Misi Bertemu Cinta

Misi Bertemu Cinta

By:  Alvin NH+  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
4 ratings
63Chapters
2.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Imaz mendapat misi untuk membunuh dan meruntuhkan pesantren Romo Kiyai. Namun, di tengah misinya, Imaz malah menyayangi Romo Kiyai seperti kakeknya sendiri, sehingga Romo Kiyai berencana menjodohkan Imaz dengan pria pilihan beliau. Tak disangka, pria tersebut adalah pria yang selama ini Imaz cintai.

View More
Misi Bertemu Cinta Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Indra Permana
bagus jalan ceritanya
2022-10-29 20:00:10
0
user avatar
Indra Permana
bagus ceritanya
2022-09-15 04:00:46
1
user avatar
Alvin NH+
semangattttt
2022-01-12 02:11:02
1
user avatar
Alvin NH+
maaf aku jarang update tp aku usahakan......
2021-08-05 22:13:16
1
63 Chapters
1. Kehidupanku di Desa terpencil
~Kehidupan yang indah berawal dari banyaknya masalah maka bersyukur adalah kunci utamanya~                                   ♤♤♤"Ibu...tolong Imaz...tolong Imaz..." teriak Imaz menangis menjerit saat dua anak buah Tuan Darwin membelah lehernya. Darah mengalir membasahi bajunya yang dibiarkan menjadi noda. Mata Imaz menutup dengan sempurna. Kedua anak buah Tuan Darwin adalah dokter spesialis bedah yang handal. Mereka mampu membedah organ tubuh manusia sampai ke dalam. Terlihat di dalam leher Imaz terdapat glotis. Suatu celah di antara kedua pita suara. Dan mereka memutus pita suara tersebut dengan cutter khusus ahli bedah. Setelah sempurna diputus, mereka menjahit lehernya. Yang satunya menusuk jarum khusus ke dalam lehernya secara perlahan. Yang satunya la
Read more
2. Awal Semuanya
~ Seberapa besar rencana kita, rencana Tuhanlah yang paling indah. Tak terlihat tapi bisa dirasakan bagi orang yang mau memahami-Nya~                               ♤♤♤ Malam bertajuk bintang. Berhiaskan lampion yang kerlip-kerlip. Berdindingkan kaca menembus gedung-gedung dan bangunan yang menjulang tinggi. Teralun sendu dalam musik biola. Lilin-lilin bertaburan membentuk hati. Karpet merah terlampir diantaranya. Tampak di ujung sana seorang gadis memakai gaun berwarna merah. Berjalan dengan wajah teduhnya dan bahasa tubuhnya yang kalem. Senyum dibibirnya begitu manis. Tak salah Galang memilih pujaan hati seperti dia. Sambutan hangat berupa uluran tangan ia persembahkan untuk dia. Ia duduk dengan sangat anggun. Tak lupa Galang menyalakan li
Read more
3. Imam Sepertiga Malam
~Ta'aruf antara kau dan aku berada dalam waktu sepertiga malam dengan berawal nawaitu berharap qobiltu~                               ♤♤♤Para Boyguard datang menjemput Imaz. Ia sudah bersiap-siap membawa tas perlengkapannya. Bisa bernapas lega karena sebentar lagi hempas dari Desa. Sayangnya tanpa Ibu dan Bapak. Dari ambang pintu, Imaz, Ibu dan Bapak berpelukan."Jaga baik-baik dirimu Imaz. Doakan Ibu dan Bapak selalu sehat. Supaya bisa menjengukmu. Kau tau kebahagiaan orang tua adalah melihat anaknya bahagia. Bukankah ini kebahagiaanmu berada di Pesantren?" Nasehat Ibu.Air mata Imaz meleleh. Mereka larut tenggelam dalam air matanya. Ibu dan Bapak melepaskan pelukan."Sudah dramanya." Tuan Darwin menghentikan.Ia melempar tas besar di hadapan Imaz, "ini ongkos untuk perjalananmu. Ta
Read more
4. Dia Polisi
~Siapapun dirimu, tatapanmu tak bisa mengalihkan pandanganku. Senyumanmu tak bisa menghilangkan debaran hatiku. Mungkinkah, aku mulai jatuh cinta pada Hamba-Mu~                                  ♤♤♤Petunjuk arah menuju pesantren ia buka. Tertera disana, letak lokasi dekat hutan rimba. Pagi-pagi sekali, ia ditugaskan ke sana untuk menggali informasi tentang pesantren benang biru. Ia ikuti semua arah sesuai peta yang dikasih Tuan Darwin. Dari masjid Ar-rahman,ia menyeberang jalan raya. Memang pagi hari suatu waktu yang tepat melakukan aktivitas dibandingkan siang hari. Bukan itu masalahnya. Ia kesulitan harus menggendong tas dipundak. Juga menenteng tas besar berisi uang jutaan. Selesai menyeberang, selanjutnya menunggu bus di halte. Meskipun masih pagi, bus sudah dipadati penumpang. Mau tak mau, Imaz harus ikhlas tidak mendapatkan tempat duduk alias berdiri. D
Read more
5. Santri Baru
~Ketika impian tercapai, tujuan zalim itu tak ku hiraukan. Allah telah menjawab doa-doaku~                                ♤♤♤"Siapa nama lengkapmu?" Tanya Salwa, selaku ketua pesantren Benang Biru. Pagi-pagi sekali, dari ruang tamu Imaz mendaftarkan diri di ⁸kantor pondok putri."Imaz.""Daftar kelas berapa?""Kelas alfiyah.""Mau jadi tarbiyah atau khodam?""Khodam.""Sebentar." Salwa mengecek daftar nama khodam. Ternyata khodam dzuriyyah telah penuh."Maaf, kau mau khodam apa? Memasak, kantin atau apa?""Saya ingin menjadi khodam dzurriyah.""Jika kau ingin menjadi khodam dzurriyah, besok kau ikut seleksi. Harus bisa memasak waktu yang cepat dan rasa yang tepat. Apakah kau bersedia?""Aku bersedia." Jawab Imaz mantap.Pendaftaran santri baru telah selesai. Imaz tercatat di kamar Ar-rahim. Kamar yan
Read more
6. Seleksi Santri Baru
~Dia adalah target pertamaku untuk mendapatkan barokahnya~                                   ♤♤♤Embun menyambut kedatangan pagi dengan semerbak semangat senyum para santri. Seleksi santri baru kelas khodam alfiyah dilaksanakan di halaman masjid atau lebih tepatnya di depan rumah Romo Kiyai. Romo Kiyao beserta dzurriyah-nya duduk berjajar di teras rumah. Menyaksikan para santrinya yang ingin mendapatkan ilmu barokah dari beliau.Dzurriyah Romo Kiyai terdiri dari sembilan. Urutan putri beliau sesuai kelahiran. Sembilan putri Romo Kiyai bisa dijuluki Waliyyah Songo diantaranya; Ning Dijah, Ning Imah, Ning Ais, Ning Maryam, Ning Royya, Ning Minah, Ning Ika, Ning Bilqis, Ning Shita, dan Ning Fiyyah. Keseluruhan telah melepas lajangnya kecuali Ning Fiyyah. Bu Nyai wafat ketika Ning Fiyyah masih duduk dikelas 5 MI. Mereka belum memikirkan pengganti sang Ibu. Mungkin
Read more
7. Ketika rasa itu hadir
~Ketika rasa itu hadir, aku bermain mata, bergejolak hati yang menemukan sebuah rasa cinta~                               ♤♤♤Majalah dinding mengibarkan berita. Segerombolan santri putri berdesakan. Imaz berjinjit berusaha ingin tau berita baru. Meskipun mata kelihatan setengah tentang informasinya setidaknya membuat hatinya lega. Ya. Ia terpilih menjadi khodam Ning Fiyyah. Sesuai ekspektasi. Jadwal setoran Alfiyah dilaksanakan sehabis isya' dengan guru Robithus Sabilillah atau yang dikenal dengan Robet. Mereka bertemu kembali."Masakan cumi dan udang bakar madumu sungguh enak. Kapan-kapan buatkan lagi ya?" Kata Ning Fiyyah memuji dan bersandar di tembok.Setelah sekian segerombolan santri putri makin mengecil di majalah dinding. Imaz memutuskan berkunjung ke kamar Ning Fiyyah untuk mengucapkan terima kasih atas kerelaan dia menerima sebagai khodamnya."I
Read more
8. Titip doa di Mekkah
~Tanpa perlu meminta doa, tanpa izin aku telah menyematkan namamu disetiap salat lima waktu dan di sepertiga malamku~                                ♤♤♤Udara malam terasa hangat. Musim kemarau enggan beranjak. Jam dinding berwarna coklat muda dengan jarum pendek putih bergerak ke arah angka delapan. Imaz masuk ke kamar Ning Fiyyah. Ia duduk bersantai bermain ponsel. Imaz duduk di sampingnya."Ning, maaf aku terlambat memberikan kado ulang tahun." Imaz menyodorkan kado kecil."Tidak masalah." Ning Fiyyah menerimanya. Tangan sudah gatal ingin membuka kado. Perlahan ia menyobek bungkus kado. Sebuah bros kecil berbentuk kupu-kupu. Tersemat nama pada punggung kupu-kupu dengan tulisan 'Fiyyah'."Maaf hanya itu yang bisa saya berikan Ning." Imaz merendah."Ini kado yang paling indah yang pernah aku miliki dari seorang sahabat sepertimu." Kalimat Ning Fiyy
Read more
9. 40 hari tanpamu
~Tanpamu, apalah arti hidupku? Tak bersemangat setoran. Hanya sibuk memikirkan. Ya. Dirimu yang selalu ku rindukan~                               ♤♤♤Malam jum'at hari libur setoran. Digantikan kegiatan khitobah perkamar. Acara bertempat di musholla pondok putri. Peserta pertama perwakilan dari kamar Ar-rahim. Dia adalah Cika. Pendukung dari kamar Ar-rahim tepuk tangan bergemuruh."Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarakatuh..." ucap salam Cika dengan semangat."Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh..." jawab santri putri serempak.Durasi hanya diberikan tujuh menit. Cika harus menyampaikan singkat, padat dan jelas."Apa perbedaan cantik luar dan cantik dalam menurut kalian?" Cika bertanya pada audiens."Cantik luarnya karena make up, cantik dalamnya karena cuma pura-pura." Sahut dari ujung kanan berteriak. Para santri sontak tertawa.
Read more
10. Istikharah Cinta
~Tasbih senantiasa ku ucap. Menyebut nama dalam ruahan rasa. Berharap qobiltu menjalin sakinah. Apakah engkau jodohku?~                                ♤♤♤No signal.Sistem mesin suara bermonitor lebar eror."Tuan, ada apa dengan sistemnya?" Teriak anggota Tuan Darwin yang bertugas memantau sistem mesin suara."Ada apa?" Alih-alih bisa tidur nyenyak, Tuan Darwin dikagetkan dengan teriakannya. Terpaksa datang karena menuruti teriakan."Sistem tiba-tiba eror Tuan. Biasanya tidak seperti ini." Katanya panik."Eror? Kok bisa?" Tak percaya dengan perkataannya, Tuan Darwin mendekat dan mengecek sistem mesin suara. Ia tekan tombol enter percuma monitor menghadirkan kata eror."Gawat." Gumam Tuan Darwin."Kenapa Tuan?""Imaz tidak sadarkan diri. Coba cek rekaman histori, mungkin sebelum eror dia terjadi sesuatu." Per
Read more
DMCA.com Protection Status