MENGHINDARI SUAMI TUKANG KAWIN

MENGHINDARI SUAMI TUKANG KAWIN

By:  Hwali  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
57Chapters
3.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Sena mengulang kehidupannya setelah bunuh diri tujuh kali karena pengkhianatan suami. Di kehidupan delapan, dia baru sadar telah menjalani anugerah sekaligus hukuman dari kematiannya. Kali ini Sena memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan baik setelah merasa bosan melihat perselingkuhan suaminya berulang kali. Tidak disangka, seiring berjalannya waktu menemukan fakta yang menyedihkan

View More
MENGHINDARI SUAMI TUKANG KAWIN Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
57 Chapters
SIHIR UNTUK SENA
Di kehidupan pertama aku meninggal dengan cara gantung diri karena tidak kuat melihat suami selingkuh.Di kehidupan kedua aku meninggal karena tidak kuat dikatakan janda yang tidak bisa menjaga suami lalu menabrakkan mobilku.Di kehidupan ketiga, aku berhasil memiliki anak tapi banyak orang mencercaku karena tidak bisa merawat anak lalu aku bunuh diri bersama bayiku di lantai atas rumah sakit.Di kehidupan keempat, aku dicemooh rekan kerja dan dikatakan baper karena tidak terima dengan cemoohan mereka, sementara suami menganggap enteng masalah aku lalu dia ketahuan berselingkuh. Aku bunuh diri dengan minum racun.Di kehidupan kelima, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri- suamiku selingkuh lalu aku menembak kepala.Di kehidupan keenam yang sekarang, aku berdiri di depan suami dan tertawa bahagia sambil menangis sementara suamiku menatap horor.Sambil menangis, aku mengambil pistol ilegal miliknya. "Beritahu aku, apakah selama ini kamu mencintaiku?""Aku- aku-""Kamu tidak pernah me
Read more
SEMBUNYI
"Sena Davinia, artinya anak yang dilindungi dewi bulan.""Dewi bulan? Kenapa dilindungi dewi bulan? Kan ada Tuhan.""Hahahaha- buat cadangan, siapa tahu Tuhan sedang sibuk jadinya dewi bulan bisa membantu.""Oh."Itulah percakapan yang berulang kali Sena dengar dari cerita ibunya. Ayah membuat nama yang terlihat romantis lalu kakak laki-laki yang antusias menyambut kehadirannya di dunia ini.Sena pikir selamanya bisa bahagia bersama mereka, tapi ternyata dia salah. Setelah tumbuh dewasa dan menjadi cantik, dia di jual ke seorang keluarga pria kaya untuk dijadikan istri ke putranya yang mata keranjang.Sena kembali menatap cermin, sebentar lagi suami dan selingkuhannya masuk. Lebih baik dia keluar terlebih dahulu sebelum bencana itu datang!Sekarang akhirnya dia percaya bahwa dirinya mengulang waktu.Sena masuk ke dalam perpustakaan dengan gaun tidur panjang dan telanjang kaki, rumah ini memiliki perpustakaan besar. Ayah mertuanya sangat suka membaca."Nyonya."Sena menoleh dan melihat
Read more
PELAKOR DATANG
Sena yang sedang minum teh dengan santai di taman belakang, kedatangan seorang wanita cantik dengan dandan menor, dari atas sampai bawah terlihat mewah dan bermerk.Sena meletakkan cangkir teh dengan tenang. Di kehidupan pertama, dirinya sempat stres karena mengetahui sang suami memiliki wanita idaman lain dan dengan bodohnya, dia bunuh diri."Hallo."Sena tidak menjawab, hanya fokus dengan majalah fashion di pangkuannya."Ah, percuma saja bersikap sombong di depanku. Suami kamu sudah sama aku lho.""Terus?""Hah?"Sena tidak mengatakan apa pun lagi."Hei, apakah kamu tidak marah?"Sena tidak menjawab.Wanita itu semakin salah paham lalu tertawa keras. "Ah, ingin bermain menjadi istri yang baik ya?"Sena menutup majalah dan menatap jijik wanita itu. "Kamu tadi kemana?""Apa?""Tadi siang aku melihat pria yang kamu banggakan itu sedang bersama wanita lain, melakukan hal dewasa. Aku kira dia bersama kamu, ternyata bukan toh."Wanita itu berdiri dan menggebrak meja dengan keras. "JANGAN
Read more
BERTENGKAR
"Nyonya. Jika ada masalah, anda bisa cerita kepada saya."Sena menatap ngeri Adrian. Tidak, aku tidak bisa membahasnya dengan orang lain!"Terima kasih atas niatnya, tapi tidak. Saya bisa mengatasinya sendiri." Sena berdiri lalu berjalan meninggalkan Adrian.Adrian tersenyum geli dan menatap punggung Sena yang sudah berjalan menjauh. "Begitu, ya."Sena memeluk majalahnya dengan erat, lalu tanpa sengaja bertemu dengan Ducan di lorong saat hendak menuju tangga lantai tiga.Ducan yang sedang bahagia, melihat wajah Sena dengan muak. "Kenapa kamu di sini?"Sena menatap dingin Ducan dan berjalan melewatinya.Ducan yang terkejut dengan reaksi Sena, balik badan dan berteriak marah. "APAKAH KAMU SEDANG BERMAIN SEKARANG? PERCUMA! AKU TIDAK PEDULI PADAMU!"Sena menghentikan langkah lalu balik badan dan tersenyum. "Hei, apakah kamu tidak lelah?"Kedua mata Ducan menyipit. "Apa?""Jika aku jadi kamu, aku akan lelah.""Apa maksud kamu?""Siang bersama sepupuku lalu sore ini bersama siapa? Ah, apaka
Read more
JATUH
"Anda istri Ducan Emrick?" tanya salah satu wanita dengan gelang emas banyak di tangannya. "Memperkenalkan diri sendiri?" Para nyonya kaya menertawakan Sena. Sena menegakkan punggung dan tersenyum. "Benar, saya memperkenalkan diri sendiri sebagai istrinya. Mungkin anda semua terkejut karena kami tiba-tiba menikah begitu saja." Orang-orang yang bergosip dan menertawakan Sena, terdiam. "Tapi saya menghormati para tamu yang bersedia datang untuk menghargai niat baik suami saya." Adrian yang mendengar itu mengangkat sudut bibir, begitu Ducan melihat dirinya, segera mengangkat gelas koktail untuk bersulang. Ducan menatap masam Sena dan tidak bisa berbuat apa pun. Mungkin karena tekad untuk menang dan melangkah maju, Sena mulai bisa berbaur dengan para istri kaya, meskipun sempat ada yang menyindir, dia bisa menanganinya dengan mudah. Adrian bergumam kecil. "Sampah yang tidak paham arti dari berlian." ------- Ducan marah melihat tindakan Sena yang bergaul dengan para nyonya kaya
Read more
HUKUMAN?
Sena yang mendengar kabar itu, minum teh dengan tenang di atas tempat tidur. "Nyonya, anda baik-baik saja? Tuan besar menyarankan anda untuk pergi berlibur.""Tidak, terima kasih." Tolak Sena. "Saya tidak mau menghabiskan uang ayah mertua, suamiku selama ini hanya merepotkan ayah mertua. Sebagai seorang istri, inilah yang terbaik.""Nyonya, untung saja tangga dipasang karpet tebal sehingga anda tidak terlalu-""Tidak apa, memang aku yang salah. Selama ini tidak bisa mengikuti perintah suami dan selalu merepotkan kalian.""Nyonya, jangan bicara seperti itu. Kami sendiri tidak menyangka tuan akan melakukan hal sejahat itu kepada anda. Jika anda perlu sesuatu, anda bisa memanggil kami."Sena tersenyum manis. "Terima kasih sudah peduli padaku.""Sudah menjadi tugas saya."Pelayan senior menutup pintu, Sena tertawa bahagia tanpa suara. Dulu dirinya takut berinteraksi dengan orang-orang rumah ini karena merasa terintimidasi sekaligus malu bahwa dirinya hanyalah anak yang dijual orang tua,
Read more
PERCUMA
"Apa yang sudah diberikan putraku kepadamu?" tanya ayah Ducan dengan nada tenang. "Sena, habiskan makanan kamu sebelum aku menyuruh Ducan menghabiskan semua makanan di atas meja."Sudah menjadi rahasia umum, Ducan selalu cerewet dalam menjaga makanan dan berat badannya.Sena memainkan makanannya dengan raut wajah bosan. Dia sudah tahu semua belang suaminya.Ayah Ducan bertanya lagi. "Ada apa? Kenapa tidak bicara? Aku sudah mendengar suara teriakan kamu di luar sana."Wanita itu hanya ingin bertemu Ducan, mengira di dalam hanya ada Ducan dan istrinya, tapi ternyata ada tuan besar di dalamnya."Tuan muda memberikan banyak cinta dan kenyamanan untuk saya." Jawab wanita itu.Jawaban sederhana dan terlihat dangkal.Ducan menatap cemas ayahnya. "Ayah.""Dia hanya berselingkuh dengan kamu?" tanya ayah Ducan sambil menyerahkan potongan daging ke Sena.Sena terkejut lalu menatap ayah mertuanya."Kenapa kamu berhenti makan? Apakah Ducan mengejek berat badan kamu?"Sena benar-benar tidak paham d
Read more
TIDAK TAHU MALU
Sena tidak kembali ke kamar, melainkan pergi ke taman belakang rumah. Melihat bintang bersinar di langit."Nyonya."Sena terkejut lalu memutar kepala. "Oh, hallo.""Kita bertemu lagi.""Ya." Jawab Sena lalu kembali menatap bintang."Masalah tuan, apakah anda benar-benar tidak marah?""Tidak.""Saya yang melapor, termasuk provokasi selingkuhan tuan terhadap anda."Sena menatap Adrian dengan bingung. "Kenapa?""Saya tidak tega melihat anda sedih.""Aku sedih? Apakah aku terlihat sedih saat itu?"Adrian menjawab jujur. "Tidak.""Lalu kenapa kamu mengatakan hal itu?""Karena saya ingin membuat tuan besar tahu semua perbuatan tuan selama ini.""Pasti ada yang lain 'kan? Kamu pasti punya hal lain 'kan?"Adrian hanya bisa menunjukan senyum terbaiknya. "Nyonya, kenapa anda menyembunyikan semuanya sendirian?""Apa?""Ketika tuan melakukan kesalahan, seharusnya sebagai istri- anda menegurnya. Kenapa anda hanya diam saja?"Kedua tangan Sena mengepal erat, mengigit lidahnya supaya tidak ada kata
Read more
KOMPENSASI
Kekasih Ducan, Natasha. Membalas perkataan Sena. "Aku tidak pernah berselingkuh dengan siapa pun, aku selalu bersama Ducan. Jika kamu tidak bisa memiliki anak, jangan menuduh aku sembarangan!""Tidak suka menuduh kalian sembarangan tapi kalian sendiri yang suka menuduh orang lain, aku adalah istri sah Ducan." Sahut Sena dengan santai.Ayah Ducan mengangguk setuju.Ducan dan Natasha yang melihat reaksi ayah Ducan, merasa tidak senang."Sena, berpikirlah dengan jernih. Natasha tidak pernah kemanapun selain di sisiku sementara aku juga tidak bisa jauh darinya.""Ah, bukankah waktu itu kamu sedang menepuk pantat salah satu pelayan muda? Kepala pelayan terpaksa mengusirnya." Sena mengangkat kedua bahu dengan santai.Ducan berdiri dan menunjuk Sena dengan marah. "JADI KAMU PELAKUNYA?!"Natasha menatap Ducan dengan waspada. "Sayang?"Ducan tersadar dan salah tingkah. "Ah, tidak. Hanya iseng, kami sudah lama berteman jadi-"Ducan menjelaskan dengan gugup. "Lihat, kan. Kamu bahkan hanya pasra
Read more
GENGSI ORANG KAYA
Sena bertanya ke ayah mertuanya. "Apakah ayah tahu, pekerjaan apa yang diberikan Adrian? Supaya saya bisa mempersiapkannya dengan baik."Ayah Ducan melirik sekilas Ducan lalu menjelaskan pada Sena. "Kata Adrian, bekerja sebagai admin di gudang. Kamu tidak masalah 'kan?"Ducan terbelalak ngeri begitu mendengar jawaban sang ayah. "Ayah, apakah aku tidak salah dengar? Sena akan bekerja di gudang? Yang benar saja!"Ayah Ducan mengerutkan kening. "Ducan, ada apa?""Ayah, apakah tidak malu punya menantu yang bekerja sebagai admin gudang? Berapa gaji yang akan dia terima?"Natasha ikut memanasi Ducan. "Mungkin karena dia tidak puas diberikan uang banyak, jadinya kurang dan-"Sena meletakan sendok dan garpu dengan kasar di atas meja dan menatap lurus sang suami seolah menantangnya. "Apa yang kamu inginkan?""Apa?" Tanya Ducan tidak mengerti."Selama kita menikah, aku tidak pernah mengeluh jumlah uang yang kamu berikan kepadaku, meskipun tidak bisa mencukup kebutuhan harianku. Kamu berikan perh
Read more
DMCA.com Protection Status