Ink Sans Fanart

Satria terjebak masa lalu dengan teman masa kecilnya bernama Naura, tetapi dia menikah dengan Isabella karena orangtuanya salah paham telah menganggap mereka berzina. Maka, pernikahan ini tidak didasari cinta dari keduanya. Isabella mencoba ikhlas menjalani pernikahannya dengan Satria, tetapi Satria tidak pernah menghargainya dan tidak pernah menganggapnya sebagai istri. Dia masih mengejar Naura secara terang-terangan dan menyakiti hati Isabella. Jadi, bagaimana akhirnya pernikahan Satria dan Isabella dan apakah Naura mencintai Satria?

Dia hidup kembali sebagai manusia biasa dengan ingatan masa lalunya yang begitu penuh penderitaan. Seorang Panglima perang yang sudah membunuh ribuan orang, ditakuti pada masanya. Namun, sayangnya dia tiba-tiba menghilang tanpa ada satu orang pun yang tahu. Awalnya dia tidak ingin membalas dendam, tetapi ketika cinta pertamanya, ternyata ikut bereinkarnasi dan kehidupannya mulai terungkap oleh para Dewa. Amarah di masa lalu perlahan tumbuh, demi melindungi kekasihnya dia rela menentang para Dewa dengan kekuatan luar biasa yang dia dapatkan setelah bereinkarnasi.

Kerjaannya cuma serabutan, masa iya ada temen yang lihat suamiku sedang ada di ruang nasabah prioritas. Terus ngapain kira-kira dia di sana?

Adakah karma bagi seorang ibu? Utami selalu membeda-bedakan kasih sayang pada anak-anaknya. Nella dan Erwin yang begitu dimanja, semua keinginannya selalu dipenuhi. Namun, tidak dengan Nasrul yang dibenci terlebih setelah dia menikah dengan seorang wanita bernama Arum yang dianggapnya tidak sepadan dengan dirinya. Setelah sang suami meninggal dunia, Utami jatuh miskin, bahkan tidak punya tempat tinggal. Dia datang menemui anak-anak yang dulu disayanginya dengan harapan ingin tinggal bersama, tetapi siapa sangka, Nella dan Erwin yang dulu ia banggakan itu menolak mentah-mentah keinginannya. Di saat kebingungan, dirinya bertemu dengan Nasrul dan Arum. Tangisnya pecah saat merendahkan diri untuk meminta tinggal bersama menantu yang dulu dibencinya itu. Apakah anak dan menantunya itu mau menerima kehadiran Utami di rumahnya?

Ava : Il y a neuf ans, j'ai commis une terrible erreur. Ce n'était pas l'un de mes meilleurs moments, mais j'ai vu une opportunité de conquérir l'homme que j'aimais depuis ma jeunesse et je l'ai saisie. Des années plus tard, je suis fatiguée de vivre dans un mariage sans amour. Je veux nous libérer tous les deux d'un mariage qui n'aurait jamais dû avoir lieu. On dit que si vous aimez quelque chose... il était temps de le laisser partir. Je sais qu'il ne m'aimera jamais et que je ne serai jamais son choix. Son cœur appartiendra toujours à Elle et, malgré mes péchés, je mérite d'être aimée. Rowan : Il y a neuf ans, j'étais tellement amoureux que je ne voyais plus clairement. J'ai tout gâché en faisant la pire erreur de ma vie et, dans le processus, j'ai perdu l'amour de ma vie. Je savais que je devais assumer mes responsabilités et c'est ce que j'ai fait, avec une femme que je ne désirais pas. Avec la mauvaise femme. Aujourd'hui, elle a de nouveau bouleversé ma vie en demandant le divorce. Pour compliquer encore les choses, l'amour de ma vie est de retour en ville. Maintenant, la seule question est : qui est la bonne personne ? Est-ce la fille dont je suis tombé éperdument amoureux il y a des années ? Ou est-ce mon ex-femme, la femme que je n'ai jamais désirée mais que j'ai dû épouser ?

'Kenapa ada yang mengaku sebagai istrimu di sini, Mas? Apa yang sebenarnya terjadi? Kamu tidak sedang…. menduakanku kan?' batin Zahera sangat pedih.  Keterdiaman Zahera harus diinterupsi dengan kedatangan seseorang yang membuka pintu ruang ICU. Posisi Zahera yang membelakangi pintu membuat dadanya berpacu semakin kencang.  "Dengan keluarganya Pak Sanjaya?" tanya seorang perawat untuk memastikan. "Iya, Sus. Saya istrinya."  Zahera langsung menoleh secepat kilat setelah mendengar sendiri jawaban seorang perempuan yang entah siapa, dengan percaya diri mengaku sebagai istri suaminya.  "Apa? Istri Pak Sanjaya? Kamu gila ya? Sejak kapan suamiku menikahi kamu?" sahut Zahera dengan tatapan membunuh. 

She was deeply suffering inside, but she chose not to open her mouth about it. He's ignorant about her pain. Until one day, she chose to give up. _______ Fatima Jane Robles, whenever she's with people, she only shows them her faked and staged smiles. Sa bawat matatamis niyang mga ngiti, may nakatagong mga sekretong takot siyang ipaalam sa kahit na sino. She was running away from the past, but the past kept on hunting her. She was silently battling all her struggles alone. Her smiles may be faked and staged because of a different level of pain she felt, nagagawa niyang maramdaman ang tunay na kasiyahan dahil sa iisang lalake, si Vishnu Lloyd Conception. Whenever the both of them were together, enjoying each other's company, especially in bed, she always gives him her genuine smiles. And, her smile never fails to caught him off guard. And as the saying goes, 'love comes in so many ways'. Hindi mo na lang mapapansin na tinamaan ka na pala. Until one day, she just realised that she already had fallen for him. But the thing is, it was too late.

Lu Fei bunuh diri dengan cara terjun ke jurang Neraka karena dikejar oleh seluruh cultivator. Dia memiliki kitab yang sangat kuat dan semua orang menginginkan itu. Lu Fei tidak ingin memberikan kitab miliknya dan memutuskan untuk mati bersama kitab miliknya. Dia tewas di jurang Neraka. Beratus tahun kemudian dia masuk ke dalam tubuh seorang bocah dengan nama yang sama dengan dirinya. Lu Fei yang penuh dendam bangkit kembali dari kematiannya. Dia berniat membalas dendamnya, tetapi dia juga harus menghadapi banyak masalah. Tubuh yang dia masuki adalah tubuh seorang anak yang dibenci banyak orang. Dia terus diincar dan ingin dibunuh. Apa yang akan Lu Fei lakukan agar dia bisa membalas dendam dan tetap hidup ? Baca terus kelanjutannya....

I woke up to the morning sun shining dimly into my room, directly into my face. The feeling of a rough hand resting lightly on my stomach, I turn over and my eyes widen with shock. How the hell did my Chief end up in my bed? What did I do last night? I tried my hardest to remember what all went down at the mandatory command picnic… I remember going out to a bar outside of base. I remember dancing, after running into a friend from my previous command, that left a year after I got there, because she got transferred to a new command. I remember her buying me shots, to celebrate our reunion and working together again. But then everything went blank….

Jessica came to her senses under the bed of her fiancé and good friend’s, regaining her IQ, and couldn’t go back ever since. The douchebag: “Jessica, prepare a birthday gift to celebrate my dad’s birthday.” “Sorry, now I am the chairman, it is him who should pay tribute!” Jessica’s scum girlfriend: “Jessica, can you let me host the marriage show?” “You said that you haven’t experienced the pure love, so don't even think about it!” Jessica tore off the fake masks of the scumbags’ and turned to a pair of ink eye pupils: “It does feel cool to slap others, but don’t forget what your identity is!” “What identity?" Christian Maddox held her waist lightly, his face without missing a beat: “You should ask the little prince in your belly...”