Menjadi Ibu Untuk Anakku

Menjadi Ibu Untuk Anakku

Oleh:  Luisana Zaffya  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
5 Peringkat
109Bab
10.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Setelah impiannya tercapai, nyatanya semua pencapaiannya tersebut tak bisa menyempurnakan kebahagiaan di hati Megan Ailee. Ketika ia bertemu dengan mantan suami, Mikail Matteo dan Kiano Matteo, putra yang ia tinggalkan tujuh tahun lalu kembali muncul di hidupnya. Megan berusaha memberanikan diri menyelinap ke dalam hidup mereka. Kesempatan itu datang, tetapi hanya untuk mengulang kekacauan yang pernah ia lakukan di masa lalu. Marcel, kembaran Mikail yang menginginkan dirinya dan benci jika Megan kembali ke hidup mereka pun mulai mengganggu hubungan Megan dan Mikail. Dengan segala kelicikannya. Tak sampai di situ, ketika fakta besar menyeruak di antara pernikahan mereka. Megan menemukan bahwa putranya ternyata bukan milik sang suami. Lalu siapakah ayah kandung Kiano yang sebenarnya? Mampukah Megan dan Mikail mempertahankan pernikahan kedua mereka?

Lihat lebih banyak
Menjadi Ibu Untuk Anakku Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Schaff Som
suka banget
2023-10-08 22:03:30
0
user avatar
Anugrah
sangat menarik, jangan lupa baca... author semoga semakin rajin up
2023-07-17 15:02:46
1
user avatar
Allehandra Hill
bagus banget.....
2023-07-04 14:21:02
0
user avatar
Mince Hermawan
the best untuk author yg satu ini karya mu amazin.... selalu ditunggu updatenya.... bikin baper..... yg lain jgn lupa dilanjut y thor....
2023-06-13 21:49:19
0
user avatar
mackadamia_
selesai sama anne-luciano aku pindah ke sini~
2023-06-03 22:38:35
1
109 Bab
1. Anakku
“Ternyata kau di sini.” Suara penuh kelegaan muncul di belakang Megan. Memutar pundak wanita itu yang sejak tadi mengabaikan keramaian pesta di balik punggung dengan menyendiri di balkon.“Bisakah kau membawakanku satu gelas lagi?” Megan menyodorkan gelas kosongnya pada Jelita. Manager yang merapal sebagai asisten pribadinya. Jelita mengambil gelas itu dan meletakkannya di samping pot tanaman. “Aku akan memberimu satu botol. Tapi setelah kau ikut denganku." “Ke mana?” Senyum Jelita terlihat begitu mencurigakan. “Aku tahu apa yang kaupikirkan. Tapi kali ini tidak, Je. Aku sedang tak berminat menemui siapa pun. Aku ingin waktu untuk diriku sendiri.” Jelita mengembuskan napasnya yang panjang dengan bosan. “Kau selalu membutuhkannya kapan pun kau ingin.” “Dan aku menginginkannya se …” “Ayo.” Jelita menarik lengan Megan sebelum wanita itu menyelesaikan kalimatnya. Kembali memasuki keramaian pesta. “Ke mana?” “Aku akan memperkenalkanmu pada CEO mall M-King. Kau tak akan menolaknya
Baca selengkapnya
2. Anakmu
Jelita hanya mendesah keras melihat Megan yang selama beberapa hari ini menghabiskan waktu lebih banyak berbarimg di tempat tidur. Menangis diam-diam, melamun, dan tak berselera makan. Mereka bahkan sudah membatalkan beberapa jadwal pemotretan karena keadaan wnaita itu yang tak memungkinkan. Sekali lagi Jelita menunduk. Menatap sedih foto pernikahan yang masih tersimpan di dompet Megan dan tergeletak di nakas. Semalaman wanita itu pasti tak bisa tidur memandangi foto tersebut dan menangis melihat bengkak di kedua mata Megan yang semakin parah. ‘Aku jatuh cinta, semua terasa begitu indah, tapi aku tak menyangka bahwa pernikahan bisa terasa begitu menekan diriku.’ ‘Saat itu aku masih begitu muda dan aku tak pernah tahu bagaimana cara menjadi seorang ibu.’ Jelita teringat ucapan Megan, untuk pertama kalinya wanita itu sedikit membuka tabir kehidupan yang selama ini terpendam dalam-dalam. Tujuh tahun lalu, jadi ini alasan Megan tak menyelesaikan kuliah dan meninggalkan keluarga untuk
Baca selengkapnya
3. Dosa Yang Tak Terampuni
Megan tak ingin diingatkan. Ia tak perlu diingatkan akan ingatan menyedihkan tersebut disaat penyesalan berjumbal-jumbal di kepalanya. Yang tidak ada artinya. Ditambah cara Mikail mengingatkannnya yang bertekad memastikan kepedihan itu harus menjadi berkali-kali lipat lebih besar. "Bukankah tujuh tahun lalu kau sudah menyerahkan anak itu untukku?" Mata Megan terpejam dan setetes air matanya jatuh. "Bahkan tak sekali dua kali aku berusaha meyakinkanmu, suatu hari kau akan menyesali keputusanmu. Dan berkali-kali pula kau menolak mendengarkan. Sekarang penyesalanmu sama sekali bukan urusanku, Megan," desis Mikail dengan emosi yang bergejolak di dalam hatinya. "Aku memintanya dengan cara baik-baik," ucap Megan dengan suaranya yang rapuh. "Untuk apa? Untuk membuatnya tahu bahwa dirinya begitu tak berarti hingga ibu kandungnya membuangnya?" "Kumohon, Mikail." Mikail diam sejenak. "Lalu apa yang membuatmu tiba-tiba begitu ingin bertemu dengan anakku, Megan?" "Apakah aku tidak berhak
Baca selengkapnya
4. Harapan Yang Tersemat
Sejak pertemuan Megan dengan Mikail dan Kiano tiga hari yang lalu, Megan sama sekali tidak keluar dari kamarnya. Jelita benar-benar sudah kehilangan akal untuk membujuk sang supermodel tersebut untuk menurunkan kaki dari tempat tidur. Megan-benar sudah kacau. Tak hanya penampilan, pikiran waras wanita itu sudah lenyap. Membatalkan beberapa pemotretan dan harus membayar biaya ganti rugi yang tak sedikit. Akan tetapi, berkat reputasi dan bujukan maut Jelita, -yang seharusnya mendapatkan hujan pujian dari Megan- ganti rugi tersebut berhasil ditangguhkan dan semua menginginkan perubaha jadwal hinga suasana hati dan kesehatan Megan Ailee kembali membaik. Akan tetapi, Jelita tak bisa terus-menerus membentengi ketidak profesionalan Megan. Kali ini, ia harus berhasil membujuk Megan turun dari tempat tidur. Setidaknya. Dan ... satu-satunya cara adalah dengan menggunakan anak wanita itu. Pagi itu, dengan rencana dan penyelidikan yang lumayan akurat, Jelita duduk di pinggiran tempat tidur. Me
Baca selengkapnya
5. Emosional
Megan tak bisa menahan perhatiannya kepada Kiano hanya sekedar menjadi lirikan biasa. Sejak anak kecil itu masuk ke ruang pribadi mereka dan duduk di samping Mikail. "Ah, ada tante cantik," sapa Kiano dengan senyum yang segera memenuhi wajah mungil dengan pipi gembul anak itu. Megan tercengang, karena Kiano masih mengenalinya. Bahkan setelah dua kali ia meninggalkan anak itu. Karena tak mampu menghadapi emosi yang ditimbulkan Kiano pada dirinya. Yang lebih besar dari yang Megan harapkan. Pandangan Megan beralih pada Mikail. Bahkan pria itu sama sekali tak menegur cara memanggil Kiano padanya. Atau setidaknya Mikail memberi tahu Kiano siapa namanya, meski Megan sama sekali tak keberatan Kiano memanggilnya dengan 'tante cantik.' "Kemarilah, Jagoan." Mikail mengangkat tangannya ke arah Kiano yang terhenti di samping kursi Megan. Anak laki-laki itu pun langsung menghambur ke pangkuan Mikail. Mencium pipi kiri dan kanan sang papa sebelum kemudian bercerita singkat. "Tante Alicia sedan
Baca selengkapnya
6. Tante Cantiknya Kiano
"Kami bukan siapa-siapa mu lagi, Megan. Aku dan Kiano hanyalah orang asing di hidupnya. Dan kita terlibat dalam situasi ini karena sebuah keprofesionalan. Tidak seharusnya kau menjadi emosional seperti ini," desis Mikail tepat di bibir Megan. Napas panas pria itu menerpa seluruh permukaan wajah Megan, yang membuat jantung wanita itu nyaris melompat dari dadanya. Saking kuatnya getaran yang ditimbulkan oleh Mikail pada tubuhnya. Megan tak mengatakan apa pun, selain nyaris melompat dari dadanya. Saking kuatnya getaran yang ditimbulkan oleh Mikail pada tubuhnya. Megan tak mengatakan apa pun, kedua matanya melekat kuat dalam kuncian Mikail. Dan hanya sepersekian detik, Megan berpikir Mikail tersesat dengan keinginan pria itu. Tetapi rupanya kewarasan pria itu berbicara lebih tegas dan keras, yang membuat Mikail mengerjap sekali sebelum kemudian mendorong tubuh pria itu menjauh dari tubuhnya. Seolah terbangun dari kesadarannya. "Kau sudah pernah melukai anakku dan menyisakan luka yang m
Baca selengkapnya
7. Nicholas Matteo
Nicholas Matteo, model pria yang entah bagaimana jejak karirnya terus mengekor di belakang Megan Ailee. Dan pria itu memiliki obsesi konyol untuk memasangkan nama Matteo di belakang namanya. 'Kebetulan sekali, namaku Megan Matteo,' tandas Megan dengan delik peringatan ketika Nicholas mengungkapkan keinginannya tersebut. Tepat di hari pernikahan dan Mikail. 'Mulai hari ini.' Senyum Nicholas melengkung dengan tanpa dosa, sebelum kemudian berubah menjadi cemberut yang dibuat-buat. 'Sayangnya, Matteonya bukan milikku.' 'Yup, sayang sekali,' balas Megan dengan cemberut yang dibuat sepalsu mungkin, lalu berbalik pergi meninggalkan Nicholas dengan buket bunga pernikahannya dan Mikail. Megan masih bisa mengingat semua itu di benaknya. Hingga sekarang. Bahkan setelah setahun pernikahannya dan Mikail, perasaan Nicholas padanya tetap tak berubah. Semakin hari, pria itu tak sungkan untuk mengungkapkan perasaannya secara terang-terangan di hadapannya maupun Mikail. Sejak remaja, banyak agens
Baca selengkapnya
8. Lamaran Sialan
Begitu Anthony mengatakan cukup dan puas dengan semua sesi foto kali ini, Megan mendorong dada Nicholas menjauh dari tubuhnya. Dengan delikan tajamnya, wanita itu kemudian berbalik dan melangkah pergi. Menyeberangi ruangan dengan langkahnya yang ringan dan feminim. Di sisi lain, Mikail merasa konyol dengan berpikir bahwa dirinya tidak akan terpengaruh ketika memutuskan untuk datang ke tempat ini. meyakinkan diri bahwa keputusannya datang ke tempat ini adalah karena –seperti keprofesionalannya- ia butuh memastikan semua proses dilakukan dengan sempurna. Tepat seperti yang diinginkannya. Dan semua itu malah membuat sesuatu yang sudah terpendam dalam-dalam di kedalaman hatinya mengambang ke permukaan. Membuat dadanya bergemuruh oleh amarah semua itu karena seorang Megan Ailee. Wanita yang sudah mencampakkan dan membuangnya. Tatapan Mikail mengikuti Megan yang melintasi ruangan luas ke arah meja rias. Manager Megan mengekor di belakang. Memberikan jaket untuk menutupi pakaian tipis yan
Baca selengkapnya
9. Pembicaraan Pria
"Di balik semua kesuksesanmu, aku tak tahu ternyata kau memiliki kenaifan sekonyol ini, Nicky. Benar-benar tak cocok dengan keberengsekan dan keangkuhanmu." Mikail berhasil mengendalikan emosi yang bergemuruh di dadanya, menampilkan ketenagan yang terkendali di raut wajahnya yang dingin. Nicholas hanya tersenyum. Sama sekali tak tersinggung akan kenaifannya yang diejek oleh Mikail, jika itu selalu berhubungan dengan Megan Ailee. "Bahkan setelah tujuh tahun, hanya ini pencapaian yang kau dapatkan?" cibir Mikail menambahkan. "Aku percaya, usaha tak akan mengkhianati hasil." "Hasil yang kau dapat rupanya menunjukkan sebesar apa usahamu, kan?" dengus Mikail lagi. Senyum di bibir Nicholas masih mengembang lebar di kedua ujung bibir Nicholas. "Kali ini usahaku tidak main-main. Aku akan langsung melamarnya." "Bagaimana jika dia menolakmu?" "Bagaimana jika dia menerimaku?" Keyakinan dalam suara Nicholas sangat teguh. Tak ada getar keraguan sedikit pun yang melumuri setiap patah kata ya
Baca selengkapnya
10. Uncle Nicky
Megan terkejut ketika sekretaris Mikail membukakan pintu dan mempersilahkannya masuk. Dan untuk kedua kalinya, ia terkejuta melihat Mikail bukanlah satu-satunya penghuni di dalam ruangan tersebut. Nicholas, pria menjengkelkan itu ternyata juga ada di sana. Dengan senyum semringah yang terlihat berlebihan menyambutnya. Nicholas bangkit berdiri, menghampiri Megan dengan kedua tangan yang membentang terbuka. "Well, umur panjang, Megan. Kami sedang membicarakanmu." Kening Megan berkerut mencerna kalimat Nicholas, yang membuatnya membiarkan Nicholas memeluk dan mendaratkan kecupan singkat di pipi kanan dan kirinya. Dan saat itulah Megan tersadar dan tubuhnya hendak memberikan respon penolakan. Akan tetapi ... Entah kenapa kali ini Megan mempertimbangkan untuk menerima sikap pria itu. Tapi dengan tegas tidak akan membalas sambutan terlalu intim -untuknya jika dilihat dari hubungannya dan Nicholas- yang diberikan sepupu mantan suaminya tersebut. Kemudian perhatian Megan kembali teralih, m
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status