4 3/2

Caitlin Paine wakes to discover herself back in time. There, she learns of her destiny and her mission: to find her father and the ancient vampire Shield needed to save mankind.

But Caitlin’s heart still pines for her lost love: Caleb. She desperately needs to know if he has survived their trip back in time. She learns that her mission requires her to go to Florence, but if she wants to pursue matters of the heart, she must go to Venice. She chooses Venice.

Caitlin is overwhelmed at what she finds. Venice of the eighteenth century is a surreal place, men and women dressed in elaborate costumes and masks, celebrating an endless, lavish party. She is thrilled to discover and reunite with some of her close friends, and to be welcomed back into their coven. And she is excited to join them in Venice’s Grand Ball, the most important costume dance of the year, where she hopes, once again, to find Caleb.

But Caitlin is not the only one who can travel back in time: Kyle soon arrives, too, and is determined to hunt her down and kill her once and for all. Sam, too, arrives, determined to save his sister before it is too late.

At the Ball, Caitlin searches everywhere, and finds no sign of Caleb. That is, until the very last dance. She dances with a masked man who takes her heart away, and she feels certain that it is him. But as the partners change, she loses him again. Or does she?

Caitlin soon finds herself torn between the two loves of her life, and discovers that she has to be careful what she wishes for. Her joy at finding what she wants might just come mixed with tragedy and heartbreak.

In a climactic, action-packed ending, Caitlin finds herself up against true evil, Rome’s ancient vampire coven, and the most powerful vampire coven that ever existed. Surviving will demand all her skills, as she finds herself battling for her very life. She will have to sacrifice more than ever, if she is to save the one she loves….

Quelque part dans Menel Ara, une jeune femme lève les yeux vers la Haute-Ville. Elle a vu les images de l’exécution publique, la veille. Elle a vu le visage irrité de Youri Komniev. Elle a vu aussi la tentative d’assassinat dont lui et les autres chefs de Grandes Familles ont fait l’objet.A côté d’elle, deux hommes discutent. Ils soutiennent les Martyrs et ont le sourire. C’est rare. Un peu plus loin, un groupe vêtu de robes vert et blanc se presse vers le Grand Ascenseur. Ce sont des Putras, et ils ont l’air inquiets. C’est perturbant.Prise d’un frisson, la jeune femme relève son col et reprend son chemin. Une tempête couve…

Cleo has lost a year of her life due to an accident and cannot remember the last year of her life , including ; Angelo , giving birth to her children and what has happened. All she remembers about Angelo is all the bad stuff he had done before the accident. To make matters worse; Marc her ex boyfriend who she remembers has been back in town for the past couple of years and she didn't know . Angelo is having a hard time believing that Cleo doesn't remember him. After an incident at the hospital that left Cleo shook because he had acted out of character again , he tries to make her pay directly and indirectly for breaking his heart, but only ends up regretting being mean to Cleo . He is still in love with Cleo, but his actions prove otherwise. Will Cleo remember Angelo and with Marc back in the picture does it change how things will end up , or can true love win at the end of the day?

Pernikahan yang awalnya dilakukan karena keinginan dari kedua orang tua mereka masing-masing. Pernikahan yang awalnya terjalin tanpa adanya perasaan cinta sama sekali kini berlahan-lahan membuat keduanya saling terikat satu sama lain. Seiring berjalannya waktu yang mereka habiskan bersama memunculkan getaran aneh di hati mereka, ya cinta mulai tumbuh di hati mereka berdua. Meskipun Ezel memiliki perasaan terhadap Sthella, istrinya. Namun dia tetap bersihkeras menolak perasaan itu karena wanita di masa lalunya, yang tidak bisa dia lupakan sampai saat ini. Awalnya pernikahan mereka berjalan dengan baik sama seperti pasangan pada umumnya, ya walaupun terkadang mereka masih selisih paham dan bertengkar. Ezel yang memperlakukan Sthella sedikit tidak adil dan manusiawi sebagai seorang suami, selalu melakukan apapun tanpa mau mendengarkan saran orang lain. Akan tetapi, di balik ketidakperduliannya ada kasih sayang yang begitu besar pada Sthella. Ditengah-tengah kebahagiaan mereka yang mulai bisa saling menerima, wanita masa lalu Ezel muncul kembali membuat Ezel di lema. Mampukah Ezel menolak perasaan masa lalu? Mampukah Ezel memberikan cinta yang sama besar kepada kedua istrinya?

ความรัก ความผูกพันธ์ ที่เหนียวแน่นเกินกว่าจะแยกจากกันได้ •ผู้เริ่มรัก จึงต้องหาทุกวิถีทางเพื่อ 'กำจัด' สิ่งที่ไม่ถูกไม่ควรออกไปจาก'เธอ' ที่เขาหมายปองมาแต่วัยเยาว์ •ผู้ถูกรัก ที่ขีดสถานะที่ชัดเจนเสมอมา แต่กลับต้องตกหลุมพลางเพียงเพราะคำว่า 'น้องชาย นอกสายเลือด' ________________________________ เส้นทางความรักที่ถูกวางไว้ไม่เข้าที่เข้าทางมักมาพร้อมกับปัญหาที่ยากเกินจะแก้ไข เมื่อเขาและเธอต่างมีความผูกพันธ์ และสัมพันธ์ที่เกินกว่าจะถอยกลับ ระหว่างทางต่างมีบททดสอบมากมายมาท้าพิสูจน์ความมั่นคง เอาใจช่วยพวกเขาฝ่าฟันกับด่านเคราะห์ต่างๆไปด้วยกัน *มีสองคู่พระนางมาชวนจักกะจี้หัวใจ ฝากติดตามด้วยนะคะ *

Perjalanan Bintang, Sang Ksatria Pengembara, masih berlanjut. Walau sudah cukup mumpuni, Bintang masih terus ingin menempa kemampuannya. Dia masih terus bertualang menjelajah daerah yang belum pernah dikunjungi. Teman bertambah, begitu pula dengan lawan. Nama Ksatria Pengembara dan kemasyurannya terbawa angin. Semakin banyak yang ingin menjajal kemampuan Bintang dan tidak sedikit di antara mereka jauh lebih kuat dari lawan yang pernah dihadapi oleh Ksatria Pengembara. Dalam pengembaraannya, kelindan takdir mulai terlepas. Musuh terbesar Ksatria Pengembara mulai hadir, Sang Pangeran Iblis, juga Sang Iblis Langit. Jika langit sudah berkehendak maka manusia hanya mampu menjalani. Sekali lagi, Bintang harus memenuhi takdirnya. Mampukah dia? Warning! Konten Dewasa Bijak memilih bacaan bagi yang belum 21+

☣️PERINGATAN!!!!☣️ Cerita ini mengandung adegan dewasa yang sangat tidak cocok dibaca untuk anak dibawah umur. Jadi yang sudah masuk kategori dewasa, silahkan masuk dan menikmati cerita. Jika ada yang melanggar peringatan ini, Marry tidak bertanggung jawab dengan reaksi yang akan kalian alami. * * * * * Seorang desainer interior bernama Flora Comino berpikir hidupnya sudah hancur setelah difitnah teman kerjanya hingga dipecat, diusir dari apartemennya dan lebih parah lagi dia ditipu oleh kekasihnya sehingga harus membayar hutang yang banyak. Namun kehidupan Flora berubah ketika dia menjadi wanita simpanan dua CEO, si playboy Arion Kavakos dan si dingin Xander Devetzi. Selain membayar hutang dan memberikan tempat tinggal, Flora memiliki tugas sebagai kekasih pura-pura mereka untuk mengusir para wanita yang terobsesi pada mereka. Sayangnya Flora justru terjebak dalam cinta kedua pria Yunani itu. Hingga sebuah kesalah pahaman membuat Flora salah memilih. Saat itulah dia sadar siapa pria yang dicintainya. Namun karena keputusannya justru membuat persahabatan Arion dan Xander retak. Siapakah yang akan Flora pilih? Arion, Xander atau dia tidak memilih siapapun untuk menjaga hubungan persahabatan kedua pria itu?

Keyla and Genzo return; their love full of obstacles, will they be happy? They will have to overcome hard tests in order to live their love

Kelanjutan perjalanan cinta Alena dan Alva. Lulus SMA dan melanjutkan kuliah di Berlin, tidak semudah yang mereka bayangkan. Walaupun mereka berjuang untuk selalu bersama, tapi ada saja yang mengganggu hubungan mereka, mulai dari asisten dosen yang naksir Alena, sampai aktris yang terang-terangan menginginkan Alva. Apakah mereka mampu mempertahankan hubungan mereka, atau akankah mereka kalah pada godaan? Manisnya kisah kasih Alena dan Alva akan membuat kita percaya bahwa : true love does exist!

Ashley Mills had kept her traumatic past hidden for seven years, and the thought of returning to her hometown filled her with dread. However, her boss assigned her to assist someone she didn't expect to be the sibling of the man she had vowed never to see again.