Share

Bab 14c

“Ratih … apapun itu, kita tetap menikah besok pagi. Jadi bersiap-siaplah sekarang.” Rizal mengurangi intonasi suaranya. Tak ada lagi yang harus dibahas. Keputusannya sudah bulat. Menikah esok hari. Tak ada alasan lain yang membuatnya mundur.

Padahal, Ratih berharap, Rizal tak hanya mengatakan itu padanya. Ratih berharap Rizal membesarkan hatinya. Tapi, ternyata harapannya justru pupus. Rizal bukan tipe seperti itu.

"Percayalah padaku, apa yang ada di chat itu, tak seburuk yang kamu bayangkan,"ujar Rizal sambil menatap wajah Ratih. Tidak ada gunanya membahas sesuatu yang telah terjadi. Rizal lebih memilih fokus untuk menatap ke depan.

Saat dia memposting undangan pernikahan itu, sebenarnya hanya sebagai pemberitahuan. Agar kelak, tidak timbul fitnah mana kala ada teman alumni SMA yang melihat mereka sedang berdua.

Rizal tak mengira jika teman-teman mereka masih mengingat kejadian sepuluh tahun lalu, yang bahkan baginya sudah tak penting dan sudah dilupakan. Tapi dia salah. Kejadian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
patr'nya terlalu pendek, boros koin
goodnovel comment avatar
Dian Wahyu
Males sama sifatnya ratih aneh,, trus kasihan dibikin gampangan lgs mau aja nerima lamaran pria yang pernah nyakitin ...
goodnovel comment avatar
Isabella
sekecil apapun kesalahan pasti akan di ingat walaupun itu udah bertahun tahun tapi sebesar apapun kebaikan pasti tidak akan di ingat walau segunung kebaikan itulah manusia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status