Skandal Panas Pernikahan

Skandal Panas Pernikahan

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-21
Oleh:  Rara RadikaOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
29 Peringkat. 29 Ulasan-ulasan
29Bab
2.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

“Datanglah padaku, maka kau akan mendapatkan kenikmatan tanpa batas.” Ketidakharmonisan rumah tangga Lauretta membuat celah untuk orang ketiga masuk. Memiliki suami yang dingin dan tidak perhatian membuatnya merasa hidup seperti di neraka. Amor Calbi adalah kakak iparnya. Pria bengis yang datang untuk menggoda, masuk melalui celah keretakan rumah tangga adiknya sendiri. Menggoda Laureta ialah satu kesenangan baginya, bagaikan kucing yang gemar mempermainkan tikus kecilnya.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Chapter 1 : Nos vemos de nuevo

“Amor!”

“Yes, Darling?”

Di sebuah aula mansion yang megah nan mewah tengah diadakan sebuah perayaan wedding anniversary sejoli yang telah merajut kasih selama empat tahun lamanya. Dirayakan dengan cukup meriah, pun dihadiri oleh banyak orang-orang penting.

Pada pesta perayaan pernikahannya yang diadakan begitu meriah si pemeran utama wanita— Lauretta justru merasa tidak senang. Hati dan pikirannya senantiasa was-was dan mengamati keadaan sekitar. Itu terjadi karena seorang tamu yang tak diundang dengan sengaja masuk menyusup ke dalam pesta.

Wanita cantik dengan balutan long dress berwarna merah itu menepi dari kerumunan tamu yang saling menyapa pun mengobrol satu sama lain, pergi menuju meja wine lalu mengambil satu di sana hingga tiba-tiba dirinya terperanjat kontan mematung ketika sebuah tangan menyenggol bokong sintalnya.

Sial!

Tatapan tajamnya senantiasa menguliti siapa saja yang dilirik. Hingga netra mengintimidasi itu terhenti pada pria tampan yang tersenyum kecil seraya mematahkan kepalanya ke samping.

“Amor!”

“Yes, Darling?” Pria ini menyaut.

Membulat mata kucing itu pada pria yang dipanggilnya, senyap untuk sesaat ia mencerna suasana yang cukup ramai. Beruntung tidak ada yang mendengar sautan Amor selain dirinya. Sementara tiga langkah darinya, pria tampan bertubuh tegap dengan balutan jas rapih itu tersenyum nakal, tangannya di depan perut memegang gelas berisikan redwine pun berdiri dengan gagahnya

Belum menyampaikan maksud kenapa ia memanggil nama tabu yang sama sekali tak ingin keluar dari mulutnya, seketika seorang gadis kecil berlari datang serta memeluk kaki Lauretta erat. Gadis kecil nan cantik bak dirinya itu mendongak seraya memanggil, “Mami?” Sebutan itu terus berulang sebelum wanita yang menjadi ibunya menyaut.

Sementara tatapan tajam yang menusuk dari mata kucing Lauretta masih setia menguliti sosok pria di hadapannya. Hingga pria itu menaikan halis, menggerakan matanya ke arah bawah pada gadis kecil yang bergelayut pada kaki jenjang Lauretta.

“Mama?”

“Mama?”

“Mama?”

Kini sahutannya mulai terdengar sangat berisik, bahkan lebih berisik dari suasana pada pesta di aula mansion mewah itu. Lauretta langsung menundukan wajah untuk meladeni kemauan gadis kecilnya.

“Ada apa, uh?”

“Mama, Mama, papa!” Tangan mungilnya menunjuk pada latar depan aula, di mana Abramo Calbi sudah tersenyum di sana, di belakang sebuah kue besar pernikahan. Pria itu telah siap untuk merayakan pesta. Melihat dua wanita cantik berharga dalam hidupnya tengah menatap pria itu lantas tersenyum hangat.

Pesona wajah tampan dan sejuk Abramo melelehkan siapa saja yang melihatnya, begitu pula Lauretta. Sembari menuntun sang putri ia berjalan anggun menghampiri suami tercinta. Kini, berdiri lengkap keluarga kecil itu di belakang meja dengan kue besar di atas. Siap meniup lilin perayaan.

Musik romantis mulai dinyalakan. Atensi semua orang tertuju pada kebahagiaan keluarga kecil itu termasuk, atensi Amor. Berbeda dengan Amor yang berdiri di sudut ruangan seraya menyesap sedikit demi sedikit minumannya, pria ini justru menatap wajah cantik Lauretta amat tajam tidak suka. Tidak suka melihat wanita itu bahagia. Ya, bahagia bersama orang lain.

*****

Gaun tidur cantik hitam nan seksi ia baluti mantel tidur warna senada. Beringsut turun dari ranjang kaki jenjang itu lalu melangkah keluar dari kamar. Berjarak dua ruangan dari kamarnya terdapat ruang kerja Abramo, pun ruangan yang dituju Lauretta sekarang.

Pintu ruang kerja terbuka sebelum Lauretta mencapai. Timbullah seorang pria tampan dengan wajah tajamnya menatap datar pada Lauretta yang seketika menghentikan langkah. Bertukar pandang dua manusia ini dalam keheningan.

Amor yang pertama membuat gerakan, berdecak kecil bibir maroon seksinya lalu melangkah menggapai Lauretta. Ia mengedikkan dagu.

“Apa yang kau lakukan tengah malam seperti ini di sini, uh?” Gerak matanya melirik tubuh sintal di hadapannya dari atas sampai bawah. “Sengaja mau menggodaku?” imbuhnya gila.

Mata kucing Lauretta melotot tajam mengintimidasi, siap menerkam singa di hadapannya. “Persetan menggodamu! Aku mencari suamiku!” ketusnya tajam serta diperjelas.

Amor menaikkan sebelah alisnya. “Oh, hanya ada aku di sini,” tuturnya seraya maju satu langkah, merangkul pinggul Lauretta kemudian menariknya mendekat. Mereka saling menempel dengan wajah Amor yang berada tepat di sisi wajah cantik Lauretta. “Hanya ada aku di sini, Darling,” tuturnya mengulangi.

PLAK!

Tamparan panas dilayangkan Lauretta pada wajah Amor tepat setelah ia mendorong pria itu menjauh, melepaskan rangkulan tangan pada pinggulnya.

“Menyingkir dariku pria hina, aku sedang tidak ingin berurusan denganmu, cih!” decihnya memandang rendah Amor serta menatap amat jijik.

Lidahnya mendorong pipi bagian dalam, merasakan denyut panas akibat tamparan tangan lentik itu. Raut wajahnya yang tampan tidak marah mendapati hinaan dari Lauretta, ia justru malah semakin tersenyum nakal.

“Pria hina, uh? Pria hina ini justru yang selalu memuaskanmu di atas ranjang, Darling,” ungkapnya.

“Ah~ cih!” Tatapan mengejek dari mata kucing Lauretta menguliti Amor, berangsur turun menuju bawah hingga berhenti pada bawah pusar. “Aku bahkan tak menikmatinya sama sekali,” katanya angkuh seolah sedang berbicara dengan benda perkasa yang tengah tertidur milik Amor.

“Benda lembek dan tidak tahan lama itu bagaimana bisa membuat wanita puas? Pantas saja kau belum menikah,” ejeknya puas.

Amor tersenyum tipis, sedikit panas isi kepalanya karena kalimat-kalimat Lauretta yang terus merendahkan, terlebih lagi dengan ungkapan wanita itu yang mengatakan jika dirinya sama sekali tak memuaskan. Tak seorangpun pria yang tahan jika dihina tentang kejantanan.

Berdeham samar Amor maju lagi satu langkah, dengan cepat merangkul kembali pinggang sintal Lauretta hingga wanita cantik itu tak sempat menolak. Membuka pintu sebuah ruangan yang gelap, menutupnya rapat, lalu memojokkan tubuh ramping itu di dinding pun dihimpit oleh tubuh kekarnya.

“A—amor!”

“Yes, Darling?” Mematahkan kepalanya ke samping pria tampan ini siap melahap bibir manis wanitanya.

“Kau gila, bajingan!”

“Sssttt sssttt.” Amor berbisik pelan. “Kita berdua sama-sama gila, bukan?”

Bibir maroon seksi itu maju, namun dengan sigap Lauretta menoleh menghindar pun Amor yang hanya bisa mengecup pipi adik iparnya itu lantas mendesah pelan.

“Jangan gila, keparat! Sekarang lepaskan aku dan enyahlah!” Terus meronta sekuat tenaga, namun tetap kalah oleh kukungan erat pria di hadapannya.

“Bibirmu memang selalu pedas seperti ini, uh? Kau sama sekali tidak berubah, Baby.” Amor kembali berbisik dengan suaranya yang pelan pun berat, membuat Lauretta menelan ludahnya kasar.

“Aku sangat suka kau yang meracau seperti ini, itu membuatku semakin menginginkanmu.”

Keparat gila ini! Seharusnya aku tidak memancing dia!

Deru napas Amor yang semakin tak beraturan terus berhembus menerpa leher jenjang Lauretta. Pelan-pelan mendekat hingga bibir seksi pria itu mengecup amat lembut kulit mulusnya. Sesaat membuat Lauretta memejam hilang arah.

Bersambung ....

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
100%(29)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
29 Peringkat · 29 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Icha Chocolate
kak lanjut donk...
2025-06-11 07:20:12
0
user avatar
Icha Chocolate
kak rara ayo lanjut donk..hiks
2025-05-09 23:45:15
0
user avatar
Icha Chocolate
kak lanjut donk...
2025-04-15 18:06:10
0
user avatar
Stephanie Rysa
ayo kak lanjut udah lama banget ini..hiks
2025-04-01 23:18:29
0
user avatar
Icha Chocolate
kak beneran ga update??? hhuhuhhu
2025-03-19 20:15:35
0
user avatar
Icha Chocolate
kapan lanjut kak...
2025-03-01 17:47:21
0
user avatar
Icha Chocolate
kak ayo up sampai end...kangen banget nungguinnya...GBU
2025-02-21 22:29:23
0
user avatar
Aurora Aurora
semangat NULISNYA... yg kemarin,, Leoni , Xander... Jerat gairah teman ranjang
2025-02-14 22:46:41
0
user avatar
Aurora Aurora
lanjuttttt lagi dong THOORRR
2025-02-14 22:45:49
0
user avatar
Icha Chocolate
lanjut donk kak...
2025-02-09 15:38:36
0
user avatar
Aurora Aurora
lanjut lagiiii THHOOOORRRRR
2025-02-01 19:06:36
0
user avatar
Icha Chocolate
ayo kak update ...
2025-02-01 17:10:51
0
default avatar
12345
Yuk aktif update lagi thor Moga sehat selalu kamu author
2025-01-27 18:02:31
0
user avatar
Icha Chocolate
lanjut donk thor..
2025-01-25 23:12:34
0
user avatar
Icha Chocolate
lanjut donkkk
2025-01-23 08:10:18
1
  • 1
  • 2
29 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status