Langit pagi berpendar lembut di atas lembah bekas perkemahan iblis. Asap tipis masih membubung dari beberapa titik, menyisakan aroma terbakar dan abu yang menusuk hidung. Sisa-sisa pertarungan semalam terlihat jelas, tenda-tenda yang terbakar, tanah yang terbelah oleh teknik-teknik destruktif, dan noda hitam bekas ledakan energi kegelapan.Namun di tengah puing-puing itu, suara tawa dan sorakan bahagia terdengar. Tawanan yang baru saja dibebaskan, anak-anak, orang tua, dan para kultivator yang ditawan selama berbulan-bulan, berkumpul bersama kelompok Aliansi. Wajah mereka dipenuhi kelegaan dan rasa syukur. Beberapa bahkan bersujud di hadapan para penyelamat mereka, tak mampu berkata apa-apa selain air mata.Xuan Li berdiri di sebuah batu besar, memandangi pemandangan itu dengan diam. Angin berhembus lembut, membuat jubah hitam dan hitamnya berkibar. Kabut hitam dari teknik sebelumnya telah sirna, namun sisa tekanan spiritual dari pertempuran masih terasa samar di udara."Pemulihan m
Kultivator Aliansi langsung bergerak dengan formasi yang telah dilatih. Mereka tidak menyerang secara individual, tapi berkoordinasi seperti unit militer yang terlatih. Tiga orang menggunakan teknik jarak jauh untuk mendukung, dua orang bergerak ke samping untuk mengepung, sementara sisanya membentuk formasi pertahanan.Xuan Li sendiri melompat langsung ke arah komandan iblis. Tangan kanannya mengeluarkan pedang cahaya suci, sementara tangan kiri diselimuti energi kegelapan yang berbentuk seperti cakar naga.Komandan iblis menghalau dengan tombak hitam yang memancarkan aura maut. Benturan kedua senjata menghasilkan gelombang energi yang menghancurkan beberapa tenda di sekitarnya."Kekuatan yang tidak biasa," gumam komandan iblis sambil melompat mundur. "Kau bukan kultivator biasa.""Aku Wu Yu, Panglima Perang Aliansi Melawan Kegelapan," jawab Xuan Li sambil menyerang lagi. "Ingat nama itu sebelum kau mati."Pertempuran berlangsung sengit. Komandan iblis memiliki pengalaman bertarung
Beberapa hari kemudian, Xuan Li berdiri di puncak bukit mengamati perkemahan iblis yang terhampar di lembah di bawahnya. Ini adalah serangan koordinasi pertama mereka, target yang dipilih dengan hati-hati berdasarkan informasi dari slip giok yang direbut dari kultivator pengkhianat.Perkemahan iblis ini menjadi pusat komando untuk wilayah timur, menguasai lima kota kecil dan belasan desa. Ribuan penduduk sipil menjadi tawanan, dipaksa bekerja mengumpulkan sumber daya untuk memperkuat invasi."Berapa jumlah mereka?" tanya Lin Fei yang berdiri di sampingnya, mengamati melalui teleskop giok."Sekitar dua ratus iblis tingkat rendah hingga menengah, lima belas iblis tingkat tinggi, dan satu komandan iblis tingkat pembentukan inti awal," jawab Xuan Li setelah memeriksa dengan mata heterokromnya. "Cukup untuk menguji kemampuan koordinasi kita."Tabib Hantu Wu mendekat dari belakang, membawa tas berisi ramuan dan formasi yang telah disiapkan khusus untuk pertempuran ini. "Semua persiapan su
"Rencana mereka lebih besar dari yang kita kira." Xuan Li mengangkat salah satu slip giok. "Ini berisi peta lokasi semua basis perlawanan di wilayah ini. Mereka tidak hanya menargetkan kita."Lin Fei menerima slip giok itu dan memeriksanya. Wajahnya berubah pucat. "Lebih dari dua puluh lokasi. Jika semua diserang bersamaan...""Perlawanan di seluruh wilayah akan hancur dalam satu malam," lanjut Xuan Li. "Kita harus memperingatkan mereka.""Tapi bagaimana? Komunikasi antar basis sudah terputus sejak serangan besar-besaran dimulai."Xuan Li tersenyum tipis sambil menatap iblis-iblis yang masih berdiri menunggu perintah. "Sekarang kita punya perantara yang tidak akan dicurigai siapa pun."Tabib Hantu Wu mengerti maksudnya. "Kau mau mengirim iblis-iblis itu untuk memperingatkan basis lain?""Kenapa tidak? Siapa yang akan menyangka iblis datang untuk membantu kultivator?"Kultivator lain saling bertukar pandangan penuh harap. Menyaksikan kekuatan luar biasa Wu Yu memberikan mereka keyaki
Tangan kirinya yang gelap bergerak, mengeluarkan kabut hitam yang langsung menyelimuti dua kultivator pengkhianat lainnya. Di dalam kabut itu, teriakan ketakutan dan kesakitan bergema tanpa henti. Kultivator pengkhianat terakhir mencoba melarikan diri, tapi kaki-kaki bayangan dari kegelapan sudah mencengkeram tubuhnya, menyeretnya kembali ke tengah lembah. "Kumohon," pintanya dengan suara parau. "Aku hanya mengikuti perintah! Aku tidak punya pilihan!" Xuan Li berjalan mendekat dengan langkah tenang. "Tidak punya pilihan? Zhang Hei juga berkata begitu sebelum aku membunuhnya." "Tapi aku berbeda! Aku bisa memberikan informasi! Tentang markas besar mereka, tentang rencana selanjutnya!" "Informasi dari pengkhianat tidak bisa dipercaya," ucap Xuan Li mengulang kata-katanya sendiri yang dulu. "Lagipula, kematian kalian lebih berguna daripada hidup kalian." Kegelapan menjalar ke seluruh tubuh kultivator terakhir itu, tapi kali ini berbeda. Alih-alih membunuh langsung, Xuan Li mele
Keheningan mencekam menyelimuti lembah ketika ia menatap empat sosok kultivator pengkhianat yang telah bergabung dengan pasukan iblis."Ada pengkhianat lain di antara kita," gumam Xuan Li dengan nada dingin yang membuat Lin Fei dan Tabib Hantu Wu merasakan hawa mencekam.Pasukan iblis bergerak dengan koordinasi sempurna, menghindari setiap jebakan yang telah mereka siapkan dengan susah payah. Formasi yang memakan waktu dua jam untuk dipasang kini terasa sia-sia."Tuan Wu Yu!" seru kultivator pengkhianat dari bawah lembah. "Kami berikan kesempatan terakhir! Serahkan diri sekarang atau..."Suara itu terpotong ketika Xuan Li tiba-tiba melompat turun dari puncak gunung. Tubuhnya melayang dengan tenang, seperti daun yang jatuh dalam angin malam."Wu Yu, apa yang kau lakukan?" Lin Fei berteriak cemas.Xuan Li mendarat di tengah lembah, berhadapan langsung dengan empat kultivator pengkhianat dan puluhan iblis yang mengaung mengerikan. Aura spiritual mereka bergabung menjadi tekanan yang mamp