Help Me

Help Me

Oleh:  agllaea_  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
7Bab
533Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Violence Wilson yang kehilangan seluruh ingatannya terjebak dalam mimpi buruk di sebuah desa kecil nan terpencil. Teror pembunuhan menghantui satu desa dan tanpa ia sadari sang pelaku berasal dari masa lalunya yang kelam. Apa yang sebenarnya terjadi? Akankah Violence menemukan kembali potongan ingatannya? Tolong aku!

Lihat lebih banyak
Help Me Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
7 Bab
Prolog
Melbourne, 02.00 a.m.Hujan deras yang tak kunjung usai mengakibatkan seluruh listrik di kota padam serentak. Dingin yang menusuk tulang serta kegelapan yang mencekam akhirnya menyelimuti kota Melbourne malam ini.Kondisi semakin diperparah ketika kepolisian terus menerus mendapat laporan mengenai penemuan sebuah mayat di beberapa tempat yang diperkirakan berkaitan dengan kasus pembunuhan berantai yang sedang ramai dibicarakan akhir-akhir ini. "Huh, dimana dia?" seorang detektif menghela napas kasar setelah berusaha menghubungi rekan kerjanya yang menghilang sedari pagi. Ia mulai mengkhawatirkannya, terutama karena kekacauan yang terjadi saat ini. Ia berusaha mencari keberadaannya, namun semua usaha yang dilakukan seolah tak membuahkan hasil. Sementara itu, diwaktu yang sama, seorang perempuan dengan pakaian lusuh berlari diantara kegelapan malam, menembus derasnya hujan, dan menuju kesebuah tebing yang sepi. Perempuan itu menangis histeris dan berteriak dengan kencang."Berhenti! Ja
Baca selengkapnya
Bab 1
High Cliffs, Melbourne - 06.00 a.m.Sayup-sayup angin yang berhembus manja menerpa dedaunan dari pepohonan yang ada di atas tebing. Menampilkan keindahan surgawi yang dapat dilihat hanya dengan mata telanjang. Namun di balik semua keindahan itu sekarang, terdapat peristiwa mengerikan yang sedang terjadi. Satu helikopter milik rumah sakit pemerintah mendarat sempurna di tempat itu. Terlihat, beberapa dokter ahli bergegas mengevakuasi korban. Peristiwa ini tentunya tak luput dari kacamata beberapa wartawan stasiun televisi ternama, sebab mereka mulai melakukan pemberitaan kepada masyarakat luas saat itu juga.[Seorang perempuan berinisial VW berusia dua puluh tiga tahun ditemukan terjatuh dari tebing yang memiliki ketinggian sekitar tiga koma empat meter dari atas permukaan tanah. Berdasarkan informasi dari tim penyelamat, korban mengalami patah tulang terbuka di beberapa bagian tubuhnya] [Terpantau hingga kini, jantung korban masih berdetak lemah dan dokter mengatakan bahwa persentase
Baca selengkapnya
Bab 2
Albany Village - 10.00 p.m.Bulan purnama telah muncul ke permukaan, menampilkan keelokan yang menghipnotis setiap mata memandang, menerangi keindahan desa yang tak dapat terelakkan lagi. Malam ini, Violence terlihat sedang membaca sebuah buku di sudut kamarnya. Buku unik yang ia temukan di salah satu rak di ruang keluarga. Violence membaca kata demi kata hingga tanpa sadar ia telah mencapai halaman keempat puluh lima. Sreek... Dengan rasa penasaran yang memuncak, Violence berniat tuk membaca lembar berikutnya. Namun, suara ketukan pintu yang menghampiri indera pendengarannya menghentikan tindakan tersebut. Pintu kamarnya terketuk sebanyak tiga kali dan setelah itu nyonya Wilson datang mengampirinya. "Rupanya ingatan yang hilang tak merubah apa yang menjadi kesukaanmu" nyonya Wilson mendekati putrinya dan duduk tepat bersandingan dengannya. "Ke-kesukaanku?" tanya Violence ragu. "Sejak kecil, kau sangat suka membaca buku di sudut ruang kamarmu" ucap nyonya Wilson dengan pandangan
Baca selengkapnya
Bab 3
Ctak ... ctak ... ctak .... Suara ketukan yang diketukkan di kaca itu memenuhi seisi rumah dengan tempo ketukan yang terdengar semakin cepat, begitu pula dengan jejak telapak tangan terbuka yang di tinggalkan di kaca rumah seseorang, semakin banyak hingga menimbulkan retakan kecil di sana. Wajah pria asing itu terlihat semakin pucat, berulang kali pula ia menoleh ke arah sisi yang sama seakan orang yang melukai dirinya sudah menemukan keberadaannya dan berada di dekatnya. Mimik wajah yang seolah menjerit meminta tolong membuat Violence merasa iba. Dengan segera, Violence berlari keluar secepat kilat dan menghampiri tempat dimana pria asing itu berada. Namun sayang, hanya terlewat beberapa detik saja, pria asing itu sudah tidak ada ditempatnya, yang tersisa hanyalah jejak telapak tangan yang mengotori jendela rumah dan secarik kertas yang masih setia melekat erat di kaca jendela. Violence hendak beranjak pergi kembali ke dalam rumah, tetapi kata hatinya mengatakan bahwa pria asing i
Baca selengkapnya
Bab 4
Adanya kabar tentang penemuan mayat di area persawahan awalnya tak terlalu dipedulikan oleh sebagian besar warga desa. Namun, ketika kabar terbaru muncul ke permukaan, hal itu benar-benar membuat seluruh warga merinding ketakutan. "Teror Merry" Begitulah orang-orang desa menyebutnya. Penemuan mayat misterius disertai guratan nama Merry di tubuh korban yang terbuat dari sayatan halus. Mengerikan. Setelah itu, seperti biasa, seluruh warga desa kini disibukkan dengan upacara ritus yang harus mereka jalani, guna mengusir malapetaka dan kesialan yang ada. Adat kepercayaan mengenai hal-hal tak kasat mata hingga kini masih tercium kuat dan begitu terasa di desa terpencil seperti ini. "Apa yang terjadi?" nyonya Wilson berlari menghampiri tuan Wilson yang baru saja pulang. "Hal mengerikan itu kembali lagi setelah sekian lama" ucap tuan Wilson dengan wajah datar tanpa menunjukkan ekspresi apapun. Berbanding terbalik dengan tuan Wilson, nyonya Wilson justru menunjukkan bahwa perasaannya saa
Baca selengkapnya
Bab 5
Manusia sangat suka menerka-nerka, entah berkaitan dengan hal apapun itu, termasuk dalam hal ritus dan kepercayaan. Memang benar, satu-satunya makhluk hidup yang memiliki akal dan budi hanyalah manusia. Namun, apakah hal itu dapat dimanfaatkan untuk membuat pemikiran yang tidak masuk akal?Manusia cenderung mempercayai hal yang mereka lihat dan dengar tanpa menyelidiki lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi. Mereka mempercayai setiap orang yang terlihat lebih 'pintar' dari mereka dan menganggap orang itu memiliki kemampuan istimewa yang disebut sebagai keturunan dewa.Lalu, apa yang terjadi jika sang keturunan dewa ternyata salah dalam membuat suatu penafsiran? Lebih buruknya lagi, penafsiran itu telah menimbulkan suatu ritus kepercayaan baru yang begitu dipercaya oleh masyarakat selama bertahun-tahun lamanya dan hal itu sudah melekat menjadi bagian dari tubuh masyarakat.***Gemerlap ribuan bintang yang bertabur di angkasa sangat memanjakan mata memandang. Menemani satu bulan sabit
Baca selengkapnya
Bab 6
Gumpalan asap keluar dari celah jeruji besi, bara api yang senantiasa menyala menimbulkan percikan api sesekali, dan daging yang dipanggang di atas sana mengundang aroma menggiurkan. Namun, sayangnya hal itu tidak berlaku bagi Violence, perempuan itu sama sekali tidak tertarik dengan daging yang ditelan oleh orang-orang.Setelah nyonya Wilson mengucapkan hal itu, Violence merasa bahwa warga desa tengah menatapnya dengan tatapan yang tak biasa. Violence merasa ketakutan berada di tengah orang-orang ini. Kini, Violence bahkan merasa tak dapat mempercayai ayah dan ibunya sendiri."Cobalah, ini adalah daging yang terletak di dekat tulang rusuk, rasanya pasti enak" ucap seorang gadis seraya memberikan sebuah piring yang berisi beberapa potong daging di sana.Sejenak Violence menatap daging itu, dari tampilan luarnya tak ada yang mencurigakan dari daging ini, begitu pula dengan aromanya, apakah ia harus mencicipinya?Seluruh warga desa bahkan menatap Violence sekarang. Ia merasa tak ada pili
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status