공유

Bab 320

작가: Elenor
Pagi itu, Clara tidak sibuk cukup lama ketika dia menerima surat penerimaan resmi dari publikasi jurnal Kecerdasan Buatan.

Setelah beberapa saat, Dylan datang untuk berbicara dengannya tentang pekerjaan dan dia tidak merasa terkejut ketika tahu makalahnya telah diterima.

Dengan rekomendasi dan pengakuan Prof Nian, makalah Clara pasti akan disetujui.

Setelah menyelesaikan obrolan, Clara melihat waktu dan berkata, "Ayo kita pergi makan bersama?"

Dylan mengusap alisnya dan berkata dengan sakit kepala, "Aku sudah punya janji."

Clara mendongak, "Ada apa?"

Dylan melengkungkan bibirnya, "Kencan buta, kakek yang aturin."

Clara tersenyum ketika mendengarnya, "Kamu sudah beruntung, baru satu kali ikut kencan buta di usiamu yang ke 28 ini."

Dylan terdiam.

Sebenarnya keluarganya tidak terburu-buru dengan pernikahannya.

Namun, gadis itu adalah cucu dari teman baik kakeknya.

Kakeknya tidak bisa menolak, jadi kencan buta ini pun terjadi.

Clara berkata, "Kalau begitu, kamu harus pergi. Aku akan pergi
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터
댓글 (125)
goodnovel comment avatar
Yani Suryani
laki" kok kayak emak" komplek mendingan pakai daster aja itu sigading
goodnovel comment avatar
NOVRI SURYADI
kapan ya...ada POV dari pihak Edward...biar kita juga tau, jalan pikirannya gimna....
goodnovel comment avatar
Pristy Arian
laki laki penggosip ah gading gadingggg
댓글 모두 보기

최신 챕터

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 452

    Namun, mereka tidak bertanya secara rinci.Pada saat itu, Vanessa berkata, "Karena kita sudah bertemu, bagaimana kalau kita makan bersama saja?"Setelah Vanessa selesai berbicara, Doni hendak menyetujui, tetapi Gery sudah mendahului dan berkata, "Nggak bisa, aku masih ada urusan, lain kali saja."Setelah itu, Richard juga berkata, "Aku juga ada urusan pribadi di sini, nggak nyaman kalau makan bareng, lain kali saja."Doni datang bersama Richard.Dia tidak menyangka Richard akan mengatakan hal itu.Mendengarnya, dia berpikir dan langsung berkata, "Iya, lain kali saja."Vanessa lebih memperhatikan Doni.Dia memperhatikan ekspresi Doni dan segera menyadari bahwa perkataan Richard bahwa dia punya urusan pribadi hanyalah alasan.Richard sepertinya hanya tidak ingin makan bersamanya.Memikirkan hal itu, dia baru menyadari sikap Richard padanya sebenarnya cukup acuh tak acuh. Richard sepertinya tidak memiliki kesan yang baik tentangnya, tetapi juga tidak membencinya.Akhirnya, dia tersenyum c

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 451

    Minggu, siang hari.Melihat Gery memegang ponselnya dan tampak sibuk, temannya datang untuk melihatnya.Setelah melihat isi ponselnya, temannya itu merasa pusing dan berkata, "Sekarang kan akhir pekan. Apa gaji dari Morti Group begitu tinggi sampai membuatmu sibuk bekerja di hari Sabtu dan Minggu? Kupikir kau lagi berpikir untuk mengajak Clara berkencan."Gery ingin memperbaiki kualitas dirinya, dan itu tidak ada hubungannya dengan Morti Group.Mendengar perkataan temannya itu, Gery tidak mengatakan apa pun.Sebelum dia tahu Clara belum resmi bercerai, dia memang selalu berusaha untuk mengajak Clara berkencan hampir setiap minggu.Tetapi Clara berkata bahwa dia belum bercerai.Meskipun Clara berkata dia dan suaminya sedang menjalani proses perceraian, tetapi dia tetap belum resmi bercerai...Melihat Gery tampak sedang berpikir keras, temannya itu mengetuk meja dan berkata, "Diam saja dari tadi, kamu lagi mikir apa?"Gery kembali tersadar.Awalnya dia pikir Clara sudah bercerai, jadi ti

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 450

    Di kamar, Elsa membuka hadiah yang diberikan Edward sambil mengobrol dengan Clara.Clara mendengarkannya, tapi pada saat itu, ponselnya berdering.Edward mengiriminya pesan.[Aku harus langsung balik ke Latvin besok sore karena pekerjaanku belum selesai. Perceraian kita mungkin harus ditunda seminggu lagi.]Clara membacanya, mengerutkan kening, dan mulai mengetik balasan untuk Edward.[Apa kamu nggak bisa pergi ke Latvinnya Senin pagi saja?]Edward membalas pesan itu dengan sangat cepat.[Aku sudah usahakan, tapi beneran nggak bisa. Maaf ya.]Clara mengerutkan bibirnya dan tidak membalas pesan itu lagi.Mungkin karena tahu bahwa dia marah, Edward mengirim pesan lain untuk meyakinkannya, [Walaupun aku belum bisa kembali Jumat depan, tapi Senin minggu berikutnya aku pasti sudah kembali. Kamu tenang saja.]Karena Edward sudah memberikan batas waktu yang jelas, Clara juga jadi bisa memperhitungkan dalam benaknya.Dia pun tidak membalas dan langsung meletakkan ponselnya.Edward sepertinya t

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 449

    Elsa akhirnya merasa senang ketika tahu bahwa Edward kembali dari luar negeri hanya untuk memberinya kejutan.Dia berlari menuruni tangga dengan gembira sambil memegang ponsel di tangannya.Clara memperhatikan, dan setelah berhenti selama dua detik, dia mengikuti Elsa menuruni tangga, lalu memberi tahu penjaga untuk membiarkan mobil Edward masuk.Ketika mobil Edward memasuki halaman Keluarga Hermosa, Elsa berlari keluar pintu dan dengan gembira melemparkan dirinya ke pelukan Edward yang keluar dari mobil.Hari ini adalah hari ulang tahunnya, tetapi Edward tidak meneleponnya satu kali pun, dan Clara sibuk di luar sepanjang hari. Jadi dia merasa mereka tidak peduli padanya, dia merasa diabaikan dan sedih.Begitu sedihnya hingga membuatnya tidak bahagia sepanjang hari ini.Sekarang melihat Edward sengaja kembali dari luar negeri untuk merayakan ulang tahunnya, Elsa bisa merasakan ayahnya peduli padanya dan membuat perasaan sedihnya kembali melonjak, dan matanya tiba-tiba menjadi merah. M

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 448

    Dalam tiga hari berikutnya, Clara tetap sibuk seperti biasa.Selama hari-hari itu, dia keluar pagi-pagi dan pulang larut malam setiap hari. Meskipun Elsa tinggal di rumah Keluarga Hermosa, tetapi mereka jarang menghabiskan banyak waktu bersama.Meskipun Edward juga sibuk dengan pekerjaan, tetapi kabarnya dia selalu menelepon Elsa hampir setiap hari.Namun, dia tidak ada di sana ketika mereka berbicara di telepon, dan dia tidak tahu apa yang mereka bicarakan di telepon.Ulang tahun Elsa jatuh pada hari Jumat.Mungkin karena Edward selalu memberinya cukup cinta dan perhatian, ketika ulang tahun Elsa semakin dekat, dan dia mengetahui bahwa Edward sudah dipastikan tidak dapat kembali untuk merayakan ulang tahunnya, Elsa tidak terlalu kecewa. Dia memeluk lengan Clara dan berkata, "Nggak apa-apa, aku kan bisa merayakan ulang tahun sama Mama." Ketika Elsa tahu dia sibuk dengan pekerjaan dan tidak punya banyak waktu untuk menemaninya di hari ulang tahunnya, dan mungkin hanya sempat memasakkan

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 447

    Pada hari Senin pagi, Clara baru saja tiba di lobi kantor dan bertemu dengan Gery yang juga baru datang.Gery tersenyum dan menyapanya, "Selamat pagi."Clara menyapa, "Selamat pagi."Begitu selesai menyapa, Clara tiba-tiba melihat Richard.Melihat pria itu di sana, Clara sangat terkejut.Gery juga melihat Richard dan mengerutkan kening dengan perasaan tidak senang.Richard tidak terlalu memperhatikan Gery dan berjalan lurus ke arah Clara, dia berkata, "Aku baru pulang dini hari. Kita sudah lama nggak ketemu. Jadi, aku langsung datang karena ingin menemuimu."Richard benar-benar hanya ingin datang dan menemuinya, tidak ada maksud lain.Sikap Clara sudah jelas. Richard juga tidak ingin membuatnya merasa kesulitan atau terganggu. Dia pun berkata lagi, "Kamu pasti sibuk, jadi jangan khawatir, aku akan pergi sebentar lagi."Clara benar-benar sudah mengatakan semua yang ingin dia katakan kepada Richard.Jadi saat dia tiba-tiba muncul seperti ini, Clara benar-benar tidak tahu harus berkata ap

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status