ARE YOU DONE, MY DEAR?

ARE YOU DONE, MY DEAR?

Oleh:  Hwali  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
6
4 Peringkat
93Bab
31.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Kinara dikenal sebagai wanita jahat yang merusak hubungan suaminya sebelum menikah. Setelah 12 tahun berlalu dan memiliki 3 anak, semua terkuak. Suaminya masih memiliki hubungan dengan mantan tunangan dan memiliki anak kembar bahkan seluruh perhiasan peninggalan ibunya diberikan ke wanita itu. Kinara memutuskan menghancurkan semua usaha (mantan) suaminya yang ia jalankan selama 12 tahun serta memulihkan nama baik dari kebucinan bersama keluarga dan sahabat baik kakaknya.

Lihat lebih banyak
ARE YOU DONE, MY DEAR? Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Hwali
Hallo, semuanya yang sudah mampir ke tulisan saya. sebelumnya saya mengucapkan terima kasih sekaligus mohon maaf jika ada double bab. Sudah saya perbaiki ... Terima kasih untuk pembaca yang sudah mengingatkan kecerobohan saya.
2022-08-03 02:44:39
2
user avatar
Ze Do VE
lanjut kak
2022-06-29 19:29:58
2
user avatar
ANGEL'S DEATH
author lain kali jangan kasih ulang cerita yg di depan ke belakang...udah bayar koin kok ceritanya sama dengan nomor 20 sama dengan nomor 45
2022-07-27 01:35:37
7
user avatar
Shunichi Kaiyo
Kok ada lagi yg sama author.. :(:(
2022-07-27 02:15:41
3
93 Bab
PROLOG
Kenapa...Aku sudah berusaha keras...Menjadi cantik...Mengurus perusahaan...Tapi kenapa...Kamu malah mengkhianatiku?"Ma, mama!" teriak anak bungsuku di luar kamar.Aku tidak mau melihat mereka!'Pengusaha hotel terpergok sedang berdua dengan seorang artis. Kabar yang kami dapat, artis tersebut adalah istri sirinya.'Aku melempar remote TV ke layar TV berukuran 43inch, aku tidak mau mendengar itu semua."Mama." Jangan menangis nak, jangan mencari mama yang tidak berguna ini.Aku melihat gelas berisikan racun di tanganku dan segera menenggaknya sebelum berubah pikiran.Sekarang cintaku hilang, itu berarti hidupku ikut menghilang.BRAK"MAMA!""NARA!"Sakit, panas, cepat...Aku harus pergi...
Baca selengkapnya
SATU
Sehari sebelumnya.Kinara turun dari mobil dengan mengumpulkan keberanian sekaligus kebencian pada wanita yang berusaha merusak rumah tangganya.Pantas saja saat arisan kompleks, semua orang menatap simpati, ternyata mereka sudah mendengar berita perselingkuhan itu sebelum diendus media."Kamu tahu Kinara, harusnya kamu bersyukur mendapatkan dua anak setelah dulu berusaha menghancurkan pertunangan suami kamu dulu."Kinara tertawa masam dan sengaja menumpahkan minuman di tangannya ke baju tetangga kepo itu yang dengan bangga menghina dirinya di depan umum. Ia tahu kalau tetangga ini fans suaminya sebelum meninggalkan dunia entertainment dan membangun kerajaan bisnisnya, pria tampan pujaan wanita bahkan suka rela membuka kaki mereka.Kinara dulu juga melakukan hal sama, terjun ke dunia entertainment dan mengejar suaminya. Setidaknya ia jauh lebih berani daripada para perempuan yang hanya bisa pasif dan mengeluh.Tentu saja Kinara tahu soal pertunangan suaminya dan tidak menyerah sampai i
Baca selengkapnya
DUA
Kinara membuka matanya perlahan yang berusaha beradaptasi dengan lampu. Dimana aku? Kinara yang berusaha bangun, merasakan berat di perut dan tangannya. Ia melihat si bungsu tertidur di perutnya sementara si sulung tertidur sambil duduk dengan tangan menggenggam erat dirinya. Si bungsu terbangun dan menggosok matanya lalu tersenyum bahagia melihat mamanya sudah bangun. "Mama!" Si sulung jadi terbangun dan menggosok matanya. Kinara tersenyum canggung, sudah lama ia tidak berinteraksi dengan anak-anaknya. "Kamu sudah bangun, Nara?" Kinara mengangkat kepalanya dan terkejut. Kenapa kakak dan istrinya ada disini? Si bungsu memeluk leher mamanya dengan erat, seolah tidak mau dipisahkan. Dia menatap tajam kakak dan istrinya. Kinara teringat dengan bunuh dirinya. "Aku- kenapa masih hidup?" Dimas menggertakan gigi begitu mendengar pertanyaan adiknya. "Kenapa kamu ingin bunuh diri? Apa karena laki-laki itu?" Fumiko menggandeng lengan kedua anak Kinara dan membujuk mereka keluar dari k
Baca selengkapnya
TIGA
Sesampainya di rumah, banyak mobil parkir di halaman rumah. Kinara dan Ed hanya diam saja begitu turun dari mobil sementara Bella tertidur dipangkuan Kinara.Begitu masuk, Kinara melihat keluarga Adit sudah berkumpul di dalam rumah. Kalau diingat kembali aktifitas kemarin, pagi ia arisan lalu siang hari datang ke lokasi syuting untuk memperingatkan Cynthia dan malam hari suami dan pelakor ke gap media keluar dari hotel bersamaan dengan itu, ia bunuh diri.Dan ini sudah kembali malam, tanpa ada yang mengkhawatirkan dirinya sementara keluarga suami berkumpul mengelilingi Cynthia dan seorang anak kecil.Edward yang melihat itu semua, tidak merasa terganggu hanya saja..."Ma, bukankah itu gaun mama yang dibeli di Paris?" tanya Edward yang sengaja membesarkan suaranya dan membuat perhatian semua orang teralihkan, "Bukankah itu juga kalung mama dari nenek?"Kinara menyipitkan kedua matanya. Benar, itu gaun dan kalungnya. Kalung itu disimpan di brankas pribadi, yang tahu kode hanya dirinya da
Baca selengkapnya
EMPAT
Adit merasa bersalah. "Kinara."Kinara tersenyum ke suaminya, tidak ada tatapan menyedihkan atau lemah. Ia tidak mau menunjukan itu ke musuh-musuhnya."Kamu tidak bertanya apalagi mencariku semalaman, untung saja rekan kerjaku datang dan menolong. Kalau aku sudah mati sekarang, mungkin saat ini kalian tertawa dan mengambil barang-barangku lalu mengusir anak-anakku.""Kinara, aku tidak bermaksud begitu." Adit maju untuk memeluk istri yang sudah dia nikahi selama dua belas tahun.Kinara menggerakan kursi roda untuk mundur lalu bicara ke baby sitter untuk segera mengemas barang-barang Ed dan Bella."Anak-anak kamu bisa tidur di kamar anak-anakku, hanya saja kamu harus membeli kasur tambahan."Adit mengerutkan kening."Barang-barang di kamar kedua anakku itu memakai uangku dan aku tidak rela ada perampok disini mengklaim barang-barangku, kecuali kamu mau membelinya, aku bisa menyerahkan semuanya."Cynthia berwajah masam. "Seharusnya kamu mengajarkan anak-anak untuk bisa mengalah ke kakak-k
Baca selengkapnya
LIMA
Cynthia membelai perutnya dengan wajah kesakitan. "Dimana mas Adit?""Masih sama perempuan murahan itu," jawab ibu Adit."Bu, jangan begitu sama Kinara." Cyntia menasehati ibu mertuanya. Perasaannya membaik begitu melihat kebencian ibu mertuanya."Kamu itu terlalu baik sama anak itu, dia sudah menghancurkan pertunangan kalian. Saya sudah capek-capek membuat janji ke dua orang tuamu. Eh, malah datang perempuan tidak tahu asal usulnya." Geram ibu Adit."Dia itu masih istri mas Adit, bu."Ibu Adit duduk di samping tempat tidur. "Kamu buat Adit bercerai dari perempuan ular itu.""Tapi, mas Adit masih sayang sama dia." Cynthia menggigit bibir bawahnya.Ibu Adit mendeck kesal. "Dia memang sudah menikah dengan perempuan itu tapi, Adit masih cinta sama kamu."Cynthia tersenyum. Ia sudah tahu itu, makanya bilang kalau Adit masih sayang sama Kinara sementara cinta Adit hanya untuknya. Lalu begitu dia mendengar pewaris utama Sanjaya kecelakaan dan tidak punya anak, tentu saja anak-anaknya harus
Baca selengkapnya
ENAM
TING!"Wuaaaahhhh!!" Bella menatap takjub isi ruangan begitu Reiko keluar dari lift.Edward ikut takjub. Baru kali ini dia melihat ruangan mewah seperti ini, bahkan ada air mancur di ruang tengah. Dulu papanya sering mengeluh karena kolam renang hotel di atas sering bocor ke bawah hingga menimbulkan komplain, sampai akhirnya mama memutuskan menutup kolam renang di atas hotel karena biaya untuk memperbaiki kebocoran cukup tinggi.Dan sekarang melihat air mancur besar di ruanga paling atas hotel pasti membutuhkan biaya banyak. Edward bisa membayangkan wajah mamanya yang hampir menangis membayangkan uang mengalir seperti air mancur ini."ADEL!" panggil Reiko.Adel?Edward melihat seorang pria tinggi dengan kulit kecoklatan dan wajah tampan dengan ekspresi masam menghampiri mereka."Namaku Adelio!"Reiko mengibas tangannya dengan santai. "Yah, kita 'kan teman sejak kecil."Dahi Adelio berkerut tidak setuju. "Setidaknya beri aku wajah di hadapan karyawanku."Reiko, Bella dan Edward meliha
Baca selengkapnya
TUJUH
"Mama, Bella pulang!" Bella dengan semangat memanggil Kinara lalu memeluk kakinya. Ia senang melihat mamanya ada di rumah.Kinara membelai rambut putrinya dengan sayang. Dulu karena terlalu sibuk, ia jadi tidak memperhatikan putri kecilnya."Bella tadi makan bekal mama, enak sekaliiii-" kata Bella sambil melebarkan tangannya selebar mungkin. "Terima kasih, mama jadi semangat masak." Kinara mencubit gemas hidung mungil putrinya.Wajah Bella berubah cemberut. "Mama nanti kerja?"Kinara tersenyum sedih. "Iya, tapi nggak sekarang."Bella mengangguk senang.Kinara mengerutkan kening ketika merasakan sesuatu di kepala Bella, ada perban di kepala depan Bella yang ditutupi rambut. "Ini-""Bella tadi jatuh, ma." Kinara menatap Reiko.Reiko menggeleng miris. Saat pulang sekolah, Edward menyadari kasa ditutup plester di kepala Bella, ia segera menutupinya dengan rambut."Kita harus mengadukan ini ke mama kalian."Bella dan Edward sama-sama menggeleng."Kalau papa tahu, bisa marah ke mama," kata
Baca selengkapnya
DELAPAN
Kinara membuka i*******m di handphonenya di atas tempat tidur dengan kedua anak di masing-masing sisi. Entah kenapa dia ingin mulai aktif di aplikasi ini lalu melihat foto-foto lama.Berbagai foto dengan sudut pandang mewah serta barang-barang mewah dipamerkan, waktu itu ia berpikir jika memasang hal-hal mewah, orang-orang tidak akan menghina dirinya dan juga bisa meningkat status Adit.Semua barang ini hasil kerja kerasnya, Adit tidak pernah membelikan barang-barang mewah karena memang dirinya tidak pernah minta. Sayangnya, hasil foto tidak seindah komentar.Dia pasti memakai uang Adit Sanjaya.Istri yang suka menghambur-hamburkan uang.Kasihan Cynthia.Kinara, setidaknya kamu harus tahu diri.Memang gampang kok merebut laki orang, karmanya ada.Kinara tersenyum sedih. Setiap foto yang dia tampilkan selalu diberi komen penuh kebencian. Padahal kejadian itu sudah lama tapi netizen selalu mengingatnya.Kinara, jejak digital selalu ada. Kasihan, anak-anak kamu yang akan mendapat karmanya
Baca selengkapnya
SEMBILAN
2 jam sebelumnya.Edward menggosok matanya begitu bangun sementara Bella masih tidur nyenyak, dia mengedarkan pandangan ke kamar Kinara. Tidak ada tanda-tanda Adit masuk ke dalam kamar."Cari siapa?" tanya Reiko yang membawakan sarapan untuk Edward dan Bella."Mama mana?""Di dapur."Entah kenapa hati Edward berat sekaligus malas mengucapkan ini. "Papa?""Masih di kamarnya Cynthia, berusaha menenangkan amarah istri tercinta. Heran, yang buat masalah siapa, malah play victim."Edward sudah tahu itu sejak lama.Reiko melihat reaksi Edward yang datar lalu berkacak pinggang. "Dilihat dari reaksi kamu, sepertinya hal itu sudah biasa."Edward merenung lalu mengangguk singkat. "Papa sering membawa wanita itu dan anak-anaknya saat mama tidak ada dengan alasan untuk menemani sekaligus mengurus kami tapi kebanyakan, wanita itu mengurus papa dan di dalam kamar ini sementara si kembar mencuri kamar kami. Kalau kami marah, papa akan lebih marah dan menghukum kami.""Tapi waktu itu Bella-"Edward me
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status