Dari Sahabat jadi Mempelai

Dari Sahabat jadi Mempelai

last updateHuling Na-update : 2025-08-02
By:  Siti_Rohmah21In-update ngayon lang
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Hindi Sapat ang Ratings
7Mga Kabanata
38views
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Seandainya tidak putus cinta dengan kekasihnya, mungkin Rey tidak akan menikahi sahabatnya. Rey, seorang pria gagah yang memilih ingin mengakhiri hidupnya karena patah hati terhadap seorang wanita, ia mendadak dinikahkan dengan sahabatnya oleh kedua orang tuanya. Bagaimana itu bisa terjadi? Baca selengkapnya cerita ini.

view more

Kabanata 1

Bab 1

"Rey, sampai kapan kamu mau mengurung diri di kamar? Duniamu di luar sana lebih berkesan ketimbang memikirkan wanita yang sudah milik orang lain itu!" Ucapan sang ibu membuat Rey menoleh. Namun, Rey hanya menelan ludah sambil menghadap ke arah jendela kamarnya kembali.

"Rey, ayolah, putus cinta bukan akhir dari segalanya, masih banyak wanita di luaran sana yang cantik, baik, dan mempesona," imbuh sang ibu kembali membuat Rey menoleh. Namun, lagi-lagi ia tidak mengeluarkan suaranya.

Kemudian, Rey berdiri, ia keluar dari kamarnya, sang ibu pun membuntuti anak semata wayangnya. Sebab, ia khawatir dengan kondisi mental Rey yang belum pulih benar. Ya, putra satu-satunya itu pernah mencoba mengakhiri hidupnya hanya karena seorang wanita yang dicintainya.

Rey duduk terpaku di bangku taman, menatap kosong ke langit senja yang mulai memerah. Hatinya berat, sesak oleh patah hati yang baru saja ia alami. Dua bulan lalu, kekasihnya mengakhiri hubungan mereka tanpa alasan jelas dan memiliki laki-laki baru setelah putus darinya. Dunia Rey seolah runtuh dalam sekejap saat mengetahui hal tersebut.

Pria gagah dengan wajah tegas itu sudah berusaha menerima kenyataan, namun rasa sakit itu terus membekas. Ia pernah bermimpi akan masa depan bersama wanita itu—menikah, membangun keluarga, menjalani hidup bahagia. Tapi kini, semua mimpi itu tinggal kenangan pahit. Hatinya sudah terlanjur mencintai penuh wanita yang justru memilih laki-laki lain.

"Cuma pindah tempat merenung, Nak? Hati Mama sakit lihat kamu seperti ini, move on dong, Sayang," bujuk sang ibu tak bosan.

Rey menelan ludah, lalu menatap sang ibu. "Kenapa aku harus jatuh cinta, kalau akhirnya disakiti, Mah? Lalu bukannya kalau cinta, harus diusahakan?" Akhirnya Rey bersuara, sontak sang ibu tersenyum meski sakit mendengarnya. Ia hanya bahagia telah mendengar kembali suara anak semata wayangnya.

"Sayang, cinta memang harus diusahakan, tapi tidak bisa dipaksakan. Kalau April tidak mencintai kamu, lantas kenapa kamu harus mengusahakan?" tanya balik sang ibu.

Rey bergeming.

Syahma, sang ibu, menumpukkan telapak tangan Rey di atas telapak tangannya. Lalu tersenyum sambil berkata. "Cinta itu memang datang dengan sendirinya, tapi kamu bisa mengendalikan perasaan itu, percayalah, hanya kamu yang bisa."

"Mah, sudah dua bulan Rey masih merasakan sakit ketika April memutuskan untuk putus dan pacaran dengan laki-laki lain," timpal Rey.

Syahma pun terdiam. Ia menatap sang anak yang penuh dengan rasa kecewa itu.

---

"Pah, kita nggak boleh diam aja, kita harus cari cara untuk mengobati rasa sakit hati Rey," ujar Syahma. Ia bicara dengan wajah penuh khawatir.

"Aku sudah memikirkan sejak dua bulan lalu, cara satu-satunya yaitu menikahkan Rey dengan perempuan lain," ucap laki-laki yang gestur tubuhnya mirip sekali dengan Rey. Namanya Burhan Alexander, ia pemilik perusahaan tekstil di kota Jakarta.

"Nikah? Calonnya siapa? Papa tahu sendiri Rey itu baru pacaran sama April doang, udah langsung bucin pula," kata Syahma sedikit kesal.

"Lila Catur Prakoso, kamu ingat anak itu?" tanya Burhan.

Syahma mengerutkan dahinya.

"Lila anaknya almarhum Catur sahabat kamu itu?" tanya Syahma.

"Lila kan sahabatnya Rey juga sewaktu SMA, lusa dia kembali ke Jakarta, melanjutkan usaha mendiang papanya," timpal Burhan.

"Ide bagus si, cuma kan Lila tomboy, mana mungkin Rey suka, aku tahu betul kriteria wanita yang disukai Rey," ungkap Syahma.

"Ya kamu urus lah, Mah. Ini demi anak kita, aku yakin Lila mampu meluluhkan hati Rey," jawab Burhan lagi.

Syahma dan Burhan saling menatap dengan senyum sumringah, akhirnya mereka memiliki cara untuk mengubah hidup anaknya yang telah dihancurkan oleh seorang wanita.

---------

Tidak berlangsung lama, hari itu tiba, sebelumnya Burhan sering komunikasi dengan Lila melalui sambungan telepon. Hingga ia memutuskan untuk meminta Lila ke Jakarta.

“Rey, kami sudah bicara dengan Lila,” kata ayahnya pada suatu sore. “Lila akan menikah denganmu.”

Rey menatap ayah dan ibunya dengan bingung. Lila? Sahabatnya sejak kecil hingga SMA? Seorang wanita yang selalu ada di sisi Rey, yang mengenalnya lebih dari siapa pun, dan yang diam-diam menyimpan perasaan pada Rey selama bertahun-tahun.

Rey tertawa tipis sambil menggelengkan kepalanya.

“Lila? Tapi... aku masih belum bisa melupakan April ...” Rey terdengar ragu.

“Terkadang hidup harus dipaksakan, Rey. Kami ingin kau bangkit dan melanjutkan hidup,” ibu Rey menambahkan dengan lembut.

"Ya, tapi nggak harus langsung nikah juga, Mah," bantah Rey.

Lila muncul dari balik pintu, ia memakai gaun anggun berwarna hitam. Rambutnya yang berwarna coklat sengaja diurai supaya Rey terkesima saat melihatnya. Ya, Syahma telah meminta Lila untuk berpakaian feminin dengan gaya rambut mirip April.

Rey menatap Lila yang berdiri di sana, wajahnya teduh namun ada harapan tersimpan di matanya. Ia tidak tahu bahwa Lila selalu mencintainya dalam diam.

Dengan mata terpanah, Rey menghampiri Lila yang berdiri menatapnya.

"Sejak kapan punya rambut panjang? Setahun nggak ketemu kok berubah gini si!" protes Rey sambil menarik rambut Lila.

Namun, Lila tidak membalas seperti dulu saat mereka sahabatan.

"Maaf," ucap Rey.

"Its oke, untung bukan rambut palsu," ejek Lila.

Rey pun tertawa.

Syahma dan Burhan pun tersenyum melihat anak mereka kembali menyunggingkan senyumannya.

Mereka mempersilakan Lila duduk, dan Rey pun mulai mempertanyakan kabarnya. Perubahan gaya bicara Lila, penampilan, membuat Rey mengajukan banyak pertanyaan padanya. Namun, Lila yang memang baru mengubah semua itu demi Rey pun mampu menjawabnya dengan tenang.

"Gimana Rey, apa kamu sudah siap menikah dengan Lila?" tanya Syahma tanpa basa-basi.

Lila yang tadinya siap menikah dengan Rey pun agak sedikit kaget dengan pertanyaan Syahma, sebab yang ia ketahui, Burhan memberikan waktu satu bulan untuk mendekati terlebih dahulu. Namun, ada kesalahan komunikasi terhadap Syahma yang ternyata ingin buru-buru.

Keduanya saling beradu pandang. Bahkan Rey malah terlihat kebingungan.

Bersambung

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

Walang Komento
7 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status