"Ya, di situ, lebih keras lagi!"Suara desahan nyaman terus berbunyi di dalam vila mewah."Kelvin Christian, kamu datang dari desa, dan buta, harusnya belum pernah tidur dengan wanita, 'kan?""Matamu nggak bisa lihat, tapi ... aku ini super cantik.""Kamu dan kakakku akan segera nikah, biar aku ajari kamu, daripada nggak tahu apa-apa nanti.""Ya!"Kelvin menyahut dengan tenang. Tangannya mengusap perut wanita itu hingga ke suatu titik meridian dan menekannya dengan kuat. Baru setelah mendengar rintihan Sherline Limanta, Kelvin berhenti dan berkata, "Sudah.""Lain kali cari aku kalau mens, aku bantu pijat biar nggak sakit lagi. Coba duduk dan rasakan!""Benaran sudah nggak sakit!" seru Sherline dengan girang. "Wah, kalau kamu jadi tukang pijat tunanetra, mungkin bisa dapat banyak uang!"Kelvin mengernyit, lalu berucap, "Aku ... aku ini praktisi pengobatan!"Setelah itu, Kelvin meneruskan, "Kalau nggak ada urusan lain, tolong bawa aku keluar.""Keluar?" Sherline yang sudah turun dari ran
Read more