Short
Harapan Anak Menggantikan Aku

Harapan Anak Menggantikan Aku

Par:  FloComplété
Langue: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
12Chapitres
3.6KVues
Lire
Ajouter dans ma bibliothèque

Share:  

Report
Overview
Catalog
Scanner le code pour lire sur l'application

Putraku tiba-tiba bilang dia terkena leukemia. Keinginan paling utamanya adalah melihat Tante Eva mengenakan gaun pengantin. Suamiku juga ikut menimpali. "Cuma nikah dengan Eva saja. Setelah putra kita menjalani pengobatan dengan tenang, kita baru nikah lagi." Aku pun menyetujui permintaan ini dan bercerai dengan suamiku. Tak lama kemudian, dari unggahan Instagram putraku, aku melihat putraku menghadiri pernikahan suamiku dengan teman masa kecilnya dengan penuh semangat. Judul unggahan itu tertulis : [Aku menjadi saksi dari kebahagiaan ayahku. Hari ini lagi-lagi aku tersentuh oleh perjuangan cinta sejati.] Aku tersenyum dan mematikan ponselku. Sembari memegang tangan orang di sebelahku, aku pun naik pesawat ke Navala.

Voir plus

Chapitre 1

Bab 1

Setelah meninggalkan Kantor Catatan Sipil, akta nikahku dengan Julio sudah berubah menjadi akta cerai.

Ini berarti pernikahan kami sudah berakhir.

Setelah mendapatkan akta cerai, putraku dan Eva tampak kegirangan.

Putraku membolak-balik akta cerai itu dengan penasaran. "Baguslah, Tante Eva. Akhirnya kamu bisa menikah dengan ayahku."

Selesai berbicara, dia merasa ada yang tidak beres, lalu menutup mulutnya dan menatapku beberapa kali.

Melihat itu, Julio menggengam tanganku dan berkata dengan nada menenangkan, "Kamu istriku selamanya. Ini nggak akan pernah berubah."

Mata Eva memerah. Dia kemudian berkata dengan malu, "Maaf sudah merepotkanmu, Gloria."

"Demi memenuhi keinginanku, kalian harus mengalami kesulitan seperti ini."

Aku tidak membalasnya.

Lantaran aku tidak menghiburnya, Eva langsung menitikkan air mata.

Dia berpura-pura menarik Julio dan aku agar kembali ke Kantor Catatan Sipil.

"Gloria pasti marah padaku. Lebih baik kalian nikah balik. Jangan sampai rumah tangga kalian hancur gara-gara aku."

Julio dan putraku langsung mengelilingi Eva untuk menghiburnya.

Putraku menarikku ke depan Eva. Lantaran genggaman tangannya terlalu kuat, aku sampai hampir terjatuh.

"Bu, cepat minta maaf pada Tante Eva. Bilang ini keinginanmu sendiri."

Aku mengusap pergelangan tanganku yang sakit karena genggamannya dan bertanya padanya.

"Sekarang kamu sudah bersedia menjalani pengobatan, 'kan?"

Wajahnya memucat. Kemudian, dia menganggukkan kepalanya.

Aku tidak berbicara lagi, lalu berbalik dan memanggil taksi dari pinggir jalan.

Putraku menahanku dan berkata, "Bu, apa Ibu menyalahkanku?"

"Aku hanya kasihan pada Tante Eva yang begitu setia pada Ayah, jadi aku ingin membantu mereka."

Aku tidak menjawab, tetapi hanya membantunya mengencangkan jaketnya. "Cuaca dingin. Jaga dirimu baik-baik."

Setelah itu, aku pun berbalik dan masuk ke taksi.

Saat masuk ke dalam mobil, samar-samar aku mendengar Julio berteriak, "Gloria, ayo pulang ke rumah bareng."

Aku sengaja membanting pintu mobil dengan keras agar suara Julio tidak terdengar.

Rumah? Sejak aku tahu rencana mereka, aku tidak punya rumah lagi.

Ruang yang tenang dan sempit di dalam mobil memberiku rasa aman. Setelah menyebutkan alamat yang kutuju, sopir di depan tidak lagi berbicara dan diam seperti patung.

Emosiku berkecamuk. Seberapa keras pun aku menahannya, air mataku tetap saja jatuh.

Kenangan kembali ke hari itu.

Setelah berjanji akan bercerai dengan Julio, akhirnya putraku bersedia fokus menjalani pengobatan penyakitnya.

Aku datang ke rumah sakit dan membawa sup ayam masakanku dengan harapan untuk menambah nutrisi putraku.

Saat berjalan sampai di depan pintu, aku mendengar nada mengejek dari putraku.

"Ibuku yang bodoh itu gampang sekali ditipu. Begitu aku bilang aku sakit, dia langsung menyetujui semua permintaanku."

Aku tercengang. Selama ini, putraku selalu bersikap patuh dan manis di depanku. Mana mungkin dia mengatakan hal seperti itu?

Di saat aku tertegun, terdengar suara lain.

"Ini semua berkat Luis. Kalau nggak, entah kapan keinginan Tante akan terkabulkan."

Itu suara teman masa kecil suamiku, Eva Sanjaya.

Luis menghiburnya, "Tante Eva, jangan sungkan. Tante melihatku tumbuh dewasa dan begitu setia pada ayahku selama ini."

"Sudah seharusnya aku melakukan ini."

Julio berkata, "Setelah menikah nanti, kita bertiga harus merayakannya dengan baik."

"Tentu saja…"

Suasana riang dan gelak tawa menyelimuti ruangan itu.

Di luar pintu, aku menutup mulutku rapat-rapat. Berusaha menahan keterkejutan dan rasa sakit di hatiku. Lalu, aku pun meninggalkan rumah sakit.

Aku membuang sup ayam yang sudah aku masak dengan susah payah ke dalam kloset. Melihat minyak yang mengapung dan memikirkan apa yang dikatakan putraku dengan suamiku, aku merasa mual.

Aku memeluk kloset dan muntah sejadi-jadinya, tetapi tidak bisa meneteskan air mata sedikit pun.

Sejak putraku terkena penyakit, aku harus bolak-balik ke rumah sakit dan kantor. Demi mengumpulkan uang, aku juga meminjam dari orang-orang di sekitarku.

Agar putraku menerima pengobatan dengan tenang, sekalipun memintaku bercerai karena putraku kasihan pada Eva, aku juga setuju.

Namun, pada akhirnya semua itu malah menjadi penipuan yang direncanakan.

Getaran ponselku menyadarkanku kembali. Aku mengambil ponselku dan melihatnya. Ternyata pesan dari sahabatku, Jesika.

[Apa 200 juta yang kutransfer sebelumnya cukup? Kalau nggak, aku akan pergi pinjam lagi. Apa kata dokter tentang penyakit Luis?]

Aku mentransfer kembali 200 juta padanya dan membalas. [Nggak usah, Luis nggak sakit.]

Jesika langsung membalas dengan tanda tanya.

Kemudian, dia menambahkan. [Apa maksudnya?]

Aku sudah tidak punya tenaga untuk mengetik lagi dan meringkuk di kursi belakang.

Jesika langsung meneleponku. Aku mengangkat telepon dengan linglung. Tiba-tiba terdengar suara laki-laki yang familier.

"Kamu di mana? Kami pergi cari kamu sekarang."
Déplier
Chapitre suivant
Télécharger

Latest chapter

Plus de chapitres

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

commentaires

Zakiah Hijab
Zakiah Hijab
makanya selesaikan dulu masa lalu, ikhlaskan yg bukan rezekinya (baca: pasangan). lihat kebaikan istri dan syukuri kehadirannya. udah terlepas jadi menyesalkan. ada sih cowo begini, tapi ga nyampe nipu istrinya kaya gitu.
2025-10-08 11:13:50
0
0
12
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status