Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick

Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-05-01
Oleh:  NuvolaBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
0 Peringkat. 0 Ulasan-ulasan
81Bab
2.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

“Pasti ada kesalahpahaman, Tuan. Suamiku tak mungkin menjualku!” “Tak mungkin menjualmu?” Kendrick berkata dengan dingin sebelum melempar sebuah surat ke atas meja. “Begitu percaya diri.” “Baca dan resapi peninggalan dari suami kesayanganmu.” Serena yang mengira selama ini pernikahan mereka baik-baik saja dan cenderung damai tiba-tiba sang suami menjual dirinya. Leonardo membuat dia terjerat dalam hasrat seorang pria yang berkuasa.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

“Pasti ada kesalahpahaman. Suamiku tak mungkin menjualku!”

Serena berkata dengan suara gemetar di hadapan pria yang sudah membelinya, Kendrick Alonzo. 

Di hadapan Serena, pria berwajah tampan itu menatap dengan dingin. “Tidak mungkin menjualmu? Begitu percaya diri.”

Jawaban Kendrick membuat Serena merasa semakin merasa terdesak. Apalagi ditambah dengan latar belakang pria itu yang begitu berkuasa. 

Namun, meski begitu, dia menolak untuk percaya.  Sebab, di kota ini, tak ada yang tidak mengenal tabiat Kendrick yang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan yang ia inginkan.

Bisa saja Kendrick menekan Leo dan memaksa suaminya itu menjualnya, kan? Sebab, menurut Serena, pernikahannya dengan Leo baik-baik saja dan cenderung damai tanpa ada masalah berarti.

Oleh karena itu, Serena berjalan menjauh dan mencoba untuk menghubungi Leo, tapi sama sekali tidak diangkat. 

Dua kali mencoba, Serena mulai merasa gelisah.

Samar-samar, Serena mendengar dengusan dari arah Kendrick sebelum kemudian suara kertas yang membentur kaca membuat Serena menoleh.

“Baca dan resapi.” 

Serena sontak berjalan mendekat dan mengambil surat itu dengan ragu sebelum kemudian membacanya. 

Beberapa detik kemudian, mata Serena membelalak lebar dan berubah menjadi buram. Seluruh keraguannya hilang karena hanya dalam sekali pandang, Serena sangat mengenali tulisan tangan dan juga cap keluarga suaminya. 

Bagaimana bisa pria itu menukarnya dengan investasi sebesar dua ratus miliar?

“Sudah percaya?” Kendrick berkata lagi sambil memainkan gelas berisi wine di tangannya. Mata pria itu menyorot dingin, dan menyiratkan hasrat yang dalam.

Melihat itu, air mata Serena menetes melewati pipinya. Apa yang akan dilakukan oleh Kendrick padanya?!

“Tuan, saya sama sekali tidak tahu mengenai transaksi ini. Saya dijebak dan ini di luar persetujuan saya. Saya–”

“Apa aku terlihat peduli?” Kendrick berkata dingin. “Awalnya, suamimu hendak menjualmu ke pelacuran demi perusahaannya, tapi aku membelimu. Apakah begini caramu berterima kasih?”

Air mata Serena semakin deras. “Saya sangat berterima kasih, Tuan. Namun, tolong lepaskan saya. Saya janji saya akan membayar–”

“Membayar?” Kendrick tertawa sinis sebelum kemudian beranjak dan berjalan ke arah Serena. 

Sesampainya di hadapan wanita itu, ia menarik pinggang Serena mendekat dan memposisikan wajah mereka berhadapan. 

Serena refleks menahan napas. 

“Kamu bicara seakan kamu mampu.” kata Kendrick. “Hutang Leonardo hanya lima puluh miliar, tapi dia menambah hargamu menjadi dua ratus miliar, Serena.”

Kendrick berbisik serak sambil menundukkan wajahnya ke arah leher Serena, membuat gadis itu berjengit dan refleks memundurkan diri. 

Namun, Kendrick mempererat rangkulannya pada pinggang gadis itu.

“Itu pun belum termasuk bunganya. Katakan, bagaimana kamu akan membayar?” Kendrick mengecupnya pundak Serena pelan yang langsung membuat wanita itu tak sengaja meloloskan satu desahan singkat.

“Butuh waktu hampir satu abad untuk kamu melunasi bunganya. Lalu, bagaimana dengan hutang pokoknya?” kata Kendrick lagi. “Sampai matipun kamu tak akan bisa melunasinya. Mengerti?!”

Penjelasan itu membuat Serena terdiam dan keraguan mulai muncul, tapi dengan penuh tekad dia berkata lagi. “Saya akan tetap mengusahakannya, Tuan. Saya.. tidak bisa menggadaikan harga diri saya pada Anda.”

“Naif dan tidak tahu diri.” Kendrick berkata dengan tajam sembari melepaskan tubuh Serena dari dekapannya. “Aku ingin lihat apa kamu masih punya harga diri setelah menerima kabar setelah ini.”

Serena langsung mundur dan mengerutkan dahinya. Namun, saat dia hendak bertanya lebih lanjut, tiba-tiba saja ponselnya bergetar dan menampilkan telepon dari administrator rumah sakit.

Tubuh Serena refleks menegang dan ingatannya pun langsung tertuju pada ibunya yang tengah dirawat di rumah sakit karena Leukimia. 

Apakah Kendrick melakukan sesuatu pada ibunya?! 

[Halo, Nyonya Serena? Saat ini kondisi Ibu Anda semakin menurun dan segera memerlukan tindakan operasi. Kami harap Anda bisa segera datang dan menyelesaikan administrasinya.]

Perkataan Administrator itu membuat Serena tercekat dan langsung menatap ke arah Kendrick  yang telah kembali duduk di sofa.

Namun, pria itu hanya membalas tatapannya dengan datar sambil menyilangkan kaki.

Kepala Serena mulai pusing. Bukankah seharusnya tagihan itu sudah dilunasi oleh Leo dua bulan lalu? 

[Setelah mengecek riwayat transaksi keuangan, kami sama sekali tidak menerima dana dari Pak Leo sejak tiga bulan lalu. Pak Leo juga telah memblokir nomor kami sehingga tak dapat dihubungi.]

Mendengar itu, tubuh Serena lemas, tapi dia buru-buru memberi kalimat konfirmasi untuk melakukan yang terbaik. 

[Kami akan menunggu pelunasan administrasinya hingga besok, Nyonya. Jika tak kunjung diselesaikan, maka mohon maaf kami tak lagi bisa memberikan fasilitas kepada Ibu Anda.]

Setelah telepon ditutup, tubuh Serena merosot ke lantai tanpa hambatan. Kali ini, dia tidak tahu harus berbuat apa. 

Masih dengan air mata yang mengalir, Serena mengambil ponselnya untuk menghubungi Leo dan meminta keterangan.

Namun, nomornya pun telah diblokir bersama dengan sebuah pesan yang masuk ke dalam ponselnya.

[Jangan pernah menghubungiku lagi. Layani Tuan Kendrick dengan baik!]

“Jadi, bagaimana cara kamu melunasinya?” 

Posisi Kendrick tak berubah dan Serena bisa mendengar hasrat mendalam dari kalimatnya. 

Perlahan, Serena berdiri dan berjalan ke arah Kendrick sebelum kemudian jatuh berlutut ke hadapan pria itu. 

“Tolong bantu saya dan saya bersedia melakukan apa pun sebagai gantinya.”

“Bijak sekali.” Kendrick menyeringai kecil dan menyesap anggurnya. “Tapi.. jadilah wanitaku.”

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status