author-banner
Rinai Hening
Rinai Hening
Author

Novels by Rinai Hening

Terjerat Pria Masa Lalu

Terjerat Pria Masa Lalu

Arya dan Alisha adalah sepasang anak muda yang sedang dimabuk asmara. Keduanya terlanjur jatuh dalam lembah dosa karena kesalahan satu malam yang membawa mereka dalam penyesalan setelahnya. Alisha hamil di usia belia, padahal kuliah saja belum ia selesaikan dengan baik. Alisha dilanda bimbang, apalagi ketika ia menagih janji Arya untuk bertanggung jawab dengan menikahinya, justru mendapat saran sesat agar ia menggugurkan saja kandungannya. Tentu saja Alisha enggan menambah dosa dengan membunuh janin tak bersalah dalam rahimnya. Sedangkan Arya dilanda ketakutan akan masa depan. Sepasang kekasih itu berpisah karena kesalahpahaman. Sampai di satu titik, semesta kembali mempertemukan keduanya setelah puluhan purnama tak bersua. Alisha masih gamang, sedangkan Arya mati-matian mendekat untuk menebus waktu yang terbuang. Akankah keduanya kembali bersatu? atau takdir kembali membuat mereka berseteru?
Read
Chapter: 16~ Murni Salahku
Begitu sampai di bandara Juanda Surabaya, lengan Alisha langsung didekap oleh Iin yang kini mensejajari langkahnya."Biar cowok-cowok aja yang ngurusin bagasi, kita langsung keluar,rame banget di sini," bisik Iin lantas menggiring Alisha menuju pintu keluar."Kamu tadi nggak mabuk waktu terbang?" tanya Iin begitu mereka berdua duduk berhadapan di salah satu cafe bandara sembari menunggu kedatangan Danesh dan Alam, suami Iin.Awalnya, Alisha mengira akan banyak mendapatkan banyak pertanyaan tentang Arya dari Iin. Namun ternyata prasangkanya tak berdasar. Meskipun cukup penasaran, Iin tak menunjukkan ketertarikannya tentang adegan kemunculan Arya sebelum keberangkatan tadi.Alisha menggeleng pelan. "Nggak kok, Kak.""Ngerasa mual-mual juga nggak?" imbuh Iin hanya memastikan kekhawatirannya saja.Alisha menunduk mengusap perutnya pelan. "Aman, Kak, Alhamdulillah.""Sha, kamu jadi tinggal di tempat sepupu kamu itu selama di Surabaya?" tanya Iin kembali mengangkat topik yang berbeda."Iya.
Last Updated: 2025-07-03
Chapter: 15. Plan B
"Yosh? lo disuruh mama berapa lama di New York? kapan berangkat?" cecar Arya begitu ia kembali ke rumah dan menemukan Yoshi sedang menata koper miliknya."Sa- saya berangkat minggu depan, Mas. Satu minggu sebelum Mas Boss berangkat. Ibu hanya bilang untuk selalu dampingi Mas seperti biasa, jadi saya ngikut perintah Mas Boss aja setelah rapihin apartemen di sana.""Oke, good," gumam Arya lantas mengacak rambutnya lagi. "Gue punya rencana, jangan sampe bocor ke mama apalagi ke keluarga yang lain." Setelah mondar mandir tak jelas, akhirnya Arya mendaratkan bokongnya di sofa tunggal yang ada di teras samping."Rencana gimana, Mas Boss?" Perasaan Yoshi mulai tak nyaman mengingat si bungsu Dwisastro yang menjadi atasannya ini sering kali memberinya job desk di luar nalar yang bisa dibilang bisa membahayakan pekerjaannya."Sebelum berangkat, lo harus cari tahu mendetail tentang keberadaan Alisha selama ini."Alisha lagi, keluh Yoshi hanya bisa ia utarakan dalam hati. Namun ia tak punya jawaba
Last Updated: 2025-07-01
Chapter: 14. Nyawa Berharga
"Yang tadi itu … orang yang seharusnya bertanggung jawab atas dari bayi kamu?" Pria yang duduk di sebelah Alisha akhirnya bersuara juga setelah berdeham beberapa kali.Alisha yang sedang menatap nanar jendela pesawat di sebelahnya langsung menoleh. Karena sepanjang waktu tadi yang ia tahu Danesh sedang memejamkan mata tanpa berminat bersuara. Wajar, kalau Alisha sedikit terkejut pria kaku yang pernah mencegahnya melakukan percobaan bunuh diri ini malah mengajaknya berbicara."Ap- apa? ehm ... gimana maksudnya, Mas?" "Pemuda yang tadi itu, ayahnya kan?" Kali ini ekor mata Danesh melirik sekilas ke arah perut Alisha."Itu... hmm, itu, aku nggak mau jawab!" Alisha memilih acuh saja. Memilih diam itu hak prerogatifnya kan?Danesh yang hari ini mengenakan kaos causal berwarna navy hanya mengangguk samar. "Disayangkan sekali kalau memang benar pria tadi yang menyebabkan kamu frustasi dan kabur-kaburan seperti ini."Kening Alisha kembali berkerut. "Maksudnya, Mas?""Selama
Last Updated: 2025-06-14
Chapter: 13. Kehilangan Jejak
"Aku janji kita akan menikah, aku akan tanggung jawab sepenuhnya."Arya berdecak frustrasi kala mengingat janji yang ia lemparkan pada sang kekasih di bawah naungan birahi. Malam itu Arya memang menjual janji akan menikahi Alisha, tapi tentu saja bukan saat ini waktunya. Masih banyak tanggung jawab lain yang harus ia tuntaskan terlebih dahulu pada kedua orangtua yang sudah banyak menaruh harapan padanya."Elo mau ngelamun sampe kiamat, Nja?" teguran dari Irawan membuat Arya mendongak seketika. 'Nja' adalah panggilan kecil dari kedua kakak Arya yang berarti 'Manja', sesuai dengan sikap si bungsu yang menurutnya sangat di luar nalar karena terlalu dimanja oleh kedua orangtua mereka."Sialan!""Itu koper di depan lo nggak akan ke isi penuh kalau lo lihatin terus, bego! buruan beresin, biar dibawa Ghidan."Keberangkatan Arya ke New York semakin dekat, namun pemuda itu sengaja mengulur waktu dengan memberi berbagai alasan agar ia bisa sedikit lebih lama tinggal di tanah air
Last Updated: 2025-06-12
Chapter: 12. Skenario Baru
"Maya, please..."Alisha mendesah panjang, tak tahu lagi harus membujuk Maya dengan cara apalagi agar sahabatnya ini bersedia menuruti pintanya.“Gue janji ini yang terakhir," sambung Alisha mengeratkan genggaman tangannya pada Maya."Ya masa elo minta gue bohong ke orang tua sih?! Pamali itu, dosa besar!" Maya bersedekap saat menatap heran ke arah Alisha yang penampilannya hari ini tampak semakin kacau."Kan ke orang tua gue, May. Bukan ke orang tua lo," Alisha mengguncang lengan Maya dengan raut wajah putus asa. "Please ya, cuma elo temen gue yang dikenal sama Ayah sama Mas Angga. Cepat atau lambat mereka pasti akan nyari gue kalau gue nggak pulang."Alisha meminta bertemu dengan Maya di salah satu cafe yang baru buka di belakang hutan kota. Maya menyanggupi karena ia pun mulai jengah dengan sahabatnya yang satu ini karena sering menghilang, sulit dihubungi bahkan tak nampak batang hidungnya di kelas perkuliahan."Gimana ya?" sejujurnya Maya enggan mengabulkan, tapi
Last Updated: 2025-06-11
Chapter: 11~ Berkilah
"Dek, kok sampe malem?"Sebenarnya Arya sudah dihantam lelah yang teramat sangat setelah seharian ini menyetir pulang pergi ke Banten. Namun sapaan lembut dari perempuan yang telah melahirkannya tak bisa ia abaikan begitu saja."Dari rumah temen, Ma." Arya berjalan mendekati Hanami yang sedang duduk menyantap makan malam di ruang makan. "Kalau capek nggak perlu nunggu aku, Ma. Aku bukan anak kecil lagi.""Mama nggak tenang kalau belum ketemu sama si bontotnya mama ini!" Hanami tersenyum lebar saat mengacak rambut tebal putranya. "Udah makan?""Udah." Satu potong roti dan satu kaleng minuman soda sudah termasuk makan kan? Entahlah, karena memang pikiran kalut Arya belakangan ini membuatnya tak bisa memikirkan rasa lapar dahaga."Yaah, padahal mama bawain bandeng presto kesukaan kamu lho, Chef Marlon yang masakin," balas Hanami dengan wajah ditekuk.Kalau sudah begini, bagaimana bisa Arya melewatkan kesempatan untuk mengundang senyum di wajah sang mama."Wah, kalau bandeng presto sih, p
Last Updated: 2025-06-09
Merindu Suamimu

Merindu Suamimu

Sepasang manusia yang pernah saling mencinta di masa lalu kembali bertemu. Kali ini semesta tak kunjung reda menyiksa hati keduanya. Pertemuan Fino dan Melisa menjadi awal mula percikan itu kembali menyala. Namun tak bisa berkobar lama karena adanya Nadia, perempuan cantik yang masih berstatus istri Fino di antara mereka. Akankah Melisa kembali mengulang pedihnya dilukai? atau Fino yang kini berani ambil resiko untuk mempertahankan apa yang pernah ia lepaskan di masa lampau?
Read
Chapter: 39. Timeless (END)
Sebenarnya, kita butuh berapa lama sih untuk benar-benar mengenal sifat asli seseorang? 1 tahun? 2 tahun? 5 tahun? Nggak ada jawaban yang pasti kan? dan bisa saja setiap orang punya jawaban yang berbeda-beda. Seperti aku misalnya. Dulu sekali, kali pertama mengenal Bang Fino, kami dekat dan menjalin kasih hampir satu tahun lamanya. Lalu ketika bertemu lagi setelah terpisah kami hanya dekat hitungan bulan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah. Dan sekarang, setelah satu tahun biduk rumah tangga kami berjalan, aku baru mengetahui kalau seorang Arfino Hesta punya sisi kekanakan yang menjengkelkan sekali. Sangat. "Ya pokoknya ke Bromo aja lah kita, Sayang," rengeknya entah untuk ke berapa puluh kalinya pagi ini. Beruntung telingaku ini buatan Tuhan, kalau buatan tangan manusia mungkin sudah berlubang karena tak kuat menerima kerewelan Bang Fino yang semakin menjadi. "Tapi kan kita udah sepakat mau ke Bali, Bang." Aku merengut kali ini sampai berkacak pinggang. "Bali udah sering, S
Last Updated: 2023-10-09
Chapter: 38. Whatta Surprise
“Saya terima nikah dan kawinnya, Melisa Hanum Sukoco binti Bakri Sukoco. Dengan mas kawin seperangkat perhiasan dan uang tunai 230 juta rupiah, dibayar tunai!"Alhamdulillah...Akhirnya aku menyaksikan sendiri pria yang aku cintai berikrar tegas dihadapan Papa untuk menjadi pendamping hidupku. Hanya dengan satu tarikan napas Bang Fino berhasil mengucapkan ijab kabul yang 'katanya' sudah ia hapal sejak beberapa bulan lalu. Bahkan sebelum kami sepakat kembali merajut asmara.“Bagaimana para saksi?” suara Pak Penghulu terdengar lagi.“Sah!”“Sah!”“Alhamdulillah, saaah....” Dari layar plasma yang ada di kamar, aku melihat wajah Bang Fino yang semula tegang langsung terlihat lega setelahnya.Ya Tuhan, ini bukan mimpi. Apalagi, ilusi.Aku benar-benar menikah hari ini.Setelah ijab kabul selesai aku kembali menatap pantulanku di cermin yang jauh berbeda dari aku yang biasanya. Bukan pertama kali pula aku memakai kebaya pengantin yang sangat cantik dan menjuntai seperti ini. Bukan pertama ka
Last Updated: 2023-10-08
Chapter: 37. Get Closer
"Aku masih nggak habis pikir, kenapa Bang Fino nggak cerita sama sekali kalau tadi itu Papa yang minta Abang dateng," omelku begitu membuka pintu apartment lebih lebar untuk mempersilakannya masuk. Kami sudah sampai di ibukota, karena tinggal di gedung yang sama, Bang Fino hanya ke unitnya untuk meletakkan koper lalu menyusulku ke lantai atas. Ke tempatku."Masih ngambek aja sih?" Bang Fino tergelak kecil saat membawaku dalam rangkulannya. Bahkan dengan jemarinya ia usil sekali mencubiti pipiku yang sedikit tembam karena asupan makanan sehat masakan mama selama berada di rumah Surabaya sebulan ke belakang.Kami berjalan bersisian ke sofa di ruang, persis seperti remaja kasmaran yang sedang hangat-hangatnya mengenal cinta. Sebelumnya, aku selalu geli saat membayangkan bagaimana canggungnya kami saat terlibat sentuhan fisik seperti ini. Seperti dulu. Namun nyatanya, tubuhku menyukainya. Aku suka semua perhatian dan sentuhannya yang sangat terasa tulus dan penuh kasih sayang."Bukannya n
Last Updated: 2023-10-08
Chapter: 36. Keputusan
Akhirnya aku memutuskan kembali ke ibukota setelah tinggal di Surabaya lebih dari dua bulan. Kemarin siang aku menerima kabar baik dari Nathan tentang interview langsung dengan petinggi Mediakarya, penerbit besar yang menjadi 'musuh' bebuyutan Gayatri. Bukan berniat membelot dari Gayatri lantas berakhir ke pesaing mereka, bukan. Aku hanya ingin mengasah kemampuanku di tempat yang lebih menantang lagi.Perkembangan kesehatan mama dan papa sudah sangat baik, karena itu pula aku memberanikan diri untuk mengutarakan niatku kembali bekerja pada mereka berdua. Tidak ada drama, karena mama dan papa langsung memberiku ijin kembali ke Jakarta. Bahkan mama yang paling antusias dengan keberangkatanku siang ini ke ibukota. Beliau sampai repot membuatkan sambal cumi beberapa toples untukku dan Bang Fino. Mama dengan mudahnya termakan omongan Bang Fino yang mengaku sangat menyukai sambal cumi buatannya. Padahal aku tahu benar kalau perut pria itu tak terlalu bersahabat dengan rasa pedas yang berleb
Last Updated: 2023-10-05
Chapter: 35. Deja Vu
"Abang pake pelet ya?" pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulutku."Hah? gimana maksudnya?"Bang Fino yang sedang menyesap es jeruk peras langsung meletakkan gelasnya lagi demi menatapku. Kami berdua sedang menikmati rujak cingur tersohor di Surabaya. Bang Fino tadi bilang ingin merasakan kuliner khas daerah sini, jadilah pria itu kuajak ke tempat yang menjadi langgananku sejak lama."Abang nemuin Papa lagi kan dua minggu lalu?" cecarku tak bisa berbasa-basi."Ohh itu," jawab Bang Fino kemudian mengangguk pelan dengan senyum tipis tergantung di sudut bibirnya. Harus kuakui wajahnya memang tampan dan memanjakan mata, apalagi setelah kami tak bertemu selama dua pekan ke belakang. Kadar ketampanannya berlipat ganda."Iya kan?"Bang Fino mengangguk lagi. "Iya, papa kamu pasti sudah cerita semuanya ya?"Gantian aku yang mengangguk mengiyakan. "Ya pastilah! papa sudah cerita a sampai z tentang kedatangan Abang waktu itu."Sepasang netra Bang Fino langsung terbeliak cerah. "Jadi giman
Last Updated: 2023-10-05
Chapter: 34. Petuah Papa
Mama akhirnya diijinkan pulang ke rumah dan melakukan rawat jalan setelah menginap di rumah sakit selama satu minggu. Berbeda dengan dengan papa yang masih belum diijinkan pulang oleh dokter karena kondisinha memang lebih mengkhawatirkan. Kata dokter, mungkin papa baru bisa pulang minggu depan setelah menjalani operasi pemasangan pen di kakinya.Karena sekarang yang terlihat lebih 'pengangguran' daripada Mbak Merry yang punya segudang aktifitas juga mengurus dua buah hati. Maka akulah yang saat ini lebih sering menjaga papa di rumah sakit bergiliran dengan Mas Eko, dan juga Yusuf, sepupuku dari pihak papa yang kampusnya tak jauh daro sini.Sedangkan Mbak Merry bertugas memantau pemulihan mama di rumah. It's okay, pekerjaanku bisa dikerjakan di mana saja asal ada jaringan internet. Jadi aku sama sekali tak protes dengan jadwal baru sebagai anak berbakti yang mendadak cosplay menjadi perawat."Kata Merry kamu udah nggak di Gayatri lagi ya, Dek?" tanya Papa begitu aku selesai menyuapinya
Last Updated: 2023-10-02
You may also like
Cinta Posesif Mina
Cinta Posesif Mina
Romansa · Pundalisa
2.5K views
A Date With Him
A Date With Him
Romansa · Queeny
2.5K views
Senja Kian Memudar
Senja Kian Memudar
Romansa · Mawar_Biruku02
2.5K views
Journey of Life
Journey of Life
Romansa · Mysterious man
2.5K views
Ramadhan Senja Di Taplau
Ramadhan Senja Di Taplau
Romansa · Melda Fitri
2.5K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status