Quote About Beautiful Lady

Born a high-ranking duke’s successor, Lady Francesca Chandler was sure of her future, not until the appearance of her stepmother, who robs her of father’s attention. In order to gain his favor, she would intentionally involve herself in petty society scandals, garnering the infamous label of being the scandalous lady. But things get more complicated with the sudden death of her father and put her right over the much loved duchy at stake! Vicious Lady Carlotta is taking advantage of young Francesca’s minority to ship her off before she hits legal age where she can decide on her own. In response, young duke’s daughter pulled a boldest unladylike move. She would mind less being called scandalous again if that would mean to save her house and her freedom. Throwing her virtue to a rich, wealthy man of her own taste, with a respectable ancient title, was the only prospect available. A rakehell like the Lord of Syford would definitely do.

What does the underboss of an infamous crime family have in common with a spirited primary school teacher? Absolutely nothing, except a marriage of convenience, of course. When Lionel Tyson defaults on a gambling debt and offers his most prized possession as collateral, Austin Hawthorne is underwhelmed. But in desperate need of a housekeeper and permanent child minder, he knows he’d be an idiot to look a gift horse in the mouth. So, against his better judgement, he accepts an offer he should absolutely refuse. Marybeth Tyson is horrified to learn that not only is her father wanted by loan sharks, but he has also sold her off to a mafia boss. Bound by duty and pushed by guilt, she agrees to give Austin Hawthorne one year of her life, despite common sense screaming at her to run the other way. After all, how hard can pretending to be madly in love with someone be? It’s all fun and games until play pretend becomes all too real, and an earth-shattering secret from Austin’s past comes to light, threatening to destroy his second chance at love with his dogged pursuit for answers. Betrayal, especially at the hands of his older brother Blake and long-time friend, Andrei Ivanov, is a bitter pill to swallow for Austin, and letting them off scot-free is not an option. Driven by his unquenchable thirst for revenge, Austin will stop at nothing to get to the truth, even if it means destroying decade-old friendships and fragile ties to The Corporation. 2022 Val Sims. All rights reserved. No part of this novel may be reproduced, distributed, or transmitted in any form or by any means, including photocopying, recording, or other electronic or mechanical methods, without the prior written permission of the author and publishers.

Melihat pembunuhan dengan mata kepalanya sendiri, Louisa Gonzales menyesali rasa penasarannya. Ia membuka kamar yang tidak seharusnya ia buka dan melihat kegiatan pembunuhan yang seharusnya tidak pernah ia lihat. Wanita 24 tahun itu harus berurusan dengan gangster asal Italia yang menginap di hotel tempatnya bekerja. Ia juga harus menggali jati dirinya yang sudah lama ia kubur. Louisa harus menjadi pengikut setia Dominic Theodoretti, Pimpinan mafia yang semakin memanfaatkan dirinya karena ia mengetahui kalau Louisa mantan hacker. Hingga pertengkaran hebat antara Louisa dan Dominic membawa mereka terjebak di Sisilia yang membuat Louisa berurusan dengan mafia yang lebih kejam daripada Dominic. ----- "Dominic! Menyingkir dari sana!" teriak Louisa. Wanita itu berlari dengan kencang karena semua pistol mengarah padanya dan Dominic. Tanpa berpikir panjang lagi Louisa mempercepat laju larinya dan memanjat gedung-gedung dengan berani. Dominic mengikuti Louisa dari belakang. "Apa yang kau lakukan? Kenapa kau berlari ke sini?" tanya Dominic. "Aku tidak tahu, aku hanya berlari tanpa berpikir!" Louisa mengusap wajahnya. "Kau membuat kita dalam bahaya Louisa!" Dominic bertepuk tangan. "Apa kau tahu sebesar apa aku ingin membunuhmu?" Pria itu mulai kesal. "Aku tahu! Kau membunuh semuanya. Hanya aku yang tersisa sekarang!" teriak Louisa. Wanita itu mulai frustrasi. "Your baby breathe inside me, Dominic." Louisa menahan napasnya. "Kalau kau membunuhku, kau juga membunuh darah dagingmu sendiri." Dominic terdiam. Pria itu masih tidak bisa mengerti apa yang dikatakan Louisa. "Aku tidak suka cara bercandamu Louisa." Dominic menatap Louisa tajam. "Bercanda? Kau pikir aku ini wanita macam apa yang tega bercanda dengan kebenaran anaknya?" Louisa menarik tangan Dominic dan mengarahkannya ke perutnya. "Hidup dan matiku bersamanya Dominic. Sisahnya terserah padamu." Louisa melemparkan pistol yang ada ditangannya. Dia menyerah. Ini semua diluar kemampuannya. "Misi kejahatanmu mengalahkan aku Dominic. Aku selesai sampai di sini," terang Louisa.

Menjadi seorang sekretaris CEO yang anti dengan perempuan, membuat hidup dan pekerjaan Evangeline—janda cerai yang belum memiliki anak, tidaklah mudah. - - "Shit!" pekik Devan langsung menaruh kembali mangkuk itu. Evangeline terkejut, langsung meraih serbet dan hendak mengelap tubuh Devan yang terkena tumpahan kuah panas. Sayang seribu sayang, Evangeline tidak sadar jika bagian yang terkena kuah panas itu adalah bagian pinggang ke bawah. Ia secara impulsif mengelap dan tanpa sengaja menyenggol si adik kecil milik Devan. Devan yang sadar jika tangan Evangeline merajalela, tampak mendesis dengan memejamkan mata, hingga kemudian menangkap pergelangan tangan Evangeline. Evangeline terkejut ketika tanpa sengaja menyentuh adik kesayangan tuannya itu. Ia menengok pada Devan yang sudah melotot kepadanya. "Maaf," lirihnya. "Singkirkan tanganmu!" perintah Devan seraya menghempaskan tangan Evangeline.

Emilia Burke is a young and advanced college student with an eye for trouble. Ever since her last year in high school, when the only man she ever loved disappeared without a single glance, she has been an expert at evading heartbreak. And hasn't formed a meaningful connection since. Sure, she's young, funny, pretty, and too smart, but she has kept her love interests at a distance and kept everything simple. Fun. No feelings attached. But now, with as much ease as when he disappeared, Leon Maverick has returned to her life as a successful and sexy business tycoon. He's determined to win back the girl whom once had given her all for him, but there's a problem when she can't even stand the idea of him. If only she would give, but there's just something... Something about Leon. And maybe, he'll break through her barriers one last time.

PROSES REVISI. JANGAN DIBACA DULU. Pernah merasa terluka tapi tetap memilih bertahan? Itulah Alsha, gadis yang sekuat cahaya, namun juga sering tenggelam dalam bayang-bayang. Alshameyzea Afsheena yang memiliki arti "cahaya yang memancarkan keanggunan" seolah menjadi takdirnya. Cahaya yang selalu hadir, meskipun kadang terselubung oleh awan-awan kelabu. Seperti matahari yang tetap bersinar meski kadang tak terlihat, begitu pula Alsha. Dia pernah berharap, pernah mencintai, pernah menggenggam mimpi yang kemudian berubah menjadi abu kenangan. Namun, seperti arti namanya, dia tetap bersinar. Keanggunannya bukan dari sempurna, tapi dari caranya bangkit meski jatuh berkali-kali. Dia pernah menyukai seseorang yang membuatnya merasakan hangatnya mentari, tapi juga pernah merasakan dinginnya bayangan. Semua luka dan kenangan itu, hanya menambah sinarnya, semakin kuat dan anggun. Karena Alsha tahu, tak ada yang lebih indah dari cahaya yang tetap bersinar meski di tengah badai. Masa lalu, baginya, mungkin menyakitkan, namun di sanalah ia belajar tentang keanggunan. Keanggunan dalam menerima, dalam merelakan, dan dalam terus bersinar, tanpa pernah kehilangan jati dirinya. Jangan lupa follow dulu sebelum baca. Semoga betah sampai di akhir kisah Alsha! Jazakumullah khayran Katsir yang sudah mau baca ceritaku. Salam hangat dari author.

After what happened five years ago, Agatha Tatiana finally had the courage to go back to her hometown, Pampanga. The nightmares she tried burying six feet under came back, adding to her struggles. She tried hard to fight it and to forget her past, but her scars reminded her of everything. She covered it up and hid it, not until she met him, a light-hearted person who gave her butterflies. But… are those butterflies enough to make her love her beautiful scars?

Kekurangan yang di miliki gadis berusia 20 tahun, Bernama Ayana Salsabila tidak membuatnya menyerah pada hidup. Ia masih bisa menjalani kehidupannya dengan baik, meskipun kadang ada saja orang lain yang memandangnya sebelah mata. Setelah kepergian orang tuanya akibat kecelakaan beberapa tahun lalu, ia masih sanggup menjadi gadis ceria dan penuh semangat. Namun semuanya berubah setelah ia menikah dengan pria arogan nan kejam, hari-harinya hanya bisa menangis karena pria tersebut menyiksa fisik dan batinnya.

Marilyn, si upik abu dalam keluarga, bingung saat menjadi tertuduh sebagai seorang pelakor dalam hubungan sang kakak dengan pacarnya. Padahal ia hanya dijebak oleh sebuah SMS. Ia menjadi orang yang bersalah dalam keadaan yang salah juga. Sementara itu Christian--pacar sang kakak, malah menuduh Marilyn sebagai satu-satunya pemain tunggal dalam skenario ini. Christian mengira Marilyn ingin hidup enak dengan menghalalkan segala cara. Christian yang dendam karena nama baiknya telah tercemar, berencana akan membalas dendam pada Marilyn yang sebenarnya tidak tahu apa-apa. "Pasti kamu sengaja menciptakan kekacauan seperti ini, agar bisa hidup enak dengan menjadi istri orang kaya bukan, setan kecil? Baiklah, saya akan menikahimu. Namun jangan senang dulu. Karena saya akan menjadi mimpi burukmu, karena kamu sudah berani bermain-main denganku." - Christian Diwangkara. "Saya diam, bukan karena saya bersalah. Saya hanya memilih berhenti menjelaskan karena saya menyadari, kalau kalian semua hanya menginginkan kebenaran versi kalian sendiri." - Marilyn Wijaya.

"Loa, Samuel has very serious anger issues. I should've known. We need to stay away from him.""He's a hormonal teenage boy Danielle, of course he has anger issues.""I'm not talking about the usual petty problems, I'm talking about borderline. He beat his anger management teacher into a coma, it was all over the news once."#Loa Vera, a poor girl attending a prestigious school by scholarship has fallen into the eyes of wealthy Samuel Blue, a mean, possessive boy who's known for his temper.Loa despite everything, chooses to see the good in Samuel, but is that really enough to form a relationship?Samuel wants Loa, and whatever Samuel wants, he gets, but what happens when trouble comes back to town?