Putraku tiba-tiba bilang dia terkena leukemia. Keinginan paling utamanya adalah melihat Tante Eva mengenakan gaun pengantin. Suamiku juga ikut menimpali. "Cuma nikah dengan Eva saja. Setelah putra kita menjalani pengobatan dengan tenang, kita baru nikah lagi." Aku pun menyetujui permintaan ini dan bercerai dengan suamiku. Tak lama kemudian, dari unggahan Instagram putraku, aku melihat putraku menghadiri pernikahan suamiku dengan teman masa kecilnya dengan penuh semangat. Judul unggahan itu tertulis : [Aku menjadi saksi dari kebahagiaan ayahku. Hari ini lagi-lagi aku tersentuh oleh perjuangan cinta sejati.] Aku tersenyum dan mematikan ponselku. Sembari memegang tangan orang di sebelahku, aku pun naik pesawat ke Navala.
View MoreGloria bilang aku terlalu curiga. Dia juga bilang hubungannya dengan bosnya hanya sebatas atasan dan bawahan.Aku juga seorang pria. Mana mungkin aku tidak tahu apa yang dipikirkan bosnya?Gloria tidak setuju.Saat itu, Gloria lebih mementingkan kariernya dibandingkan aku.Agar dia berubah pikiran, aku perang dingin dengannya selama lebih dari setengah bulan.Aku juga sengaja mengirim beberapa pesan ambigu kepada Eva.Hatiku masih menyukai Eva, jadi mengirim pesan seperti ini padanya juga tidak termasuk bajingan, 'kan?Eva minum terlalu banyak malam itu dan ingin mengajakku mengobrol.Pesan itu kebetulan dilihat oleh Gloria.Dia menangis sambil menanyakan hubunganku dengan Eva.Aku masih marah pada Gloria karena dia tidak mau berhenti dari pekerjaannya.Aku terus mengabaikannya sampai dia tidak berdaya.Dia menangis dan mengatakan kepadaku bahwa dia dan bosnya tidak bersalah. Aku tentu saja tahu dia tidak bersalah.Aku hanya tidak suka laki-laki yang punya ancaman terhadapku berada di
Cerita tambahan Julio.Kisahku dengan Gloria cukup panjang.Aku pertama kali bertemu dengannya di sebuah pertunjukan budaya di universitas. Dia mengambil jurusan desain busana. Aku dengar para model di atas panggung mengenakan baju rancangannya.Dia adalah wanita yang sangat berbakat. Dia juga sangat terkenal di kampus dan punya banyak pemuja.Sejak pertama kali bertemu dengannya, aku sudah jatuh cinta padanya.Ketertarikanku padanya lebih merupakan suatu kekaguman.Saat itu, aku masih belum bisa melepaskan satu orang di hatiku, yaitu Eva, teman masa kecilku.Eva dan aku tumbuh bersama. Dia manis dan cantik. Dia juga sangat bergantung padaku.Namun, kami tidak berani mengungkapkan perasaan kami.Aku kira Eva tidak mencintaiku...Saat tahun kedua kuliah, aku melihat foto berpegangan tangan di unggahan Instagram Eva.Di saat itu, hatiku baru menyerah sepenuhnya.Di tahun itu juga, aku mulai mengejar Gloria dengan penuh semangat.Gloria sebenarnya tidak sedingin penampilannya. Awalnya, di
Aku tidak percaya ibuku akan meninggalkanku.Itu sebabnya, saat ibuku mengatakan dia tidak akan menikah lagi dengan ayahku di acara pernikahan Tante Eva, aku tidak terlalu takut.Setelah mereka pergi, ayahku dan aku sibuk mengurus tamu-tamu yang datang.Aku menerima banyak tatapan aneh dari mereka.Aku tidak kuasa menahan perasaan sedih. Aku memikirkan cara mengeluhkan hal itu pada ibuku sewaktu pulang ke rumah."Ini semua salahmu. Kamu membuatku kehilangan muka di depan orang luar."Aku membayangkan bagaimana wajah bersalah ibuku setelah aku memarahinya. Mungkin ibuku akan membuat sup ayam andalannya untukku.Namun, semua angan-angan itu sirna setelah kami kembali ke rumah.Ibuku menghilang dari rumah beserta barang-barang miliknya.Aku menatap dinding kosong tempat foto keluarga dulu digantung dan menyadari tekad ibuku kali ini.Aku menatap ayahku dan melihat wajah panikku yang terpantul di matanya.Entah ke mana ibuku pergi.Ayahku dan aku terus mencari seperti orang gila.Terakhir,
"Eva sudah ada sejak awal pernikahan kita.""Aku penasaran. Kalau Eva begitu baik, mengapa kamu nggak menikahinya dulu?"Bibir Julio bergetar. "Yang aku cintai itu kamu."Begitu mendengar itu, tatapan mata Eva yang berada di samping tampak dipenuhi rasa sakit.Aku tertawa sinis. "Cinta?""Lucu sekali! Kamu bilang mencintaiku, tapi kamu malah terjerat dengan Eva.""Kamu bilang kamu mencintaiku, tapi kamu justru bersekongkol dengan putraku untuk menipuku agar bisa menikahi Eva.""Julio, cintamu terlalu nggak berharga."Mendengar hal itu, Niel merangkul bahuku dan berkata dengan suara berat, "Kalau dulu aku tahu kamu akan memperlakukan Gloria seperti ini.""Apa pun yang terjadi, aku pasti akan merebut Gloria kembali.""Julio, pria macam apa kamu?"Setelah mendengar kata-kata itu, Julio dan yang lainnya langsung terdiam.Di hadapan mereka, Niel mengangkat tangan kananku yang mengenakan cincin.Setelah kembali ke penginapan, Niel yang tidak bisa menahan kegembiraannya pun mengetuk pintu kam
Aku melepaskan pelukan Niel dan berbalik. Ada Julio, Luis, dan Eva di sana.Eva menatap Niel selama beberapa detik. Setelah mengalihkan pandangannya dari Vacheron Constantin di pergelangan tangan Niel, dia pun berkata padaku."Gloria, kami mencarimu tiap hari seperti orang gila.""Julio bahkan menanyakan semua saudara dan teman di sekitarnya.""Nggak disangka, ternyata kamu di sini bersama pria lain…"Wajah Julio memucat. "Gloria, kamu kembali bersama Niel? Bukannya kamu bilang kalian nggak bakal balikan?"Niel menjawab dengan nada menghina, "Masih perlu aku ingatkan ya? Bagaimana kamu merebutnya dariku waktu itu?"Julio menarik napas dalam-dalam dan memikirkan sesuatu."Lantas, kenapa? Dia istriku.""Sekarang bukan lagi. Jangan lupa. Kalian sudah bercerai.""Atau kebohongan yang kamu buat untuk mengelabui Gloria agar bercerai denganmu?"Wajah Julio langsung berubah pucat saat mendengar perkataan itu.Dia menjelaskan dengan bibir gemetar, "Ini hanya sementara saja.""Gloria, aku tahu k
Sekarang aku ragu.Memandang Niel yang masih menatapku dengan penuh harap, yang pertama muncul dalam pemikiranku adalah meragukannya.Julio juga memperlakukanku dengan baik sebelum kami menikah, tapi bagaimana setelah itu?Apa Niel akan menjadi Julio yang berikutnya?Aku tidak yakin.Toh, aku tidak punya waktu satu dekade lagi untuk dipertaruhkan."Ma…af…"Sebelum aku sempat menyelesaikannya, Niel sudah menyela.Dia mengeluarkan surat perjanjian dari sakunya.Aku mengambilnya dan menyadari itu adalah perjanjian pengalihan properti.Di sana tertulis jika kami menikah, aku akan mendapatkan dua pertiga dari kekayaan Niel.Aku mendongak dengan heran. "Kamu gila?"Suara Niel yang bergetar memperlihatkan kesungguhannya."Aku nggak gila. Sebaliknya, aku tahu persis apa yang aku lakukan.""Aku membagi hartaku bukan untuk mengikatmu, tapi untuk menunjukkan ketulusan hatiku.""Kalau kamu bersamaku, aku nggak akan berpisah denganmu seumur hidup. Tapi kalau kamu ingin cerai denganku.""Kamu bisa a
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments