CINTA UNTUK GADIS TERNODA

CINTA UNTUK GADIS TERNODA

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-05-25
Oleh:  Sayap IkarusBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
124Bab
904Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Bertemu dengan Lembayung Azura Arunika di masa muda membuat Ryu menjatuhkan hatinya. Azura memiliki magnet kuat yang mampu menarik jatuh kesombongan Ryu hingga ikrar setia itu terjaga begitu lama. Sepuluh tahun setelahnya, semua berubah dan berbeda. Azura bahkan tak lagi mengingat Ryu sebagai bagian dari kenangan masa mudanya. Sebuah peristiwa nahas dan penuh trauma membuat Azura kehilangan memorinya, termasuk lupa pada Ryu yang tetap setia. Demi menjaga Azura dari trauma, Ryu memilih menahan dirinya, berpura asing terhadap Azura sang personal assistant yang kini melengkapi posisinya sebagai General Manager di kebun kelapa sawit warisan keluarga. Ryu menunggu dengan segenap rindu, menanti Azura mengingat masa-masa itu. Lalu, menikah menjadi jalan yang Ryu pilih untuk membuat rasanya terbaca oleh Azura, sang cinta pertama. For more visual add In*ag*r*m ikarus_v

Lihat lebih banyak

Bab 1

1. Perlu Diselamatkan

Mewarisi perusahaan yang dikelola oleh keluarga besar Dhanapati, Ryu Raiden Dhananjaya harus berakhir di dalam perkebunan sawit rimbun Kalimantan Tengah yang jauh dari keramaian dua bulan belakangan ini. Bagaimanapun, ia sulung dari pasangan Gentala Rainer Dhanapati, pengusaha perkebunan kelapa sawit tersohor dan Mika Hayu Lyana Indrajaya—pewaris perusahaan rokok terbesar di Jawa. Jadi, mau tidak mau, Ryu harus rela melanjutkan bisnis keluarga demi membuktikan kualitas dan kemampuannya dan hidup menepi dari hiruk-pikuk perkotaan.

"AZURA!!"

Satu detik. Dua detik. Tiga detik.

"AZURA!!"

"Inggih Bapak (Banjar: Iya, Bapak), maaf Pak, saya baru kembali dari kantin," ucap Rara, begitu Lembayung Azura Arunika akrab dipanggil. Ia menyembulkan kepalanya di pintu ruangan sang bos, tersenyum cantik.

"Ngapain di kantin?" tanya Ryu, lelaki berparas rupawan dengan perangai 'buta hejo' kata para karyawannya ini.

"Maaf, ini jam makan siang kan Pak?" Rara meringis polos.

"Sejak kapan kamu ikut jam makan siang karyawan?" Ryu tetap memandang layar laptopnya meski ia berbicara pada Rara di pintu.

"Maaf Pak, kebetulan pagi ini saya nggak bawa bekal, jadi saya beli camilan di kantin," kata Azura polos. "Bapak perlu saya pesankan makan siang juga di kantin?" tawarnya.

Ryu menoleh Rara seketika, ia berdecak sebal, "Nggak perlu. Saya mau pergi keluar, makan siang di warung," ujarnya.

"Saya panggil Mas Jaka kalau gitu ya Pak."

"Jangan! Saya nyetir sendiri!" cegah Ryu.

"Baik Pak," Rara mengangguk, mana mungkin ia membantah.

"Kamu ikut saya!" pinta Ryu otoriter.

"Hah? Saya sudah makan cemilan lho Pak," desis Rara melongo.

"Posisi kamu di kantor ini sebagai apa?" tanya Ryu nyolot.

Rara menggaruk lehernya yang tidak gatal, Personal Assistant, Pak," ujarnya.

"Tugas kamu yang melekat sama posisi itu apa?" Ryu mengejar jawaban sambil berdiri dari kursi kebanggaannya.

"Memenuhi semua yang General Manager Agrorai butuhkan."

"Terus? Itu artinya kalau saya pergi keluar seharusnya kamu ikut juga nggak?"

"Ikut selama masih dalam jam kerja, Pak."

"Terus? Kenapa kamu bersikap seolah sekarang sudah bukan jam kerja?" tanya Ryu memojokkan.

"Eh, maksud saya, tadi kan Pak Ryu bilang mau makan siang, jadi saya pikir itu ranah pribadi Bapak, bukan urusan kerjaan," ucap Rara ada benarnya.

"Kamu bosan kerja sama saya?" tembak Ryu langsung, ia lewati Rara yang berdiri di pintu ruangannya.

"Hah? Bukan begitu Pak. Mana mungkin saya bosan," elak Rara cepat. Sedikit banyak, ia mulai bisa membaca apa yang Ryu coba utarakan padanya.

"Selama jam kerja belom selesai di jam 4 sore, kamu milik saya, Azura. Entah apapun kegiatannya, posisi kamu melekat pada posisi saya di perusahaan ini!" desis Ryu sejenak menghentikan langkahnya. "Nunggu apa lagi? Masih mau berdiri di situ, atau pulang dan jangan pernah kembali bekerja di sini lagi? Sudah siap ngasih saya surat pengunduran diri?" tantangnya.

"Ya?" Rara tercekat sesaat. "Ah, iya, mari Pak, silakan, saya dampingi Bapak ke manapun," ujarnya tersadar.

"Saya nggak ngerti kenapa Mama rekomendasiin kamu buat jadi PA saya," dumal Ryu sambil melangkah menuju parkir mobilnya.

"Pak Rain juga merekomendasikan saya ke Bapak kan Pak," sahut Rara benar-benar lugu. 'Kalau nggak karena diminta Pak Rain dan Bu Mika, mana bisa aku tahan sama Buta Hejo kayak kamu!'

"Terserahmu," gumam Ryu tak terlalu peduli, ia buka pintu kemudi mobilnya sambil melambai pada dua satpam di depan gerbang pabrik. "Azura!" desisnya gemas begitu menyadari sesuatu.

"Ya Pak?" Rara tersenyum manis tanpa beban.

"Duduk depan! Kamu pikir saya sopir pribadi kamu?" tegur Ryu kesal. Pasalnya, Rara justru duduk di kursi penumpang di belakang bak nyonya besar.

"Ah, maaf," cepat-cepat Rara berganti posisi dan masuk di kursi penumpang depan. "Maaf saya kebiasa duduk di belakang mendampingi Bu Mika kalau ada sopir, Pak," cengirnya.

"Pantes Mama bilang kalau kamu butuh diselamatkan," cecar Ryu sambil melajukan mobilnya. "Sekarang, saya sadar kalau sebenarnya saya yang perlu diselamatkan!" dengusnya.

Rara hanya membasahi bibirnya untuk memberi tanggapan. Ia tahu, semakin ia bicara, Ryu semakin mencercanya. Bos tampannya ini memang sudah terkenal galak, cenderung ke tegas dan tega, mulutnya tajam setajam alat panen sawit yang mirit celurit itu. Belum lagi sindirannya, Ryu adalah juara se-perkebunan Agrorai, perkebunan sawit yang dipimpinnya.

Sebaliknya, Ryu memilih untuk diam dan fokus pada kemudinya. Tak ada yang tahu bagaimana isi hati Ryu saat ini. Ryu yang didaulat oleh sang mama untuk turut menjaga sang PA tentu memikul banyak tanggung jawab. Bukan hanya kehendak mamanya, rasa tanggung jawab Ryu atas Rara juga berasal dari hatinya, tentang kenangan di masa muda. Semua kenangan itu terkunci rapat di gelang lusuh yang setia Ryu kenakan, tapi terlupakan oleh Rara seorang.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
124 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status