Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin

Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin

Oleh:  Jezlyn  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
11 Peringkat
254Bab
86.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Dikhianati tepat dua hari sebelum hari pernikahannya, Kaira memilih mundur dari hubungannya dengan calon suami. Namun, siapa sangka justru kekalutannya itu berujung ke pertemuannya dengan suami pengganti yang baru. “Perkenalkan, ini suamiku, Dipta.” Mencoba mengenalkan suami barunya ke sang mantan yang berselingkuh, justru cacian yang didapat. “Kaira, ini suamimu yang baru? Ha! Kamu tahu, dia hanya sopir di kantorku!” Meskipun dihina, Kaira tidak peduli, karena Kaira bukanlah wanita pemilih yang menginginkan harta. Namun, satu hal yang Kaira tak tahu, bahwa Reynand Pradipta Kertakusuma, suaminya, bukan hanya seorang sopir biasa.

Lihat lebih banyak
Suami Penggantiku Pura-Pura Miskin Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Ratih Sembirink Momkhaira
aku suka cerita ny.. masih baru baca sprtiny seru dan bagus
2024-02-18 12:13:38
2
user avatar
Jezlyn
Temen-temen pembaca maap, ya, itu seharusnya chapter 168, tapi aku salah ngetik jdi 157. huhuhu. Buat kalian HNY 24, ya. Semoga tahun ini aku dan kalian semua selalu diberikan keberkahan dalam hal apapun~ love~ J
2024-01-01 20:26:58
2
user avatar
Whiena Julianty Samsul Tanjoenk
Ceritanya seru...suka dech sama ceritanya...
2023-12-24 23:54:43
3
user avatar
Zaiza
Benar suka cerita ini
2023-12-19 19:34:25
3
default avatar
agus rofiq
Cerita yang menarik
2023-10-29 16:32:40
2
user avatar
SG8
Izin promo thor : "Ayah Jagoan Yang Menyamar". Pena : mic.assekop. Terimakasih...
2023-10-12 21:48:25
0
user avatar
MissCilla
Seru Dan bikin penasaran
2023-10-07 16:24:38
1
user avatar
Fitria
Ceritanya bagusssssss, next thor!
2023-08-31 23:06:35
1
user avatar
Fitria
Bru baca Blurb nya, udh menarik, otw baca ini mah
2023-08-31 23:06:00
1
user avatar
Jezlyn
Halo semuanya, apa kabar? Semoga kalian semua yang baca ini selalu sehat dan bahagia. Di sini saya mau mengucapkan terima kasih buat kalian semua yang sudah membaca atau baru akan membaca. Semoga di cerita ini ada hikmah yang kalian petik. Salam sayang, - J -
2023-08-30 13:38:31
2
user avatar
ski
bagus...nice story thorrr....
2023-08-29 14:12:33
2
254 Bab
Chapter 1 - Pengkhianatan Calon Suami
“Ya sudahlah, Kaira. Namanya juga laki-laki jadi wajar saja kalau bermalam dengan perempuan lain. Anggap saja itu sebagai jatah mantan. Kamu ini kolot banget, deh! Lagian kayak kamu enggak pernah gitu aja sama mantan!”Ucapan yang bernada seperti cacian dari wanita paruh baya di hadapannya itu membuat manik cokelat milik Kaira seketika membulat sempurna. Wanita itu sangat terkejut mendengar pembelaan dari calon ibu mertuanya setelah ia melaporkan perselingkuhan calon suaminya tepat dua hari sebelum mengikat tali pernikahan. Bukannya merasa iba kepada dirinya, ibu mertuanya dengan enteng menganggap wajar kesalahan anaknya.Dengan keberanian yang dimiliki, Kaira pun mencoba membela diri atas tuduhan yang dilakukan oleh Widya, calon ibu mertuanya.“Jangan samakan aku dengan perempuan murahan itu, Bu! Aku perempuan baik-baik dan punya harga diri! Sedangkan yang dilakukan sama Mas Bayu ini sudah keterlaluan. Dia tidur dengan Melodi di apartemennya!&
Baca selengkapnya
Chapter 2 - Menikahlah Denganku!
“Menikah?! Yang benar saja, Mbak!”Kaira menggelengkan kepalanya sebagai jawaban, jika ia sangat serius mengajak pria di depannya ini untuk menikah.“Sebaiknya kita segera ke rumah sakit, Mbak.”“Tidak!” tolak Kaira, tegas. Saat ini Kaira tidak membutuhkan rumah sakit, melainkan butuh bantuan seseorang untuk memberikan pelajaran atas perbuatan Mas Bayu.Melihat sikap pria itu yang cukup bertanggung jawab membuat Kaira yakin untuk berani menceritakan masalah hidupnya.“Aku ingin melakukan sesuatu kepada mereka semua! Mas Bayu sudah berselingkuh dengan sahabatku sendiri, dan giliran aku mengadu kepada calon Ibu mertuaku, malah cacian yang aku terima. Aku tak ikhlas dikhianati seperti ini,” ucap Kaira.Mendadak tangisan Kaira kembali pecah. Sebelah tangannya memegang ke bagian dada yang terasa nyesak.“Apakah kamu tidak bisa membantuku?” tanya Kaira sembari mengusap kasar jejak air matanya. Ia menatap sendu ke arah pria itu. Mencoba tersenyum kecil meski
Baca selengkapnya
Chapter 3 - Keributan Di Hari Bahagia
“Batal!? Apa maksudmu!?” Jeritan Bayu, pria yang seharusnya menjadi pasangannya di acara pelaminan besok, mengejutkan semua orang yang ada di ruangan. Namun, Kaira mengacuhkannya, wanita itu justru mengambil ponsel miliknya di dalam tas, dan memainkan sebuah video.“Ah!” Tiba-tiba, suara desahan dari video tersebut memenuhi ruangan, membuat orang-orang semakin penasaran.“Tubuhmu membuatku candu, Melodi.” Nada suara khas, belum lagi erangan yang saling bersahutan, membuat Bayu tak bisa berkutik.Suara video yang sedang berputar itu bahkan terdengar jelas oleh Wijaya bahkan Widya, pasangan paruh baya yang seharusnya menjadi calon mertuanya, yang kini sudah menatapnya dengan tatapan membunuh.Kaira yang melihat reaksi semua orang hanya mendecih kecil saja. Terlebih melihat ekspresi Bayu yang mendadak pucat pasi.“Ini tidak seperti yang kamu pikirkan, sayang,” ucap Bayu mencoba membela diri meski sudah tertangkap basah oleh Kaira. Kaira menggelengkan kepalanya pelan
Baca selengkapnya
Chapter 4 - Dia Bukan Jodohku
“Main tangan kok sama perempuan?” Kemunculan Dipta di tengah-tengah Kaira dan Bayu mengejutkan semua orang. Terlebih, tangan Dipta yang menahan lengan Bayu dengan kuat, membuat pria itu tak bisa berkutik.Netra Bayu pun menatap pria bermanik hitam itu dengan nyalang, merasa terhina karena tak peduli seberapa kuat dia mencoba melepaskan diri, cengkeraman Dipta sama sekali tak bisa dilepaskan. “Apa yang kamu lakukan!?”“Saya yang seharusnya tanya sama Anda,” ucap Dipta dengan santai, akhirnya melepaskan cengkeramannya.Tak menghiraukan ucapan Dipta, Bayu menyipitkan matanya, merasa familier dengan pria di hadapannya, “Kamu …”“Kaira, ini yang kamu bilang suami barumu?! Kamu bercanda, ‘kan?” tanya Bayu, sesekali mengalihkan pandangannya ke Dipta, menatapnya dari kepala sampai ke ujung kaki.“Tidak, Mas. Pria ini memang suamiku, dan aku tidak sedang bergurau.” Kaira langsung memamerkan jemarinya yang dilingkari cincin putih di sana, menunjukkan jika dirinya memang benar sudah menika
Baca selengkapnya
Chapter 5 - Persaingan Hebat
“Maaf sebelumnya, Mas, apa gaji Mas Dipta cukup untuk membayar tempat mewah seperti ini?”“Jadi ini yang ingin kamu tanyakan?” Dipta hanya tersenyum kecil setelah mendengar pertanyaan Kaira.Pria itu pun berdiri dari posisi duduknya, ia berjalan mendekati jendela apartemennya untuk melihat pemandangan di luar sana yang menampilkan gedung pencakar langit.Dirasa cukup lama tidak dijawab, Kaira ikut berdiri dan berjalan ke arah Dipta, berdiri di belakang tubuh suaminya yang memiliki bentuk dada yang lebar serta perut rata.“Maaf kalau pertanyaanku barusan lancang, Mas,” lirih Kaira sambil menundukkan kepalanya tidak enak, sepertinya ia sudah tidak sopan kepada Dipta.Mendengar ucapan Kaira, membuat Dipta berputar badan menatap tubuh kecil istrinya. “Ini apartemen milik bosku dulu. Dia lagi balik ke Korea untuk sementara waktu. Dia juga yang menyuruhku untuk tinggal di sini selama dia di Korea.”Kaira mengangguk-angguk kecil, merasa bersyukur karena suaminya memiliki mantan bos yang baik
Baca selengkapnya
Chapter 6 - Hasutan Bayu!
“Mmh—” Erangan serta tangan Kaira yang berusaha mendorongnya dengan kuat seketika membuat Dipta tersadar apa yang baru saja dilakukannya. Pria itu pun dengan cepat melepaskan ciuman dalamnya. “Ehm, mm— maaf, Kaira. Aku—” ucap Dipta terbata-bata, merasa panik sehingga pria itu tak tahu apa yang harus dilakukannya.Kaira pun merasakan hal yang sama. Malu, dan panik bercampur menjadi satu. Pasalnya, sejak pernikahan mendadak keduanya dari beberapa hari yang lalu, itu adalah sentuhan pertama yang diinisiasikan oleh Dipta. Dan anehnya, Kaira tidak merasa keberatan. Namun, hal yang paling tak bisa Dipta lupakan adalah semburat merah di wajah istrinya. Pria itu mengakui, bahwa Kaira memang cantik sejak pertama kali keduanya bertemu. Namun, malam itu, wajah Kaira terlihat lebih … sempurna. “Heh! Sopir!” Teriakan dengan nada yang familier memecahkan lamunan Dipta yang baru saja tiba di kantornya. Pria itu sengaja datang lebih pagi dari biasanya demi menemui Bayu, namun, siapa sangka just
Baca selengkapnya
Chapter 7 - Bangkitnya Kaira Melawan Bayu!
"Tadi kira-kira jawabnya udah bener nggak, ya," gumam Kaira sambil terus berjalan keluar kantor Golden Grup.Rasa pesimis mulai Kaira rasakan kembali, mengingat beberapa menit yang lalu kala proses wawancaranya dengan pihak Golden Group berlangsung. Pasalnya, meskipun dirinya telah berlatih sebaik mungkin, tetap saja Kaira merasa gugup sehingga beberapa kali dia menjawab pertanyaan dengan terbata-bata. Merasa tak percaya diri, Kaira pun terpaksa menurunkan ekspektasinya. Dalam hatinya, wanita itu bahkan sudah merasa sangat bersyukur dengan kesempatan untuk bisa lolos sampai ke tahap interview di salah satu perusahaan bergengsi yang masuk ke dalam big three company tersebut.  Bagi Kaira, ini merupakan pencapaian yang luar biasa untuknya. 
Baca selengkapnya
Chapter 8 - Membuat Bayu Geram!
"Oh! Maaf, Pak, saya akan segera ke sana." Kaira tersenyum manis sambil sedikit membungkukkan tubuhnya di depan Wisnu.Kaira memperhatikan Bayu yang berdiri di depannya kini terlihat pucat pasi, apalagi tatapan Wisnu terhadap pria itu sangat mengintimidasi. Ada kepuasan di hati Kaira melihat Bayu tak berkutik."Mari kita ke ruang meeting, Bu Kaira," ajak Wisnu mempersilakan Kaira untuk berjalan terlebih dahulu di depannya.Diperlakukan begitu baik oleh orang nomor satu di kantor Archery Grup membuat Kaira sangat bangga. Ia berjalan melewati Bayu yang masih menatap dengan ekspresi kebingungan. Bayu merasa jengkel ketika Pak Wisnu lebih perhatian kepada Kaira dibanding dirinya. Lagipula apa istimewanya wanita itu? Apa jangan-jangan mantan kekasihnya sekarang menjadi simpanan Pak Wisnu? Jika memang benar, ia harus segera melaporkan hal ini kepada istri Pak Wisnu.Melihat kebaikan bosnya kepada Kaira membuat Bayu merasa gusar. Ingin rasa
Baca selengkapnya
Chapter 9 - Cemburunya Seorang Dipta
“Suka?” Kaira mengerutkan kening bingung saat mendapatkan pertanyaan random seperti ini. Kenapa bisa Dipta berpikir seperti itu.“Ya, suka sama Bagas. Soalnya kamu ngebahas dia terus.”Kaira menahan tawanya ketika sikap Dipta sangat aneh. Entah kenapa kedua pria ini sikapnya aneh-aneh.Dipta bahkan mendengkus kasar saat melirik ke arah Kaira yang tengah menahan tawanya. Ia kesal ketika Kaira tidak peka sama sekali terhadap dirinya.Sampai akhirnya perjalanan mereka pun sampai di apartemen. Dipta yang tengah cemburu langsung saja keluar mobil dan berjalan terlebih dahulu tanpa menunggu Kaira yang masih tertinggal di dalam mobil dengan tatapan bingungnya.“Mas Dipta, tunggu!” seru Kaira saat Dipta menutup pintu mobil cukup kencang. Buru-buru Kaira menyusul keluar dan berdiri di samping suaminya. “Mas Dipta kenapa, sih?” tanya Kaira dengan wajah polosnya.“Gapapa, aku cuma laper,” jawa
Baca selengkapnya
Chapter 10 - Peringatan Untuk Bayu
“Ka-kalian siapa!?” teriak Bayu ketika melihat banyak orang berpakaian serba hitam keluar dari dalam pagar rumahnya.Tidak mendapat sahutan, Bayu memukul salah satu dari mereka dengan brutal yang justru mengakibatkan keributan kembali. Bayu yang kalah jumlah langsung dipegang kedua tangannya oleh mereka.“Bajingan! Siapa yang menyuruh kalian, ha!?” tanya Bayu sambil menatap tajam, bahkan meludahi orang di depannya meski tidak kena sama sekali.Belum sampai memberikan pukulan kepada Bayu, mendadak Widya keluar sambil berteriak kencang meminta tolong yang membuat para orang berpakaian hitam segera melepaskan Bayu dan segera pergi dari sana.Bayu yang sudah bebas dari cekalan orang tak dikenal, langsung berjalan menghampiri Widya yang terlihat acak-acakan.“Bu, mereka siapa!?”Widya hanya bisa menggeleng saja sebagai jawaban. “Tidak tahu, kayaknya orang suruhan Kaira,” ceplos Widya ngasal.
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status