Perbedaan Die Dan Dead

Meskipun Selena dan Harvey telah menikah selama tiga tahun, tetapi Harvey belum mampu melupakan wanita pujaan yang telah ada di hatinya selama sepuluh tahun ini.Hari ketika Selena divonis mengidap kanker, Harvey sedang menemani si wanita pujaan untuk memeriksakan anaknya.Selena tidak ingin membuat keributan atas hal tersebut. Dengan membawa selembar surat cerai, dia pun pergi tanpa banyak bicara lagi. Namun, dirinya justru mendapatkan balasan yang kejam.Ternyata Harvey menikahi Selena hanyalah demi membalaskan dendam. Kini Selena pun harus merana menahan sakit di tubuhnya. Harvey pun berkata kepadanya dengan dingin, "Ini adalah utang keluargamu terhadap diriku."Kemudian, setelah menghadapi rumah tangganya yang hancur, ditambah lagi ayahnya yang koma karena kecelakaan, Selena pun tak berdaya. Akhirnya dia terjun dari atas gedung."Utang nyawa keluargaku kepadamu, kini telah kubayar lunas."Setelah kejadian itu, Harvey yang begitu terhormat itu, pada akhirnya berlutut dengan mata memerah, lalu bertindak seperti orang gila, terus-menerus memohon agar Selena bisa kembali ...

"Are you sure you want to deregister everything that has to do with you, Ms. Shaw? Once it's all settled, you will essentially cease to exist. No one will be able to trace you." Nancy Shaw looks at the clock pointing to midnight before saying firmly, "Yes, I'm sure." Hansen Holland's lover has won the wager. He spends his and Nancy's first wedding anniversary with his lover. That's why Nancy doesn't want him anymore. … Hansen thinks Nancy will never leave him, no matter how out of line he acts. He sinks deeper into his lover's tenderness and turns a blind eye to her provocation of Nancy… until Nancy disappears. That's when he panics and descends into terror. When he finally finds Nancy, he sees her in the arms of a man who only has eyes for her. Hansen falls to his knees before her, looking humbled. "I'm sorry, Nance. I know I did you wrong. Let's go back to how things used to be." Nancy links arms with the man beside her and smiles winningly. "It's too late for that. You're out, Mr. Holland."

Alan menatap tak percaya, ia sungguh heran dengan perubahan drastis sikap manja istrinya, Rima yang amat menyebalkan dan sangat boros di matanya, kini lebih banyak diam dan dingin. Istri yang berhasil menumbuhkan rasa benci di hatinya selama tiga tahun ini.

My husband was in the late stages of liver cancer. Afraid of dragging me down, he committed suicide by jumping into the river. I couldn’t swim, but I dove in after him without hesitation. To give him the will to live on, I told him about winning the lottery. He pretended to struggle but took the chance to shove me underwater, drowning me. Before I could rest in peace, he ran off abroad with his first love using my money. Only then did I realize that he had planned to fake his death all along just to get rid of me! When I opened my eyes again, I was back on the day he jumped into the river. You wanted to die, huh? Well, let me help you with that!

Tara tak pernah membayangkan harus menjadi istri kedua dari teman almarhum suaminya. Namun, kini takdir itu harus ia jalani, walau yang kedua akan selalu terabaikan.

"Aku berada di zona nyaman dan tidak pernah mengalami kesulitan yang berarti. Hingga, rasa jenuh itu muncul, Lus. Dari sanalah semua ini terjadi. Aku salah, dan menyesal." Sebuah pengakuan yang menghantam kenyataan, membuat hati Lusi hancur berkeping-keping. Suami yang dikira setia dan menyayangi, ternyata tidak lebih dari pengkhianat sejati. Raka telah melukai pernikahan sakral dengan Lusi selama 12 tahun. Dia tega berselingkuh dengan Mila, sahabat Lusi sendiri. Iri dan dengki sudah menguasai hati Mila, membuatnya berani merebut suami sahabat sendiri. Dia pikir bisa merebut segalanya dari Lusi, hanya saja Mila salah kira. Karena, Raka bukanlah siapa-siapa tanpa Lusi. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Apa yang akan Lusi lakukan pada sepasang pengkhianat itu? Lalu, mungkinkah Mila dan Raka bahagia?

Suami menghianatiku di saat aku mengandung anak kelima. Bahkan penghianat itu membeli rumah untuk isri barunya di sebelah rumah persis tanpa aku mengetahuinya. Awalnya aku sedih dan terluka. Namun aku tidak sendiri. Dua putra kembarku sudah beranjak dewasa. Dialah yang akan membantuku untuk menghancurkanmu Suamiku. Tahukah kau wahai para lelaki yang mendapat sebutan suami. Jika seorang istri tersakiti, dia bisa berubah menjadi monster yang paling menakutkanmu bahkan bisa menghancurkan hidupmu. Saat kau meremehkannya, dia akan menjadi sekuat bima yang tak memerlukan gada untuk mengalahkanmu.

Ketika Riri harus menghadapi kenyataan bahwa sang suami telah berselingkuh darinya, dia pun memutuskan untuk memberikan perlawanan kepada suami maupun mertuanya yang licik. Riri enggan mengalah. Kekuatannya sebagai seorang wanita pun dia buktikan di hadapan sang suami. Dia pergi dengan sebelumnya menyerang pelakor yang ternyata telah dihamili oleh suaminya yang bernama Rauf. Hidup Riri pun kini penuh liku-liku usai keluar dari rumah sang suami. Perlahan, keping-keping kehidupannya yang sempat hilang, perlahan kembali. Ibu yang hilang, misteri kepergian sang ibu, hingga berjumpa dengan sosok pria penakluk hati pun jadi bumbu dalam perjalanan pahit-manis perjuangan seorang Riri.

there are two collage students who have different populations in life, natasha kim santos is a kind girl and have a secret in her life but what if she meets a guy she use to call ace? Will he still hide his most hidden secret even from his family? Will she walk away or tell him the truth?

After years of living abroad without children, I decided to return home to handle my inheritance matters. However, before I could step into my house, I was stopped by a group of people at the entrance. The woman leading the group pointed at me and started screaming. "I can't believe someone as young as you is seducing a man old enough to be your father! How disgusting can you be?" I watched her, noticing how much she resembled my older brother, and I was shaking with rage. They pulled out my fingernails, broke my ribs, and slashed my face, dragging me around the neighborhood as I begged for mercy. Yet, they remained indifferent to my pleas. Just as I was on the verge of losing hope, my brother, Edward Grange rushed over.  Through a mouthful of blood, I managed to choke out, "Ed, I’d rather die than let her inherit my inheritance…”