TAKDIR KEDUA

TAKDIR KEDUA

Oleh:  ryanalexandra  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
15 Peringkat
122Bab
21.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"Kamu pikir aku sanggup kehilangan kamu lagi?" nada suara Dirga terdengar begitu pilu. Dirga mencintai Andien, tetapi bayangan masa lalu yang enggan meninggalkannya membuatnya harus berjuang lebih untuk mempertahankan Andien di sisinya. "I love you, Kak... I mean it!" Andien pun mencintai Dirga. Tetapi kepergian suaminya menorehkan luka yang teramat dalam untuknya, bahkan trauma itu masih menghantui di tengah hubungan kasihnya dengan Dirga. Dirga, a broken hearted man, terluka karena pengkhianatan mantan isterinya. Andien, single mother with three kids, memiliki trauma mendalam karena kematian suaminya. Cinta masa kecil. Cinta pertama yang seringkali digaungkan tak terlupakan. Pun terjadi pada Dirga dan Andien. Takdir yang sekian lama membuat mereka terpisah akhirnya membuka tabirnya dan mempertemukan keduanya kembali. Karena cinta tak hanya milik mereka yang masih di usia belia. Dapatkah mereka mempertahankan cinta di tengah trauma dan dendam? Atau pada akhirnya, mereka akan kehilangan satu sama lain, lagi?

Lihat lebih banyak
TAKDIR KEDUA Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
indras
cerita baguuuus ini
2023-09-08 05:18:07
0
default avatar
bernaungamie
selingkuh dr novel sebelah kehabisan koin ......
2023-08-14 22:15:57
0
user avatar
ing ling
mulai baca ah yuk coba baca di mahkota pernikahan yang tidak utuh arti sebuah perbedaan
2023-05-21 21:26:50
0
user avatar
Dwi Setyo Andriani
Ceritanya keren.... Nyandu.. Gak bosenin
2023-03-10 08:04:30
1
user avatar
Claresta Ayu
waow....keren ceritanya thoor, baru ketemu ini tadi pas ga' sengaja lewat beranda ku, pertama baca langsung sukaaaaa. hihiii...
2023-02-28 16:43:45
2
user avatar
Ida Moertam
gak sengaja nemu novel ini........dan ceritanya?wow........sangat2 luar biasa dari sekian banyak cerita yang berseliweran aku suka pake banget sampe dibela belain maraton baca cerita ini thanks banget buat author nya tetap semangat bikin cerita sebagus ini ya
2023-02-28 13:53:21
1
user avatar
Earlyn
Ceritanya.... ...
2023-02-13 09:47:55
1
user avatar
indras
suka suka suka... akhirnya nemu lagi bacaan yg seruu... lanjutkan thor......
2023-01-27 08:18:26
2
user avatar
indras
suka penulisannya...
2023-01-25 10:19:55
1
user avatar
tita.mustikarini
Saya suka membaca cerita Takdir Kedua. Sampai saya membaca 2 kali. Alurnya jelas dan mengena di hati ketika membacanya. Thanks Thor. Terus berkarya...
2022-12-07 10:21:24
1
user avatar
tita.mustikarini
Bagus ceritanya dan suka dengan bahasa yg Thor tuangkan ditulisan ini. Thank you thor...
2022-11-22 09:17:52
1
user avatar
Mblee Duos
keren ceritanya kak...... semangat nulisnya yach... saling support juga yuk, di cerita aku, MAMA MUDA VS MAS POLISI
2022-11-18 09:57:43
1
user avatar
Eirene Fransina
Semua karya kak Ryan selalu jadi favorit, pengen dibaca berulang-ulang, tetap sehat terus ya kak dan sukses selalu untuk karyanya.
2022-11-13 03:21:36
1
default avatar
siswaniabas
kali ketiga baca takdir kedua..ttp suka
2022-08-26 15:55:40
1
user avatar
YAN _
udah khatam di si oren, sekarang kangen lagi...
2022-03-11 21:14:02
1
122 Bab
PROLOG 1: A BROKEN HEARTED MAN
London, lima tahun yang lalu.Seorang pria berjalan lesu didampingi pengacaranya memasuki sebuah ruangan di KBRI London. Hari ini, ia akan menandatangi surat perceraian dengan perempuan yang sudah menjadi istrinya selama empat tahun ke belakang. Rasa nyeri di hatinya tak dapat ia tampik begitu saja. Harapan akan pernikahan yang lekang hingga akhir hayat tak terwujud untuknya.Kedua netra Dirga menatap kosong. Segala kenangan tentang perempuan yang terus saja menatapnya berkelebat tanpa jeda. Viona yang menemaninya melewati masa-masa terberat hidupnya. Viona yang selalu melompat ke pelukannya kala menyambut Dirga sepulang mencari nafkah. Viona yang menyukai kesendirian sewaktu kegelisahan menyapanya. Viona yang ketus saat hatinya terluka. Viona dengan wajah sendunya setiap kali melakukan uji kehamilan. Viona dengan semua masakannya yang memiliki rasa mengerikan, walaupun Dirga terpaksa harus menyantap sebelum tangisan perempuan itu menyapa teli
Baca selengkapnya
PROLOG 2: A WOMAN WHO WANTS TO DIE
 Jakarta, dua tahun yang lalu. "Sayang... Bangun yuk. Subuh dulu."Devan membangunkan Andien yang masih terlelap pagi itu. Istrinya itu membuka kedua netranya, menatap wajah pagi sang suami."Morning baby... Kamu terlihat pucat." gumam Andien."Aku agak pusing. Shalat dulu sayang, keburu habis subuhnya."Andien beranjak dari ranjang, melangkah menuju kamar mandi untuk mensucikan diri."A, are you ok?" tanya Andien begitu ia membentangkan sajadahnya.Devan yang sedari tadi hanya terduduk lemah di sisi ranjang, tersenyum menatap Andien. Pria itu kembali berbaring. Membuat Andien semakin khawatir.Andien segera melakukan ibadah subuhnya, perasaan tak enak begitu kuat menyapanya. Begitu menyelesaikan kewajibannya, Andien kembali menelisik keadaan Devan.
Baca selengkapnya
1: REUNI
Perempuan itu sedang menatap sepasang mempelai di atas singgasananya. Ingatannya berkelana ke masa dua belas tahun yang lalu, saat moment bahagia yang sama sempat ia rasakan. Sudah dua tahun, pria yang disebut suaminya itu pergi meninggalkannya. Seketika. Begitu saja. Jangankan ciuman perpisahan, bahkan pesan terakhirnya pun tak ada. Hanya desahan pelan yang sempat tersebut pria itu sebelum ketidaksadaran menguasainya, dan akhirnya tak mengembalikannya beberapa saat kemudian. Siapa yang tidak hancur ditempa ujian berat seperti itu? Bahkan beberapa jam sebelum kejadian naas itu terjadi, sepasang kekasih itu masih sempat saling bersenda gurau. "Mamaaa!" 
Baca selengkapnya
2: HUTANG DAN RINDU
 'Dirga. Aku Dirga.'Tiga kata itu berkeliaran di kepalanya, tapi tak juga terucap dari ujung lidahnya. Naas memang, Andien — perempuan yang ada di hadapannya tidak mengenalinya. Padahal Dirga tau akan seperti ini, ia bahkan sudah menyiapkan berbagai skenario untuk menguatkan hatinya. Tapi entah kenapa, tidak dikenali oleh orang yang terkasih, rasanya tetap saja menyedihkan. Andien, perempuan yang sosoknya sudah Dirga simpan dengan baik di suatu tempat dalam hatinya. Seseorang yang akhirnya ia menyerah untuk melupakannya. Mungkin beginilah sulitnya melupakan cinta pertama bagi beberapa orang naif seperti pria itu. Dirga mulai menyukainya sejak mereka masih anak-anak, beranjak remaja lebih tepatnya. Dua belas tah
Baca selengkapnya
3: A CHANCE?
 Andien menyesap kembali Salted Caramel Latte itu. Kopi dalam genggamannya terasa lezat sekali. Tak ragu, racikan cinta pertamanya itu benar-benar akan menjadi favoritnya. Cinta pertama? Ya, Dirga adalah cinta pertama Andien. Orang yang pernah menyelamatkannya. Walapun tidak secara langsung. Masa kecil Andien terlalu menyedihkan baginya. Tidak hanya menangis, terkadang ia bahkan menyakiti dirinya sendiri karena tak tahan dengan kesedihannya, tak urung membuat Andien kecil menjadi seorang penyendiri dan tertutup. Hingga suatu hari pengasuhnya menyampaikan jika ada seseorang yang menyukainy
Baca selengkapnya
4: KEMBALI
DIRGA Point of ViewAndien menatap lekat wajahku, lalu pandangannya turun mengamati penampilanku dari kepala hingga ujung kaki. Ia tersenyum, bukan senyuman yang tulus, tapi terlihat lebih dipaksakan."Jadi, selama itu Kak Dirga suka sama aku?" tanyanya.Bukannya tadi aku sudah bilang ya kalau aku mencintainya selama ini?"Tapi selama ini baik-baik aja kan tanpa aku?" lanjutnya lagi."Maksud kamu?" perasaanku mulai tidak enak, sepertinya akhir dari percakapan ini akan menyulut emosiku. Aku berusaha menenangkan gemuruh di dada dan kepalaku. Walaupun wajar jika ia meragukanku, tetapi menganggapku baik-baik saja sugguh itu tak benar sama sekali."Well, look at me Kak!""I am!"'Sedari tadi aku terus memandangmu sayang!' batinku."Aku tidak dalam level kepercayaan diri yang baik pada diriku sendiri. Apalagi untuk membuka hatiku lagi" katanya lagi
Baca selengkapnya
5: MASA LALU
 Dirga meletakkan Cantika yang sudah lelap di atas car seat di dalam city car milik Andien. Selesai memastikan bayi kecil itu tak terganggu tidurnya, Dirga mengamati keadaan di dalam mobil bercat putih itu. "Ga apa-apa pak bos, anget dempet-dempetan gini. Saya orang kampung, ga akur sama AC." ujar Sanah, seolah menjawab pertanyaan di benak Dirga. Dirga tertawa renyah, lalu berpindah, mendekatkan kepalanya ke jendela pengemudi. "Share loc begitu kamu sampe rumah ya, yang... Besok sebelum balik ke unit, aku mampir." "Emang Kak Dirga mau ke mana malam ini?" tanya Andien 
Baca selengkapnya
6: HARAPAN
Dirga sampai di rumah orang tuanya sekitar pukul satu dini hari. Setelah membersihkan diri, ia beranjak ke pantry untuk minum segelas air hangat yang sudah menjadi ritualnya setiap malam sebelum beranjak tidur. Sambil menikmati air hangat meluncur melewati tenggorokannya, ia mengetik pesan singkat untuk kekasih hatinya. [Me]Aku udah di Bandung.Sleep tight sayang. Setelah mengirimkan pesan singkat itu, Dirga menatap foto dirinya dan Andien yang tadi sempat ia ambil. Kedua sudut bibirnya naik kala menyadari pertemuannya tadi dengan sang cinta pertama bukanlah sebatas mimpi. "Pacar kamu,
Baca selengkapnya
7: GAMANG
Hari beranjak gelap. Dirga mencoba mengajak Andien untuk bicara berdua"Bisa kita bicara berdua?""Iya, bisa Kak. Tunggu ya, aku bawa anak-anak ke kamar dulu."Andien membawa ketiga malaikat kecil itu ke kamar ditemani Sanah untuk menyiapkan keperluan sekolah mereka esok hari, dan bermain santai sambil menunggu kantuk datang."Kita ngobrol di bangku taman aja kak?""Oke."Mereka duduk bersisian. Dirga menggenggam tangan Andien, lalu mengecup punggung tangan itu. Mereka lalu saling menatap dalam diam."Aku kangen lho!" ucap Dirga seraya memberi sentuhan lembut di pipi Andien."Hmmm..."Dirga mengecup bibir Andien sesaat."Udah selesai janji sama Papa kamu?""Iya udah. Soon to be Papa kamu juga."Andien terkekeh, sementara Dirga sibuk mengusap lembut surai Andien, mengunci wajah cantik itu dalam netra dan ingatannya."Setiap minggu kami giliran nemenin Papa berkuda. Bang Irgi,
Baca selengkapnya
8: MINE
Akhirnya hari ini tiba juga. Hari yang membuat Dirga semakin gelisah. Bukan berarti Dirga tidak percaya dengan Andien, tetapi mengingat hubungan kasih mereka yang benar-benar masih sangat singkat, ditambah Dirga tidak bisa menerka sejauh mana sepak terjang saingannya itu, semakin membuat pria itu bangun dari tidurnya dalam keadaan mood yang terjun bebas. Selesai melakukan ibadah subuhnya, pria itu lantas menyiapkan diri agar bisa datang lebih pagi ke kantornya. Seraya memakai pakaian kerjanya, Dirga men-dial nomor Andien, mengubah panggilannya ke speaker mode. 'tuuut' 'tuuut' "Pagi sayang!"
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status