Dangerous Feeling

Dangerous Feeling

By:  Dyantii Sastravell  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
6 ratings
13Chapters
2.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Ketika mimpi masa lalu kembali dengan penawaran penuh atas harapan yang di inginkan oleh gadis bernama Elaine Natalie menerimanya dengan hati terbuka, bersamaan dengan kakak tingkat sekaligus kakak tirinya Saga Revander yang memiliki obsesi untuk memiliki Elaine Natalie, tak peduli dengan penolakan. " aku sudah punya pacar kak, tolong berhenti jangan seperti ini, kita sekarang sudah jadi saudara kak! " Ujar Elaine " Aku tidak peduli apapun yang kau katakan-" sorot tatapannya tajam dengan angkuhnya dia berkata " aku akan membuatmu terikat denganku, dengan cinta atau tidak sekalipun, akan aku buat kau mencintaiku dengan gila " Telak Raven “ tunggu Elaine, bisa kah kau memberiku kesempatan untuk memulai semuanya dari awal? “ tanya Damian. Akankah Elaine bertahan dengan hubungannya bersama Damian atau ia harus merelakan cinta lama yang kembali bersemi demi kakak tirinya?

View More
Dangerous Feeling Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Lucy Ang
Wah mendebarkan thor. Keren semangat terus y
2021-07-15 18:23:58
2
user avatar
Iim Rosmiati
lanjutin dong Thor,aku tunggu😘🥰🥰
2021-05-24 21:58:28
1
user avatar
Sri Hayati
suka alurnya,, semangat terus Thor nulisnya 🥰😘😘
2021-05-24 21:50:21
1
user avatar
Ade Andriansyah
Damian kasihan Thor,,🥺🥺 lanjutin Thor
2021-05-24 21:46:33
0
user avatar
mba tari
Terkadang suka gitu, masallalu datang terlambat
2021-05-17 12:22:12
0
user avatar
AmandaLisa
Cinta ini begitu rumit, membuat aku lelah. Semangat kak author!
2021-05-05 20:38:05
1
13 Chapters
Dia kembali
     " Elaine!! "  Lambaiantangan damian mengisyaratkan keberadaannya, aku pun segera menghampirinya dengan rasa yang berkecamuk di dalam dada.  Damianmengajakku bertemu di sebuah cafe biasa, aku menyukai tempat ini, sebab dari sudut ruangan ini aku bisa melihat matahari terbenam lalu menyiratkan warna jingga yang nampak indah, senja namanya.  " Hay,, "  SapakuTersenyum canggung. Setelah dua tahun berlalu, Lama sekali rasanya,mengingat antara aku dan dia yang sudah tak saling bertemu dan menyapa apalagi berbicara sampai sedekat ini  " Aku sudah memesan kopi kesukaanmu ra, minum dulu kamu pasti haus " Jelas damian memecahkan kecanggungan diantara kita, di sodorkannya secangkir kopi dengan gelas cantik berwarna hijau muda, ya dia selalu tau apapun kesukaanku terkecuali hatiku, dia tak pernah menanyakan kabar hatiku semenjak hari itu, sedikitpun mungkin tak pernah terlintas dalam pik
Read more
Kesempatan kedua
“ tunggu Elaine, bisa kah kau memberiku kesempatan untuk memulai semuanya dari awal? “ sebuah tawaran yang selalu aku nantikan itu kini terwujud juga, entah harus dengan aapa aku mengatakan kepadanya, jujur dalam hati yang paling dalam namanya masih setia, dengan bodohnya aku pun mengangguk.  " Ayo Biar ku antar " Ajaknya meraih tanganku, lalu bergegas keluar meninggalkan caffe   " Baiklah,, " Aku hanya tersenyum, mencoba baik-baik saja. Pada dasarnya aku memang lemah di hadapanmu Damian. " Mungkin ini akan menjadi hari terakhir dimana kamu bisa mengantarkanku pulang " Lirihku dalam hati  Jalanan malam itu lengang.. Di tambah dengan keheningan yang ia ciptakan di dalam mobil membuat duri dalam rasaku semakin Menggelitik. Ada rasa sesak saat ia kembali membahas masa lalu, begitu juga ada rasa bahagia akhirnya pertemuanku dengannya kembali setidaknya dapat memberi kesan manis meski hanya sedikit, mengin
Read more
Obsesi sang kakak tiri
" Ikut aku, sekarang!  " Terdengar nada suara yang dingin namun tajam, seketika aku bergidik ngeri, mau dibawa kemana aku?  Tepat di sebuah taman belakang yang nampak sepi karena semua orang sibuk menikmati makanan di ruang tengah, di mana tempat resepsi di adakan. Dia menghentikan langkahnya, lalu melepaskankan tanganku, aku meringis menahan sakit di pergelangan tanganku yang kemerahan.  " Sampai kapanpun, aku gak akan pernah menganggap ini nyata  " Ujarnya penuh dengan penekanan, matanya terlihat kelam yang menatapku dengan tajam" Tapi kak,, " " Aku tidak akan melepaskanmu, sekalipun kau telah menjadi adik tiriku, ingat itu! " Titahnya yang tak bisa di bantah, kalimat pernyataan itu membuat bulu kuduk'ku meremang " Kak, aku gak pernah suka sama kak raven, jadi tolong lupakan aku kak, sekarang kita bahkan udah jadi  saudara " Aku mencoba mengungkap perasaanku kesekian kalinya lagi, tak peduli lelaki di hadapanku mener
Read more
Malam penuh kejutan
Satu atap “ Elaine?, Buka pintunya  sayang “ panggil bunda Maya sembari mengetuk pintuku “ Ada apa Bun? “ Aku membuka pintu, menatap Bunda yang sudah berpakaian rapi, ah iya aku lupa ini sudah hampir pukul delapan malam, itu artinya acara resepsi sudah selesai dari satu jam yang lalu, acara yang di adakan dirumah memang sederhana maka dari itu acaranya tak sampai menghabiskan waktu yang terlalu lama  “ Bunda mau bilang, mulai besok kita tinggal bersama dengan papah Irfan dan raven kakak kamu, jadi lebih baik bersiap-siap dari sekarang biar besok pagi langsung berangkat, kamu gak papa kan kalo harus tinggal di sana?” bunda bercerita secara detail “ Baik bunda, El ikut bunda saja “ ujarku seraya menguap, menahan rasa ngantuk yang semakin menjadi “ yasudah, kamu tidur sana, maafin bunda yah udah ganggu waktu tidurnya “ ujar bunda terkekeh, bunda sudah tau kalo aku ini suka sekali tidur padahal tidak melakukan banyak aktivitas yang mengu
Read more
Persetujuan sebelah pihak
 Author pov “ kak Raven! “ Mata Elain terbelalak lebar, saat di depannya mendapati sang kakak yang tengah memeluknya, wajah Raven sengaja berada di dalam leher Elaine, menciuminya hingga meninggalkan bekas merah, Elaine terbangun sebab merasa terganggu, ia sontak kagek  dengan apa yang di lakukan oleh kakaknya. “ akhirnya kau bangun juga sayang “ ujarnya parau, ia tak merubah posisinya, bau harum berasal dari aroma tubuh Elaine Sangat memabukkan indera penciuman Raven “ kak,, lepasin. Kenapa kak Raven tidur di sini! “ Elaine geram karena kakaknya masuk dengan seenaknya ke dalam kamarnya. “ memangnya kenapa kalau aku tidur disini hm?! “ ujarnya seraya menatap mata sayu Elaine, tatapan dingin tanpa ekspresi membuat Elaine berdetak tak karuan, antara takut dan marah, Elaine dirundung oleh dilema “ kita kan bukan suami istri kak, kakak pergi sana, sebelum bunda lihat bisa kacau nanti “ Aira masih berada dalam pe
Read more
Bertemu Damian
Siang itu, di kota Bandung dengan terik sinar matahari yang membakar kulit putihku, tak ingin lama menunggu diluar maka ku putuskan untuk lebih dulu masuk ke cafe, aku memesan es coffee capuccino sembari menunggu seseorang segera datang, tak biasanya dia terlambat seperti ini “ maaf aku terlambat karena jalanan macet, apa kau sudah lama sayang?” rasa bersalah juga lelah begitu nampak pada raut wajahnya yang putih itu, seketika aku berdiri lalu aku pun langsung menghambur ke dalam pelukannya “ aku merindukanmu Damian” ujarku seraya mengeratkan pelukanku, ia kemudian merespon pelukanku, mengusap perlahan pucuk kepalaku yang hanya sebatas dadanya “ aku juga sangat merindukanmu sayang, ayo kita duduk “ ia melepaskan pelukannya, membiarkan aku duduk tepat di depannya, aku tetap memandangi wajah teduh miliknya, ia masih sama seperti beberapa tahun silam, bedanya rahangnya semakin kokoh,dan halisnya nampak menghitam “ Ada apa dengan kekasihku ini hmm? Tidak
Read more
Tipu daya Raven
“ Kedepannya kita akan sering melakukan ini sayang” aku terpaku dengan apa yang ia katakan, seketika pikiranku traveling kemana-mana, apa yang di maksud dengan kata ‘sering’ oh tidak mungkin “ aku ga mau kak, aku mohon jangan hiks “ aku mulai khawatir, aku tau Raven tak pernah main-main dengan perkataannya, itu terjadi saat aku di hukum seharian di kamar bersamanya, tentu saja kami tidak melakukan itu, aku dengannya hanya saling berpelukan diatas ranjang tidak lebih dari itu. Tapi kali ini rasanya seperti berbeda “ selagi bunda dan papah ga ada di rumah, dan sebelum kita pindah ke apartemenku, aku akan memilikimu Elaine, aku tak rela jika ada yang berani menyentuhmu selain aku seorang!” tatapan yang menggoda, namun terselip rasa takut yang begitu hebat dalam hatiku “ jang-an kak,, aku ga mau!” teriakku, tepat di hadapannya, seketika aku terdiam dibuatnya “Hmm” ia menciumku dengan kasar, tanpa peduli air mataku semakin deras. “ Diam!” bentaknya
Read more
Kesakitan yang nikmat
“ Diam dan nikmati saja” ujarnya dengan tatapan menusuk “ kak jangan ku mohon hmm ah “ “ diam, atau bundamu akan mendengarnya sayang” tangan Raven mulai menelusuri setiap lekuk tubuh Elaine yang kini tengah berada dibawahnya. “ Hiks,, jang-ahh hm geli kak “ pekik Elaine menahan sentuhan yang mulai turun menuju bawah, tangan Raven menyelusup masuk ke dalam perut Elaine, menyentuh kedua gunung kembar milik Elaine yang begitu besar juga kenyal, tangannya tak henti memilin puncak dadanya, membuat si pemilik mendesah pelan “ lepaskan sayang” Raven menyeringai penuh kemenangan, sebentar lagi ia akan mendapatkan Elaine sepenuhnya, setelah ia menunggu selama satu Minggu penuh untuk tidak menyentuh Elaine, sialnya ia pun tak bisa melampiaskannya kepada wanita jalang yang sering ia pakai untuk memuaskannya, entah mengapa tiba-tiba saja juniornya tak ingin bangun bahkan telah di goda seperti biasanya. Hingga ia harus bermain solo bersama Lux dengan membayangkan
Read more
Satu kali lagi Elaine
“ sekali lagi kau menghinaku, akan ku buat kau menjadi jalang sungguhan Elaine, jangan pernah mencoba untuk melawanku. Jika kau tak sanggup menanggung akibatnya.” Ujarnya dengan nafas berat, Raven tak peduli dengan keadaan Elaine yang semakin merintih kesakitan pada area intinya.“ ahhh kak stop “ erang Elain tak mampu membuat Raven berhenti, baginya tubuh Elain begitu nikmat untuk di hentikan barang sedetik saja. Dari sekian banyak wanita yang telah ia jelajahi hanya milik Elaine lah yang mampu membuat kelelakiannya meminta untuk terus di puaskan “ Jadilah jalangku mulai saat ini Elaine!” erangan Raven disertai hentakan yang kuat masuk lebih dalam lagi untuk menyemburkan segala benih yang tersisaPelepasan yang mungkin tak dapat di hitung lagi membuat tubuh Raven ambruk di samping tubuh polos Elaine, mengatur nafas perlahan-lahan keringat di sekujur tubuhnya menjadi sanksi atas pergulatannya dengan Elaine begitu panas, sedangkan tubuh gadis disampingnya begitu pa
Read more
Tinggal di apartemen
  Author POV Siang berlalu begitu saja, Elaine Natalie harus menelan kenyataan pahit saat terbangun dari tidurnya, seluruh raga dan jiwanya hancur berserakan, bukan hanya itu saja melainkan mimpi dan cita-cita nya selama ini harus rela ia lepas begitu saja di kemudian hari yang entah itu kapan, di liriknya pria dewasa muda masih terlelap, Elain membenci sang kakak ttirinya “ Maafkan aku Damian, aku tidak bisa menjaga diri dengan baik “ Tepat pukul tiga sore, Elaine bergegas merapikan diri sebelum kedua orangtuanya kembali pulang, mau tak mau Elaine harus membangunkan sang kakak yang masih tertidur di kamar milik Elaine “ kak, bangun!” Elaine menggoyangkan pelan tubuh Raven, namun Raven tak memberi respon “ Kak bangun ini udah sore !” pekik Elaine kembali, berharap sang kakak segera terbangun “ hmm apa sih sayang, belum cukup ya masih mau lagi hm?” “ ih ga gitu, nanti bunda pulang kak, kakak kalo mau tidur lagi lanj
Read more
DMCA.com Protection Status