Terperangkap Cinta Tuan Muda

Terperangkap Cinta Tuan Muda

Oleh:  Ohana  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
12 Peringkat
77Bab
4.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Malam Natal itu menjadi malam terburuk sepanjang hidup Hanako Rin Sudo. Dia dicampakkan oleh kekasihnya, dan harus rela diboyong pulang ke rumah Ryoma Otsuka untuk membayar hutang kakaknya. Ryoma Otsuka adalah laki-laki arogan, kasar, dan misterius pemilik perusahaan kosmetik terkemuka di Tokyo. Dia setuju untuk menghapus semua hutang Tomohiro Yamashita Sudo dengan syarat Hanako harus membayar penuh—dia harus menjadi istrinya. Namun, Ryoma tidak menyadari akan terjebak badai yang berbahaya.

Lihat lebih banyak
Terperangkap Cinta Tuan Muda Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
default avatar
Kasih
Semangat kak
2023-04-07 10:30:28
0
default avatar
Auristela
Ini sudah tamat?
2023-04-07 10:25:02
0
default avatar
Auristela
Semangat kk
2023-04-07 10:24:48
0
default avatar
Auristela
Suka suka suka suka suka
2023-04-07 10:24:21
1
user avatar
Asha
ditungguin kelanjutannya kapan
2022-06-28 09:25:36
2
user avatar
Wafa Farha
mangats Kak author. salam kenal ya...
2022-06-25 09:33:55
1
user avatar
Momay
terus tor update nya
2022-06-21 18:29:06
2
user avatar
CIA
semangaaaaaaaaatttttttttt
2022-05-29 23:53:08
2
user avatar
Zaraa Queen
Semangat thor
2022-05-28 15:51:32
2
user avatar
CIA
ditunggu updatenya
2022-05-27 18:03:13
2
user avatar
CIA
Suka sekali, semangat kakak!
2022-05-27 17:53:44
1
user avatar
Ohana
Halo! Terima kasih sudah membaca cerita ini.. tolong tetap dukung dan tunggu update selanjutnya ya
2022-05-27 17:45:57
2
77 Bab
Bab 1
Tokyo. 25 Desember. Pukul 21:25 malam. Bibir penuhnya yang lembut dan mengundang menyapu bibir si pria berambut pirang berpotongan cepak lalu berbisik, “Selamat Natal, Sayang.” “Selamat Natal juga, Hana.” Sambil tersenyum manja gadis berwajah hati itu mengalungkan lengan ke leher kekasihnya dan mengecup pria itu sekali lagi. Kali ini dengan lebih bersemangat. “Yusuke, Sayang.” “Ya?” “Apa kau tidak mau menciumku?” “Bukankah aku sudah menciummu, Hana? Barusan sekali aku menciummu,” sahut Yusuke Isada Sakazaki. “Maksudku, benar-benar berciuman, Yusuke,” sahut Hanako Rin Sudo dengan nada suara yang merayu. “Aku tahu ini malam Natal, tapi, tidak ada larangan untuk berciuman saat Natal, bukan?” “Tano muyo, demi Tuhan, Hana.” Dengan gugup pria berusia dua puluh delapan tahun yang berpakaian rapi itu melirik ke arah jendela yang kerainya di buka di samping sebelah kanan. Di dalam sedang berlangsung sebuah pesta perayaan Natal yang sangat meriah. Seluruh keluarga, kerabat, dan teman-
Baca selengkapnya
Bab 2
Hanako Rin Sudo sama sekali tidak dapat mempercayai apa yang baru saja dia dengar dengan telinganya sendiri. Ini pasti mimpi buruk. Ini tidak nyata. "Aku sedang tertidur dan sebentar lagi aku akan terbangun dengan napas memburu. Setelah itu aku akan menghambur ke kamar Yusuke dan memarahinya karena dia membelikanku kalung berlian bukannya cincin pertunangan." Akan tetapi, saat embusan angin dingin menyapu kulitnya Hanako sadar jika dia sama sekali tidak sedang bermimpi. Tertegun, Hanako menatap dalam-dalam mata Yusuke untuk meminta penjelasan. Dia masih berharap jika semua ini tidak lebih dari lelucon konyol yang sering dimainkan Yusuke untuk menggodanya. “Aku meminta maaf, Hana. Tapi aku tidak sedang bercanda kali ini. Aku bersungguh-sungguh,” ujar Yusuke yang membaca mata Hanako. “Kau tidak bermaksud membatalkan rencana pertunangan kita, kan?” sahut Hanako dipenuhi kecemasan.” Yusuke menarik napas dalam-dalam lalu mengembuskannya dengan satu kali embusan panjang. “Mungkin ada bai
Baca selengkapnya
Bab 3
Ryoma Otsuka menatap Hanako Rin Sudo dengan senyum mengejek. Kata-kata pertama yang keluar dari mulut pria berambut hitam legam dengan kulit putih bersih dan postur tubuh yang cukup ideal itu adalah, “Semoga Tuhan memberkatimu di hari kemudian. Selamat Natal.” Untuk menghilangkan rasa malu yang tak terhingga Hanako melawan dengan mengubah ekspresinya menjadi sekeras batu. “Siapa kau dan mau apa?” “Aku Ryoma Otsuka. Calon suamimu,” sahutnya. Mendengar jawaban itu Hanako merasa geli ingin tertawa. “Yang benar saja, Tuan. Saya bahkan sama sekali tidak mengenal Anda. Bagaimana mungkin saya menikah dengan Anda?” ujar Hanako sinis. Dia mengibaskan tangannya dengan gerakan seperti mengusir. “Sebaiknya Anda bangun dari tidur Anda, Tuan. Karena sepertinya Sinterklas tidak akan datang malam ini.” Ryoma menyunggingkan senyum misterius. “Kau benar. Ini memang malam Natal yang buruk. Tapi, hanya untukmu. Tidak untukku. Selain itu, aku tidak mengerti untuk apa kau menangisi laki-laki pengecu
Baca selengkapnya
Bab 4
“Jadi, sudah berapa lama kau berada di sana melihatku?” tanya Hanako ketika dia sudah duduk di dalam Limusin mewah Ryoma tepat di sebelah pria itu.“Aku melihat dan mendengar semuanya,” sahut Ryoma. “Aku juga melihat saat kau bersikap seperti seorang pelacur murahan ketika kau minta dicium si bodoh itu,” sambungnya sinis. Dia melirik Hanako sekilas lalu tersenyum mengejek. “Aku hanya mengatakan apa yang kau katakan. Anggapanmu.”“Ralat. Itu bukan pendapatku. Itu pendapat ibu dan kakak perempuan mantan kekasihku,” sahut Hanako cepat-cepat. “Tapi, jika menurutmu aku begitu, berarti kau harus menerima jika kau punya istri yang mirip pelacur.”Kali ini Ryoma benar-benar tertawa sampai terpingkal-pingkal. “Hanya pria bodoh yang punya pikiran sempit seperti,” dia berkata. “Kau cukup cantik, seksi, dan modis. Kau lebih mirip peraga busana daripada pelacur. Aku bahkan sedikit terkejut saat melihatmu untuk yang pertama kalinya. Kupikir kau tidak lebih cantik dari mantanku. Ternyata aku salah.”
Baca selengkapnya
Bab 5
Ryoma Otsuka melirik sekilas dengan ekor matanya ke arah Hanako. Gadis muda yang penuh semangat itu sedang fokus mempelajari perannya. Diam-diam Ryoma tersenyum simpul. Dia akan berterima kasih seumur hidup pada Tomohiro untuk semua kebaikannya. Tidak hanya hutang Tomo yang akan dia anggap lunas, tapi, Ryoma juga akan memberinya modal yang cukup untuk membuka toko kosmetik yang lebih besar lagi. Meski baru beberapa puluh menit bersama Hanako, harus Ryoma akui jika dia cukup tertarik dengan gadis itu. Terutama mata hitam legam gadis itu yang berkilau lembut jika dia sedang dalam suasana hati baik, dan akan seketika berubah tajam menusuk saat dia tersinggung atau marah. Seperti yang Ryoma katakan langsung pada Hanako jika penampilan gadis itu seperti layaknya seorang model. Dia memang memiliki postur tubuh ideal, tinggi, ramping dan berlekuk sempurna. Wajahnya yang halus dan bibirnya yang tipis membuatnya tampak seksi sekali. Saat Ryoma melihat Yusuke menolak Hana yang meminta untuk me
Baca selengkapnya
Bab 6
Osaka.25 Desember, pukul 22:20 malam. Takuya Isahara baru saja selesai menyantap makan malam dan sedang menuang sake ke dalam gelasnya saat Haibara Takachi menghampirinya. “Ini belum jam dua belas malam dan kau sudah terlalu mabuk, Takuya. Sebaiknya kau tidak minum lagi. Aku khawatir kau tidak bisa menyetir dan mengantarku pulang,” kata Haibara sambil mengambil paksa botol sake dari tangan Takuya. “Kau sudah berjanji kepada ibuku untuk mengantarku pulang dalam kondisi baik-baik saja.”“Kau tak perlu khawatir, Haibara. Aku pasti akan mengantarmu pulang dan memastikan kau baik-baik saja persis yang aku janjikan pada ibumu. Aku tidak semabuk yang kau pikirkan, Haibara. Berikan botol sakeku. Aku masih ingin minum. Sedikit lagi,” sahut Takuya. “Kau sudah cukup mabuk, Takuya. Aku tidak akan membiarkanmu lebih mabuk lagi dari ini sebelum kau mengantar aku pulang. Ya, sebaiknya kau mengantar aku pulang sekarang. Setelah itu kau bisa melanjutkan minum sake sampai kau puas. Jika kau tidak
Baca selengkapnya
Bab 7
Naomi Yushita memijit alisnya. Dia sama sekali tidak dapat berpikir. Segala sesuatunya tampak gelap dan berbahaya.“Kau benar-benar sudah kehilangan akal sehatmu, Tomohiro. Kau menjual Hanako untuk melunasi hutang-hutangmu? Ya, Tuhan!”Tomohiro mendesah. “Naomi, jangan berkata kasar begitu. Aku tidak menjual Hanako. Sebaliknya, semua ini aku lakukan demi kebaikan Hanako dan untuk menolong Ryoma. Naomi, kau dan aku sama-sama tidak setuju dengan hubungan Hana dengan Yusuke. Ini adalah jalan untuk memisahkan mereka berdua sebelum terlambat,” sahut Tomohiro. Pria bertubuh jangkung dan memiliki wajah oval yang cukup tampan dan kulit putih pucat yang halus. “Tapi, Tomo, aku ragu apakah Ryoma akan berhasil. Hana sangat keras kepala dan dia gadis yang berpegang teguh pada pendiriannya. Aku khawatir jika Ryoma justru mendapat masalah dengan Hanako dan dipermalukan di depan keluarga Sakazaki,” kata Naomi. Gadis berusia dua puluh tiga tahun yang berpenampilan sederhana dan berpotongan rambut pen
Baca selengkapnya
Bab 8
“Jadi kau sudah memutuskan hubunganmu dengan gadis nakal itu?”“Benar, Bu. Dan sekarang dia pergi dengan laki-lak lain,” sahut Yusuke murung. Saat Yusuke Sakazaki kembali ke beranda untuk menjemput Hanaku, dengan tidak sengaja dia melihat Hanako sedang berbicara pada seorang laki-laki tampan lalu pergi naik Limosin mewah. Sebenarnya, jauh di dalam lubuk hati terdalam Yusuke, dia masih sangat mencintai Hanako Sudo. Hanya saja dia diancam oleh ibu dan kakak perempuannya untuk meninggalkan Hanako karena jika dia menolak, yang menjadi taruhannya adalah karier dan masa depan Yusuke. Tentu saja, Yusuke tidak berani mengambil risiko dengan bertaruh sangat tinggi. Dia menyetujui kesepakatan itu dan memutuskan Hanako meski berat. Akan tetapi, segala sesuatunya berubah dalam beberapa detik saja saat Yusuke melihat Hanako ternyata sudah memiliki penggantinya begitu cepat. Hanya dalam waktu beberapa menit berselang Yusuke memutuskannya.“Baguslah jika kau sudah memutuskan gadis itu. Dia sama seka
Baca selengkapnya
Bab 9
Kyoto. Pukul 23:00 tengah malam. Takaki Yusihada Seino mondar-mandir di kamar kerjanya dengan tangan terlipat di dada dan mata nyalang menatap lantai. Ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi, sesuatu yang mengancam Shiseido Company. Suami dari Ayumi Otsuka itu mengerutkan dahi dalam-dalam untuk mengingat kembali segala sesuatunya selama ini. Dua hari yang lalu dia mendapat laporan telah terjadi pencurian digudang pabrik mereka yang di Kyoto. Sekitar tiga puluh kardus besar parfum yang siap dijual hilang tanpa jejak. Yang membuat Takaki kebingungan adalah semua parfum yang dicuri itu adalah yang edisi terbatas hasil kolaborasi dengan seorang ahli parfum Paris. Jumlah totalnya hanya sekitar tiga ribu botol produksi. Tidak hanya itu, hal janggal lainnya adalah petugas penjaga yang bertugas malam itu mengatakan jika mereka berani bersumpah bahwa malam itu semuanya tampak normal, tak ada sesuatu yang mencurigakan. Pintu gudang pabrik pun tampak utuh, tidak terdapat tanda-tanda pembon
Baca selengkapnya
Bab 10
Kediaman keluarga Otsuka benar-benar sebuah istana modern. Rumah itu sangat besar, mewah, bergaya minimalis. Begitu turun dari mobil, Hanako langsung terpukau dan tanpa sadar membelalakkan matanya yang bulat dan indah. Terpesona dengan kediaman keluarga Otsuka yang luar biasa di hadapannya. Selama dua sampai tiga detik dia bahkan bergeming dan tak berkedip. Sampai Ryoma meraih lengan Hanako dan dengan lembut menggandengnya. “Kau sudah tahu apa yang harus kau lakukan, bukan, Hana?” tanya Ryoma tanpa menolehkan wajahnya. Hanako menelan ludahnya dengan susah payah. Dengan tergagap dia kemudian menjawab, “Tentu saja. Aku tahu sudah hafal semua skenarionya. Aku hanya ... apakah di dalam ramai orang?” dengan takut Hanako bertanya. “Tidak, tak ada selain keluargaku. Bahkan kakak iparku pun masih berada di Kyoto. Dia baru akan kembali besok pagi. Selain ayah dan ibuku, hanya ada Ayumi, kakak perempuanku. Bukankah aku sudah mengatakan semua itu dengan sangat jelas sekali padamu?” sahut Ryoma
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status