Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Para Pemburu dan Penghuni Tangguh

Para Pemburu dan Penghuni Tangguh

Jevior Likosta
Suatu ketika kerajaan Therazium, berhasil dikalahkan dan di invasi oleh para bangsa lain. Khaigor sang ksatria dan rekan-rekannya, berhasil menyelamatkan diri. Lalu bertemu dengan sekelompok yang bernama Gridor, Berthous, Megrito dan Nerdho, kelompok yang membasmi monster, kaum lain, prajurit rekrutan, bahkan mereka bisa dibayar. Khaigor bergabung menjadi Gridor sambil bekerja sebagai tukang besi dan serabutan, kemudian bertemu dengan tiga anak muda yang terdiri dari seorang perempuan yang lebih tua bernama Avery dari dua anak laki-laki tersebut bernama Verdis dan Neos, Khaigor berpetualang bersama mereka, kemudian dia mencari kembali ketiga sahabatnya yang masih penasaran akan keberadaannya apakah mereka masih hidup atau pun telah tiada. Tiga anak tersebut tumbuh menjadi pejuang tangguh di iringi dengan pembinaan dari Khaigor, Avery menjadi seorang prajurit dan dua temannya yaitu Verdis dan Neos menjadi Gridor. Sudut pandang antara pihak Gridor, Berthous, Megrito, serta Nerdho, kerajaan dan masyarakat memiliki perbedaan yang sebagiannya berselisih satu sama lain, yang tak dapat diterima sepenuhnya antar pihak. Meskipun begitu, mereka tetap menjaga persatuan mereka sebagaimana manusia tapi berbeda jika telah berperang dalam antar suku dan bangsa. Pada perbedaan lain manusia kerap kali berkonflik dengan orc dan goblin, yang juga dianggap menjadi ancaman mereka manusia. Gambar dari istockphoto.com
Fantasi
1.3K viewsOngoing
Read
Add to library
No Cerai No Pisah!

No Cerai No Pisah!

Devon menyodorkan surat cerai tepat ke depan muka Rosa. Pria itu tak terlihat main-main. Pada akhirnya pernikahan yang mereka lalui tidak berhasil meskipun Rosa sudah mencoba sebisanya. Rosa menginginkan Devon. Sangat membutuhkan kekuasaan keluarga Wijaya yang berada di genggaman Devon. Dia tak bisa pergi, tak akan mau. Ketika Rosa tengah memutar otak untuk menunda perceraian ini, tiba-tiba saja petir menyambar Devon secepat kilat! "Ja-jangan mati!!!! Ambulans! Tolong, siapa saja panggil ambulans!" jerit Rosa dengan derai air mata bercucuran. Sementara itu, Devon bergeming di tempatnya. Asap-asap hitam mengepul keluar dari sekujur tubuh dan perickan listrik seperti melompat-lompat di atasnya. Namun bukan itu yang penting. Sebuah suara melengking yang pria itu kenal jelas, merasuki kepalanya dengan kurang ajar. Devon bisa mendengar suara isi pikiran Rosa tanpa sepengetahuan wanita itu. Dan darahnya dibuat mendidih. 'Siapa bilang laki-laki ganteng di dunia ini cuma Devon? Cuih! Manusia macam dia mending bertapa di gunung jadi biksu. Percuma dikasih istri secantik aku kalo matanya nggak dipake,' ujar Rosa dalam hati. Gigi Devon bergemeletuk menahan amarah. "ROSA!!"
Urban
103.2K viewsOngoing
Read
Add to library
Groveling at Her Feet

Groveling at Her Feet

On the company's designated monthly day off, Gigi Lott, Donald Hoover's secretary, posted an Instagram story. The caption read, "So what if you're the boss of me when we're at work during the day? At night, I'm the one on top!" In the photo, she was lying atop a water bed covered in rose petals, and the usually stern Donald was kneeling down to massage her feet for her. From his pocket hung a brand new golden necklace. Just that morning, I bought several gold bars and gave them to Donald while beseeching him to make our relationship public. He happily took the locket from me, but when I tried to take a photo of us with our phone, he smacked my phone out of my hands, smashing it into pieces. With a look of pure derision, he declared, "Why don't you take a good look at yourself in the mirror first? You really are a motherless wretch who wasn't raised right. Look at the lengths you'd go to just to ruin me!" Throughout the last five years, I had meekly gone along with his demand that we keep our relationship a secret, claiming it was because office romances were forbidden. But now, I was abruptly hit with the realization of how laughable it all was. The next day, I sent my father a message. "I admit defeat. I'm willing to come home and inherit the family business."
Short Story · Romance
5.7K viewsCompleted
Read
Add to library
Cinta Buat Yusra Saidah (Malaysia)

Cinta Buat Yusra Saidah (Malaysia)

Sm.mh
Yusra Saidah. Nama yang cukup indah. Raut wajah yang mampu menggetarkan hati seorang lelaki bernama Tengku Faiz Iskandar. Sekilas pandang dia tahu gadis itu turut menyukainya. Rezeki bagaikan turut menyebelahinya. Ada makna rupanya disebalik kepulangannya ke Malaysia, cuti semester kali ini. Namun, itu 7tahun berlalu. Dan hari ini, Yusra Saidah. Meskipun hanya menatap sekeping gambar gadis itu, Tengku Fairuz tahu hatinya sudah terpaut. Kerana janji yg terpatri antara dua insan, telah mengikat satu ikatan suci antara mereka. Yusra Saidah milik Tengku Fairuz sepenuhnya. Tiada sesiapa yang mampu menidakkannya. "Bukan senang untuk aku hidup dengan dia. Hati dia ada orang lain." Luah Tengku Fairuz kepada temannya, Syed Ammar. "Aku janji Shah, aku akan cuba cintakan suami aku seperti mana aku cintakan Abang Faiz dulu. Lagipun aku tahu Abang Faiz dah lama buang aku dari hati dia." Sayu suara Yusra Saidah bersama linangan air mata di pipi. "Abang cari Idah. Merata abang cari tapi abang tak jumpa. Abang tak pernah lupakan Idah. Idah dah janji dengan abang, Idah akan tunggu abang balik tapi kenapa bila abang balik, Idah dah bahagia dengan dia?" - Tengku Faiz Dulu kita bahagia tapi bahagia kita tidak selamanya kerana Dia sudah tetapkan yang jodoh itu bukan milik kita. Betapa kuat kita menggengam, akhirnya kita sendiri yang akan terasa sakit.
103.7K viewsOngoing
Read
Add to library
My Future Huby

My Future Huby

Penalancip
Zealana Adista seorang gadis cantik dari keluarga terpandang, ia memiliki sebuah angapan yang ia pegang teguh sampai saat ini. Ia percaya bahwa laki-laki tampan semuanya sama, playboy juga penjahat wanita. Dan saat ini ia tengah terjebak perjodohan dengan Bima Setiawan, temanya di masa lalu. Zea tidak menyukai Bima karena pemuda itu pernah membuatnya sakit hati dan ia juga pemuda yang sangat tampan. Bahkan di hari pertama ia masuk sekolah para gadis-gadis SMA Bakti Nusa riuh karena kehadirannya. Hal itu semakin membuat Zea yakin bahwa ia dan Bima tidak akan pernah cocok. Zea masih menyukai mantan pacarnya, pemuda itu biasa saja dengan kulit sawo matang juga gigi gingsulnya. Disaat yang sama pemuda itu justru meminta kesempatan kedua kepadanya. Zea memegang kepalanya gusar, tunangan, Bima dan menikah. Tiga hal yang sangat jauh dari niat Zea, belum genap seminggu Zea putus dengan Rey tapi sekarang ia malah terjebak perjodohan dengan Bima. Ia harus bagaimana?! Apa yang akan terjadi pada Zea, apakah ia akan tetap bertunangan dengan Bima. Atau ia akan memilih balikan dengan Ray pacarnya? Dan apa sebenarnya alasan Rey putus dengan Zea? Read next more chapter! \(°-°)/
Romansa
9.42.4K viewsOngoing
Read
Add to library
Balada Asmara Biduan Dangdut

Balada Asmara Biduan Dangdut

Haras
Dewik, biduan dangdut penuh pesona si pemilik Goyang Mujahir. Semua laki-laki akan tersihir dengan kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Terutama di bagian bokongnya yang seksi, selalu berhasil mengundang berahi dan bikin laki-laki jadi lupa bini. Bokong itu sungguhlah besar, dan akan bergetar mirip bibir ikan mujahir saat mendapati uang-uang saweran. Dialah Dewik sang penguasa panggung. Dialah Dewik sang penakluk laki-laki hidung belang. Dan dialah yang juga bercita-cita menjadi penyanyi dangdut TOP nasional. (•••••) Sementara itu ada Aisyah, si gadis manis anak kiai ternama pemilik pondok desa. Tak hanya pintar mengaji, dia juga gemar menceritakan kisah nabi-nabi kepada para santri di pondok milik abahnya. Penampilannya selalu sederhana, dengan jilbab merah-muda dan rok panjang bersahaja. Jangan ditanya kalau Aisyah sedang tersenyum. Gigi gingsulnya. Lesung pipinya. Dan rekah bibirnya yang tipis itu akan membuat tamasya tersendiri bagi tiap laki-laki. Siapa pun melihatnya akan lekas jatuh cinta sebab akhlak terpuji dan sifat malu Aisyah selalu menggetarkan hati. (•••••) Dan sekarang di sinilah aku berada. Di antara cinta dua wanita yang sama-sama memesona. Dewik mencintaiku, dan Aisyah juga menginginkanku. Siapa di antara mereka yang mesti kupilih? Oh, tentu saja. Aku memilih dua-duanya. Hahaha!
Romansa
109.0K viewsCompleted
Show Reviews (13)
Read
Add to library
Haras
Hallo semua, saya mulai aktif untuk melanjutkan cerita ini lagi ya. Mohon maaf kemarin sempat berhenti sebab ada kerjaan di luat. Tapi sekarang saya sedang dalam fase alih profesi untuk menjadi fulltime writer. Jadi mohon dukungan dari teman-teman semua. Terima kasih Semoga terhibur & sehat selalu.
liza sarah
cerita yg unik. gk tau kisah nyata ato gk, tp ngalir alami gt jln ceritanya. gk bnyk2 drama buatan buat seru cerita. sukaaaaak.... lucu, seger ceritanya. pesan moralnya jg dpt. ya ampuuuun setelah tamat ceritanya br berasa kehilangan. keren lah, gk bosen bacanya.
Read All Reviews
A House of Lies

A House of Lies

When my four sons were finally old enough for preschool, I arrived at the school office with my marriage certificate and their birth certificates, ready to sign them up. But the lady at the counter frowned and said, "These documents don't check out. According to the system, your kids don't even exist." I felt as if the floor had dropped out from under me. I remembered when Sheldon Clem and I got married—he was the one who handled all the paperwork, the birth registrations, everything. I never imagined that when I tracked him down with our four boys, he'd be holding his childhood sweetheart in his arms, with her little girl snuggled against him. And then we heard him sweet-talking her right in front of us. "Don't be mad, babe. I've got everything set up for us overseas. Gigi is going to the most expensive private school, and you'll be living in the nicest penthouse downtown. "Sure, she gave me four sons, but all my love and money are with you. I only kept her around because I felt sorry for her. "What else do you need? My will's already signed. Everything goes to you and Gigi." Riley Anderson pouted, smug and satisfied. "If you don't love her, then she's the other woman, not me. She's got no right to fight me for anything!" So he never went bankrupt. When we got back home, Sheldon acted as if nothing had happened. "Honey, I've found this amazing project overseas, so I won't have time to come home much. I'll need you to hold down the fort at home." I smiled and nodded. "Sure, go ahead." If that was how he wanted to play this, then fine. I'd make sure he really went broke, and then I'd find my boys a new father.
Short Story · Romance
1.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Kejutan Untuk Suami Sok Alim Ternyata Tukang Kawin

Kejutan Untuk Suami Sok Alim Ternyata Tukang Kawin

Mutiara Sukma
Sebuah pesan masuk ke dalam gawaiku, tak ada firasat apapun saat itu. Dengan santai pesan itu kubuka. Sebuah foto yang dikirim oleh nomor tak dikenal. Mataku membulat sempurna, tak percaya dengan apa yang kulihat, hingga berkali-kali aku memperhatikan bahkan sampai men-zoom foto itu sedetail mungkin, takut jika mata ini salah menyimpulkan. [Maafkan saya, Bu!] tulis si pengirim foto. Aku tak menghiraukan pesannya, butir demi butir air mengalir dari sudut mata, mengaburkan penglihatan. Menandakan bahwa foto itu membuat luka didalam sana. Sebuah foto resepsi pernikahan yang berlatarkan salah satu pemandangan di Puncak, tertampang nyata, sangat indah begitu pula dengan senyum dari kedua mempelai yang terlihat sempurna dan bahagia. Mas Arya, pengantin laki-laki yang kini sedang bersanding dengan seorang wanita muda dan cantik itu adalah suamiku. Suami yang sudah sepuluh tahun ini kuhaturkan bakti kepadanya. "Ma, Mama kenapa menangis?" cepatku susut air mataku dengan ujung jari, dan mematikan ponselku agar gambar yang begitu mengiris hati itu tak sampai terlihat oleh Alisa, putriku. "Ga, sayang. Mata Mama kelilipan," ungkapku asal. Kuraih tubuh mungil Alisa dalam pelukan, gadis lima tahun ini begitu sangat berarti bagiku. "Kak Alif mana sayang?" tanyaku mengalihkan pembicaraan. "Ada, Ma lagi di kamar, muraja'ah," Aku tersenyum getir. 'Mas, kita sudah punya putra dan putri yang begitu membanggakan, aku juga meninggalkan karierku demi berbakti kepadamu, kenapa masih saja curang dibelakang ku?' bisikku dalam hati. "Ma, Ayah kapan pulang?" Alisa bersandar didadaku, tanganku terulur membelai rambut panjang nan hitam milik Alisa. "Baru juga dua hari, Ayah pergi Nak, udah rindu aja," ujarku menggoda sambil menekan emosi dihati. Dua hari yang lalu, Mas Arya pamit akan ke Kalimantan mau mengurus bisnisnya. Aku yang tak begitu mengikuti perkembangan perusahaan, percaya saja padanya. Tak mungkin rasanya, Mas Arya mengkhianatiku dia lelaki yang baik, sholeh, penyayang dan selalu romantis. Namun, apa yang terjadi benar-benar diluar bayanganku
Romansa
1024.0K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1234567
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status