Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Shadow Under The Light

Shadow Under The Light

Mati. Kata itu bakal menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar manusia di muka bumi ini, tetapi tidak untukku.Pertemuan pertama dengannya merupakan kesialan sekaligus keberuntungan bagiku. Aku hidup, tetapi terjerat dalam pesona maut si pembunuh tampan bernama Axel.“Matamu cantik.” Kalimat pertama yang dia ucapkan padaku. Aku tahu dia tak melihat ketakutan akan kematian di sana.Bersamanya, aku merasa diperlakukan sebagai manusia setelah menerima begitu banyak sakit hati.Namun, sampai kapan Axel bersedia menerimaku. Setelah pembunuhan-pembunuhan mengerikan yang ia pertontonkan.Sampai kapan hingga tiba giliranku berikutnya? Ketika mataku ... tak indah lagi baginya.
Romansa
107.6K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
JANIN SIAPA DI RAHIMMU, DEK?

JANIN SIAPA DI RAHIMMU, DEK?

"Ada apa dengan istriku, Dok? Kenapa dia terlihat pucat dan lemas? Dia sakit apa?" Aku meremas tangan ini untuk menyiapkan diri mendengar penuturan wanita berseragam putih itu. Dokter tersenyum. Kemudian berkata, "Selamat, Pak! Istri anda hamil. Menurut hitungan, kandungannya sudah menginjak empat bulan." Mataku membelalak. Menoleh istriku yang menunduk. Dada bergemuruh. Hamil? Dengan siapa istriku berbuat mes*m? 
Rumah Tangga
27.2K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Penyesalan Abang dan Calon Suami

Penyesalan Abang dan Calon Suami

Pada kehidupan sebelumnya, demi sahabat baikku, abang dan calon suamiku bersekongkol untuk menghancurkan perusahaanku. Ketika melihat aku yang gulung tikar berdiri di tengah hujan deras, mereka berdiri di samping sahabat baikku sembari mentertawakanku. “Rose, kamu seperti seekor anjing saja!” Saat aku membuka mataku kembali, aku kembali ke acara tender proyek pada tiga tahun silam. Awal berdirinya perusahaan pada kehidupan sebelumnya, abang dan calon suamiku memperingatiku. Mereka tidak mengizinkan aku memanfaatkan kekuatan Keluarga Tiara dan Keluarga Qindara. Katanya, perbuatanku tidaklah adil bagi orang lain. Namun di balik itu, mereka justru menggunakan berbagai alasan untuk memberikan proyek kepada sahabat baikku demi mengembalikan senyum manisnya. Saat aku terlahir kembali, aku melihat mereka berdua sama seperti kehidupan sebelumnya, diam-diam mengambil proyek yang seharusnya menjadi milikku kepada sahabat baikku. Akhirnya aku pun telah patah semangat. Sewaktu mereka mengetahui kabar aku hendak ke luar negeri, abang dan calon suamiku memasang kembang api semalaman demi merayakan akhirnya terbebas dari beban sepertiku. Namun pada acara tender Grup Arkava pada tiga tahun berikutnya, aku menggunakan statusku sebagai istri presdir berpidato di atas panggung. Kedua mata mereka berdua malah memerah.
Cerita Pendek · Reinkarnasi
7.5K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Nasib si Bungsu

Nasib si Bungsu

Nasib si Bungsu. (Saat masa jaya orang tua telah habis). "Jadwal kontrol Bapak tiga hari lagi, kamu sudah dapat uang buat biaya rental mobil?" tanya Ibuku saat aku baru saja pulang. "Yusup usahain ya Bu, semoga ada rezekinya," jawabku. Sambil melepas jaket yang selalu menemaniku mencari rupiah. "Kalau gak ada ya udah, gak apa-apa. Paling Bapakmu teriak-teriak kalau lagi kumat karena obatnya habis!" ucap Ibu sambil berlalu pergi. Aku tahu Ibu pasti kecewa, lalu bagaimana lagi, aku sudah berusaha keras, dalam hati aku merasa gagal. Uang sebesar lima ratus ribu saja tidak mampu aku cari. Mungkin bagi orang lain tidak seberapa, tapi untukku yang hanya berprofesi sebagai ojek online uang lima ratus ribu sangatlah besar. Apalagi akhir-akhir ini orderan sangat sepi tidak seperti biasanya. Aku duduk termenung di atas sofa lusuh, mataku menatap tiga bingkai besar yang terpajang di dinding, foto ketiga Kakakku saat wisuda. Mereka terlihat sangat gagah dengan toga yang dipakainya
Urban
107.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Cinta Membuatku Menderita

Cinta Membuatku Menderita

Orang tua terkayaku adalah dermawan terkenal di dalam negeri, tapi pengeluaranku yang diatas 10 Ribu harus mendapat pesetujuan dari mereka. Saat didiagonis terkena kanker stadium terakhir, aku meminta sama mereka 200 Ribu, tapi malah dimarahin selama 3 jam. “Masih muda sakit apaan? Kalau mau uang, carilah alasan yang masuk akal.” “Kamu tau nggak 200 Ribu bisa untuk anak pegunungan hidup berapa lama? Adikmu bahkan lebih pengertian dari kamu.” Aku membawa tubuhku yang sakit-sakitan, jalan kaki berapa km untuk pulang ke basemant. Di layar mall yang sedang siaran langsung, melihat ayah dan ibu demi adik yang di adopsi, menghabiskan banyak uang untuk sewa Disneyland. Aku terus menahan air mataku, 200 Ribu bahkan tidak cukup untuk sekali biaya kemoterapi, aku hanya mau membeli baju yang bagus untuk pergi dengan tenang.
Cerita Pendek · Realistis
6.9K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Amnesia

Amnesia

Relaxaaaid
Saat pertama kali aku membuka mataku, aku sama sekali tidak mengenali tempat ini, ruangan ini, orang orang yang ada di sekitarku, bahkan aku tidak mengenali diriku sendiri.
Rumah Tangga
104.7K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Kisah Miris Suamiku dan Kekasihnya

Kisah Miris Suamiku dan Kekasihnya

Cinta pertama Jovin Liandra terdiagnosis mengidap penyakit HIV dalam pemeriksaannya di rumah sakit kami. Aku pun melanggar kode etik medis untuk memberi tahu masalah ini kepada Jovin. Jovin mengira aku sedang membohonginya. Dia bukan hanya memfitnahku mencelakai pasien hingga mati, bahkan membuatku dijatuhi hukuman. Kemudian, dia juga menaruh obat aborsi di dalam susuku. Gara-gara hal itu, kandunganku yang berusia delapan minggu mengalami pendarahan. Aku meminta pertolongan dari Jovin, tetapi dia malah menendangku. “Akhirnya nggak ada yang menghalangiku untuk bersama Selena.” Saat aku membuka mataku lagi, aku kembali ke hari di mana cinta pertamanya terdiagnosis penyakit HIV. Kali ini, aku tidak memberi tahu Jovin, bahkan mengajukan putus dengannya. Bagaimanapun juga, Jovin sangat mencintai cinta pertamanya. Aku mesti merestui mereka berdua.
Cerita Pendek · Romansa
6.1K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
VIDEO VIRAL DI PESTA PERNIKAHAN SUAMIKU

VIDEO VIRAL DI PESTA PERNIKAHAN SUAMIKU

Enik Yuliati
Betapa mataku membelalak sempurna, melihat video itu terus menerus menampakkan gambarnya. Di situ terlihat jelas, bagaimana suamiku dengan perempuan itu, berada di atas ranjang, tanpa terhalang sehelai benang. Mereka sedang berbuat maksiat, seperti orang yang tengah kesurupan. Astaghfirullah hal azim ... astaghfirullah hal azim ... astaghfirullah hal azim ....
Romansa
104.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Cinta Bisa Tumbuh Lagi

Cinta Bisa Tumbuh Lagi

Sebelum menikah, mataku yang buta demi menolong Doni tiba-tiba pulih. Aku ingin memberi tahu hal ini padanya dengan senang, tapi malah melihatnya sedang bermesraan dengan adik sepupuku. "Kak Doni, sekarang anak kita sangat sehat, dokter bilang kita sudah bisa melakukan hubungan intim. Bagaimana kalau kita mencobanya di ruang tamu?" "Selain itu, kakak sedang tidur di kamar, kalau kita melakukan hubungan intim di sini, pasti sangat seru, 'kan?" "Diam! Kelak jangan pakai istriku untuk bercanda." Doni memarahinya sambil menciumnya. Melihat gerakan mereka makin mesra, bahkan napas mereka makin desak, dia baru menyadari kenapa setengah tahun lalu, mereka berdua tiba-tiba suka olahraga dalam ruangan. Aku menutup mulutku dengan tangan, lalu kembali ke kamar dan mengunci pintu. Sekarang aku tidak berencana memberi tahu Doni kalau mataku sudah pulih. Aku mengeluarkan ponsel untuk menelepon ibuku. "Ibu, aku nggak mau menikah dengan Doni lagi, aku mau menikah dengan pria vegetatif dari Keluarga Barata itu." "Aku nggak mau Doni si pria berengsek itu lagi."
Cerita Pendek · Romansa
4.5K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
TEMAN WANITA AYAHKU

TEMAN WANITA AYAHKU

Darahku mendidih. Jantungku memukul tulang rusuk seperti hendak memberontak keluar. Napas naik-turun tak beraturan. Aku ingin berteriak. Ingin membanting sesuatu. Apa saja. Gelas, kursi, bahkan wajah perempuan itu kalau bisa. Tanganku bergetar hebat. Bukan karena takut. Tapi karena terlalu banyak rasa yang kutahan. Dada ini sesak. Mataku panas. Amarahku menumpuk seperti lava dalam perut gunung, siap meledak dan membakar apa pun yang ada di dekatnya. Aku benci ini semua. Benci Ayah yang munafik. Benci perempuan murahan yang sok manis itu. Dan yang paling kubenci, adalah wajahku sendiri di cermin karena masih bisa tersenyum padanya tadi. Aku benci karena harus berpura-pura. Kenapa harus aku yang menyaksikan semua kebusukan ini dari dekat? Kenapa bukan orang lain? Kenapa harus perempuan sebusuk itu yang bisa membuat Ayah lupa pada kami? Jika saat ini aku membuka mulutku lebar-lebar, aku akan meludah tepat ke wajahnya. Aku ingin mengatakan semua umpatan paling jahat yang selama ini hanya berputar di kepala. Tapi aku tahu, belum saatnya. Belum. Tapi sebentar lagi.
Rumah Tangga
105.0K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
12345
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status