Topeng Si Suami Idaman

Topeng Si Suami Idaman

Oleh:  Rose Dreamers  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
92 Peringkat
92Bab
19.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Rania merasa sangat sakit hati dan kecewa atas penghianatan serta kebohongan yang dilakukan oleh Farhan, suaminya. Farhan tega menceraikan Rania dan tidak mau mengakui anak yang dikandung Rania demi selingkuhannya. Bahkan, pria itu juga merampas semua harta kekayaan milik Rania peninggalan papanya. Tidak terima kekalahan, Rania pun bertekad untuk membalas dendam. Dia bersumpah akan merebut kembali semua miliknya yang telah direbut Farhan dan selingkuhannya. Akankah Rania berhasil membalaskan dendamnya kepada Farhan? Siapakah wanita selingkuhan Farhan sebenarnya dan apa tujuannya hingga dia rela menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Rania dan Farhan? Akankah kisah Rania berakhir bahagia atau malah sebaliknya?

Lihat lebih banyak
Topeng Si Suami Idaman Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Kiki Sulandari
Dinar tak mempercayai bukti bukti yg telah Rania berikan padanya Ternyata Dinar anak hasil pemerkosaan..... Waah...sebentar lagi Rania & Kendrick akan menikah.........
2022-09-05 01:23:17
1
user avatar
Kiki Sulandari
Alhamdulillah,...Akhirnya Farhan & Dinar dapat ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka... Rania,bersihkan perusahaanmu dari anak buah Farhan & Dinar.. By the way....Rania & Kendrick,kapan resmi nikah?
2022-09-03 22:35:43
1
user avatar
Kiki Sulandari
Kendrick berhasil mendapatksn bukti bukti krjahatan Farhan dari sang pengacara Apa yg akan Rania & Kendrick lakukan selanjutnya?
2022-08-30 01:00:02
1
user avatar
Kiki Sulandari
Cerdik juga otak Muti Semoga saja bukti bukti kejahatan Dinar & Farhan segera terungkap
2022-08-25 21:40:28
1
user avatar
Kiki Sulandari
Farhan baru menyadari bahwa selama ini dia hanya dijadikan alat balas dendam Dinar terhadap papa Rania.. Betapa merasa bodohnya Farhan...
2022-08-25 04:41:34
1
user avatar
Kiki Sulandari
Kenapa Dinar mengatakan bahwa Papa Rania yg membuat ibunya menderita gangguan mental Apa yg sebenarnya terjadi ?
2022-08-23 16:15:37
1
user avatar
Kiki Sulandari
Apa hubungan Papa Rania dengan ibu Diinar?
2022-08-22 20:46:39
1
user avatar
Kiki Sulandari
Dinar ingin mencelakai Rania dengan menabrak Rania dengan mobilnya,tapi hal itu justru digagalkan oleh Farhan & Dinar dikepung polisi Lalu,apa yg akan terjadi pada Dinar?
2022-08-22 20:39:30
1
user avatar
Kiki Sulandari
Ternyata dari rekaman CCTV dari warung ,membuktikan bahwa Farhan & Dinar adalah orang yg bertanggung jawab atas kecelakaan yg dialami papa Rania Aps yg akan Rania lakukan?
2022-08-22 20:34:02
1
user avatar
Kiki Sulandari
Semoga saja Kendrick bisa mendapat info tentang kecelakaan papa Rania dari 2 orang pemancing itu....
2022-08-21 23:31:50
1
user avatar
Kiki Sulandari
Mudah sekali dewan direksi menjatuhkan harga diri Rania.... Dewan dereksi yg tak profesional,mencampuradukkan urusan pribadi dengan urusan kantor....
2022-08-21 23:11:32
1
user avatar
Kiki Sulandari
Kenapa semua orang mudah dihasut oleh Dinar,ya? Dan apakah pantas jika kehidupan pribadi dijadikan patokan untuk menjatuhkan seseorang?
2022-08-21 23:07:43
1
user avatar
Kiki Sulandari
Dinar berhasil menghasut Farhan Rania harus lebih berhati hati....
2022-08-21 23:03:24
1
user avatar
Kiki Sulandari
Farhan ...kau selalu saja menggunakan kata hak asuh & kedekatan Rania & Kendrick untuk membuat Rania lemah..... Sebenarnya kaulah yg ada di posisi lemah itu,Farhan...
2022-08-21 22:52:45
1
user avatar
Kiki Sulandari
Dinar,kamu benar benar jahat Mempengaruhi semua orang untuk memberikan kesan buruk pada Rania. Sampai seperti itukah kau harus menjatuhkan Rania ?
2022-08-16 17:05:46
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 7
92 Bab
Chapter 01
Sesak menyeruak dalam dada bagai tertimpa benda berat dan tumpul. Hari ini, tepat satu tahun pernikahannya dengan Farhan, pria itu mendadak sulit dihubungi. Rania pikir suaminya itu sedang sibuk dengan urusan kantor.Namun, dugaannya sangat salah. Faktanya, saat ini Rania sedang melihat Farhan baru saja ke luar dari sebuah restoran ternama bersama seorang wanita yang sangat familiar. Nampak jelas terlihat, Farhan memperlakukan wanita itu begitu mesra."Rania, bukankah itu Farhan dan Dinar? Kenapa mereka terlihat sangat dekat? Tak seperti atasan dan sekretaris pada umumnya."Rania bergeming, tak berkedip melihat bayangan sang suami yang kini sudah masuk ke mobilnya. Dia bahkan tak menghiraukan pertanyaan yang terlontar dari sahabatnya, Lalita."La, tolong ikuti mobil mereka!" Rania berucap tanpa mengalihkan pandangannya dari mobil Farhan yang baru saja ke luar dari area parkiran. Mengurungkan niatnya yang hendak ke restoran bertemu dengan teman-temannya dan Lalit
Baca selengkapnya
Chapter 02
"Kau yakin baik-baik saja?" tanya Lalita kepada Rania.Dia benar-benar mencemaskan keadaan sahabatnya yang baru saja memergoki perselingkuhan suaminya."Ya, aku tidak apa-apa. Maaf ya, karena aku, kita tidak jadi bertemu teman-teman," sahut Rania lirih. Dia menghela napas panjang yang begitu menyesakkan."Tidak masalah, kita bisa bertemu mereka lain waktu," ucap Lalita. Dia tak mengalihkan pandangan dari wajah Rania yang nampak murung.Jelas terlihat kekecewaan menyelimuti mata Rania yang membuat Lalita sangat iba dan tak tega meninggalkan sahabatnya itu sendirian."Kalau kau tidak mau pulang, kau bisa menginap di rumahku malam ini," ajak Lalita.Walau sedang terluka, tetapi Rania masih bisa menampakkan senyum manis untuk menutupi rasa sakitnya. Wanita itu menggelengkan kepala, menolak tawaran sahabatnya."Terima kasih, tapi aku sungguh baik-baik saja," katanya. "Aku masuk dulu," sambungnya lagi berpamitan untuk turun dari mobil. Lalita hanya mengang
Baca selengkapnya
Chapter 03
"Malam ini aku akan tidur di ruang belajar. Renungkan kesalahanmu dan minta maaflah setelah kau menyadarinya," ucap Farhan kepada Rania.Farhan membanting pintu kamar, pergi dalam keadaan marah tanpa menghiraukan tangis Rania. Malam ini, dia akan tidur di ruang belajar agar Rania bisa merenungkan kesalahannya yang sudah menuduh macam-macam, dan meminta maaf keesokan harinya.Ya, memang tuduhan Rania tidak lah salah. Namun, ego dalam diri Farhan begitu tinggi, hingga tidak mau mengakui kesalahannya sendiri. Farhan tidak merasa bersalah atas hubungannya dengan Dinar karena sejak awal wanita itu lah yang dia cintai.Rania tertawa sumbang selepas suaminya pergi. Lucu sekali, jelas-jelas Farhan yang bersalah, dia yang berselingkuh. Namun, pria itu malah memutar balikkan fakta, bertingkah seolah dirinya yang teraniaya."Seharusnya kau yang meminta maaf, kau yang harus merenungi kesalahanmu, bukan aku!" teriak Rania, frustrasi.Tangisnya pecah tak terbendung lagi. Rania
Baca selengkapnya
Chapter 04
Rania bangun pagi-pagi sekali. Meskipun dia sedang marah kepada Farhan, tetapi dia tidak melupakan kewajibannya untuk melayani sang suami yang akan berangkat ke kantor. Dia memasak, menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Farhan.Sejak menikah, Farhan langsung membawa Rania tinggal di rumah yang sudah dia beli sebelumnya. Pria itu beralasan ingin belajar hidup mandiri ketika Ardan, sang mertua bertanya alasannya tidak ingin tinggal di rumah mewah milik Ardan.Farhan juga meminta agar Rania berhenti bekerja supaya bisa fokus mengurus rumah dan suami saja. Awalnya Rania keberatan karena sejak kecil dia sudah bercita-cita ingin menjadi pebisnis yang hebat. Namun, demi menghormati Farhan yang sudah menjadi suaminya, wanita itu pun setuju untuk tidak bekerja."Wangi sekali, kau masak apa pagi ini?" tanya Farhan yang baru saja tiba di dapur.Pria itu bersikap seolah tidak terjadi apa pun tadi malam. Sama sekali tidak ada raut rasa bersalah atau pun niatan untuk meminta maaf.
Baca selengkapnya
Chapter 05
Farhan tertawa ringan, dia benar-benar pintar menyembunyikan kebohongannya di balik sikap yang tenang dan tutur lembutnya. Dia menghela napas panjang sesaat sebelum menjawab rasa penasaran yang menyelimuti hati Rania.Kedua tangan Farhan mencengkeram bahu Rania tanpa menyakitinya. Matanya yang teduh menatap dalam-dalam wajah sang istri hingga perlahan membuat wanita itu sedikit melemah."Seharusnya kau tanyakan langsung kepadaku malam itu juga agar tidak terjadi kesalahpahaman," ucap Farhan.Kedua alis Rania mengernyit dalam, berusaha mencerna maksud perkataan suaminya."Apa maksudmu?"Farhan kembali menghela napas panjang. "Kau salah paham, Rania," katanya. Seulas senyum manis menggoda terukir di sudut bibir Farhan sebelum melanjutkan perkataannya. "Semalam aku berbicara dengan Nara di telepon, dia bilang sangat merindukanku. Kau tahu kan kalau anak itu dekat sekali denganku, dan kita juga sudah lama tidak menemuinya."Ah, ya, Nara. Rania lupa bahwa suaminya
Baca selengkapnya
Chapter 06
Seorang wanita yang masih mengenakan pakaian tidur tipis dengan wajah sedikit pucat berjalan gontai untuk membukakan pintu. Bibir tebalnya langsung memaju ke depan saat pria yang ditunggunya menampakkan wajah di hadapannya. "Kenapa Mas lama sekali?" tanya Disti kepada Farhan yang masih berdiri di ambang pintu sambil membawa kresek berwarna putih di kedua tangannya.Pria itu langsung menerobos masuk walau belum dipersilakan oleh pemilik kamar. Dia menyimpan belanjaannya di atas meja, kemudian kembali menghampiri sang kekasih.Dengan begitu mesra Farhan langsung memeluk Dinar dari belakang dan tak berhenti menciumi wajah juga leher wanita itu."Mas merindukanmu, Sayang," bisik Farhan.Embusan napas pria itu mengenai leher jenjang Dinar hingga membuat kekasihnya itu menggelinjang karena geli. Dinar langsung berbalik, saling berhadapan dengan Farhan, menatap lamat wajah tampan itu dengan pandangan yang polos dan teduh."Aku sudah cemas, kupikir Mas tidak jadi ke
Baca selengkapnya
Chapter 07
"Maaf," ucap Rania tanpa melihat lawan bicaranya. Dia langsung berinisiatif mengambilkan ponsel orang yang dia tabrak untuk dikembalikan kepada pemiliknya."Rania?"Mendengar namanya disebut, Rania pun langsung menoleh, melihat orang yang memanggilnya. Kening Rania mengerut, mencoba mengingat wajah tampan yang ada di hadapannya."Kau mengenalku?" tanyanya bingung.Dia sampai lupa pada niatnya yang ingin mengembalikan ponsel pria tak dikenal yang baru saja dia ambil dari tanah.Pria tampan itu mengangguk, lalu mengembangkan senyum manis kepada Rania."Aku Ken," katanya. Namun, Rania masih belum bisa mengingat siapa pria itu. "Aku Kendrick," ulangnya."Kau benar-benar Rania, 'kan?" tanya Kendrick seolah ingin memastikan bahwa dirinya sedang tidak salah orang."Ya, aku Rania, tapi maaf aku tidak bisa mengingat siapa kau," ucap Rania menampakkan raut rasa bersalah karena benar-benar tidak mengenali Kendrick.Seingat Rania, dia tidak memiliki teman pri
Baca selengkapnya
Chapter 08
Rania refleks mundur sambil menutup mulut dengan tangannya, menghalangi niatan Farhan yang ingin melahap bibirnya. Rania tidak ingin melakukan hal itu sekarang karena bisa merusak kembali riasan yang sudah susah payah dia kerjakan. Bukan apa, karena jika sudah berciuman Farhan pasti ingin melakukan hal yang lebih, dan itu tidak cukup waktu yang sebentar."Jangan sekarang, kau bisa merusak make up-ku," tolak Rania secara halus. Bibir tipis itu memberenggut, sangat menggemaskan. "Aku sudah susah payah berdandan, kau malah ingin merusaknya lagi," sambung Rania.Farhan terkekeh pelan lantas mencubit pelan pipi gembil Rania karena gemas. Setelah itu, Farhan merangkul pinggang ramping sang istri dan menariknya hingga merapat. Pria itu mendekatkan kepalanya tepat di samping telinga Rania."Baiklah, aku tidak akan melakukannya sekarang. Aku akan membuatmu tidak bisa tidur nanti malam," bisik Farhan yang membuat wajah Rania bersemu kemerahan karena malu."Kau-""Ayok
Baca selengkapnya
Chapter 09
Hati Rania sangat sakit bagaikan kertas yang diremas-remas hingga tak berbentuk kemudian dilempar begitu saja. Dia mengangkat pandangannya lalu menatap Farhan yang sedang menemani Nara mewarnai gambar tanpa berkedip dan dengan sorot berkaca-kaca karena syok. Senyum dan tawa yang terukir di bibir suaminya itu mendadak terlihat bagaikan sebuah ejekan untuknya.Rania kembali tertunduk melihat layar ponsel yang masih menyala dan menampakkan foto Farhan bersama wanita lain. Tanpa sadar dia menggenggam erat benda pipih itu, seolah melampiaskan rasa sakit sekaligus kecewanya terhadap sang suami."Sayang, kau kenapa?" tanya Farhan. Entah sejak kapan pria itu memerhatikannya.Rania terdiam selama beberapa detik. Mulutnya terasa kelu, enggan untuk mengeluarkan suara. Ditatapnya dalam-dalam wajah tampan Farhan tanpa berkedip dan sorot berkaca-kaca.Ingin rasanya Rania berteriak, memarahi Farhan dan bertanya tentang foto-foto yang dia miliki sekarang. Dengan siapa dan sudah
Baca selengkapnya
Chapter 10
Penglihatan Rania memang tidak salah, Farhan bertemu dengan seorang klien di restoran. Namun, Rania tidak tahu bahwa di dalam sana juga ada Dinar yang sudah menunggu kedatangan Farhan. Beberapa menit selepas meeting dengan kliennya selesai, Farhan langsung menemui Dinar yang sudah menunggunya di meja lain.Farhan menghela napas panjang sebelum menarik kursi kosong dan mendudukinya. Dia menatap Dinar yang nampak sedang bad mood selama beberapa detik."Ada apa? Kenapa kau tiba-tiba ingin mas datang menemuimu?" tanya Farhan. "Kau tahu kan kalau tindakanmu itu sangat berbahaya? Rania bisa curiga kepada kita," sambung Farhan lagi.Dinar nampak cemberut, dia meminum jus miliknya melalui sedotan yang tersedia sebelum menjawab perkataan kekasihnya."Maaf, lagi pula kalau aku tidak memaksa Mas pasti tidak mau bertemu denganku," ujar Dinar sambil menggenggam tangan Farhan di atas meja."Oh, ya. Aku punya sesuatu untuk Mas," ucapnya.Mata Farhan menyipit melihat Di
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status