Selamat Tinggal Selamanya, Suamiku
Setelah delapan tahun menikah dengan suami seorang pengacara, dia tidak pernah mau mengungkapkan kepada siapa pun bahwa aku adalah istrinya, dan bahkan tidak mengizinkan putri kami memanggilnya ayah.
Dia berkali-kali melewatkan kesempatan untuk bersama putri kami demi teman masa kecilnya, dan bahkan memaafkan teman masa kecilnya yang menyakiti putri kami.
Hatiku hancur, dan aku memutuskan untuk bercerai.
Aku pergi bersama putriku, menghilang dari dunianya.
Namun, dia tidak mau bercerai, bahkan mencariku seperti orang gila ke seluruh dunia.
Tapi kali ini, aku dan putriku tidak akan pernah kembali.