Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
I Was Apparently Fed Pig Feed

I Was Apparently Fed Pig Feed

I had gained thirty pounds after I was pregnant for six months. My husband, Jordan Smith felt disgusted by me. He would rather stay at work than come home, and he fell in love with his girl best friend, Holly Brown. On our wedding anniversary, they were acting intimately in a private room. Meanwhile, Holly was wearing my wedding gown. I saw the whole thing with my own eyes. She had her arms around Jordan’s neck and said to me coyly, “It’s not what you think.” Jordan was agitated after he was caught cheating on me. “I’ve known her since we were kids. We have been best friends for so many years. If something were to happen between us, it would have happened a long time ago.” However, I saw the hickey on Holly’s shoulder. She said to Jordan, “Your wife looks obese. My cousin didn’t gain a single pound after she had given birth. Instead, she looked even slimmer. Jordan, did your wife secretly eat pig feed?” Jordan felt embarrassed. He instructed someone to lock me in a bedroom and starve me for a few days. I suffered from a miscarriage. Indeed, I lost the weight on my abdomen, but Jordan went insane.
Baca
Tambahkan
My Boyfriend Shot to Fame by Forging a Painting of Me Wearing Nothing

My Boyfriend Shot to Fame by Forging a Painting of Me Wearing Nothing

My boyfriend said that art held no restrictions, so he used my provocative paintings to enter a competition. Amidst a row of classic ceramic figurines, I became famous. He shot to fame, landing in the top ten of trending searches, while I was humiliated by the entire internet and mocked as a “ceramic influencer.” When I confronted him, he looked at me with disappointment. “They don’t understand art, and neither do you? I thought you would support my work, but I didn’t expect you to stir trouble! You’re so immature!”
Baca
Tambahkan
When Love Costs a Womb

When Love Costs a Womb

I was diagnosed with stomach cancer and needed a total gastrectomy. My husband, who was hailed as a rising star in the medical field, personally performed the surgery on me. However, after the operation, my health only worsened. He told me that the cancer had spread too quickly, and there was no hope left. It was not until I accidentally came across a hidden medical report and a massive insurance policy that I learned the truth—I never had stomach cancer. Not only had he removed my stomach, but he had also taken my uterus. Desperate, I confronted him, asking why he did that to me. He held his mistress in his arms, looking at me with disgust as he said, "If your father weren't the director, do you think I would've married you? You're not even worthy of being in the same room as Mabel. After one more surgery to remove your stomach, I'll be promoted to chief physician. "Didn't you claim to love me so much? I'm just using your body to help me and Mabel get ahead... I'm doing you a favor." Then, he and his mistress threw me off the building, making it look like a suicide. When I opened my eyes again, I had gone back to the day of my stomach surgery.
Baca
Tambahkan
Ganti Rugi Nyawa Putriku

Ganti Rugi Nyawa Putriku

Suamiku adalah operator di menara kontrol bandara. Di kehidupan sebelumnya, ketika cuaca buruk akibat badai petir membuat putri kami mengalami serangan jantung, aku segera menghubungi suamiku untuk mengatur agar pesawat yang kukemudikan bisa mendarat lebih dulu. Namun akibatnya, pesawat yang ditumpangi Wina, kekasih lama suamiku, terkena badai petir dan jatuh sehingga menyebabkan seluruh penumpang tewas. Semuanya berjalan seperti biasa seolah-olah tidak ada yang berubah. Sampai di hari ulang tahun putri kami, suamiku mengunci kami di rumah dan membakar tempat itu hidup-hidup. "Kalau bukan karena kamu mendarat lebih dulu, pesawat Wina nggak akan mengalami kecelakaan!" "Aku yakin, anakmu waktu itu baik-baik saja. Kamu cuma iri sama Wina, makanya kamu tega menyebabkan kematian ratusan orang yang nggak bersalah!" Aku dan putriku berusaha untuk melawan sekuat tenaga. Namun, semua usaha kami hanya sia-sia. Kami mati dalam kesakitan yang tak tertahankan. Saat membuka mata lagi, aku mendapati diriku kembali ke hari saat putriku mengalami serangan jantung. Kali ini, suamiku langsung memutus kontak denganku. Namun, saat dia mendengar putri kami benar-benar meninggal, dia mendadak kehilangan akal sehat.
Baca
Tambahkan
Ujian Gila Ayah Mertua

Ujian Gila Ayah Mertua

Ayah pacarku menggendongku dan mendudukkanku di wastafel kamar mandi. Aku terisak dan meronta, air mata membanjiri wajahku. “Om, nggak boleh, aku pacar anakmu.” Namun, dia malah berkata bahwa ada tradisi di kampung mereka, yaitu calon menantu harus lulus ujian dari ayah mertua sebelum menikah, baru diizinkan masuk ke keluarganya. Belum sempat aku terkejut, dia sudah dengan paksa menggunakan lututnya untuk membuka kedua kakiku….
Baca
Tambahkan
Dituduh sebagai Menantu Durhaka

Dituduh sebagai Menantu Durhaka

Ayah mertuaku jatuh terpeleset dan terkena serangan stroke. Darah menggenang di lantai dari kepalanya. Aku mengambil kain pel dengan tenang dan membersihkan darah di lantai. Menit-menit ini adalah waktu penting untuk menyelamatkan nyawanya. Tapi aku, menantu perempuannya, membiarkan waktu tersebut berlalu begitu saja. Di kehidupan sebelumnya, aku adalah orang pertama yang mengetahui jatuhnya ayah mertuaku. Aku cepat-cepat memanggil ambulans untuk membawanya ke rumah sakit. Tindakan operasi perlu tanda tangan persetujuan dari anggota keluarga terdekat. Tapi saat aku menelepon suamiku, dia mengira aku cemburu karena dia sedang bersama cinta pertamanya. Dia menolak datang ke rumah sakit dan menuduhku mengarang alasan agar membuatnya pulang. Akhirnya, ayah mertuaku meninggal karena tidak mendapat perawatan tepat waktu. Karena tidak bisa menemui ayahnya untuk yang terakhir kali, suamiku menyalahkanku dan akhirnya membunuhku dengan pisau dapur. "Ini semua salahmu! Ayahku sudah sangat tua, tapi kamu nggak merawatnya dengan baik! Kamu gagal berbakti padanya saat dia masih hidup, jadi matilah dan lanjutkan tugasmu sebagai menantu di alam kubur!" Aku membuka mata dan menemukan bahwa aku kembali ke hari ketika ayah mertuaku jatuh. ....
Baca
Tambahkan
Dikorbankan Demi Keselamatan Cintanya

Dikorbankan Demi Keselamatan Cintanya

Aku dan kekasih masa lalu suamiku diculik orang secara bersamaan. Sebagai ahli negosiasi, suamiku langsung datang ke lokasi secepat mungkin untuk menolong kami. Namun, di saat penculik itu setuju untuk melepaskan satu sandera, suamiku setuju untuk membiarkanku dibawa pergi penculik itu demi menyelamatkan kekasih masa lalunya. Aku berlutut memohon padanya untuk menolongku terlebih dahulu. Namun, dia malah menunjukkan ekspresi datar di wajahnya. "Elowyn masih suci. Kalau sampai dinodai orang, dia nggak akan sanggup menerimanya. Kamu berbeda. Kamu sudah nikah sama aku. Kalaupun dinodai orang, aku nggak akan membencimu." Aku didorong ke kaki penculik itu dengan kejam. Mungkin dia tidak tahu, aku sudah hamil tiga bulan dan dia akan menjadi seorang ayah.
Baca
Tambahkan
Suka Duka Ibu Tunggal

Suka Duka Ibu Tunggal

Setelah suamiku meninggal, aku hidup sendiri dengan kedua anakku. Demi mendapatkan promosi, aku memaksakan diri berendam dalam bak es, lalu menyerahkan diriku ke kantor manajer. Namun, di luar dugaan, meskipun aku sudah "menyerahkan diri", dia menolak menyentuhku di kantor. Saat aku mengira promosi itu sudah gagal, dia justru membawaku yang berpakaian minim ke jalan raya yang ramai dengan mobil lalu-lalang. "Kita lakukan saja di sini," ujarnya.
Cerita Pendek · Gairah
4.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Aku Dikira Selingkuhan Kakakku

Aku Dikira Selingkuhan Kakakku

Kakakku memanggilku sayang dan mentransferku uang. Calon istrinya mengira aku adalah wanita simpanannya. Dia membawa orang-orang ke rumah baru yang kudesain dengan indah. "Masih muda, tapi sudah jadi wanita simpanan. Hari ini, kugantikan orang tuamu mendidikmu!" "Aku akan memposting tindakanmu ini di forum universitas supaya dosen dan teman-temanmu tahu kamu wanita murahan!" Mereka menghancurkan rumah baruku, menarik bajuku. Mereka menggantungkan kartu pelajar di leherku, lalu memotretku. Ketika kakakku datang, matanya memerah. "Beraninya kalian menindas adikku! Kalian sudah bosan hidup ya?"
Baca
Tambahkan
Terapi Khusus Untuk Kelainan Terlarang

Terapi Khusus Untuk Kelainan Terlarang

Aku seorang wanita karir dengan jabatan cukup tinggi, tapi entah sejak kapan aku mulai menderita penyakit memalukan yang sulit dijelaskan. Saking parahnya, saat bekerja pun aku harus diam-diam ke kamar mandi hanya untuk memenuhi hasrat tubuhku. Aku tak tahan dengan ganguan ini, sampai akhirnya suamiku membawaku ke seorang dokter ternama. Katanya dokter itu punya cara pengobatan khusus. Namun, saat proses pengobatan berlangsung, tiba-tiba batang membara milik dokter itu malah menyentuh titik paling sensitif di tubuhku…
Cerita Pendek · Gairah
5.5K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
1011121314
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status