Hello Ms. Joa! [Bahasa Indonesia]

Hello Ms. Joa! [Bahasa Indonesia]

By:  Olin Wu  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
2 ratings
35Chapters
1.8Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Author: Olin Wu / 奥林吴 Genre: Mystery, Romance, Romance, Slice of Life, Mafia, Action, Drama, Komedi, Arogan, Manipulatif dan Crime. Kehidupan yang dijalani Carina Rossi hampir sempurna, fakta bahwa suaminya berselingkuh dan hanya menginginkan warisan keluarganya telah menghancurkan hatinya. Lima tahun kemudian, ia terlahir kembali sebagai seorang designer terkenal yang dingin, Vittoria Joa Shue. Kemunculan seorang pria misterius yang mengaku sebagai tunangan masa kecil Joa cukup menganggu rencana balas dendamnya. Di sisi lain, sebuah organisasi hitam juga diam-diam mengincar nyawanya. Ikuti keseruan ceritanya hanya di <Hᴇʟʟᴏ Ms. Jᴏᴀ!> (Update: Monday-Friday | Only available in GoodNovel). Copyright2021 by Olin Wu.

View More
Hello Ms. Joa! [Bahasa Indonesia] Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
ZmLing
............... i'm here Qian
2021-09-07 16:58:25
1
user avatar
Ruby♡
Bagus sekali openingnya~
2021-07-20 21:23:46
2
35 Chapters
The Beginning.
Hi everyone🐰           Thankyou so much buat kalian yang udah bersedia luangin waktunya buat mampir kesini...            Semoga tulisan aku bisa bermanfaat dan menghibur kalian... Hehe🐰 Yok, langsung saja,,    Check it out ↓↓   ***          "Mulai sekarang, namamu adalah Vittoria Joa Shue," cetus seorang pendeta wanita dengan kening berkerut.          Kedua matanya begitu jernih dengan satu tangan menekan kuat kepala seorang pengunjung gereja.          "Terimakasih, Lady Anne," jawabnya selembut kapas.          Wanita itu memakai tudung putih dan transparan sembari bersujud di hadapan patung Yesus yang diagungkan.           Perpaduan antara sinar remb
Read more
Run Away.
Roma, Italia.          Tiga puluh menit telah berlalu.          “Pak, tolong antarkan aku ke bandara," ujarku setelah menutup pintu taksi.          Aku yakin suamiku pasti merasa amat lega sekarang... karena ia tidak perlu menyembunyikan hubungan gelapnya lagi.          Aku selalu memperlakukannya dengan baik namun malah pengkhianatan yang kudapatkan. Terlebih lagi, pelakor itu adalah sahabatku sendiri. Aku benar-benar frustasi dengan kehidupan rumah tangga kami, sehingga aku memutuskan untuk membalasnya hari ini.          Of course, aku harus memberinya pelajaran.          Aku telah menandatangani surat cerai dan meletakkannya di atas meja kerja suamiku. Lalu, koper dan tiket pesaw
Read more
All in One.
         Perlahan aku membuka mata.          Aku dapat merasakan sakit dan pegal di sekujur tubuhku terutama bagian kepala. Aku juga merasakan cairan hangat mengalir dari dahi dan tertahan di antara bulu alisku. Aku mulai memicingkan mata untuk mencari tahu dimana aku berada sekarang.          “Basement,” gumamku setelah melihat beberapa mobil terparkir dengan tulisan angka di setiap sekat dinding.          Akh!.... Kepalaku pusing dan pandanganku sekali-kali mengabur, namun anehnya tidak ada rasa takut sedikitpun. Aku berusaha mengingat kembali kejadian terakhir.          Oh.. FUCK! Terakhir kali, Bilson datang menjemputku di bandara dan berhasil merayuku untuk kembali dengannya. Setelah itu, ia membiusku di dalam mobil. Aku berusaha melawan, sehingga ia
Read more
Rest in Love.
         “Basement ini luas sekali, wohoo!” seru Torrey.          “Kotor dan bau,” tegas Carla sambil menutup hidung plastiknya.          “Cepat suruh tanda tangan suratnya,” desak Karen sambil mengernyitkan dahi padaku.          Berlin hanya tersenyum puas melihat keadaanku yang kacau balau dan penuh luka-luka.          “Aku akan menyuntikkan cairan infus untuknya,” ujar Marie yang tahu benar kondisi kesehatanku.          Aku menderita hipotensi alias darah rendah.          Bilson menghentikan langkah kaki Marie, “Buat apa kau mengasihinya sekarang? Kita semua hanya menganggapnya sebagai mesin ATM selama ini.”        
Read more
Blue Moon Mission pt.1
15-07-2018 The Muse Museum, New York.          “Seven,” panggil seorang pria berkumis dan berseragam pemadam kebakaran. Mereka berdua sedang menggantung di atas ketinggian dengan sniper di tangannya.          “Sev! Sev! Seven! Dick sucker!” lanjutnya.          Seven menggetok kepala partner-nya dengan kasar, “Apa kau bilang?”          “Geez! Aku memanggilmu daritadi idiot! Turun ke bawah!”          Seven dan Eight segera merenggangkan tali yang terikat pada pinggang sebagai penahan beban tubuh. Seven memecahkan kaca jendela Lantai 54 gedung museum yang sedang kebakaran dan masuk dengan gampangnya.          Mereka bergegas melepas kaitan tali dan mengaktifkan mesin p
Read more
Blue Moon Mission pt.2
15-07-2018 The Muse Museum, New York.          Petugas berbadan paling kekar mengejar Eight dan petugas wanita mengejar Seven.          “Lucky me!” teriak Seven dengan percaya diri. Setelah berlari cukup jauh, Seven berhenti untuk menggoda petugas cantik itu.          “Enough! I give up for you, sweetie,” ucap Seven sambil tersenyum menggoda.          Seven adalah seorang playboy super tampan dan berkharismatik dengan postur tubuh atletis dan kulit putih. Mungkin tingginya sekitar 188-190 cm dan suara medium bass yang seksi. Lesung pipi dan senyuman manis dari bibir belah pria itu membuat para kaum hawa gagal fokus.          Petugas wanita bernama Jenny terus mengacungkan pistol tanpa melepaskan pandangan matanya.
Read more
Count on You.
         Seven terbangun dalam keadaan tangan dan kakinya terikat pada kursi besi. Sebuah seatbelt menahan tubuhnya agar tetap bersandar dan dua kabel elektromagnetik menempel di kedua pelipis matanya.          “Fuccckkkkk!”          Seorang pria tertawa penuh kegilaan muncul dari kegelapan.          “Seven, kau akan mati di tanganku hari ini HAHAHAHA. Nyalakan listriknya!” Brzztt! Brzzttt!          Seven disetrum hingga kedua bola matanya sempat menghilang ke atas.          “HAHAHAHA It’s very fun!”          Seven mengambil napas dan berteriak, “Persetan denganmu! Masalah kita sudah selesai dua tahun yang lalu, hanya pecundang yang gemar mengun
Read more
Pseuicide.
         Eight berhasil menyeret Seven masuk ke dalam lift. Ia menampar-nampar wajah rupawan itu, “Sev, wake up! Jika kau pingsan, aku akan meninggalkanmu disini.”          Seven tetap tidak bergerak, Eight terpaksa menyuntikkan cairan ajaib ke dalam tubuhnya. Seven terbangun dengan mata terbuka lebar.          Eight dan Seven berhasil masuk ke dalam mobil yang terparkir di halaman depan gedung.          Berbagai suara sirine berdengung dan peringatan menghantui jalan berkelok-kelok yang memutari pegunungan itu.          Helikopter tentara menyoroti buggati hitam mereka dari atas dan mobil polisi mengejar mereka dari belakang. Sementara, Black Cat diam-diam mencari jalan pintas untuk menghadang mobil mereka dari depan.     &nbs
Read more
Rise from the Dead.
(Lima tahun kemudian) Midsummer Collection, San Francisco.          “Selamat malam para hadirin, selamat datang di Midsummer Collection 2023. Kami harap koleksi baru dari Lady Vittoria Joa Shue selaku designer utama dapat memberikan kepuasan bagi anda semua. New mode brighten day!”          Sesi pembuka diawali dengan kata sambutan dan musik disco klasik. Satu persatu model mulai berjalan di atas panggung catwalk. Para hadirin membelalakkan mata karena takjub dengan koleksi unisex season ini.          Aku sangat menyukai momen ini, ingin rasanya kupotret untuk dipajang di seluruh dinding kamar tidurku. Sesi penutup acara pun tiba, saatnya bagiku tampil untuk menyambut kesediaan para partisipan malam ini.          “Mari kita sambut, Vittoria~ Joa~ Shue!”
Read more
Live on You.
Waiting room          “Sialan! Ambilkan aku tissue basah!” bentakku sambil menendang pintu masuk.          Asisten pribadi sekaligus bodyguardku bernama Joke Leign, hanya dia yang tahan bekerja denganku selama 3 tahun belakangan.         “Bersihkan bahuku,” ucapku dengan volume suara sedikit diturunkan.         “Benar-benar membuat emosi, mood-ku kacau sekali. Biarkan aku sendiri,” terangku.         Joke berdiri dan mengusir mereka satu persatu. Lalu, menutup pintu dan duduk di sofa seberangku.         “Kau juga tidak ikut keluar?” bentakku sambil melempar setumpuk brosur ke samping.         “Sudahi aktingmu, tidak ada orang disini. Tidak ada kamera pengintai j
Read more
DMCA.com Protection Status