Pustaka
Cari
Beranda / Romansa / JAVIER (Cintai Aku, Suamiku) / Bab 27

Share

Bab 27

Penulis: Mommy_Ar
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-25 12:15:21

Celena menatap Javier dengan wajah tenang, ia benar benar ikhlas, ia berjanji akan merawat anaknya sendiri dan tentu saja dengan bantuan kedua orang tuanya, "Lo tenang aja, gue gak akan meminta lo buat nikahin gue! Dan gue akan bilang sama Daddy agar tidak melanjutkan masalah ini ke jalur hukum. Anggap ini sebagai balas budi karena berkat alm.Javie, Celine bisa selamat."

"Lo bisa lanjutkan pernikahan lo sama pacar lo, dan gue pastiin gue gak akan ganggu lo lagi. Gue berharap ini pertemuan terakhir kita," jelas Celena panjang lebar, walaupun bibirnya tersenyum akan tetapi tak bisa di pungkiri bahwa dadanya begitu sesak.

"Gue akan tetap nikahin lo!" kata Javier tegas membuat Celena langsung menatap bingung ke arah Javier, "Gue akan batalin pernikahan gue sama Felly. Dan kita akan segera menikah!" imbuhnya.

"Hahahaha, terimakasih,. Tapi gue rasa itu tidak perlu, karena gue gak butuh belas kasih dari lo," ucap Celena tertawa getir, dengan segera ia menghapus air matanya yang
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Bab sebelumnya Bab selanjutnya

Bab terbaru

  • JAVIER (Cintai Aku, Suamiku)    Bab 36

    Setelah beberapa saat, Celena sudah menguasahi dirinya. Begitupun dengan Javier yang memilih menyibukkan diri dengan laptop. Celena pun segera keluar dan menatap ke arah Javier. Sedikit ragu untuk memulai setelaha pa yang ia dengar dari panggilan telfon bersama Felly tadi.Tapi, Celena tidak mau terlihat lemah. "Kanebo kering!" panggil Celena saat dirinya sudah keluar dari kamar mandi.Javier sempat menoleh sebentar, namun hanya sebentar lalu ia kembali fokus dengan laptopnya."Kanebo kering!" panggil Celena lagi dengan kesal."Kamu memanggilku?" tanya Javier mengerutkan dahi, percayalah saat ini wajahnya sangat menyebalkan, bagi Celena."Yaiyalah manggil kamu, ya kali aku manggil setan!" saut Celena kesal."Namaku Javier, Vier bukan kanebo kering!" kata Javier ketus."Iya, tapi muka kamu kaya kanebo kekeringan kurang aer. KAKU!" cibir Celena lalu ia duduk di meja rias sambil mengeringkan rambutnya."Terserah!" ucap Javier malas menanggapi ucap

  • JAVIER (Cintai Aku, Suamiku)    Bab 35

    Tuuttt .... Tuuttt .... Tuuttt.. Berulang kali Javier menghubungi Felly, namun tidak ada jawaban dari sang empunya. Akhirnya Javier menelfon Aiden, karena seingatnya tadi Felly pergi dengan Aiden."Hallo," jawab Aiden di seberang sana."Abang lagi sama Felly?" tanya javier to the point."Kenapa?" tanya Aiden dingin."Bang, Vier mau bicara sama Felly. Dari tadi Vier nelfon dia tapi gak di jawab, Vier khawatir bang," ucap Javier membuat Aiden menghela napasnya pelan."Vier, khawatirkan istri kamu. Jangan lagi khawatir sama Felly, dia akan baik baik saja, percayalah," ujar Aiden, seperti biasa. Suaranya lembut dan menenangkan."Tapi Bang, Vier tetep khawatir sebelum Vier mendengar langsung dari dia. Vier tau pasti abang lagi sama Felly kan, plis bang, Vier mohon beri Vier waktu sebentar saja," pinta laki laki itu dengan sangat memohon."Apa kamu sudah izin pada istrimu?" tanya Aiden seketika membuat Javier terdiam."Bang, itu gak penting! Dan jangan

  • JAVIER (Cintai Aku, Suamiku)    Bab 34

    "Hay Caramel, namaku Celena, kamu bisa memanggilku Lena," ujar Celena mengalihkan pembicaraan setelah ia selesai tertawa."Hay juga Lena, salam kenal yah. Semoga kita bisa menjadi ratu terbaik di hati raja kita," ujar Cara bangga membuat Javier jengah.Setelah Saka dan Cara pergi, tibalah pada Aiden, Herry, Farrel dan juga Felly datang menghampiri pengantin baru. Jangan tanyakan bagaimana perasaan Javier dan Felly, tentu saja dengan Celena juga. Ketiganya terlihat canggung dan kikuk.Melihat kecanggungan yang ada, membuat Farrel langsung berusaha mencarikan suasana."Woohooo selamat bro, melengkung juga itu janur kuning," ujar Farrel sambil terkekeh dan merangkul bahu Javier."Selamat yah, semoga pernikahan kalian langgeng dan bahagia selamanya." Felly mencoba memberikan senyum tulus dan terbaik nya saat memberikan salaman kepada Javier dan Celena."Te—terimakasih Fel," ucap Celena dan langsung memeluk Felly.Felly memejamkan matanya dengan kuat, pipinya

  • JAVIER (Cintai Aku, Suamiku)    Bab 33

    Sementara itu, Caramel dan Saka berusaha mati matian menahan tawa agar tak meledak, begitu juga dengan Herry dan teman lainnya. Bagaimana tidak, di hari pernikahan Javier mendapatkan hadiah dari sang istri berupa muntahan. Tak sedikit dari mereka yang mengira bahwa itu adalah balasan dari anak Javier karena sudah dua kali salah menyebut nama Celena dan terancam gagalnya pernikahan itu. Makanya, anak Javier marah dan langsung memberikannya doorprize. "Hem, sebaiknya kita ganti pakaian dulu bari menyambut tamu," ujar Jenar dengan senyum terpaksa nya. "Baiklah, ayo Jeng," kata Narra lalu ia menggandeng tangan Celena, begitupun dengan Celena yang langsung menggandeng tangan Javier. Jangan tanyakan bagaimana ekspresi Javier. Ia sangat kesal dan sangat ingin memaki Celena, namun nyalinya tak seberani itu karena ada Bisma dan Arya. Yah Arya biarpun ayah kandung Javier namun javier tau bahwa Arya berada di pihak Celena. Dan itu membuatnya semakin kesal dan geram terhadap wanita yang kin

  • JAVIER (Cintai Aku, Suamiku)    Bab 32

    Tak lama, Javier datang dengan menggandeng tangan Celena memasuki ruang akad. Suasana langsung riuh memuji ketampanan dan kecantikan sang pengantin. Sungguh pasangan yang sangat serasi, menurut para tamu. Deg! Jantung Javier berdetak begitu cepat kala matanya menangkap sosok wanita cantik yang sangat ia cintai, sementara tangannya tengah menggandeng calon istrinya. Seharusnya, hari ini Felly memakai gaun pengantin dan di sanding edngan Javier. Namun ternyata takdir mempermainkan mereka. Meskipun hari ini, Felly juga ada di tempat itu, akan tetapi Felly memakai pakaian biasa dan gadis itu sebagai tamu undangan, walau sebelumnya ialah yang menyebar undangan. Lucu bukan? Felly yang menyebar undangan tapi dia yang jadi tamu undangan. Seketika dada Javier bergemuruh, ia gugup dan di landa keringat dingin. Bohong bila ia tidak sakit hati menerima semua ini. Namun biar bagaimana pun ia harus bisa menerima semua ini, karena memang inilah TAKDIR nya dan tanggung jawabnya. Javier dan Cel

  • JAVIER (Cintai Aku, Suamiku)    Bab 31

    Dan disinilah Celena saat ini. Gedung pernikahan yang disiapkan oleh Felly. "Kamu sangat cantik Sayang," Narra tersenyum saat menemui Celena di ruang ganti. "Terimakasih Mom," ujar Celena lalu ia memeluk tubuh Narra dengan sayang. "Anak mommy sudah dewasa, sebentar lagi kamu akan menjadi seorang istri. Sayang, mommy berharap kamu bisa menjadi istri yang baik dan juga ibu yang baik untuk anak kamu nanti. Pesan mommy, layani suami kamu dengan baik ya nak, jadilah istri yang baik dan penurut. Kemana pun kamu pergi harus dengan izin suami. Mommy hak mau kamu kasar atau melawan sama suami kamu nanti nya. Mommy tau pernikahan ini hanya terpaksa, tapi mommy berharap kamu bisa melewati semua ini dengan baik dan suatu saat kamu bisa bahagia dengan keluarga kecil kamu, doa mommy selalu yang terbaik untuk kamu," ujar Narra membuat air mata Celena luruh. "Terimakasih Mom, memang mommy yang terbaik hiks hiks," balas Celena ikut menangis. Ceklek!

Bab Lainnya

Anda juga akan menyukai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status