Share

Bab.18

“Laki-laki tidak tahu diuntung, bisa-bisanya tidak menghadiri sidang perceraianmu hanya karena menemani selingkuhanmu makan?” bentak Mas Akbar kepada Mas Adnan yang kini mulai menyadari pelaku penyiraman terhadapnya.

Wajah Mas Adnan yang basah karena air jus yang tersiram ke wajahnya terlihat pucat pasi karena dipermalukan oleh Mas Akbar di muka umum. Beberapa pengunjung menatap ke arah Kami berempat dengan heran. Sementara Sarah, selingkuhannya Mas Adnan terlihat menundukkan wajah.

“Mas Ak-bar. Ini tidak seperti yang ada di fikiran Mas Akbar!” sanggah Mas Adnan, masih bisa berusaha mengelak. Dia tidak menyadari kalau emosi Mas Akbar sudah memuncak ke ubun-ubun.

“Lalu, apa yang harus ada di fikiranku sekarang hah? seharusnya dulu Aku tidak merestui pernikahan kalian, kalau pada akhirnya Kamu membuat Adikku menderita lahir dan batin. Kamu meninggalkan istri dan anakmu hanya demi wanita macam begini?” hardik Mas Akbar seraya menunjuk ke arah Sarah.

Mas Akbar benar, entah apa yang ada di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Revida Anugrah
wah semakin seru aj ceritanya....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status