Aku menyerah Mas

Aku menyerah Mas

By:  Amy Sity  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
11 ratings
41Chapters
10.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Mirna menyerah dengan pernikahan nya dengan Farid. Farid hari semakin menunjukkan tabiat buruknya, ia selalu marah marah, kasar, emosi dan tempramen. Mirna lelah dengan sikap Farid, akhirnya ia memutuskan untuk bercerai.

View More
Aku menyerah Mas Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Naka Turi
semangat terus
2023-04-14 21:01:11
0
user avatar
Askania
sangat menguras emosi
2023-04-03 22:17:35
0
user avatar
Athana
semangaattt
2023-03-03 10:48:11
0
default avatar
cangck9
emnarik sekali
2023-02-28 08:50:38
0
user avatar
efendifais3
alasan banyak orang cerai dalah ekonomi dan selingkuh
2023-02-27 04:48:17
0
user avatar
Athana
aku suka novel ini
2023-02-16 20:05:08
0
user avatar
MinMe
semangat terus,semoga sukses
2023-02-15 05:15:16
0
user avatar
Ami oktaviani
bagussssssss bgt
2022-12-30 00:53:47
0
user avatar
Ami oktaviani
semangat.. buat semua wanita bergelar ibu
2022-08-25 21:43:59
0
user avatar
Ami oktavia
semangat ya
2022-06-09 17:21:01
1
user avatar
Amy Sity
Semoga kalian suka
2022-05-18 22:35:05
1
41 Chapters
Mari bercerai
Part 1"Mas, aku ingin bercerai"Kata keramat itu keluar begitu saja, aku sudah tak sanggup lagi memendam nya. "Apa katamu Mirna ? Cerai? "Tanya Mas Farid, suamiku. Ia seperti tak percaya dengan apa yang kukatakan. Ia Kaget mendegar ucapanku, ya aku yang dulu adalah seorang istri yang patuh dan penurut kini dengan berani meminta cerai. Bukan mudah bagiku bertahan selama Lima tahun dengannya, banyak duka dan Air mata yang entah sudah berapa banyak terkuras. "Aku tidak akan pernah menceraikan mu Mirna" Ia bersikeras tak mau menceraikanku, sudah tentu, selama menjadi istrinya tak pernah aku melakukan kesalahan apapun, justru dialah yang banyak menoreh luka di hatiku. "Baiklah, jika Mas tidak mau menceraikan aku, aku yang akan menggugat cerai di pengadilan"Entah dari mana datangnya keberanian itu, ini jelas bukan aku yang ia kenal. Bukan, aku bukanlah Mirna yang dulu,
Read more
Banyak yang pahit
Bab 2Lima tahun pernikahan ku dengan mas Farid, banyak yang pahit kurasa ketimbang yang manis. Bayangkan, baru beberapa bulan menikah dengan nya, dia sudah menjual cincin kawin pernikahan kami. Ya, meski hanya 6 gram saja, tapi bagiku itu sangat berharga. Ia menjual cincin kawin ku dengan alasan ingin bayar hutang, katanya saat melamar dan menikahiku dulu dia berhutang uang pada temannya yang rentenir. Aku baru tahu itu setelah menikah dengannya, ah betapa bodohnya aku. Awalnya aku tak setuju ia menjual cincin kawin ku. Karena itu adalah benda sakral lambang pernikahan kami, lambang harga diri seorang wanita yang sudah di peristri. Tapi, ia berkata "kalau mas gak bayar hutang itu, maka mas akan di penjara dek. "Kata katanya bagaikan godam menghantam ulu hatiku. "Apa mas?mas akan di penjara? Kenapa mas berhutang sama orang seperti itu? ""Mas gak ada pilihan lain dek, itu lah jalan satu satunya ag
Read more
Bukan pernikahan impian
Bab 3Pernikahan yang aku idam idam kan, pernikahan yang aku impikan, pernikahan yang membahagiakan. Pupus sudah semua impian ku. Dulu, aku bermimpi akan duduk di atas pelaminan bersanding dengan lelaki yang kelak menjadi suami ku. Duduk bersanding bagai raja dan ratu sehari. Ah betapa muluk nya impian ku dulu. Tidak. Itu bukanlah impian yang muluk, tetapi itu impian bagi setiap gadis di dunia ini. Disaat seorang gadis akan dinikahi oleh seorang lelaki, pasti ia bahkan keluarga nya ingin menggelar pesta hajatan atau walimah, sebagai tanda dan pemberitahuan kepada para kerabat dan saudara bahwa anaknya kini sudah menikah. Meskipun pesta yang digelar ala kadarnya, pasti semua gadis menginginkannya. Namun, aku harus menguburnya dalam dalam. Aku tak pernah merasakan duduk di atas pelaminan dengan mas Farid, suamiku. Jangan kan untuk menggelar pesta resepsi pernikahan, emas kawin ku saja dia berhutang.&n
Read more
Mimpi ketemu mantan
Bab 4 "Mirna...? "Aku mendengar suara yang tak asing ditelingaku. Seperti suara laki laki yang sering ku dengar. Aku menoleh, dan mencari tahu siapa yang memanggilku. Dan ternyata... "Chalil? " Tanyaku tak percaya. Dia yang selama ini mati matian aku mencoba melupakan. Ternyata berdiri tepat di depan mataku. "Iya mirna, ini aku Chalil. Kamu apa kabar? " Tanya laki-laki yang tak lain adalah Chalil, Cinta pertama ku. "Kamu beneran chalil? Apa aku sedang bermimpi? ""Jika iya, maka jadikanlah ini mimpi yang indah untuk kita" Ucapnya dengan pokesan senyum yang selalu membuatku tergila gila padanya. "Chalil, kamu kok sekarang banyak kumis sama jenggot nya, kamu gak cukuran ya? " Celetuk ku membuat chalil tertwa geli. "Iya mirna, semenjak aku berpisah dengan kamu, aku jadi kehilangan semangat. Makan tak enak, tidur tak nyenyak. Badan pun tak terawat"
Read more
Bukan laki laki idaman
Bab 5Jam sudah menunjukkan pukul 04.00 pagi, mataku belum bisa terpejam. Dalam pikiranku masih terngiang ngiang mimpi tadi. Kenapa sampai sekarang aku masih saja bermimpi hal yang sama berulang ulang, entah berapa puluh kali aku bermimpi bertemu dengan chalil. Hingga membuatku susah melupakan nya. Aku tidak bisa terus terusan seperti ini, aku sudah bersuami. Tak boleh aku mengingat laki laki lain selain suamiku. Meskipun kehidupan rumah tangga ku tak bahagia, bukan berarti aku harus mengkhianati ikatan suci ini dengan mengingat masa lalu. Tidak, aku tidak boleh terus begini. Aku harus melupakan dia. Aku akan berdosa jika sampai terus terusan mengingatnya. Ku bangkitkan tubuh dari ranjang, dan berjalan menuju kamar mandi. Segera ku hidupkan kran air dan membasuh wajah. Ku ambil wudhu dan melakukan shalat malam. Ku tunaikan shalat sunnah dua rakaat, tak lupa ku mengadu pada Rabb ku. Ku cerit
Read more
Cemburu buta
Bab 6Mentari kembali bersinar, hari baru telah dimulai. Aku kembali pada tugasku dirumah, mencuci, menyapu, memasak, membersihkan rumah, mengurus anak, tak ada hari libur untuk pekerjaan ini. Jam sudah menunjukkan pukul 10.00 pagi, semua pekerjaan sudah beres, si kecil pun sudah tidur. Waktu nya untukku beristirahat dan me time. Ku buka aplikasi berwarna biru, berselancar di dunia maya untuk sekedar menghilangkan penat dan mencari hiburan. Di tengah asik nya aku berselancar di aplikasi biru, tiba tiba masuk sebuah pesan atau inbox. Ting... Bunyi pesan melalui aplikasi sejuta umat itu. [Assalamu'alaikum] bunyi pesan tersebut. Aku penasaran, siapa orang yang tiba tiba mengirim pesan, kalau dari foto profilnya menandakan seorang laki laki. Akunnya bermana "Sang kelana"Penasaran, ku buka profil nya, dan mencari tahu siapakah dia? Setelah
Read more
Dituduh selingkuh
Part 7Selepas kepergian mas Farid, aku hanya bisa terduduk diam, lemas tak betenaga. Kesalahan apa yang telah ku perbuat sehingga begitu marahnya ia padaku? Padahal, aku tak membalas pesan yang dikirim chalil padaku. Bahkan aku tak menerima permintaan pertemanannya. Mas Farid benar benar terbakar cemburu buta, cemburu yang berlebihan. Kini, benda berharga satu satunya yang kupunya telah diambil olenhya. Entah benda itu akan dijual olehnya, entah kemana uang itu akan ia pakai aku tak tahu. Yang ku tahu, sifat nya semakin lama semakin membuatku jengah. Ia bahkan tak mau mendengar penjelasan dariku. Sakit sekali rasanya nya diperlakukan begini, aku seperti tak ada harga dimatanya. Percuma aku berjuang mati matian memperjuangkan dia dulu di hadapan ibuku. Ah kembali lagi aku mengingat masa itu. Kembali lagi aku teringat perkataan ibu. Betapa bodohnya aku dulu tak mend
Read more
Aku ingin cerai
Bab 8Aku mencoba menahan tangis sekuat tenaga, ku lihat mas Farid mulai menunjukkan amarah. "Aku yakin, kau pasti telah bermain api dibelakang ku mirna" Ucapnya semakin membuat hati ini sakit. "Terserah kau mau menuduh ku apa Mas, yang jelas aku sudah tak tahan lagi. Aku sudah sangat lelah menjalani rumah tangga ini""Katakan Mirna, apa laki laki yang bernama Chalil itu penyebab kau meminta pisah dari ku? ""TIDAK" Bantahku. "Aku bahkan tak pernah membalas pesan dari nya, bukankah kau telah melihat dan membaca pesan darinya? Apa kau lihat aku membalas pesan nya? Tidak pernah""Lalu apa? Kenapa? Kenapa kau tiba tiba ingin pisah? Apa kau tidak memikirkan nasib anak kita? "Anak selalu menjadi senjata agar perempuan mengalah. "Justru karena anak lah aku sudah bersabar selama ini, kalau bukan karena anak sudah dari dulu aku ingin bercerai dari mu""Enggak... Aku gak akan pernah menceraikan mu
Read more
Ceraikan aku Mas
 "Dan kau percaya begitu saja omong kosong itu? " Tanya mas Farid menyangkal apa yang ku katakan. "Percaya atau tidak, itulah kenyataan yang sebentar lagi akan kamu hadapi" Ucapku tegas. "Mirna, kalau hanya gara gara mas kawin nu yang belum bisa ku ganti kau minta cerai, kau sungguh keterlaluan, kau matre, hanya karena harta kau tega ingin meninggalkanku""Apa kau bilang? Aku keterlaluan? Sudah berpuluh bahkan ratusan kali aku sudah mencoba sabar menghadapi keangkuhan dan keegoisan mu, bertahun tahun merasakan tekanan batin akibat perbuatan mu dan keluarga mu, bertahun tahun aku sabar, tapi kali ini aku sudah tak sanggup lagi"Aku berkata sambil menahan sesak yang semakin lama semakin membuncah di dadaku. "Setelah mengalahkan ku, sekarang kau menyalahkan keluarga ku juga? ""Iya. Memang benar, keluargamu lah sebab aku semakin ingin cerai darimu. Apa kau tak ingat, ketika aku operasi cesar, satu pun keluargamu tak
Read more
Katakan mengapa kau ingin cerai
 "Jika kau tak mau menceraikanku, maka aku yang akan menggugat cerai" Entah keberanian dari mana, kata-kata itu berhasil lolos begitu saja dari mulutku. "Kau keterlaluan Mirna"  Bentak mas farid membuat Azka ku terbangun. "Maa.... Maa.. Huaaaa.... " Tangisan Azka terdengar begitu kencang, mungkin ia terkejut mendengar  bentakan suara ayahnya. "Puas kamu ? Puas udah buat Azka nangis? " Tanya Mas Farid dengan tatapan penuh kebenciannya. Aku berlalu meninggalkannya, ku dekap azka kecil ku lalu ku elus punggungnya. "Cup.. Cup.. Cup.. Sayang mama. Udah bangun ya? ""Ma.. Ma... Huaaa... " Aku merasa serba salah, jika aku bertahan dengan mas farid. Maka lahir batinku tersiksa, bukan hanya dari nya tapi dari ipar juga ibu nya. Namun, jika aku bercerai dari nya. Bagaimana nasib azka ku? Dia pasti kehilangan kasih sayang ayah nya, dia pasti akan jadi
Read more
DMCA.com Protection Status