Terpaksa Menikahi Wanita Penghibur

Terpaksa Menikahi Wanita Penghibur

Oleh:  QyuQyu30  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 Peringkat
16Bab
156Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Prisilia yang mencintai suaminya dengan tulus harus menerima kenyataan jika dirinya tidak bisa memberikan keturunan untuk suaminya. Sedangkan seluruh keluarga besar sangat menantikan seorang bayi dari darah daging suaminya. Dengan berat hati, ia meminta suaminya untuk mencari seorang wanita lain yang bersedia menjadi pengganti untuk menanamkan benihnya hingga anak itu lahir. Sang suami dengan terpaksa memilih seorang wanita penghibur yang setuju dengan persyaratan tersebut dan tentunya karena imbalan yang sangat besar. Namun, ketika saat kelahiran semakin dekat, sesuatu yang tak terduga terjadi. Barbara yang awalnya hanya menjalani tugas sesuai rencana, lambat laun dirinya jatuh cinta pada suami yang telah menyewanya. "Maaf, Nyonya. Sepertinya saya berubah pikiran, saya jatuh cinta pada Tuan Raja." "Kau gila!" "Saya akan menyerahkan anak saya padamu, Nyonya. Tapi tolong biarkan Tuan Raja bersama saya." "Ternyata aku salah menilaimu, wanita murahan sepertimu tetap saja tidak akan berubah. Penggoda suami orang!" Keadaan membuat gadis yang biasa di sapa Ara frustasi, hingga ia mengalami kecelakaan yang mengharuskan Raja dan Prisilia memilih menyelamatkan salah satu antara Ara atau anaknya. Siapakah yang akan Prisil pilih? Menyelamatkan Barbara yang menginginkan suaminya? Atau anak yang selama ini ia nantikan bersama sang suami?

Lihat lebih banyak
Terpaksa Menikahi Wanita Penghibur Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Bunda Zian
good story ...️
2024-02-29 20:54:05
0
user avatar
Zie Chang
keren ceritanya ...
2024-02-29 13:14:08
0
16 Bab
Berbagi Dengan Yang Lain
“Uuugghh..” lenguhan sepasang suami istri itu terdengar setelah mereka mencapai puncak bersama.Tubuh mereka berdua berkeringat di atas kasur. Kenikmatan itu begitu luar biasa, sehingga membuat tubuh keduanya merasa lemas.Raja berbaring menindih tubuh Prisil, menikmati pelepasannya. Nafas mereka berdua terengah-engah, kepala masih di penuhi kabut kenikmatan.Luar biasa memang rasanya jika bercinta dengan orang yang kita cintai. Mencapai puncak bersama, berbagi peluh sungguh tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.Raja membuka matanya lalu menatap dalam istrinya yang terlihat lelah, dengan senyum bahagia.Pria itu mengecup kening istrinya sebelum berpindah ke samping tubuh Prisil.Cuph!“Mas,” panggil Prisil seraya menutupi tubuh polos mereka dengan selimut.“Heum,” sahut Raja sambil merebahkan tubuh Prisil ke dalam dekapannya.Prisil meletakkan kepalanya di dada Raja. Jari-jari halus Prisil bermain-main di atas dadanya, menciptakan sentuhan yang penuh kasih sayang di antara mereka.
Baca selengkapnya
Mencari Istri Untuk Suami
Raja menarik nafas panjang, memikirkan permintaan istri tercintanya. "Lakukanlah yang menurutmu baik. Aku akan menuruti keinginanmu," ucapnya dengan rasa mendalam akan kebahagiaan Prisil.Prisil mendongakkan wajahnya, mata mereka bertemu, menatap wajah suaminya dengan mata yang penuh harap, "Benarkah?" Raja, dengan penuh keyakinan, menganggukkan kepala sebagai jawaban.Wanita berusia dua puluh enam tahun itu pun tersenyum senang, walau pun ia harus rela berbagi suami pada wanita lain.“Terima kasih, Mas.” Prisil mencium pipi suaminya, sebelum pria itu masuk ke mobil."Segitu senangnya kamu ingin berbagi suamimu pada wanita lain.""Mas!"Sungguh, sejujurnya Prisil juga tidak ingin berbagi suami dengan wanita lain. Istri mana yang rela melihat suaminya bersama wanita lain. Tapi itu semua ia lakukan demi kebahagiaan keluarga besarnya dan juga suaminya.Sementara itu, Frans adalah seorang abdi negara yang memiliki jadwal kerja yang kadang-kadang tidak teratur. Hari ini, ia memiliki libur
Baca selengkapnya
Mandi Bersama
Di tempat lain, Prisil duduk di sebuah kafe untuk bertemu dengan para kandidat calon istri kontrak untuk suaminya."Selamat siang, Bu," sapa seorang wanita bertubuh tinggi, putih, berpakaian seksi dengan rambut sebahu.Jika dilihat dari penampilannya sepertinya wanita ini masuk dalam kriteria suaminya.Prisil sangat tahu seperti apa suaminya, Raja adalah pria yang setia, baik dan bertanggung jawab. Sebelumnya Raja tidak pernah pacaran dengan wanita mana pun, Prisil adalah wanita pertama yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.Pernikahan Raja dan Prisil hasil dari perjodohan yang Kakek Danuarta pilihkan. Karena Raja yang tak kunjung membawa seorang wanita atau mengenalkan calonnya pada keluarga besar, akhirnya membuat kakek Danuarta gemas sendiri dan segera mencarikan calon cucu mantu untuk cucu kesayangannya.Untunglah saat pertemuan pertama keduanya langsung klik dan jatuh cinta. Sampailah mereka menikah hingga sekarang menjalani 4 tahun pernikahan hubungan Raja dan Prisi
Baca selengkapnya
Takdir Menjadi Seorang Ibu
Usai menyelesaikan permainan panas, mereka membersihkan diri di bawah shower. Setelahnya mereka berpakaian dan turun ke lantai bawah untuk bergabung makan malam bersama keluarga besar Raja."Malam, Kakek.""Malam cucu-cucuku.""Papa belum pulang, Mah?" tanya Raja."Belum, katanya ada pertemuan dengan temannya."Raja mengangguk-anggukkan kepalanya. Lantas pria itu menarik kursi dan duduk di sebelah kanan sang kakek dan kiri istrinya.Suasana makan malam berjalan syahdu. Seluruh keluarga duduk di meja makan, di mana aroma hidangan yang lezat menguar di udara. Mereka menikmati hidangan bersama, sambil berbincang-bincang ringan yang membuat suasana semakin hangat."Raj, besok kamu jadi ke Bandung?" tanya Amel di sela-sela santapannya.Raja mengangguk seraya mengunyah makanannya."Berapa lama kamu di sana?" Kini kakek Danuarta yang bertanya."Inginnya segera pulang jika urusan di sana sudah selesai. Karena aku tidak bisa jauh-jauh dari istri tercintaku ini," ucap Raja seraya menoleh pada P
Baca selengkapnya
Digoda Wanita Malam
Setelah merampungkan urusannya dengan Luis dan menyelesaikan masalah perusahaan di Bandung, Raja merasa puas dengan hasil kerjanya. Namun, pikirannya sudah terbang kembali ke Jakarta, dan merindukan istrinya yang padahal baru sehari berpisah. Pria itu memutuskan untuk pulang ke Jakarta malam itu juga. Raja berangkat menggunakan mobil pribadi dan menyetir sendiri. Ia lebih suka melakukan perjalanan sendirian, menikmati momen kesendirian dan ketenangan di dalam mobil. Saat mobilnya melaju membelah jalanan, tiba-tiba dari arah depan muncul seorang wanita yang melambaikan tangan ke arah mobil Raja. Khawatir bahwa wanita tersebut mungkin membutuhkan bantuan, Raja memutuskan untuk menepikan mobilnya dan menyapanya. Dengan senyum ramah, Raja membuka jendela mobil, namun sebelum ia sempat bertanya, wanita itu langsung saja masuk ke dalam mobil dan duduk di samping kursi kemudi. Raja sempat terkejut, namun sebelum ia bisa menyuarakan kebingungannya, wanita itu meminta Raja untuk kembali me
Baca selengkapnya
Barbara Gulabi
Setelah mendapatkan alamat yang dimaksud, Raja segera memutar balik mobilnya menuju tempat tujuan. Mobil Raja berhenti tepat di depan sebuah gedung yang terlihat ramai, meskipun malam telah larut, tempat itu malah semakin terasa hidup. Sorot lampu-lampu neon menyinari jalanan dan memancarkan cahaya yang khas dari tempat hiburan malam.Raja terdiam sejenak, mata melihat sekeliling. Ternyata, gedung di depannya adalah tempat hiburan malam yang dikenal luas. Suasana semakin hidup dengan banyak laki-laki yang tampak gelisah, haus akan belaian, dan para wanita dengan pakaian yang mengundang berjejer siap melayani para pria hidung belang.Raja merasa tercengang dan bingung, selama ini ia tidak pernah pergi ke tempat seperti ini sendiri, hanya sekali dan saat itu bersama Luis yang mengajaknya sewaktu mereka kuliah di luar negeri. Dalam kebingungannya, Raja menyusuri lorong-lorong setiap ruangan untuk mencari keberadaan sosok wanita yang bernama Barbara Gulabi ."Hai, tampan! Mau main bersama
Baca selengkapnya
Jangan Sentuh Milikku
Raja pun hanya bisa pasrah, duduk sendirian di kursi itu. Benar saja, tak lama setelah Barbara pergi, dua wanita mendekati Raja. Satu di antaranya langsung mengambil posisi duduk di atas pangkuannya, sedangkan yang lain bergelayut manja memeluk Raja dari belakang.Raja terkejut, namun dengan sopan dan baik, pria itu menolak sentuhan wanita-wanita itu. Meskipun ditolak, kedua wanita itu tetap berusaha, mencoba merayu dan menggoda Raja agar tertarik pada mereka.Raja tetap tegas dalam penolakannya, mencoba untuk tidak terbawa suasana yang semakin panas di dalam ruangan tersebut. Ia mengungkapkan dengan jelas bahwa ia datang bukan untuk mencari hiburan pribadi."Hei! Apa yang kalian lakukan pada pelangganku?" sentak Barbara yang baru muncul."Cih, pelangganmu sepertinya tidak normal," cibir salah satu wanita yang beranjak dari pangkuan Raja."Iya dia tidak tertarik pada wanita," timpal satu yang lainnya."Udah sana kalian pergi saja
Baca selengkapnya
Aku Akan Memuaskanmu
Pelayan itu menggelengkan kepalanya cepat, lantas menundukkan wajahnya. Sementara Barbara masih menatapnya sambil bersedekap."Ada apa?" tanya Raja yang baru menghampiri."Selamat malam, Tuan," sapa sang pelayan ramah seraya membungkukan sedikit tubuhnya sopan."Selamat malam," balas Raja tersenyum.Lalu pria itu mengeluarkan dompetnya dari saku celana belakang hendak memberikan uang tips pada sang pelayan. Raja memang terkenal ramah, ia sudah biasa menginap di hotel tersebut, dan sebagian besar saham hotel tersebut adalah milik keluarga Danuarta."Eh, Tuan. Jangan berikan dia tips!" Barbara mencegah tangan Raja yang ingin mengeluarkan lembaran uang dari dompet.Raja hanya mengernyitkan dahinya, melihat Barbara pergi begitu saja masuk ke dalam lift."Nona sangat baik dan cantik," celetuk pelayan itu tiba-tiba.Barbara yang sudah berada di dalam lift reflek kembali keluar dan menatap pelayan itu."Benark
Baca selengkapnya
Tawaran Menggiurkan
"Tidak! Tapi saya ingin bicara padamu.""Baiklah, tapi jika anda sambil mengajakku ngobrol akan dikenakan biaya tambahan. Karena itu juga menyita waktuku," ucap Barbara menatap serius pada Raja.Pria itu tercengang.Setelahnya Barbara tergelak dan memukul dada Raja pelan, "Haha.. Aku bercanda, Tuan. Aku akan kasih anda gratis ngobrol. Anggap saja sebagai tanda terima kasih karena anda sudah membawaku ke tempat semewah ini."Barbara kembali ke tempat duduknya, bersandar pada sandaran sofa lantas menyilangkan sebelah kakinya."Ayo, silahkan duduk Tuan!" titah Barbara layaknya tuan rumah.Raja masih terlihat ragu, tampaknya pria itu sangat takut jika disentuh wanita. Tapi jangan ditanya bagaimana reaksinya jika Prisil yang menyentuhnya. Ia bisa lebih buas dari singa jantan di hutan.Akhirnya Raja duduk kembali di kursinya tadi dengan hati-hati menjaga jarak aman."Tenang saja, Tuan. Saya tidak akan menyentuh anda j
Baca selengkapnya
Terpaksa Menikahi Wanita Penghibur
Raja mengambil ponselnya lalu menghubungi istrinya, Prisil."Hallo, Sayang.""Mas, akhirnya kamu menelpon. Aku sejak tadi cemas menunggu kabar darimu, ponselmu tidak bisa dihubungi.""Iya maaf, Sayang. Tadi ponselku lobet.""Kamu pulang malam ini atau?""Sepertinya malam ini aku masih menginap di sini. Kamu tidak apa kan, sayang?""Iya, Mas."Raja terdiam sejenak, sejurus kemudian ia menarik napas dalam-dalam. Sebenarnya ia bingung apa kabar yang akan ia sampaikan adalah kabar baik atau kabar buruk untuk istrinya."Mas!""Iya, sayang.""Ada apa?""Hem.. Aku sudah menemukan wanita yang yang bersedia memberikan kita anak."Wajah Prisil terlihat ceria dari seberang telepon."Benarkah?""Iya, sayang.""Aku yakin dia pasti seperti malaikat, sampai bersedia membantu kita."Mendengar ucapan Prisil, Raja reflek menoleh ke arah Barbara yang masih ber
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status