Vonis mandul ditengah kehamilan istriku

Vonis mandul ditengah kehamilan istriku

last updateLast Updated : 2022-03-18
By:  RhienzCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.4
91 ratings. 91 reviews
201Chapters
458.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Anton harus menerima kenyataan bahwa dirinya mandul, padahal saat ini istrinya tengah hamil 5 bulan. Lantas Siapakah yang telah menghamili istrinya yang polos dan lugu itu. Mengingat dirumah ada Bapak dan adik laki-lakinya.

View More

Chapter 1

Aku mandul

Mataku terbelalak dan nafasku seakan tercekat setelah melihat isi tulisan dari sebuah kertas yang di sodorkan dokter Temi kepadaku. Aku benar-benar tidak percaya dengan apa yang aku baca.

Dalam kertas ini tertulis jelas bahwa aku mandul. Yang benar saja, mana mungkin aku mandul. Aku yakin hasil pemeriksaan ku barusan keliru, bisa saja hasil tesnya tertukar dengan pasien lain.

"Dokter, apa anda yakin dengan hasil tes yang anda berikan ini? Tidak mungkin saya mandul, dok!" ucapku pada dokter Temi yang duduk di hadapanku. Wajahnya nampak sedikit bingung untuk menjelaskan semua ini padaku.

"Yang sabar ya, Pak! Saya tau bagaimana perasaan Bapak saat ini. Saya yakin Tuhan punya rencana lain dibalik kondisi Bapak yang tidak bisa memiliki anak," jawab dokter Temi, dia berusaha menenangkan ku.

"Maksud Bapak apa bicara seperti itu? Sudah jelas Bapak keliru memberikan hasil tes kesuburan saya, saya yakin saya tidak mandul, Pak!" Lagi-lagi aku berusaha meyakinkan dokter Temi bahwa dialah yang sebenarnya salah memberikan hasil tes nya kepada ku.

Dokter Temi menggeleng dan tersenyum, seolah tau apa yang aku rasakan saat ini.

Setelah pertemuan ku dengan Desi tadi pagi, aku memutuskan untuk melakukan tes kesuburan ku, dan ternyata hasilnya begitu mencengangkan.

***

"Desi!" ucapku pada wanita yang tengah berdiri di depanku. Seorang wanita cantik yang mengenakan gamis berwarna pastel yang begitu mewah, penampilannya sangat berbeda dengan dulu. Sekarang dia terlihat begitu anggun dan berkelas, namun satu hal yang membuatku terkejut melihatnya, wanita yang pernah menjadi istriku itu tengah berbadan dua.

"Mas Anton!" jawabnya terkejut melihatku berdiri di belakangnya.

"Ka-kamu hamil, Des? Ko bisa?" ucapku yang benar-benar terkejut melihat Desi tengah berbadan dua.

"Alhamdulillah, Mas! Atas izin Allah aku bisa hamil, kamu-apa kabar, Mas? Lama tidak bertemu, sama siapa kesini?" ucapnya tersenyum ramah padaku.

"Ka-kabarku baik, Des! Kabar kamu sendiri gimana?" sahutku sedikit terbata, karena masih tidak percaya melihat Desi yang mandul kini tengah hamil tua.

"Syukurlah kalau begitu Mas, gimana kabar Ibu dan Bapak?" lagi-lagi Desi bertanya dengan ramah padaku, seolah melupakan masa lalunya yang buruk saat menjadi istriku.

5 tahun aku dan Desi hidup sebagai suami istri, Desi adalah istri yang sangat baik, dan sabar. Tiap hari dia selalu mendapatkan perlakuan buruk dari Ibu maupun Bapak. Ibu selalu memperlakukan Desi seperti pembantu bukan sebagai menantu. Tapi, Desi tidak pernah mengeluh sedikitpun, dia selalu bersikap baik pada kedua orang tuaku. Saat menjadi istriku tubuhnya begitu kurus, kulitnya kering tidak terawat, bahkan baju yang ia pakai adalah baju-baju lamanya semasa ia gadis.

Aku memang tidak pernah memberinya nafkah, karena kami tinggal menumpang di rumah Ibu. Dan Ibulah yang memegang keuangan ku selama lima tahun menikah dengan Desi, sedikitpun dia tidak pernah mengeluh soal itu.

Seiring berjalannya waktu, Ibu dan Bapak selalu meminta cucu dariku, bahkan berkali-kali mereka menuduh Desi mandul, karena tidak bisa segera hamil. Cacian dan hujatan sudah menjadi sarapan rutin Desi setiap hari, walaupun aku tau Ibu dan Bapak memperlakukan Desi dengan sangat buruk, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa. Karena jika aku membela Desi, Ibu dan Bapak akan mengancam ku. Mereka tak segan-segan mencoret ku dari daftar penerima harta warisan mereka. Tentu aku tidak ingin sampai itu terjadi.

Ibu terus saja memaksaku untuk menceraikan Desi, bahkan Ibu berbicara dengan lantang di hadapan Desi, bahwa ia akan menjodohkan ku dengan gadis pilihannya yang bisa memberinya cucu.

Desi menangis dan memohon agar aku tidak menceraikannya, tapi Ibu tidak peduli dengan tangisan Desi, dia tetap saja mencarikan gadis yang akan ia nikahkan denganku.

"Dasar mantu mandul gak tau diri! Sudah untung kau tidak ku usir dari rumah ini! Aku tidak Sudi punya menantu yang mandul seperti mu! Kau hanya akan membuat malu keluarga ku! Jadi, jangan banyak nuntut, kau harus terima dimadu! Karena dengan atau tanpa persetujuan mu, Anton akan tetap menikah dengan Nisa!" Mendengar ucapan Ibu, Desi berlari ke kamar dan mengurung diri seharian, sampai keesokan harinya ia jatuh sakit.

Dan semenjak saat itu, Desi menjadi jarang bicara padaku, sampai berminggu-minggu ia sering mengurung diri dikamar, jarang ikut makan bersama. Setelah selesai mengerjakan semua tugas di rumah, Desi langsung kembali ke kamar, setiap hari dia selalu mendapat cacian dan hujatan dari para tetangga yang telah di hasut oleh Ibu, hingga akhirnya dia menyerah dan memintaku untuk menceraikannya.

"Mas! Mas Anton, ko malah bengong, Ibu dan Bapak gimana kabarnya? Sehat?" Suara Desi membangunkan lamunanku.

Aku tak bisa banyak berkata, saat itu aku hanya mengangguk mengiyakan ucapan Desi.

Dan setelah pertemuanku dengan Desi, aku langsung memutuskan untuk memeriksakan kondisi kesuburan ku ke rumah sakit. Namun, kenyataan yang kudapat sangat mengejutkan. Aku benar-benar tidak menyangka, bahwa akulah yang selama ini mandul.

Jika hasil tes ini mengatakan aku ini mandul, lantas anak siapa yang ada di rahim istriku Nisa? Saat ini Nisa tengah hamil 5 bulan.

Dengan siapa Nisa melakukannya? Dia wanita yang pendiam dan tidak pernah keluyuran. Jangankan untuk jalan-jalan, untuk pergi ke pasar saja dia masih harus ditemani oleh Ibu.

Di Jakarta dia tidak punya saudara maupun teman, yang dia tau hanya keluarga ku dan tetangga terdekat saja. Nisa istri yang baik dan lugu, bahkan di era secanggih ini, dia tidak mau menggunakan HP android, dia lebih memilih menggunakan HP jadul miliknya. Bahkan semua tetangga di komplek sangat iri pada Ibu, karena memiliki menantu selugu dan sependiam Nisa.

Sepanjang hari Nisa hanya menghabiskan waktu dirumah, lantas--dengan siapa dia berbuat zina?

Argh! Aku benar-benar bingung. Pasalnya dirumah hanya ada 3 laki-laki, yaitu aku, Bapak dan juga Arjuna, adik ku yang masih kelas 2 SMA.

Apa mungkin Bapak atau Arjuna pelakunya? Kalau benar salah satu diantara mereka yang menghamili Nisa, aku tidak akan memaafkan nya. Aku harus mencari tau, siapa laki-laki yang selama ini telah tidur dengan istriku.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
91%(83)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
1%(1)
5
0%(0)
4
1%(1)
3
1%(1)
2
3%(3)
1
2%(2)
9.4 / 10.0
91 ratings · 91 reviews
Write a review
user avatar
Husna Hidarani
EMOSI BANGET SAMA NISA YA ALLAH. UDAHLAH JALANG, PENGKHIANAT, PELAKOR, KENA AZAB EH MASIH AJA NYUSAHIN ANTON. ANTONNYA JUGA ANTARA NAIF DAN BODOH, BEDA NEDA TIPIS......... Sebel banget, tapi tetep baca terus, wkwkwk
2023-06-13 20:57:16
1
user avatar
Agus Irawan
hai kak izin promosi mampir ya teman-teman ke Novelku. judul" Kembang Desa Sang Miliarder" pena" Agus Irawan
2023-04-27 12:09:07
0
user avatar
Kang Supir_12
Cerita yang bagus, bikin darah tinggi dan penasaran. Nonton pakai iklan lumayan ngirit koin .........
2022-12-05 14:13:49
2
user avatar
Mustika Dyah S
Bagus sekali Good
2022-08-23 00:12:05
1
user avatar
Fivi Hanitiani
bikin gemes bikin baper. walo awal2 tu kesel sm kelakuan baskoro n nisa. msh kesel jg saat nisa gelo dan anton yg ttp perhatian. baca novel inj perasaan cmpur aduk. and endingny bikin BAPEEEERR
2022-08-06 14:19:37
1
default avatar
Annie Annie
Saya sangat menyukai
2022-07-08 22:02:17
1
user avatar
Rini Susanti
Hallo semuanya, baca cerita terbaru Author yuk!! judulnya " Pura-Pura Hamil Setelah Keguguran " ceritanya seru, updatenya tiap hari. Cusss baca gratis hanya dengan nonton iklan.
2022-06-22 14:03:50
2
user avatar
Mey Slalu Dmanja
bagus sekali
2022-05-19 22:36:17
4
user avatar
Sutry Dickinson
Akhirnya TAMAT juga...... Thanks ottor, ceritanya bagus. Endingnya keren. Puas baca bab Ending yang full dan panjang banget ceritanya. Walaupun koin mahal di bab ending tapi puas bacanya. Setimpal, harga koin dan isi cerita
2022-03-18 23:06:27
6
user avatar
Mustofa Paskampraz
coba buat anton ny jngn naif n bodoh
2022-03-13 13:30:45
1
user avatar
Nisa Nurpasa
Mampir juga yuk ke novel 'Menikahi Gadis Desa' ... Sarah Larasati, terpaksa menerima perjodohan dengan seorang pria kota bernama Fabian Aditama. Bukan tanpa alasan ia menerima perjodohan ini, hutang sang ayah lah yang menjadi alasannya. Akankah Sarah bahagia bersama pasangannya kelak?
2022-03-12 22:39:26
0
user avatar
Rini Susanti
Hari ini ottor tidak update yah... lagi jaga anak sakit. Besok ottor update 4 bab, agar hari senin bisa tamat. Terimakasih atas pengertiannya.
2022-03-12 21:16:13
1
user avatar
Fareez AkuMu
Aku baca Aja gk kuat anjay kayak gua Yang berada di posisi nya Anton gua baca malah sakit hati seperti gue Yang Di khianati.. terus semangat thor update nya.
2022-02-23 20:24:18
1
user avatar
Mutia Mutia
bagus alurnya
2022-02-19 16:50:37
2
user avatar
Bruce Stelle lee
.... baca juga pemuda yang tidak terduga
2022-02-16 11:56:14
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 7
201 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status