Pabango Sa Cr

SAHAM 50 PERSEN "Aku minta 50% saham dari Petra." Senyum Nadia tersungging di bibirnya, dalam hati berharap pria di hadapannya itu, mundur dan dia tidak harus memenuhi permintaan Adelia, sepupunya. "Oke, setelah bayinya lahir langsung aku alihkan 50% saham Petra atas namamu," jawab Bryan dengan tatapan lekat ke arahnya. "Mas!" Adelia menguncang lengan Bryan. Jelas tak terima dengan keputusan suaminya. "Jangan kuatir, saham milikku yang kuberikan padanya nanti," jawab Bryan seolah tak peduli dengan nilai saham miliknya. "Dan, kuharap permintaan Nadia ini, hanya kita bertiga yang tahu, Adelia." Nadia mendengar ucapan pasutri di hadapannya itu, tertawa meremehkan. "Sudahlah cari wanita lain, saja." Dipandanginya wajah sepupunya yang terlihat bingung menatap suaminya. "Pikirkan lagi, Adelia. Kenapa harus memaksakan diri memberikan keturunan pada suamimu, ini." "Besok kubawakan surat perjanjian bermateri, kita buat kesepakatan di depan pengacaraku." Bryan berkata cepat, tak ingin Nadia berhasil mempengaruhi istrinya. "Kamu enggak usah khawatir, Adelia. Kehilangan 50% saham Petra, tidak masalah bagiku." "Tapi, perusahaan ini, milik keluargaku, Mas ...." "Memang benar, Sayang. Tapi, 60% kepemilikan sahamnya milikku." "Kamu pikirkan lagi, seberapa berharganya anak kita? Lagian saham yang kuberikan ke Nadia adalah saham milikku. Itu, kulakukan karena aku menghargai pengorbanan Nadia setahun kedepan memberikan kehidupan pada calon anak kita." Adelia sampai tertunduk tak berani menatap wajah suaminya. Dalam hatinya, ia mulai membenarkan ucapan suaminya. Tapi, imbalan yang diminta Nadia tetap tak masuk akal baginya. "Masih ada waktu hingga anakku lahir, untuk saat ini, tak mengapa mengikuti keinginan Mbak Nadia." "Besok mau kujemput atau langsung ketemuan di kantor Pak Ilham?" tanya Bryan mengalihkan pandangan ke Nadia. Perempuan yang merupakan teman sekelas di SMU sekaligus cinta pertama Bryan itu, bergeming. Kilatan dari pandangan Bryan membuat Nadia terdiam. Sekarang, ia tak punya alasan untuk mundur, menjadi ibu pengganti anak Bryan dan Adelia.

Raisa Maharani diminta mama angkatnya untuk merawat putra-putri dari anaknya. Karena sang anak, dokter Felliana tengah sakit. Andai ada pilihan untuk menolak pasti Rani lakukan karena selama lima tahun ia telah menghindari pria yang sekarang menjadi suami dari kakak angkatnya. Adalah Ryan Edogawa, seorang CEO dari perusahaan AlBanna. Suami dari kakak angkatnya itu adalah pria yang ditolak lamaran oleh Rani, lima tahun yang lalu.

Tak ada yang salah dari jatuh cinta, tetapi semua orang menatap mereka bak pendosa. Hanya karena perbedaan kasta, mereka harus berakhir tragis dan tak lagi bisa saling menyapa. Perpisahan mereka merupakan drama panjang yang menyimpan rahasia di dalamnya, karena sesuatu baru saja dimulai.

Bukannya menyapa saat melihatku bersama dr.Hilmy. Mas Ghizra justru menyimpulkan aku telah mengkhianati pernikahan kami. Karena itulah, dia menikahi perempuan yang menyukainya. Perempuan itu, adalah Syaiba saudara angkatku. Perih sekali sampai air mataku enggan keluar lagi. Penantianku 6th serasa sia-sia ketika berdiri di hadapan ayah dari putraku itu. N0 pelakor, istri tegar, berpendirian kuat. -Amalia Uzhma, tidak mengetahui jika suami dari sahabat adalah juga suaminya. -Nusyaiba Fahria, merasakan kebahagian tak terkira saat pria yang dicintainya akhirnya bersedia menikahinya. -Ghizra Arsyad, seorang pria yang dipegang adalah ucapannya. Aku tidak bisa meninggalkan Syaiba pun tidak mungkin membiarkan Amalia. Karena keduanya adalah istriku. -Hilmy Sulaiman, Izinkan aku menjadi asbab kebahagiaanmu, Amalia.

Kasih Lembayung diminta Aziz, Abah dari suaminya menandatangani surat izin poligami untuk suaminya Faiq Hamzah. Bagaimana ia menjalani harinya saat dibandingkan dengan Zahratun Nahda, gadis cerdas, terpelajar dan hafidzah yang terikat perjodohan sepuluh tahun lalu dengan Faiq, suaminya. Walaupun Faiq menyatakan cintanya hanya untuk Kasih seorang. Namun saat sosok sesempurna Zahra menjadi madunya. Akankah hal itu, tetap akan sama?

Si Jela ay isang simpleng saleslady na nagtatrabaho sa isang high-end na department store. Sanay na siya sa simpleng buhay, tahimik, iwas sa gulo at paulit-ulit na routine sa buhay—trabaho, bahay, ulit. Iwas siya sa mga katrabaho upang maiwasan ang mga intriga sa kanyang buhay. Gusto niyang panatilihing lihim ang kanyang buhay, lalo na pagkatapos ng isang gabing pagkakamali at nagbunga ang kapusakang iyon. Si Jupiter ay kilala sa kanyang malupit na taktika sa negosyo, ngunit kulang ang kanyang personal na buhay. Pagkatapos ng nakaka-stress na meeting sa kumpanya, naisipan niyang pumunta sa luxury bar. He spends a passionate night kasama ang isang kaakit-akit na babae. Sa isang gabi ng kapusakan, walang pangalan, walang contact details ang mayroon sila sa isa't isa. He can't shake the memory of their night together. Bigla kasi siyang na-attach sa babae mula sa 'di malilimutang gabi. Pursigido siyang hanapin ang misteryosong babae na humatak sa kanyang puso. Habang iniimbestigahan niya kung sino ang babaeng iyon, hindi niya akalaing nasa paligid lang pala ito. Na-recognize niya ang isang pabango na katulad sa pabango ng naka-one night stand niya. Pabango ng isang saleslady na nagtatrabaho sa pagmamay-ari nilang department store. Habang lumalalim ang koneksyon nila, lalo pang lumalaki ang mga sikreto, mga intriga, at mga hadlang sa kanilang dalawa, lalo na ang malaking agwat sa estado ng buhay nila. Ngayon, kaya ba nilang panindigan ang isang pagmamahalan na nagsimula sa isang gabing pagkakamali? Puso ba ang pipiliin o katahimikan para sa lahat?

Hindi mapigilan ni Xiomara "Xia" Pineda ang mapapikit sa tuwing naamoy niya ang nakakaakit na pabango ng lalaking ito na gising na gising yata noong magtapon ng magagandang pisikal na katangian ang diyos. Si Liam Blake Bieschel. Kulang na lang ay ibigay na niya ang buong kaluluwa niya rito. Isang hindi mapaliwanag na elektrisidad ang palaging dumadaloy sa kanyang kaibuturan sa tuwing ito ay malapit sa kanya. Kung siya ang tatanungin, isang pitik na lang ay talagang bibigay na siya kay Liam. Pero, hindi iyon maari. Si Liam at siya ay hindi maaring magkaroon ng relasyon na higit pa sa role niya na hanggang pangkama lang. Wala iyon sa kasunduan ng pagiging isang babymaker.

In a cruel twist of fate, my past and future collide. I am an intern seeking employment at Hotel De La Créme, a world-renowned hotel. As much as I wanted to work there, I had no idea my life was about to ruined by a playboy I detested... Hendrix suarez the man I hated the most, and he owns my dream hotel.

Beaucoup l'ont rêvé et moi j'ai eu la chance de le vivre. Crésus a tapé à ma porte. Ensuite cupidon m'a transpercé le cœur au moment où j'en avais le plus besoin. Mais est-ce suffisant ?

Né d'une famille modeste. Une famille chrétienne qui ne manquait jamais une seule occasion de loué et de prier son créateur... Yves est le fils aîné et tout allait bien pour lui quand il rencontra cette fille....