Share

71. Bertemu Saingan

“Maaf kalau ganggu tidurnya,” kata Bu Emi pada Sully dengan tangan masih berada di pegangan pintu.

Sully meregangkan tubuh dengan mengangkat satu tangan dan tangan lainnya masih memegangi selimut. “Enggak apa-apa, Bu. Ibu masak apa hari ini?”

“Masak opor ayam kampung kesukaan Pak Wira,” jawab Bu Emi.

“Saya juga suka. Berarti itu masaknya buat saya juga, kan? Bukan buat Pak Wira aja,” kata Sully.

Bu Emi tidak menjawab perkataan itu. “Saya permisi ke belakang, Bu,” katanya.

Sully menggeleng seraya berdecak. “Luar biasa. Memang luar biasa. Enggak ada sikap ramah sama sekali.” Sully bangkit dari ranjang dan berpakaian sebelum keluar kamar. Sebelum masuk ke kamar mandi, ia melihat Bu Emi merapikan meja makan dan membersihkan seluruh permukaan kitchen set.

Selesai mandi Sully berdandan dan membubuhkan makeup tipis yang membuat wajahnya terlihat segar dan jauh dari bayang-bayang dark circle kurang tidur. Pagi itu ia tidak membuat ujung rambutnya ikal. Melainkan meluruskan rambutnya menggunak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (26)
goodnovel comment avatar
Ely
kenapa kita yang jadi ikutan emosi ya....hahaha, gemes sama jalan ceritanya
goodnovel comment avatar
Ummi Wahyu
aduh wiraaaa ada istrimu itu loh..
goodnovel comment avatar
rimasuryani2406
wah perang bneran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status