Share

8. Undangan Ultah Revi

Setelah insiden dimana dia menolak arya, rania berusaha untuk tidak bertemu dengan arya di tidak mau melihat muka orang tersebut, selain malu dia tidak enak untuk menampakkan diri didepan ketua Lexa bagaimana bisa dia menolak arya padahal banyak perempuan yang mau bertukar posisi dengan nya sekarang. Ah sial apakah dirinya menyesal? Entahlah. 

.....

Disisi lain arya sedang di buat pusing oleh anggota nya, siapa lagi jika bukan Revi. Sekarang Revi sedang menggoyang goyangkan lengannya layak anak kecil, sesekali merengek dan kembali menggoyangkan tangannya. 

" Lo bisa diem ga si rev, ga malu diliatin anak anak "

Pasalnya sekarang arya sedang berada di Warung Mang Jaya, warung yang menjadi singgahan anggotanya ketika bolos selama 3 tahun belakangan. 

" Pokonya Pesta Ulang tahun gue gaboleh gagal bos, ini semua gara gara lo belain Rania. Kalo aja lo ga belain cewe itu mungkin semalem pesta ulang tahun gue terlaksana "

" Lo nyalahin cewe gue "

Arya menatap tajam Revi yang masih memegang lengannya.

" Lo sendiri juga lupa sama pesta lo rev, gausah nyalahin orang " Kavi yang sedari tadi jengah melihat kelakuan revi hanya bisa menghela nafasnya.

" Cetak ulang aja undangannya masalah tempat sama uang biar gue yang bayar " 

Ardan terpaksa mengeluarkan suaranya, 

dia sudah jengah melihat revi yang terus terusan merengek meminta untuk merayakan ulang tahunnya.

Dia paham Revi hanya ingin diperhatikan Pasalnya Revi adalah korban Broken home, dia tinggal bersama ayahnya karena ibunya pergi ke luar negri.

" Nanti kita bantu susun ulang pesta buat lo  rev,  santai aja "

Raka memang orang paling dekat dengan revi meskipun sering bertengkar tapi sebenarnya mereka saling menyayangi. 

Sekarang revi sudah melepaskan cekalan nya dari tangan arya, dan berganti memeluk ardan yang tidak dibalas oleh sang empu. 

" Makasih gaysss, ayo rakanjingg kita cetak undangan " 

Revi menarik tangan raka menuju motornya, sebelum itu dia sudah meminta Blackcard milik Ardan. 

Sedangkan mereka yang berada di Warung Mang Jaya hanya bisa menggelengkan Kepalanya.

........

Aurel menatap bingung rania yang sedang menatap kanan dan kiri seolah sedang mencari seseorang, tapi siapa? 

" Lo ngapa dan ran, celangak celinguk mulu dari tadi nyari siapa? "

" Ngga "

" Gamungkin kalo ga nyari orang, ngapain lo lihat kanan kiri "

Rania hanya diam. Rania melangkah lurus kedepan menuju kelasnya dan berhenti ketika ada yang memegang bahunya. 

Rania membalikkan badannya dan matanya membulat melihat siapa yang memegang bahunya, dia arya orang yang ingin dia hindari. 

" Hallo degem,  nanti jangan lupa dateng ke pesta ulang tahun gue ya "

Tanpa basa basi revi memberikan undangan ulang tahunnya yang ke 19.

" Iyah ka, nanti diusahain buat dateng ya kan ran "

Rania hanya berdehem sebagai jawaban, dia enggan membalas pertanyaan aurel karena Arya yang masih menatapnya. 

" Yaudah kalo gitu kita duluan ya, mau sebar undangan buat yang lain, byee degem "

Revi berlalu dengan menggandeng tangan Raka dan Kafi sedangkan arya mendekati rania dan berbisik ditelinga gadisnya. 

" Lo gabisa hindarin gue. Paham hm? "

Setelah berbisik kepada rania arya berlalu diikuti ardan.

Rania masih terdiam ditempatnya dia kaget, bagaimana bisa arya tau tentang rencananya yang akan menjauhi dia. 

" Raniaaa aaa lo liat ga tadi? Ardan liatin gue anjiirrr ya Allah gue seneng bangettt mimpi apa gue semalem bisa liat liatan sama ka ardan o may gat "

" Ran pokonya pulang sekolah kita harus ke mall biar nanti malem kita bisa jadi yang tercantik disana "

Rania hanya berdehem sebagai jawaban, dia melihat lokasi pesta ulang tahun ka revi, ternyata tempatnya di Markas Lexa.

......

Arya kini sedang berada di Warung Mang Jaya, menyesap benda bernikotin dengan santainya. Disebelahnya terdapat ardan dan kavi yang sedang mabar, jangan tanyakan dimana Revi dan Raka karena mereka masih sibuk menyebarkan undangan untuk pesta nanti malam. 

Sedangkan markas mereka sedang didekor oleh orang suruhan Arya. Sedang asik menyesap rokonya arya diganggu dengan Hp nya yang berbunyi, ada satu pesan dari musuhnya, Zeko. 

ZekoLxo

Gue ganyangka Ternyata Ketua Lexa udah nemuin ratunya, kirain masih gamonin mantan terindah haha. 

Arystm

Bcd. 

ZekoLxo

Ngomong ngomong cewe lo yang sekarang boleh juga buat di pake.

Arystm

Jangan sentuh dia bangsat

ZekoLxo

Ga janji

Fyi, sebenernya Zeko dan arya itu Sepupuan.

Arya menghembuskan nafasnya pelan, dia harus menjaga gadisnya. Dan untuk masalalunya, apa dia akan kembali? Jika dia kembali apa yang harus dia lakukan? Apa dia benar benar menyukai rania, atau? Memikirkannya membuat arya pusing. 

Untuk sekarang dia hanya ingin mengikuti kata hatinya. 

" Ya Bashcamp, revi sama raka udah stay disana, lagian udah sore kita harus siap siap buat pesta nanti malem "

Arya langsung beranjak dari duduknya, diikuti ardan dan juga kavi. Mereka meninggalkan warung mang jaya dan langsung pergi menuju Bashcamp. 

.......

Rania menghela nafas lelah sudah hampir dua jam dia mengikuti aurel berkeliling mall, dia sudah mendapatkan gaun yang akan dia gunakan untuk menghadiri pesta ulang tahun Kakelnya, aurel juga sudah mendapatkan gaunnya tapi aurel enggan beranjak dari mall katanya keliling sebentar tapi sudah hampir dua jam berlalu keliling nya tak selesai jua, rania yang sudah lelah mengikuti kemana aurel pergi memutuskan untuk menunggu aurel di salah satu cafe yang berada di mall tersebut. 

Rania mengirimkan pesan singkat kepada aurel yang mengatakan bahwa rania menunggu aurel di cafe langganan mereka. Sedang asik meminum milkshake nya rania dikejutkan dengan seorang laki laki yang menduduki kursi depannya yang memang kosong. 

" Hai, gue boleh duduk disini kan? "

Rania hanya berdehem sebagai jawaban karena memang rania tidak mengenal cowo tersebut dan lagi dia sedang berada di tempat umum. 

" Kenalin gue Zeko "

Yaps, cowo yang duduk dengan rania sekarang adalah Zeko ketua Lexo, rania tidak mengetahuinya karena memang rania tidak Kepo, dan lagi rania pindahan dari Bandung. 

Ragu ragu rania menerima jabatan tangan Zeko. 

" Gue Rania Surya Mahendra "

" Salam kenal rania, btw lo cantik. Semoga kita bisa ketemu lagi ya nanti "

Zeko langsung meninggalkan rania, dan tak lama kemudian aurel datang dengan belanjaannya. 

" Ran Pulang yu, udah sore nanti malem kan pesta ka revi, pokonya gue sama lo harus jadi yang paling cantik disana, gasabar banget gue tebar pesona ke ka ardan. Ayo ran pulang nanti malem biar gue jemput "

Rania menyetujui ajakan Aurel, lagi pula dia sudah sangat lelah dan ingin istirahat

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status