimpin rombongan."Bukanya jalur ini, memungkinkan kita untuk lebih cepat sampai di sekte kunlun? Dan sekarang akan membuang banyak waktu, jika kita putar balik." terang guru Xiao Wu."Apakah kau pernah mendengar kabar tentang hutan kematian ini?" tambah Chyou chen dengan wajah serius."Hahahah.. Jadi si pencuri hebat ternyata takut dengan isu para iblis yang bersemayam di dalamnya! Aku pernah melewati hutan ini, dan aku tidak menemukan apapun di sana." ungkap guru Xiao Wu dengan wajah sedikit merendahkan.Chyou chen kehabisan kata-katanya, dia akhirnya memilih diam dan meng
Baca selengkapnya
Bab Lima - Hutan Kematian dua
Khalid mulai mengajak Chyou Chen di setiap misinya, dalam beberapa tahun nama mereka seakan menjadi sebuah momok yang sangat di takuti seluruh pendekar di dunia. Keduanya menjadi pasangan pembunuh yang sangat hebat. sampai suatu saat, mereka mendapatkan sebuah misi untuk membunuh satu pendekar di salah satu Sekte yang saat itu menjadi Sekte aliran hitam yang paling di benci setiap orang. Mereka tanpa rasa curiga menerima pekerjaan tersebut. Singkat cerita saat mereka menjalankan pekerjaan mereka, dalam satu jam keduanya sudah masuk ke dalam Sekte dan membantai para Pendekar yang berjaga di luar. Saat keduanya masuk ke dalam Aula Sekte itu, suara tawa terdengar di dalam Aula yang yang begitu gelap dan sunyi, suara tersebut seperti suara seorang sepuh yang seakan tengah menghina mereka. “Kalian memang pant
Baca selengkapnya
Bab Enam - Manusia yang mengerikan
Chyou Chen mengeluarkan sebuah pedang dari kegelapan, dia meninggalkan Xiao Wu, Lixue dan Sing Wo yang berada dalam ilusi. Dalam satu tarikan napas, Chyou Chen sudah bertukar beberapa jurus dengan kesembilan Iblis ahli pedang.Dia mengertakkan giginya kuat, sambil menangkis beberapa jurus yang di terimanya. Benturan antara kedua pedang menimbulkan percikan seperti kembang api, mereka terus bergerak seperti bayangan dan bertemu dengan tiba-tiba seperti barang bertabrakan. “Sudah lama aku tidak sesenang ini ketika bertarung,” ucap Chyou Chen sambil terus bertukar jurus dengan para Iblis itu. Mata yang sering di tutupi Xiao Wu mengeluarkan cahaya di balik kain yang menutupinya, sedikit demi sedikit kesadarannya mulai kembali. ‘Apa yang terjadi, bagaimana aku bisa tak sadarkan diri?’ Xiao Wu melirik ke arah orang-orang di sebelahnya.Terlihat hanya ada satu orang yang tidak ia lihat saat ini. “Kemana si bajingan itu.” Xiao Wu mencoba untuk menyadarkan Lixue dan S
Baca selengkapnya
Bab Tujuh - Perjanjian
Di perjalanan mereka kali ini, Sing Wo yang biasanya sering bicara. Kini sudah lebih banyak diam, baik Xiao Wu, Lixue dan Sing Wo. Mereka terus melirik ke arah Chyou Chen yang berada di belakang mereka.Setelah Chyou Chen kembali menemui mereka, tatapan mata Chyou Chen sekarang sudah sangat berbeda. Tatapan matanya seakan menunjukkan dia bukan lagi seseorang yang sama dan mudah untuk di tindas, perlakuan Xiao Wu terhadapnya pun kian berubah sangat drastis.“Guru, apa kita akan aman sampai ke Sekte Kunlun nanti,” bisik Sing Wo kepada Guru Xiao Wu, Xiao Wu tidak mengubris pernyataan yang keluar dari mulut Sing Wo. Bayangan saat Chyou Chen bertarung dengan kesembilan Iblis itu masih terlihat jelas di ingatanya. Mata Temujinya menjadi saksi betapa mengerikannya kekuatan yang di miliki Chyou Chen, dengan pengalamanya selama hidupnya di rimba persilatan. Dia bisa menebak jika Chyou Chen mampu menjadi pendekar terhebat di daratan bumi ini.Di belakang, Chyou Chen asik mer
Baca selengkapnya
Bab Delapan - Memburu Bandit
Di malam hari, Chyou Chen masih asyik memberi makan para kuda. Sing Wo mencoba untuk mendekatinya, namun reaksi Chyou Chen sangat dingin terhadapnya.“Master, apa ada saran supaya nanti di pertandingan aku bisa menang melawan para musuhku,” tanya Sing Wo, dengan wajah yang penuh dengan harapan untuk di bisa jawab.“Apa tahnik berpedangmu sama dengan Nona Xue?” Jawab Chyou Chen yang mengejutkan semua wajah setiap orang, Xiao Wu tidak habis pikir. Chyou Chen ternyata Master yang mudah di tanyai pendapat.“Ekhem.. Ekhem.. “ Xiao berdehem sambil mendekati keduanya.“Kenapa Guru Xiao?” tanya Chyou Chen penasaran.“Senior, apa aku juga boleh bertanya untuk menu latihanku?” dengan wajah sedikit malu, Xiao Wu berdehem sekali lagi. Dia sedikit risih dengan wajah Sing Wo yang menatapinya dengan wajah berbinar miliknya.Chyou Chen tertawa dan itu membuat wajah Xiao Wu semakin memerah, bagaimana pun dia adalah seorang Master pedang yang di akui pendekar seluruh daratan dunia.
Baca selengkapnya
Bab Sembilan - Pendekar Misterius
Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya mereka berhasil keluar dari hutan kematian dan sampai di sebuah kota yang berpenduduk padat. Di sana rombongan Chyou Chen dan pendekar yang mereka selamatkan tadi, mulai saling berpisah mereka cukup mengganggu karena sering memperhatikan LiXue dan Guru Xiao Wu.Namun hal itu sangat di maklum bagi Sing Wo dan Chyou Chen, LiXue memang gadis yang dingin namun memiliki kecantikan yang sangat alami namun luar biasa sehingga akan susah bagi para pria biasa untuk tidak memperhatikannya.Sing Wo di tugaskan untuk membawa para penjahat yang mereka tangkap ke pihak berwajib, kalau Xiao Wu tidak berpesan untuk tidak mengambil upah dari pihak berwajib. Sing Wo mungkin akan sangat untung banyak, karena para bandit hutan yang mereka tangkap ternyata. Sangat di buru dan di hadiahkan cukup besar di setiap kepala mereka. Namun, dia mengambil beberapa upah sedikit secara sembunyi-sembunyi karena itu akan sangat di sayangkan jika ia tidak mengambilnya, dia b
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status