Terjerat Cinta Mahasiswa Abadi

Terjerat Cinta Mahasiswa Abadi

Oleh:  Gleoriud  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.2
13 Peringkat
51Bab
21.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Rangga, 27 tahun . Mahasiswa terancam DO karena tak kunjung lulus. Naima, 30 tahun, Dosen cerdas yang didesak untuk menikah. Bagaimana jika menikah dengan beberapa kesepekatan? Naima membantu Rangga dalam menyelesaikan skripsinya dan Rangga membantu Naima menanggalkan cap perawan tua?

Lihat lebih banyak
Terjerat Cinta Mahasiswa Abadi Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Iwan Susy 13
suka banget cerita ini bagus...., ingin baca karya gleoriud lagi, tapi sayang bbrp karya lain saya baca blm ada yg kena dihari, jadi hanya icip icip bbrp bab tinggal. adakah yg bisa kasih rekomendasi judul lain yg bagus karya beliau?
2024-02-26 20:21:53
0
user avatar
Ayu Kurnia Dewi
suka banget sama ceritanya.........
2023-09-28 22:19:08
0
user avatar
Sang Fakir
bagussssssssss
2023-08-26 18:48:55
0
user avatar
Winarno Intarti
sangat menarik untuk dibaca
2023-05-21 09:41:17
0
user avatar
Ummi Khai
aku baca di apk sebelah sudah tamat. bagus ceritanya ......
2022-09-26 21:47:40
1
default avatar
lemahteles214575
apakah cerita ini sudah tamat.???
2022-09-17 19:21:16
0
user avatar
joko febrianto
good novel
2022-09-09 13:45:14
0
user avatar
Tisiti Khodijah
endingnya tanggung. kirain mau sampe Rangga lulus wisuda
2022-08-27 02:52:37
0
user avatar
Kimberlin Tan
ceritanya bgs
2022-07-26 16:02:53
0
user avatar
Umi Nikmatul Khsanah
cerita yang bagus dan mendidik reality tidak terlalu halu dan memberikan inspirasi
2024-04-19 14:20:19
0
default avatar
Jj
Author hanya seorang idiot yg mls update
2022-09-15 23:55:26
0
default avatar
Jj
Penulis hanya seorang idiot yg mls update
2022-09-15 23:53:30
0
default avatar
Jj
Penulis seorang idiot yang malas update
2022-09-15 23:52:39
0
51 Bab
Perawan Tua
Naima memijit kepalanya lelah, setiap hari perdebatan dengan sang ibu seputar itu itu saja. Ibunya mengeluh seolah-olah dia adalah Ibu yang paling malang di dunia karena anak gadisnya tak laku-laku.Andaikan mencari seorang suami semudah menemukan kucing Anggora, pasti dia sudah menikah dari dulu, apa lagi yang bisa di lakukannya, laki-laki di luar sana lebih memilih wanita tamat SMA dari pada perawan tua sepertinya."Kau ini, jangan lagi memilih-milih, Pak Broto belum terlalu tua, dia baru empat puluh lima tahun, anaknya pun sudah besar, kau tinggal dapat enaknya saja."Ibunya mengomel sambil merajang sayur di dapur."Ibu, tidak adakah yang lebih baik dari itu?"Ibu Naima membalikkan badan, memandang Naima geram."Kau terlalu pemilih, aku sungguh malu kepada warga satu RT, yang selalu menanyakan kamu kapan nikah."Naima memejamkan matanya lelah, rasanya dia lebih memilih menghabiskan waktu di kampus dari pada berdebat tanpa akhir dengan ibunya.Naima meninggalkan ibunya, gadis berhij
Baca selengkapnya
Tawaran
Ucapan Bu Dosen tadi siang masih terngiang-ngiang di kepalanya, membuat kepalanya serasa mau pecah, bertemu dosen cantik itu malah membuat dia trauma.Bu Dosen yang entah siapa namanya itu, orangnya galak, tegas, tidak bisa diajak bercanda sedikit pun. Andai saja seperempat kemampuan Bu Dosen itu ada padanya, pasti kuliah terasa lebih indah."Apa yang mau saudara teliti? Kalau tidak terjadi masalah dalam kasus ini? masalah itu akan terjadi jika teori tidak sesuai dengan kenyataan, pelajari lagi! besok temui saya! kalau saudara tidak paham juga, terpaksa saudara ajukan judul baru."Rangga mengacak rambut gondrongnya sehingga menjadi berantakan, dia pusing dan tidak mengerti, jika tidak lulus juga, dia akan digantung oleh bapaknya sendiri.Rumah, sawah dan ladang sudah tergadai demi menyekolahkannya setinggi ini. Dia kuliah di tempat orang kaya pula, biaya kuliah dan biaya gaya hidup yang tidak sedikit.Andaikan boleh memilih, dia akan memilih terlahir dengan wajah biasa saja tapi memil
Baca selengkapnya
Calon Mertua
Rangga mematut dirinya di depan cermin, baru saja Naima membelikannya satu stel pakaian bermerek yang harganya cukup mahal. Rangga benar-benar merasa seperti bintang film, kenapa tidak ada satu produser pun yang meliriknya untuk menjadi artis, dunia memang aneh.Naima masuk tidak sabaran ke ruang ganti itu, menunggu Rangga layaknya menunggu penganten yang sedang bersolek."Kenapa lama sekali? Bapak saya sudah nunggu, ini sudah jam lima lewat sepuluh.""Eh, iya, Bu." Rangga meraih ranselnya. Baju baru memberi aura positif padanya, dia menjadi bersemangat.Mereka berangkat dengan mobil Naima, Rangga tak berhenti mengagumi mobil mungil itu."Gaji sebagai dosen besar, ya, Buk? mobilnya kelihatan mahal.""Nggak juga," jawab Naima, dia konstentrasi menyetir."Nanti kalau Ayah nanya, kamu jawabnya iya iya aja, jangan asal bicara, ngerti?""Beres, Buk." Rangga mengangkat tangannya seperti memberi tanda hormat.Tiga puluh menit berkendara, mereka sampai di rumah Naima. Rumah sederhana tapi san
Baca selengkapnya
Ijab kabul
Semua terjadi begitu cepat, mereka sudah sah menjadi suami istri dua jam yang lalu. Tak ada resepsi sama sekali, cuma syukuran kecil-kecilan yang dihadiri oleh keluarga inti dari ke dua belah pihak, ditambah dengan tetangga-tetangga terdekat.Awalnya orangtua Rangga terkejut mendengar anaknya memintanya datang ke Jakarta untuk melamar. Bapak marah dan tidak terima, tapi ketika Rangga menceritakan kalau istrinya itu adalah seorang dosen di kampusnya sendiri, Bapak langsung bersemangat dan tanpa pikir langsung terbang ke Jakarta.Rangga sempat malu, ayahnya datang membawa hasil ladang yang sebenarnya tidak diperlukan. Dimulai dari pisang, nangka, kentang dan ubi jalar. Untungnya ayah Naima malah senang menerima dan merasa tersanjung karena repot-repot membawa semua itu.Ke dua orang tua mereka langsung akrab, bahkan ibu Naima yang galak malah melayani keluarganya dengan ramah dan sepenuh hati.Ibu Naima menangis haru, dia merasa bahagia dengan pernikahan ini, dia tak lagi menjadi cibira
Baca selengkapnya
Istri Galak
Hari ini Naima mengajak Rangga berkunjung ke sebuah perpustakaan besar milik pemerintah daerah, tempat itu adalah tempat favorit Naima, dia akan lupa waktu jika sudah menjejakkan kakinya di sana.Rangga tidak begitu tertarik, tapi demi proposal yang tak berkesudahan, apapun yang di perintahkan Naima, harus di lakukannya. Naima tipe yang tidak bisa dibantah, dia keras, disiplin dan sedikit kaku. Pagi pertama menjadi suami istri tak ada kesan sama sekali, mereka bersikap layaknya dosen dan mahasiswa, obrolan pun tak jauh- jauh dari urusan akademik.Rangga memilih duduk di pojok, ia membuka laptopnya sambil menarik nafas optimis. Semua demi Bapak, selama ini Bapak tidak pernah meminta apa-apa padanya, Bapak begitu gigih menyekolahkan Rangga sampai sarjana."Nih! semua bahan yang kau batuhkan ada di sini." Naima meletakkan setumpuk buku di depan Rangga."Sebanyak ini? Oh, tidak." Rangga langsung merebahkan kepalanya diatas meja. Naima memutar matanya."Sini aku bantu." Naima meraih lapt
Baca selengkapnya
Ganteng Saja Tidak Cukup
Seharian ini, Naima mendampingi Rangga mengurus semester pendek, semester pendek biasanya diadakan khusus bagi mahasiswa yang memiliki banyak perbaikan nilai, fasilitas khusus ini ada setiap tahun dan ditujukan untuk mahasiswa yang sudah lewat dari semester delapan.Naima heran, apa saja yang di lakukan duplikat Aamir khan waktu muda itu di kampus, dia sama sekali tidak tau kalau semester pendek itu ada. Atau malah dia memang tak berniat untuk belajar.Rangga dari tadi cemberut, rambut gondrong ala model kenamaan itu sudah kusut. Naima tak menghiraukan kalimat mengeluh yang selalu keluar dari mulut Rangga."Bu, ini sudah jam enam sore, saya capek.""Capek atau mati," jawab Naima ketus, seharusnya dialah yang mengatakan capek.Kampus sudah sepi, hanya ada beberapa mahasiswa dan petugas kebersihan yang berada di sana.Mereka sekarang masih berada di ruangan Naima, melanjutkan proposal yang bab satunya sudah di ACC oleh pembimbing dua. Pembimbing dua Rangga bertanya heran, "Apa Albert e
Baca selengkapnya
Hujan dan Ketulusan Rangga
Naima mengakui, Rangga berlebih dari sisi bacaan Al-Qur'annya, bacaannya bagus sebagus suaranya. Naima sempat larut dengan untaian ayat-ayat yang dibacakan dengan khusuk. Hatinya bergetar.Sholat mhagrib ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Rangga, Naima tidak sepenuhnya mengerti dengan isi doa yang dilantunkan dengan Bahasa Arab, tapi dia mengamini dengan sepenuh hati.Pada dasarnya Rangga adalah laki-laki yang baik, dia sangat santun, menjaga sikapnya kepada siapa pun , walaupun status mereka sudah suami istri, tak sedikit pun Rangga berbuat tak senonoh padanya. Rangga memperlakukannya layaknya dosen yang sangat dihormatinya. Padahal bisa saja dia mengambil kesempatan dengan label sah yang sudah melekat di antara mereka.Rangga bangkit menunaikan sunah ba'diyah Mhagrib, Naima juga melaksanakannya, Naima mengambil jarak agak jauh dari Rangga.Hujan masih turun, bahkan lebih lebat. Kampus sudah sangat sepi, hanya penjaga keamanan yang patroli di malam hari."Hujan semakin deras."Ran
Baca selengkapnya
Membawa Perasaan
Baru saja pintu apartemen dibuka, Naima berlari ke kamar mandi, baju basah kuyup ini harus segera di singkirkan. Rangga pun sama, apartemen ini memiliki dua kamar mandi, satu di kamar Naima dan satu lagi di dekat dapur.Air hangat terasa begitu nikmat sehingga Rangga betah berlama lama membersihkan dirinya, ternyata menjadi orang kaya itu memang menyenangkan, untuk mandi saja dia tidak perlu menyalakan kompor untuk memanaskan air.Naima selesai lebih dulu, perutnya keroncongan karena terakir di isi jam satu siang. Untung saja sebelum ke kampus dia sudah memasak terlebih dahulu, jadi dia tidak perlu repot repot memikirkan apa yang akan dimakan malam ini.Naima mengalihkan perhatiannya ke pintu kamar mandi, saat pintu itu terbuka pelan, menampilkan Rangga yang hanya memakai selembar handuk.Naima langsung mengalihkan pandangannya, tak ingin menikmati pemandangan itu lebih jauh. Tapi sebagai wanita dewasa dia bisa menilai, Rangga memiliki tubuh sempurna, perut kotak-kotaknya lebih liat d
Baca selengkapnya
Tentang Naima
Rangga belum bisa tidur, sudah lima hari dia menjalani pernikahan sah tapi palsu ini, selama lima hari juga dia fokus untuk menyelesaikan ini dan itu di kampusnya. Rangga mengakui, semenjak Naima menjadi penasehat akademiknya, semua menjadi lebih mudah, tidak ada urusan yang tidak selesai bagi wanita itu.Sekarang skripsinya sudah bab dua, dosen pembimbing tidak bertanya lebih lanjut ketika Rangga menyampaikan bahwa dia sudah konsul dengan Naima. Membawa Naima saja disetiap urusan, maka urusan langsung beres.Begitu mengagumkan memiliki kecerdasan di atas rata-rata, nama Naima dikenal di kampus karena dosen muda yang cerdas. Naima adalah Dosen berprestasi kebanggaan Universitas, dia terlibat dalam penelitian-penelitan besar yang didanai pemerintah. Dia juga memiliki jabatan penting yang tidak bisa diremehkan.Rangga sangat kenal dengan nama Naima, tapi tidak tahu bahwa dosen terkenal itu masih muda, hanya beberapa tahun di atasnya. Kebetulan dia tak pernah diajar oleh Naima selama ini
Baca selengkapnya
First kiss
Rangga mengumpat pelan, kemana pun dia berjalan dia menjadi bahan ejekan karena setia mengekori Naima kemana pergi. Naima bersikap tak peduli, tapi Rangga semakin salah tingkah setiap menangkap bisik-bisik miring para juniornya itu.Sekarang Naima menyuruhnya menunggu, ada buku yang harus diambilnya terlebih dahulu."Hai, Bro."Tepukan halus di bahunya membuat Rangga menoleh. Alex, dua tahun di bawahnya, tapi pria itu tak menghormatinya sedikit pun."Kau jadi artis di kampus kita, jadi trending topik.""Kenapa?" Rangga menangkap ada yang mau dikatakan Alex, Alex sangat suka ikut campur."Habisnya kau menghinggapinya seperti lalat." "Apa ngak ada perumpamaan yang lebih baik dari itu? kau tidak sopan." Rangga mendecakkan lidahnya, dia tidak suka dengan orang yang tidak sopan."Aku heran, apa keuntungan yang di dapat dari dosen cantik itu?" Alex semakin penasaran."Aku cepat lulus, itu saja.""Itu keuntungan biasa, selain itu?""Keuntungan apa lagi?" Rangga tidak paham ke mana arah pemb
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status