The Endless Love

The Endless Love

Oleh:  CHACHARAMEL  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 Peringkat
20Bab
6.2KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

[21+] Hidup Delta sudah sangat kacau ketika Kenara pergi meninggalkannya dan memilih lelaki lain. Tapi, yang lebih tidak masuk akal adalah, ketika dirinya Dan Deana, -sahabatnya sendiri- harus terjebak dalam hubungan yang tidak seharusnya terjalin. Sebuah pernikahan! Bagaimana kisah mereka selanjutnya? "Anak yang lo kandung itu... Bukan anak Alden kan, Na?" - Delta "Memangnya lo pernah nyentuh gue?" - Deana.

Lihat lebih banyak
The Endless Love Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Oot
Sukal banget ceritanyaa. Tata bahasanya juga sangat rapi. PUEBI nya juga bagus. Semngat kakkkk
2021-08-19 23:21:19
0
user avatar
Debbie Simpson
is this book in English
2021-07-03 02:29:50
0
user avatar
Adekunle tocyn Tocyn
please subtitle the word to English because of we that can't read french please
2021-05-03 15:59:52
0
20 Bab
1 | Love Is Not Only About Sex!
"Tidak selamanya membuktikan bahwa dekat harus selalu terikat." —The Endless Love•••"Delta bangun! Mau sampe kapan lo terus tidur dan nggak akan masuk kampus hah? Mrs. Ketty udah 2x nanyain tugas lo. Mr. Adnan juga udah meringatin gue kalau sekali lagi lo nggak masuk—" "Iya-iya, Na. Kalau sekali lagi gue nggak masuk dia gak bakal ngizinin gue ikut UAS, right?""Right! Jadi, sekarang cepet bangun karena perkuliahan bakal di mulai 30 menit lagi," jelas Deana. Selalu saja begini. Tiap pagi ia harus datang ke apartemen dan jika bukan karena lelaki bodoh ini adalah temannya sejak kecil, Deana tidak sudi membuang waktunya hanya demi membangunkan Delta."Fine! Gue bangun!" ucap lelaki berusia 22 tahun itu sambil menyibakkan selimut dan beranjak dari kasurnya. Satu lagi yang selalu menjadi menu sarapan Deana setiap pagi. Delta selalu tidur den
Baca selengkapnya
2 | Rencana Tak Terduga
"Terkadang, Semesta lebih pandai dalam mengatur segalanya. Termasuk hal-hal yang tidak pernah ada dalam daftar rencana." —The Endlesss Love••••Seorang wanita paruh baya dengan paras cantik menyambut kedatangan Deana dan Delta. Yap, Larashaty—Mamanya Delta. Pertama ia memeluk Deana kemudian beralih pada anak lelakinya, Delta."Anak Mama yang nakal ini akhirnya pulang juga, hm?" katanya ditengah-tengah pelukan mereka."Kan Mama yang merintahin aku buat pulang. Lagipula, aku juga nggak mau di cap anak durhaka gara-gara lupa pulang," timpal Delta sambil melepaskan pelukannya.Larashaty hanya bisa tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Deana sudah lebih dulu duduk di sofa sambil menikmati biscuit coklat favoritnya."Delta, ada yang ingin Mama tanyanyakan. Apa benar kamu mabuk semalam? Hm?"
Baca selengkapnya
3 | Bertunangan
“Berperanlah, sampai semua nyata dengan sendirinya.” —The Endless Love—Satu minggu kemudian ...Malam ini, Deana dan Delta kini sudah resmi bertunangan. Senyum dari semua orang yang mengikuti acara tersebut pun terpancar, menandakan mereka ikut bahagia atas pertunangan tersebut termasuk kedua orangtua Delta. Senyum mereka seolah tidak ada habisnya melihat Delta dan Deana kini sudah berada dalam sebuah ikatan pertunangan. "Aku akan sangat bahagia jika pada akhirnya nanti mereka akan bersama," bisik Altheraldo pada istrinya. "Aku akan lebih bahagia, sayang. Mungkin setelah ini kita harus membicaran soal rencana pernikahan mereka," usulnya dan langsung diangguki oleh Altheraldo. Tapi kebahagiaan yang di maksud itu ternyata tidak sampai ke hati tiga orang yang kini sedang sama-sama berpikir keras. Pertama ada Delta. Di ot
Baca selengkapnya
4 | Possessive Or Protective?
“Posesif dan rasa ingin melindungi adalah dua hal yang sama-sama datangnya dari hati. Paham sampai sini?” —The Endless Love—Deana merasa sangat terganggu dengan Delta yang berada di sampingnya. Saat ini mereka sedang berada di apartemen Delta. Mengerjakan tugas research paper yang sama sekali belum selesai karena terlalu banyak Revisi. "Kalau lo ngomong terus, gue nggak bakal bisa nyelesein tugas lo, Ta!" kesal Deana karena ocehan yang terus keluar dari mulut Delta."Anna, Please .... gue lagi kesel. Okay?" "Yes! I know." "Ann?" panggil Delta pelan sambil meletakkan ponselnya di meja."Hm ...." "Apa yang kita lakuin ini bener gak, sih?" Deana yang sedang fokus dengan lap
Baca selengkapnya
5 | Deana Berubah Menyebalkan (?)
“Yang satu mendekat, yang satu menjauh pergi. Yang satu berusaha melindungi, yang satu memilih tidak peduli.” —The Endless Love—“Jangan buang waktu lo untuk ngelakuin hal untuk orang yang sama sekali nggak mencintai lo. Karena semakin lo berusaha, semakin lo ngerasa semuanya cuman bakal berakhir sia-sia.” — Delta.—Langit terlihat gelap, malam mulai menyapa dan beberapa bintang terlihat bermunculan menghiasi malam. Sambil memeluk lututnya, Deana duduk termenung di ayunan samping kolam renang. Pandangannya kosong, pikirannya melayang jauh pada Delta dan pembicaraan mereka kemarin malam. Deana tahu konsekuensi seperti apa yang akan di dapatnya. Tapi semua itu ia lakukan demi Delta—sahabatnya yang paling berharga. Larasathy yang melihat Deana termenung pun berjalan menghampirinya. Ia menyentuh pundak Deana lembut yang membuat gadis i
Baca selengkapnya
6 | SAH!
“Semakin pelik, berarti semakin besar kekuatan cinta itu diuji. Sampai dimana keduanya saling bertahan tidak mau mengakui.” — The Endless Love—Deana langsung meninggalkan kelas tepat ketika seorang dosen masuk bahkan tidak memperdulikan panggilan dosen tersebut. Menurutnya itu sama sekali tidak penting karena yang lebih penting sekarang adalah mama Larashaty. Tadi asisten rumahnya menelepon dan mengatakan jika keadaan mama Larashaty tiba-tiba saja memburuk kemudian tidak sadarkan diri.Sepanjang jalan menuju gerbang utama, Deana terus berusaha menghubungi Delta yang sudah menghilang sejak mata kuliah kedua tadi. Tapi nihil, cowok itu tidak juga mengangkat teleponnya. Di panggilan ke 12 Deana menyerah, Ia memasukkan ponselnya ke dalam tas dan buru-buru menyetop taksi yang kebetulan lewat di hadapannya.Dalam perjalanan menuju rumah sakit, tak henti-hentinya ia merapalkan Doa un
Baca selengkapnya
7 | Goodbye, Delta!
“Kalau yang lo mau bukan gue? Gue bisa apa?” — Deana •••    Sejak pembicaraan Delta dan Deana 2 minggu yang lalu, Delta selalu mengajak Kenna ke apartemennya, hampir setiap perkuliahan selesai. Deana kadang muak saat tengah malam gadis itu belum juga beranjak pulang.  Bahkan secara terang-terangan lelaki itu kekperlihatkan kemesraannya dengan Kenna di hadapannya hanya agar membuat Deana cemburu kemudian menyerah. Deana tahu itubtapi ia tidak bisa terus-terusan memberontak seperti yang sudah-sudah karena itu hanya akan membuat usahanya selama ini akan sia-sia. Biarlah, untuk beberapa waktu ia membiarkan semua mengalir sesuai alur yang sudah Delta tentukan.     Deana mengarahkan pandangannya ke sekitar kemudian menghela napasnya dalam. Ia sudah selesai mengemas semua barang-barangnya dan siap pergi. Hari
Baca selengkapnya
8 | Hari Tanpa Deana
Sabtu pagi. Delta terbangun dari tidur lelapnya karena merasa terganggu oleh bunyi jam beker yang terus saja berdering. Masih dengan setengah mengantuk, ia bangun dan mencari sumber suara tersebut lalu mematikannya. Delta tidak ingat kapan ia mulai menggunakan jam beker karena sehafalnya, dirinya tidak pernah menggunakan benda yang menurutnya mengganggu indera pendengaran dan tidur gantengnya.Tak mau ambil pusing memikirkannya, Delta memilih untuk beranjak ke kamar mandi dan membersihkan diri.Jam 08.45, Delta turun ke bawah dengan wajah yang sedikit lebih segar. Ia berjalan ke arah pantri, membuka kulkas dan mengambil air minum.Sambil bersandar pada meja dapur, Delta menatap ke sekeliling. Apartemennya terasa sunyi dan sepi seperti lama tidak ditempati. Padahal biasanya tidak. Setiap pagi telinganya selalu mendapat nutrisi omelan-omelan Deana mengingat dirinya yang susah dibangunin lah, ngaret lah, susah di suruh sarapan lah,
Baca selengkapnya
9 | Fakta Terkuak Bag. 1
Setiap orang pasti pernah mengalami hal buruk dalam hidup. Entah kecelakaan, kehilangan, ketidakadilan, dan lain sebagainya termasuk Kennara. Orang tuanya meninggal saat umurnya 12 tahun dalam kecelakaan beruntun di jalan tol dan Itu menjadi pukulan sekaligus trauma yang berat di usianya yang masih sangat belia. Setelah kejadian itu, Kennara hidup bersama kakek dan neneknya hingga usia 15 tahun kemudian ikut bersama om dan tantenya hingga saat ini. Om dan tantenya adalah orang yang sibuk sehingga jarang sekali ada di rumah. Tiga anak mereka pun berkuliah di kota yang berbeda sehingga rumah besar yang ditempatinya terasa begitu sepi dan hampa. Kesepian yang dirasakan oleh Kennara terasa begitu nyata dan membuatnya haus akan kasih sayang. Wajar, karena saat hidup bersama kakek neneknya, Kennara selalu dilimpahi dengan kasih sayang selayaknya orangtua kandung. Suatu hari ia bertemu dengan Arash. Sosok lelaki yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan per
Baca selengkapnya
10 | Fakta Terkuak Bag. 2
“Kehilangan akan terasa begitu nyata ketika kebodohan menjadi penyebabnya.” —The Endless Love ••• Jika manusia diciptakan dengan pilihan bisa merubah takdir, Deana ingin merubah segalanya. Merubah dunianya agar tidak bertemu dengan Delta atau tidak terlibat terlalu jauh dengan urusan pria itu dan memilih untuk merancang masa depan yang cerah secerah matahari pagi. Tapi dia bukan Tuhan yang bisa membolak-balikkan takdir hamba-Nya. Dan Deana juga tidak bisa menyesali semua yang terjadi mengingat itu juga keputusannya sendiri. Angin malam terasa menusuk hingga ke tulang tapi Deana seolah enggan untuk beranjak dari balkon kamarnya. Banyak yang ia pikirkan. Tentang hidupnya, takdir dan juga Delta. Delta? Ah, pria itu ... Ini sudah berlalu lebih dari satu bulan, tapi tidak ada tanda-tanda jika Delta mencarinya. Deana tersenyum miris menatap kosong pada pemandangan di depan
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status