Darren Chen Dan Pacarnya

Amelia, born into a world that often overlooked her kind, lived the life of an Omega. With her parents and younger sister, Annabelle, she navigated the complexities of pack dynamics. Her family was a typical representation of the lower tier in their pack, where Betas and Alphas overshadowed their existence. Yet, in this unique hierarchy, Amelia found solace in the love of her family.As the seasons changed, so did Amelia's life. The morning of her birthday was supposed to be a celebration, but it turned into a moment of profound heartbreak. At the air, but it quickly dissipated when Amelia met her mate, the day every Omega dreams of yet also dreads. In a twist of cruel fate, she was publicly rejected by her mate in front of their entire school, deemed unworthy simply because of her Omega status.Reeling from this public humiliation, Amelia sought refuge at the pack house, pouring her heart and energy into helping her father with the garden. Here, amidst the blooming flowers and vibrant greens, she discovered a sanctuary,a place where her worth wasn't measured by rank but by her love for nature and her family.However, peace was fleeting. The serenity of their lives shattered dramatically when rogues launched an unexpected attack on their pack. Amidst the chaos and destruction, survival instincts kicked in. With her younger sister Annabelle by her side, Amelia fought to escape the jaws of danger. Each moment emphasized the bond between the sisters, leaving Amelia with a singular focus: to protect her sister at any cost.Once the dust settled, Amelia was faced with the aftermath of loss and uncertainty. The tragedy of the attack forced her to confront her feelings of rejection and worthiness.

"Who thought this day would come so soon when…." He uttered, peering into her grey eyes which were aggressively shedding tears of pain and hatred. "Aereza Kensley would get willing to submit herself to me so easily," a sinful grin formed on his face as his ember orbs roamed all over her naked body which she had stopped covering. Getting to his feet, he walked closer to her. Standing just before her, he clutched a tendril of her hair and witnessed that hatred blazing in her watery eyes for him. "Why this much hatred when you have willingly come here to give yourself to me, bellissima?' his hoarse voice turned dangerously amiable. He knew she had come here to submit herself to him just because of her grandmother's life and safety which was captured in his hand. "Get on my bed and spread your legs wide for me,"She clenched her jaw and squeezed her eyes shut, hearing him whispering those words in her ear. Fresh wave of tears filled her eyes. He watched her obediently getting on his bed and laid there while opening her bare and trembling legs for him. His grin turned more sadistic as his gaze devoured her nakedness before climbing on top of her. He found her eyes were tightly shut. "Won't you look at me with those fearless eyes of yours anymore?" He whispered against her mouth before clutching her jaw aggressively. Forcing her head upward, he finally saw her tears burning eyes glaring at him. "You will forget about this hatred of yours for me after this night, bellissima," he cooed against her mouth, pinning her both hands above her head. Their eyes remained fastened with each other, pressing their naked bodies against each other. "And this is just its beginning, mate,"

Aletha Ayunindya, diusir dari kediamannya sendiri oleh keserakahan pamannya. Pergi ke kota dan bekerja bersama bibinya. Dia bertemu dengan Aksa Delvin Arrayan, kesehariannya yang merawat putri Aksa membuat dirinya dan Aksa mempunyai perasaan yang sama. Di saat mereka memutuskan untuk menikah, di hari itu juga istri Aksa terbangun dari komanya. Apa yang akan terjadi pada pernikahan yang baru seumur jagung itu?

Eye contact is way more intimate than words will ever be "Hujan atau matahari?" "Keduanya. Hujan indah dan damai. Matahari cerah dan hangat. Hujan turun untuk memberi berkah, sementara matahari muncul untuk memberi kehidupan. Dan setelah hujan turun matahari akan selalu siap untuk kembali hadir."

Di desa kecil bernama Kamashiro, hidup seorang bayi bernama Kuro, pewaris terakhir dari kekuatan kuno yang diwariskan turun-temurun dalam keluarganya. Ayahnya adalah penjaga Naga Emas bernama Gidi, makhluk legendaris yang setia kepada keluarganya selama berabad-abad. Namun, kedamaian desa itu hancur ketika musuh yang haus akan kekuasaan menyerang, memburu Kuro demi menguasai kekuatan besar yang tersembunyi dalam dirinya. Dalam pertempuran terakhir, ayah dan ibu Kuro, bersama seluruh penduduk desa, mengorbankan diri mereka untuk melindungi Kuro. Ayahnya memanggil Gidi untuk menyelamatkan putranya, memberikan perintah terakhir agar naga itu menjaga dan melatih Kuro hingga siap menghadapi takdirnya. Dengan berat hati, Gidi membawa Kuro terbang menjauh dari desa yang telah menjadi abu. Dibawa ke tempat persembunyian di puncak gunung, Kuro tumbuh besar di bawah perlindungan Gidi. Naga Emas itu menjadi pelindung, pengasuh, sekaligus mentor bagi Kuro, mengajarinya cara bertahan hidup dan melatih kekuatan besar yang mulai muncul dalam dirinya. Namun, perjalanan mereka penuh bahaya, karena musuh yang menghancurkan desa Kamashiro terus mencari jejak mereka. Saat Kuro mulai menginjak usia remaja, dia harus menghadapi kenyataan pahit tentang warisannya, kekuatan dalam dirinya, dan takdir besar yang harus dia jalani. Bersama Gidi, Kuro memulai perjalanan epik untuk mengungkap rahasia kekuatan kuno, melawan musuh-musuh yang tangguh, dan membuktikan bahwa dia layak menjadi pewaris terakhir keluarga Kamashiro. Namun, mampukah Kuro menguasai kekuatannya sebelum segalanya terlambat? Atau, akankah musuh yang menghancurkan keluarganya kembali merebut segalanya darinya?

Lettu Reina Wardhani, terlibat dalam misi perdamaian di perbatasan Negeri Malaca dan Ghana setelah dia patah hati karena kekasihnya Dokter Vino pergi ke luar negeri tanpa kabar. Di tengah konflik berkepanjangan, ia bertemu dengan Kapten Arian yang jatuh cinta pada pandangan pertama. Hingga Reina tersesat di Ghana dan bertemu dengan Mayor Satya Yudha Pratama seorang perwira militer yang misterius. Keduanya terikat dalam pernikahan yang awalnya hanya formalitas demi misi, namun perlahan benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Namun, takdir membawa Reina kembali ke tanah airnya dengan membawa rahasia besar—kehamilan yang merupakan buah cintanya dengan Satya. Enam tahun berlalu, Reina membesarkan anak kembarnya, Reisya dan Revan, sambil menyembunyikan identitas ayah mereka. Ketika Reisya jatuh sakit dan membutuhkan donor yang cocok, Reina dihadapkan pada dilema besar mengungkap kebenaran kepada Satya atau mempertaruhkan nyawa putrinya?

Renata, gadis yang bisa melihat makhluk alam lain sejak kecil tiba-tiba dipertemukan dengan Samudera Biru, seorang pangeran setengah manusia setengah peri yang sombong namun sangat anggun dan rupawan. Siapa yang menyangka terjalin takdir diantara mereka. Takdir untuk berhadapan dengan makhluk dari dasar kegelapan yang ingin menghancurkan gerbang pembatas antara alam manusia dan iblis. *** Hai... salam kenal semuanya.. Selamat datang di novel perdana saya di good novel. Novel ini di update mingguan ya. Mohon dukungannya. Terima kasih ...

Kebahagiaan milik semua orang, setiap kita memiliki permasalahan sendiri. Mengenal Angel dan Ana membuat Amanda menyadari bahwa dia tidak sendiri.

Selena difitnah sebagai pembunuh yang menyebabkan tewasnya istri Tuan Kael. "Tangkap wanita itu! Seret dia ke ruang bawah tanah." "Baik Tuan." Selena tetap menyangkal dan memohon hingga membuat Tuan Kael sedikit percaya namun tetap mencurigainya.Hingga suatu waktu Selena berhasil mengumpulkan beberapa petunjuk mencurigakan yang bisa membersihkan namanya. Seperti apakah petunjuk itu? Dan siapakah pembunuh sebenarnya? Ikuti terus kisahnya.. #Selamat membaca 🙂

Alan menatap tak percaya, ia sungguh heran dengan perubahan drastis sikap manja istrinya, Rima yang amat menyebalkan dan sangat boros di matanya, kini lebih banyak diam dan dingin. Istri yang berhasil menumbuhkan rasa benci di hatinya selama tiga tahun ini.