SERPIHAN DENDAM MASA LALU

SERPIHAN DENDAM MASA LALU

By:  Ayesha Razeeta  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
34 ratings
115Chapters
1.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Rianne Lopez, adalah wanita berusia 27 tahun. Dengan kepribadian riang dan hangat, kepergian orang tuanya tidak serta merta membuatnya putus asa dalam menjalani hidupnya, memiliki kedai kopi yang cukup laris membuatnya mampu hidup dengan seimbang tanpa kekurangan apapun. Dia memiliki seorang saudara lelaki bernama Arche berusia 32 tahun. Pria tampan yang sangat baik hati dan penyayang. Lalu bagaimana dia bisa mengeluhkan hidup, saat semua kebahagiaan dia dapatkan dari kakaknya. Namun, kehidupannya berubah saat dia melihat saudara tersayangnya terbunuh di depan matanya. Arche terbunuh karena tidak bisa membayar hutang judinya, Alexander pria berusia 35 tahun. Berwatak keras dan tidak suka dibantah, pria yang tidak sengaja dia bantu karena hampir saja tertabrak, ternyata adalah dalang dari kematian kakaknya. Arche. Awalnya Alexander yang memang diam-diam menyukai Rianne tidak tahu bahwa pria yang anak buahnya bunuh adalah adalah kakak dari wanita yang selama ini dia cari, dia mengetahuinya saat Rianne atau Anna akan dijadikan penghuni baru asrama wanita milik pribadinya. Wanita-wanita yang memang sengaja dipelihara untuk menarik pengunjung di tempat perjudiannya. Tetapi karena dia adalah Rianne, Alexander lantas membebaskannya dan melupakan hutang piutang Arche bahkan melunasi semua hutang pria itu ditempat-tempat dia berhutang tanpa sepengetahuan Anna tentunya. Dia hanya ingin sedikit membuat wanita itu tidak merasakan beban setelah kepergian kakaknya. Tetapi yang tidak diketahui oleh Alexander adalah Rianne menyimpan dendam untuknya, juga untuk Orion kekasihnya yang ternyata menghianatinya diam-diam bersama sahabatnya Lyora. Anna berjanji akan membuat mereka merasakan bagaimana sakitnya menjadi dirinya yang kehilangan. Untuk itu setelah dibebaskan dari mansion Alexander, Rianne kembali menghilang untuk mempersiapkan diri membalas dendam.

View More
SERPIHAN DENDAM MASA LALU Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Dara Kirana
suka alur ceritanya ...
2024-01-21 11:06:37
0
user avatar
FitrianiYuriKwon
Next lagi dong Thor
2024-01-19 21:59:01
0
user avatar
Muezza
Alurnya suka, diksinya bagus
2024-01-19 05:22:29
0
user avatar
Seccomander
Bagus ceritanya, alurnya suka
2024-01-19 05:05:54
0
user avatar
Vanilla_Nilla
Ceritanya keren thor! Semangat thor.
2024-01-18 19:45:11
0
user avatar
Haifa Dinantee
recommended story...
2024-01-18 19:38:13
0
user avatar
Radd
Masih 2 bab baca dan ini bagus. Lanjutkan
2024-01-18 14:41:41
0
user avatar
Fii
cerita yang menarik untuk dibaca di waktu senggang, rekomended
2024-01-18 14:34:00
0
user avatar
APStory
emang berat sih kalo udah tentang masa lalu... seru bgt novelnya thor
2024-01-18 14:09:58
0
user avatar
Lil Seven
mantap betul, bikin nagih bacanya
2024-01-18 13:45:31
0
user avatar
Laras_7779
Keren ceritanya, Thor. Permasalahannnya menggelegar
2024-01-18 13:36:27
0
user avatar
Ida-Nz
Harus happy ending Thor
2024-01-18 12:09:21
0
user avatar
Rindu_Mentari
Dihianati olrh kekasih dan sahabatnya itu sangat menyakitkan
2024-01-18 10:27:49
0
user avatar
Maesaro Ardi
ceritanya seru ini, bab awal2 bikin mewek 🥹
2024-01-18 09:45:51
0
user avatar
Ririichan13
wahh ceritanya menarik banget akak
2024-01-18 09:45:32
0
  • 1
  • 2
  • 3
115 Chapters
Tragedi
Di sebuah pemakaman, seorang wanita cantik bermata hitam tengah berdiri menatap gundukan tanah baru yang masih basah. Awan hitam pekat di atas kepalanya sudah memayungi seperti tahu bagaimana perasaan gadis yang tidak meneteskan air mata sedikitpun.Dia melihat dengan jelas bagaimana kakaknya dihabisi di depan matanya malam itu dengan sangat keji. Bahkan teriakan kakaknya yang mengiba tidak juga membuat hati si pembunuh luluh. Sangat kejam.Rianne Lopez, adalah wanita berusia 27 tahun. Memiliki kedai kopi di pinggiran kota, tidak jauh dari tempat tinggalnya. Karena sudah larut dia memutuskan untuk pulang karena pengunjung juga sudah tidak ada yang datang.Di jalan tiba-tiba saja gerimis turun, membuatnya berlari kecil karena tidak ingin tubuhnya basah jika tidak segera sampai di rumah.Dia tinggal bersama saudara laki-lakinya Arche yang berusia 32 tahun, pria yang baik dan penuh dengan perhatian, tidak ada celah keburukan di mata Rianne untuk Arche kakaknya.Tetapi kenapa pria-pria ja
Read more
Di Culik
Satu tamparan mendarat sempurna di wajah mulus Anna, kepalanya pusing dan sudut bibirnya sudah robek karena tamparan yang sangat kuat.“Kau berani main-main denganku?” desisnya menarik rambut Anna sampai dia mendongak dan merasakan rambutnya akan terlepas.“Katakan pada kakakmu, bayar hutangnya atau kau ikut bersama kami.” Pria berotot itu menghempaskan tangannya yang menarik rambut Anna dan mereka semua keluar dari kedai. Meninggalkan Anna yang menangis dalam hati menyaksikan kekacauan yang mereka tinggalkan.“Rianne …." Lyora mendekat dan memeluk sahabatnya.”“Kau mengenal mereka?”Anna menggeleng dan terlihat sangat kacau. Dia tidak tahu siapa mereka dan ada apa sebenarnya, kenapa Arche meninggalkan banyak kekacauan. Kakaknya adalah pria yang baik.Anna tersenyum lembut dan menepuk lengan Lyora mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Tetapi dia masih tidak percaya bahwa kakaknya melakukan ini di belakangnya, hutang apa yang mereka maksud, dan untuk apa. Kepala Anna semakin pusing memiki
Read more
Kenyataan
"An- Anna.” Cicitnya melihat wanita yang berada di depanya dalam kondisi berantakan.“Ka-kau … ” Anna juga terkejut karena melihat siapa yang berada disana, tepat di depan matanya.“Lepaskan dia!” perintah Alexander pada keempat anak buahnya yang sejak tadi berdiri di dekat pintu. Mereka cukup terkejut karena tidak tahu bos mereka mengenali tawanan mereka.Alexander meminta keempat suruhannya untuk keluar dan membiarkannya sendiri, Xander melangkah, menutup pintu dan dan melihat jendela yang sudah rusak. Anna yang melihat pria di depannya hanya menatap dengan tatapan tidak percaya, kepalanya terlalu pusing memikirkan semuanya.“Anna … ” Ucapnya semakin melangkah maju tetapi Anna mundur dengan tubuh bergetar.“Bagaimana kabarmu, kau masih mengingatku, kita berjanji akan bertemu lagi kan?” Alexander menatap ke wajah takut Anna, dia merindukan wanita di depannya, dia mencarinya kemana-mana tidak tahunya mereka sangat dekat, di kota yang sama dan sekarang sudah berhadapan.“Kau tidak meri
Read more
Ingkar Janji
“Katakan dulu! kau lepaskan aku, aku berjanji akan melunasi hutang kakakku.”“Oke, saat kau sudah tenang aku berjanji akan melepaskanmu sore nanti, bagaimana?” Mendapatkan angin segar, Anna mendongak memastikan tidak ada kebohongan di mata Alexander. Dan setelah dia benar-benar menemukan kejujuran disana, dia mengangguk. “Berapa hutang kakakku?” Anna sudah berada di kamar dimana dia terbangun tadi.“Makan dulu, sejak kemarin kau belum makan sedikitpun!” ucapnya masih lembut menatap wanita yang di rindukannya.“Apa pedulimu, bukankah aku hanya tawanan karena kakakku tidak bisa membayar hutangnya?” desisnya menatap tajam Alexander.“700 juta, Arche berhutang sebesar itu padaku, dan aku tidak tahu bahwa kalian saudara, percayalah!” Alexander berkata jujur dia memang tidak tahu bahwa Arche adalah kakak dari Rianne wanita yang dicarinya selama ini.“Beri aku waktu, aku akan membayar hutang-hutangnya, aku berjanji.” Pintanya sungguh-sungguh, entah sampai kapan dia akan mencari uang seban
Read more
Minta Di Bebaskan
Lama Anna berdiri disana, tetapi tidak juga melihat batang hidung Alexander yang masuk ke kamarnya. Bahkan pelayan yang masuk mengantar makanan dan pakaian untuknya tidak juga mengatakan apa-apa. Mereka semua mengatakan bahwa tuan mereka akan segera kembali. Begitu seterusnya sampai Anna lelah bertanya. Percuma juga kabur karena usahanya akan sia-sia seperti biasanya. Sudah seminggu tetapi pria itu tidak juga datang menampakkan dirinya. Anna sudah dibiarkan keluar dari kamar, para pelayan bahkan orang-orang suruhan Alexander tidak ada yang waspada karena ini perintah. Membiarkan Anna merasa nyaman di mansion.“Dimana tuan kalian?” tanyanya kepada salah seorang pelayan setelah dia lelah mengelilingi mansion mencari jalan keluar tetapi tidak menemukannya.“Tuan mengatakan akan pulang dua hari lagi nona, nona membutuhkan sesuatu?” balasnya dengan ramah.“Tidak, aku akan kembali ke atas.” Putusnya melangkah menaiki tangga dengan langkah gontai. Tetapi baru saja menaiki undakan kedua dia
Read more
Rianne Pulang
Dengan berat hati Anna masuk kembali ke kamarnya. Tangannya mengepal karena sulit sekali keluar dari penjara besar ini. Tetapi dia tidak memiliki pilihan lain selain kembali menuruti permintaan pria itu. Caroline menatap tidak suka pada kekasihnya, “apa hubunganmu dengannya?” tanyanya dengan wajah yang tidak bisa dia sembunyikan kemarahannya. “Bukan urusanmu.” Alexander pergi begitu saja meninggalkan Caroline dengan kekesalan yang teramat besar. “Xander!” teriak Caroline tidak terima diabaikan begitu saja. Tetapi setelahnya dia kembali tersenyum karena tahu bahwa wanita itu akan pergi esok pagi. Lalu apa yang dia khawatirkan? “Jangan khawatir Caroline karena dia tidak sebanding denganmu,” ucapnya membanggakan dirinya sendiri. Sepanjang malam Rianne tidak bisa memejamkan matanya. Dia ingin pagi segera menyapanya dan meninggalkan kediaman yang membuatnya sesak. Dirumah ini pembunuh kakaknya tinggal. Dia tidak bisa melakukan apapun sekarang karena dia tidak memiliki kemampuan. Tetap
Read more
Rencana buruk Lyora
Alexander kembali ke mansion dengan wajah tidak terbaca. Dia langsung naik ke kamarnya karena merasa sangat lelah dan penat.“Kekasih? Cih! Aku tidak akan membiarkanmu memilikinya,” ucapnya untuk karena tidak terima ada pria lain yang mengaku menjadi bagian hidup dari Rianne.Alexander masuk ke dalam kamar mandi, membersihkan diri dalam beberapa menit lamanya. Dia ingin menghilangkan semua pikiran negatif di dalam otaknya terhadap hubungan Rianne dan pria yang mengaku sebagai kekasihnya.Dia tidak akan pernah terima jika wanitanya. Wanita yang selama ini dia nantikan akan melewati malam dengan pria lain selain dirinya.“Sial! Apa yang sudah kupikirkan?” umpatnya pada diri sendiri di dalam kamar mandi. Niatnya berendam karena ingin menghilangkan pikiran kotor dalam otaknya tetapi semakin lama dia menyangkalnya semakin yakin dia dengan pikirannya.Dia bergegas mengganti pakaian. Masih sangat siang dia harus sudah mendengar laporan apa yang bisa Rafh dapatkan untuknya.“Dimana Caroline?”
Read more
Kesedihan Anna
Yang namanya disebut hanya diam mematung. Tangannya menggenggam erat nampan yang masih berada ditangannya. Dadanya sesak setiap kali mendengar suara pria di belakangnya.“Hai Nona, kau baik-baik saja? Tuan itu memesan kopi yang sama denganku,” celetuk pria gempal yang tadi Rianne antarkan kopi.Anna jelas mendengar suara sepatu melangkah ke arahnya, dadanya semakin sesak. Jujur dia juga takut tetapi mengingat wajah kesakitan Arche membuat darahnya kembali mendidih. Seketika membuat kepalanya sakit dan pendangannya mengabur.“Anna … kau baik-baik saja?” jelas terdengar sangat halus tetapi entah kenapa bersamaan itu juga rasa sakit yang timbul di hatinya.“Rianne … bagaimana keadaanmu?” wanita berparas cantik itu menatap sekelilingnya.Keningnya mengkerut karena menyadari bahwa dia berada di dalam kamar. Seketika matanya melotot kala menyadari keanehan yang terjadi.Ia menoleh pada sumber suara, disana sudah ada duduk seorang pria tampan rupawan dengan senyum memikat tetapi kenapa ketam
Read more
Dilema Orion
Anna sangat kesal. Karena Orion suka sekali memaksa kehendaknya, dia akan bangkit dari tempatnya tetapi tangannya sudah dicekal kuat oleh Orion membuat Rianne meringis karena kuatnya cekalan yang Orion berikan.“Lepaskan tangan kotormu darinya,”Pria yang baru saja datang itu mendekat dan melepaskan cekalan tangannya dari pergelangan Anna yang sudah tampak merah karena ulahnya.“Kau!?”Alexander tidak memperdulikan tatapan tajam Anna padanya, karena pemandagan sebelumnya membuatnya sangat marah. Pria di depannya dengan berani menyakiti Rianne nya, dan dia tidak akan mebiarkan itu.Tanpa aba-aba Xander mengarahan tangannya ke leher Orion membuat pria itu terkejut karena kuatnya cengkraman pria yang tidak dia tahu namanya siapa, tangan nya memukul tangan Xander agar terlepas tetapi tidak juga membuat cengkaraman itu melemah tetapi semakin menguat.“Kau berani menyentuhnya lagi ku pastikan kau tidak akan melihat matahari besoknya,” ancamnya dengan mata memerah.Orion semakin terdesak,
Read more
Kejutan Lain
Rianne hanya tersenyum dan tidak menjawab. “Selamat pagi Paman, mau memesan seperti biasa?” sapa Rianne mengalihkan pembicaraan.“Tolong buatkan seperti yang biasa,” jawab si Paman yang berbadan gempal tersebut.Anna mulai membuat kopi pesanan si Paman dengan telaten. Para pengunjung juga sudah mulai berdatangan, sebagian besar meraka adalah para pemuda dan beberapa pria paruh baya seperti paman Jos.“Silahkan Paman,” Rianne meletakkan kopi pesanan paman Jos serta beberpa potong roti yang sudah diolesi dengan coklat.“Terima kasih. Kau tahu Nona, kekasihmu itu sangat mencintaimu, aku bisa melihat dari tatapan matanya yang begitu sangat khawatir,” ucap paman Jos sekali lagi membahas tentang Xander.“Paman salah. Dia hanya orang asing yang kebetulan saja mampir.” Anna ingin pembahasan ini segera berakhir.Gadis itu meninggalkan meja Paman Jos dan mulai membuatkan pesanan pengunjung yang lain. Rianne memang sendiri karena belum mampu jika harus membayar bawahan. Hasil dari penjualannya
Read more
DMCA.com Protection Status