TAMU ITU TERNYATA MADUKU

TAMU ITU TERNYATA MADUKU

last updateLast Updated : 2023-10-23
By:  Pejuang OnlineCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
16 ratings. 16 reviews
100Chapters
10.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Kayla, seorang ibu muda dari satu orang anak berusia 3 tahun, dan istri dari seorang pria bernama Azzam. Ditengah himpitan ekonomi dan juga tekanan dari ibu mertua, Kayla harus berjuang sendiri mencukupi kebutuhan anaknya karena pekerjaan Sang Suami yang hanya sebagai security tidak mampu menutupinya. Selama menjalani biduk rumah tangga, banyak sekali kejanggalan yang Kayla rasakan terhadap Azzam. Bahkan banyak berita yang beredar jika Azzam seorang petualang wanita, namun Kayla masih berusaha menepisnya. Hingga akhirnya datang seorang wanita yang diakui Azzam sebagai istri kedua. Kayla merasa terpukul, kesetiaannya sebagai istri berbalas pengkhianatan dari Azzam. Kayla tidak terima, dia merasa harus berontak memperjuangkan hidupnya juga anaknya. Kayla tidak mau harga dirinya terus-terusan diinjak oleh Azzam dan keluarganya, ditambah lagi sekarang ada wanita yang memaksa ingin menjadi satu-satunya dalam hidup Azzam. Namun di saat Kayla sudah memantapkan hatinya, Azzam bersikeras tidak mau melepaskan Kayla.

View More

Chapter 1

Bab 01. Kedatangan Tamu Asing

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam. Maaf, cari siapa ya Mbak?" tanya ku ketika seorang wanita mengucapkan salam.

"Mas Azzam-nya Ada?" tanyanya.

Aku tertegun sesaat lamanya. Ku perhatikan wanita yang kini berdiri di hadapan ku.

"Heh! Ada tamu bukannya disuruh masuk malah bengong ajah!" tegur Mama mertuaku cukup mengejutkan.

"Eh? Iya, maaf, Mah. Mari silahkan masuk, Mbak!" sambutku meskipun hati diliputi sejuta pertanyaan yang memantik rasa penasaranku.

Aku menebak jika itu saudara jauh dari keluarga Mas Azzam suamiku. Karena Aku sendiri tak memiliki saudara kandung atau saudara yang cukup dekat apa lagi mau mencari jauh-jauh untuk mendatangi yang berbeda kabupaten.

"Kayla, buatkan minum saja sana! dari pada bengong kaya gitu," omel Mama. Wanita itu itu menyambut tamu dan mengajaknya masau lalu duduk di kursi ruang tamu.

"Baik, Mah!"

Aku pun berjalan menuju dapur berniat untuk membuatkan minuman untuk tamu sesuai perintah nyonya ratu.

Ketika aku masih sibuk di dapur. Terdengar Mama ngobrol dengan tamu itu menyebut nama Mas Azzam juga Nama ku.

"Tia, kenapa nggak ngabarin dulu kalau mau kesini? Kan bisa di jemput sama Azzam. Pastinya Azzam juga nyuruh si Kayla pergi dulu kalau tahu kamu mau ke sini, Nak."

"Permisi!" ujarku menyela obrolan keduanya. Ku letakan dua cangkir teh manis di atas meja serta setoples kue untuk jamuannya.

Aku memllih kembali ke dapur karena harus segera memasak. Sebentar lagi Mas Azzam pulang dari tempat kerjanya dan belum ada masakan yang tersaji di meja. Bisa kena amukan lelaki arogan itu, pikirku.

Saat aku fokus dengan tugasku di dapur. Aku dikejutkan kembali oleh lengkingan suara Mama memanggil. Dengan tergesa aku kembali menemui Mama. Tetapi aku melihat wanita itu tersenyum sinis menatapku.

"I-iya, Ma!" Singkat Aku menjawab dengan tubuh dan bibir bergetar sehingga suaraku terbata karena gugup sekaligus penasaran.

"Kamu cepat telepon Azzam suruh pulang sekarang juga!" pinta Mama.

"Tapi, ma!"

"Nggak usah banyak tapi-tapi! Cepetan suruh balik dulu! Ada tamu penting gitu!" perintah Mama penuh penekanan.

"Baik, Ma!" sambutku cepat.

Aku tergesa melangkah ke kamar berniat untuk mengambil ponsel. Aku hanya mengirim pesan singat saja melalui aplikasi hijau dan kebetulan kulihat Mas Azzam sedang Onlien.

[ Mas, kamu cepat pulang! Ada tamu penting ]

Setelah itu lekas ku matikan ponsel dan ku taruh kembali di atas nakas.

Kembali ku lanjutkan aktifitas memasak.

Sepanjang aku mengerjakan tugasku. Hati aku terus berpikir ada hubungan apa Mas Azzam dengan tamu itu?

Tidak berapa lama. Aku mendengar suara Mas Azzam sudah ada di depan rumah.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam, eh ... tuh! Azzam sudah pulang, Tia!" kata Mama.

Aku yang masih di dapur hanya menyimak saja. Jikapun aku menghampiri mereka. Sudah tentu Mas Azzam dan Mama akan memarahi dengan segala hinaan yang sudah terbiasa aku dengar.

"Bundaaa ... "tiba-tiba Daffa anakku yang baru berusia 3 tahun kurang berlari mendekat.

"Eh? anak Bunda, dari mana, Sayang?" Sambutku riang seraya merentangkan tangan untuk memeluknya.

"Abit dali lumah kakak celin, Bun." Jawab Daffa dengan logat cadel. Yang di maksud celin adalah anak dari tantenya Mas Azzam yang rumahnya tak jauh dari rumah mama mertua.

"Keyla!"

Terdengar Mas Azzam memanggil. Segera aku berjalan mendatangi sebelum ia marah dan memaki sesuka hati.

"Sini duduk! Daffa sini sama Ayah!" ujar Mas Azzam.

"Nda au!" tolak bocah itu. Ya, Daffa memang kurang dekat dengan ayahnya. Daffa juga selalu bilang ayah jahat, ayah tium-tium tante Ia.

Rupanya yang dimaksud tium adalah ayah suka cium-cium tante Tia. Kini sedikit terjawab salah satu pertanyaanku tadi.

Hari-hariku memang bekerja di toko baju milik tetangga rumah mertua. Daffa aku titipkan di adik iparku.

"Daffa ... main di kamar dulu ya! Bunda mau ada perlu sama Ayah. Nanti Daffa main lagi sama Bunda," pujukku. Bocah itu mengangguk setuju.

"Muuaahh ... Dedek ayang Bunda," ujar Daffa sembari mencium pipiku.

"Bunda juga," balasku singkat dan tersenyum menatap kepergian Daffa yang masuk ke kamar.

Mama mertua juga Mas Azzam dan wanita bernama Tia hanya terdiam melihat kami berdua yang saling sayang.

"Mau ngomong apa, Mas?" tanyaku.

Mataku terus menatap wajah wanita bernama Tia yang tiba-tiba agresif pada Mas Azzam yang duduk di sampingnya.

"Duduklah dulu kalau suami mau ngomong! Dan dengerin baik-baik! Jangan kampungan terus gaya kamu," ujar Mama bernada sinis. Padahal dia sendiri pun hidup di kampung hanya gayanya saja yang sok orang kota besar dan sok paling kaya.

Aku hanya terdiam. Mataku terus mengawasi pergerakan tangan dua manusia lawan jenis itu yang terus saling menggenggam. Bibir Tia juga terus mengukir senyuman dan menatap wajah Mas Azzam semakin dalam. Kuperhatikan juga bibir Mas Azzam yang monyong-monyong macam ikan lohan.

"Kayla, Kenalkan. Ini Tia istri kedua Mas. Mas sudah menikahi dia setahun yang lalu," ujar Mas Azzam tegas dan lantang.

"Apa, Mas?"

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Cathalea
Azzam dan ibunya ini bisa dikarungin aja nggak sih? Sebel level dewa gw, sumpah!
2023-09-16 09:29:02
2
user avatar
Kokoro No Tomo
Azzam sama ibunya beneran bikin kezel. Dahlah buang aja suami kaya gitu, masih banyak pria lain yang jauh lebih baik
2023-09-15 11:05:18
2
user avatar
Rindu_Mentari
Azzam belagu, satpam aja banyak gaya pakai poligami segala
2023-09-15 07:28:29
2
user avatar
Henny Djayadi
drama rumah tangga yang mengaduk-aduk emosi. Kayla harus tegar dan terus berjuang demi masa depannya dan juga anaknya.
2023-09-14 18:51:32
1
user avatar
Na_Vya
Ih, si Azzam lakik egois! Udah tinggalin aja, Kay. Lakik modelan begitu bikin darting!
2023-09-14 18:01:01
1
user avatar
MAF_0808
aduh kayla jangan mau dimadu, mending cari yang baru
2023-09-14 14:36:08
1
user avatar
Haniocta_
Kasihan Kayla hidup dengan keluarga toxic. semoga si Azzam dapat karmanya. dan mertuanya itu lho! iih pengen tak cubit tuh ginjalnya saking gemes aku. Bagus banget thor ceritanya, menguras emosi jiwa. semangat thor. gak sabar nunggu kelanjutannya.
2023-09-14 14:00:28
1
default avatar
Evano Hariono
suka drama yang realistis begini
2023-09-14 13:03:32
1
user avatar
FitrianiYuriKwon
Kayla jangan bodoh.. Kalau suami kamu berpoligami sebaiknya kamu pisah aja. Dia gak bakal berubah sampai nanti. Si Azzam juga mentingkan perasaannya sendiri... Lanjut Thor, aku suka yg begini. kuras-kuras emosi.
2023-09-14 12:21:29
1
user avatar
Viala La
Azzam egois, ya nggk bisa dibiarin ini, harus dicekik si Azzam.. bgus crtanya
2023-09-14 10:57:20
1
user avatar
irma_nur_kumala
ceritanya seruu nih yg begini ....
2023-09-14 09:31:39
1
user avatar
EL Dziken
cerita ini sangat menarik...️
2023-09-14 08:34:43
1
user avatar
Kokoro No Tomo
Kayla, cerai saja dari suami dan mertua toxic kaya gini. bikin emosi saja ...
2023-09-14 08:29:56
1
user avatar
FitrianiYuriKwon
Wahh bagus banget ceritanya. Langsung masuk ke rak favorite
2023-09-13 20:30:09
1
user avatar
Ade Hamzah
Ceritanya bagus ini.
2023-07-28 20:00:33
2
  • 1
  • 2
100 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status